Professional Documents
Culture Documents
Tahap Inti
Pada tahap inti guru memberikan 5 soal kuis yang
dilakukan dengan aplikasi quizziz sebagai tes
diagnostik. Dengan aplikasi ini memudahkan guru
untuk memetakan hasil peseta didik. Guru
mengambil 5 anak peringkat tertinggi dalam quizziz.
Kelima peserta didik tersebut dijadikan sebagai
kordinator kelompok, karena dianggap paling paham
materi prasyarat dalam kuis, sehingga nantinya lima
kelompok yang terbentuk memiliki taraf kepandaian
yang beragam.
Guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai
dengan koordinator yang sudah ditunjuk, sehingga
terbentuk 5 kelompok. Guru meminta masing-masing
kelompok menentukan nama menggunakan nama
jajan pasar, hal ini dimaksudkan untuk melestarikan
jajan pasar sebagai kearifan lokal.
Guru meerapkan 6 fase pada model pembelajaran
project based learning.
Tahap Penutup
Pada tahap ini, guru bersama peserta didik
menyimpulkan hasi pembelajaran yang telak
dilaksanakan. Guru memancing pertanyaan tentang
bangun ruang, misalnya “bagaimana menentukan
luas permukaan pot berbentuk tabung?”
Guru memberikan 3 soal evaluasi untuk mengetahui
hasil belajar peserta didik setelah melaksanakan
project based learning. Guru mengucapkan terima
kasih sebagai apreasi peserta didik yang semangat
mengikuti pembelajaran. Guru juga menyampaikan
kegiatan pembelajara yang akan dilaksanakan pda
pertemuan berikutnya, yaitu penilaian sumatif
bangun ruang.
Pada tahap penutup, guru juga melakukan refleksi
pembelajaran dengan cara membagi kertas post it.
Setelah ditulis hasil refleksi oleh peserta didik, kertas
ditempel untuk dijadikan bahan refleksi guru.
Dalam pelaksanaan pembelajaran guru meminta
bantuan rekan sejawat untuk melakukan perekaman.
Selain itu guru juga menempatkan 2 tripod beserta
HP. 1 tripod berada di center belakang, 1 lagi di depan
serong.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi yang dilakukan adalah peserta
Bagaimana dampak dari aksi didik lebih percaya diri dan aktif ketika berdiskusi
dari Langkah-langkah yang dalam kelompok kecil. Peserta didik juga lebih leluasi
dilakukan? Apakah hasilnya
bertanya maupun menyampaikan gagasannya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon kepada temannya. Hal ini tentu sangat efektif untuk
orang lain terkait dengan meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
strategi yang dilakukan, Apa pembelajaran matematika.
yang menjadi faktor Dalam kegiatan membuat pot bangun ruang peserta
keberhasilan atau didik dituntut untuk saling bekerja sama dan
ketidakberhasilan dari bergotong royong untuk menyelesaikannya. Mereka
strategi yang dilakukan? Apa
akan bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya.
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut Terbukti peserta didik saling membagi tugas.
Rasa percaya diri peserta didik juga meningkat, hal
ini terbukti ketika peserta didik mampu presentasi di
depan kelas. Mereka juga mampu menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh temannya.
Dalam penanaman konsep, peserta didik lebih
mengingat dengan cara penerapan seperti yang telah
dilaksanakan. Misalnya, ketika peserta didik
membuat pot berbentuk kubus, mereka akan teringat
jaring-jaringnya. Dalam LKPD juga meminta peserta
didik menghitung luas permukaan luar pot, sehingga
peserta didik lebih mengingat rumus luas pemukaan
kubus tanpa tutup.
Dengan penerapan pembelajaran ini, banyak respon
positif dari sekitar. Misalnya, ternyata peserta didik
mampu membuat pot dari konsep matematika. Hasil
prosuk peserta didik juga memiliki nilai jual untuk
dijadikan kewirausahaan.
Indeks keberhasilan dalam pemebelajaran ini
diketuhui dari hasil soal formatif yang diberikan guru
di akhir pembelajaran. Didapat 70% peserta didik
mampu menyelesaikan soal yang diberikan dengan
baik dengan nilai di atas 70. Hal ini meningkat
dibanding pada pembelajaran sebelumnya yaitu
hanya 53% peserta didik yang memperoleh nilai di
atas 70.
Dengan hasil yang didapat, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran menggunakan model pembelajaran
project based learning “Membuat Pot Bangun Ruang”
dalam pembelajaran matematika kelas VII materi
bangun ruang dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik