You are on page 1of 4

Materi fisika

Energi terbarukan dan tak terbarukan

1.kekurangan dari penggunaan sumber energi fosil sesuai dengan materi penggunaan energi fosil.

 Energi tak terbarukan menghasilkan emisi dalam proses pembakaran.


 Emisi dari proses pembakaran energi tak terbarukan dapat berdampak serius terhadap lingkungan.
 Ekstraksi bahan bakar fosil dari kerak bumi menyebabkan kerusakan, berupa polusi lingkungan.

2.sikap yang harus dilakukan untuk mengurangi penggunaan energi fosil.

 Menurunkan pemakaian batubara (PLTU).


 Meningkatkan Pemanfaatan listrik dari PLTS, PLTB, PLTGeotermal, PLTA (Air Terjun dan Air Deras).
 BBM untuk transportasi mulai beralih ke penggunaan baterai listrik dan biofuel.

3.pengertian dari sumber energi minyak bumi sesuai dengan materi energi minyak bumi.

Minyak bumi atau petroleum adalah bahan bakar fosil yang merupakan bahan baku untuk bahan bakar minyak,
bensin dan banyak produk-produk kimia dan merupakan sumber energi yang penting karena minyak memiliki
persentase yang signifikan dalam memenuhi konsumsi energi dunia.

4.dampak yang akan terjadi pada pemakaian energi minyak bumi.

 Pemanasan Global
 Pencemaran Air
 Pencemaran Udara
 Mengganggu Kesehatan
 Lahan Tanah Menipis
 Mempengaruhi Iklim
 Hujan Asam

5.ciri-ciri energi terbarukan sesuai dengan materi energi terbarukan.

 Baru dan terbarukan


 Mengalami siklus atau berulang -ulang
 Banyak ditemukan di alam
 Tidak membahayakan kehidupan

6.energi alternatif yang dihasilkan dari sumber daya alam perkebunan kelapa sawit.

Sumber energi yang dihasilkan kelapa sawit adalah


Biomassa Sawit, Sumber Energi Terbarukan.

7.keunggulan dari energi terbarukan sesuai dengan materi energi terbarukan.

Menggunakan energi terbarukan tentunya lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran udara dan
kerusakan lingkungan akibat eksplorasi. Cost yang dikeluarkan untuk menghasilkan energi cenderung lebih murah
karena sumber energinya tersedia secara gratis.

8.solusi dan dampak dari kotoran sapi terhadap kadar gas rumah kaca.

Emisi gas rumah kaca yang mempengaruhi pemanasan global tak hanya berasal dari pembakaran bahan bakar fosil
dan penggundulan hutan, tapi juga sendawa hewan ternak. Gas metana yang dikeluarkan ternak, terutama sapi,
mencapai 14,5 persen dari total emisi gas rumah kaca di dunia.
Dengan pengolahan kotoran ternak melalui biogas, akan banyak manfaat berlipat yang akan diperoleh, kebersihan
lingkungan lebih terjaga, kebutuhan bahan bakar tercukupi dengan tidak perlu membeli, menghasilkan pupuk
organik, dan secara tidak langsung juga dapat turut serta mengurangi peningkatan Gas Rumah Kaca dan pemanasan
global.

9.perubahan energi yang terjadi pada tanjakan sitinjau.

ketinggian mobil bertambah saat menaiki tanjakan sehingga energi potensialnya akan bertambah.

10.solusi jangka pendek pada penerapan emisi rumah kaca.

 Mengurangi Kendaraan Pribadi


 Membatasi Penggunaan Pendingin Udara
 Efisiensi Penggunaan Listrik sebagai Solusi Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
 Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dengan Pengelolaan Sampah yang Baik
 Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
 Meminimalisir Penggunaan Kertas
 Menanam Pohon Merupakan Cara Efektif Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
 Menjadi Vegetarian
 Biasakan Mendaur Ulang Sampah
 Menggunakan Pupuk Organik, Langkah untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca!

11.energi yang terjadi pada AC saat ditaruh di outdoor.

perubahan energi yang terjadi pada pendingin ruangan (AC) adalah dari energi listrik menjadi energi gerak. Sumber
energi pada AC berasal dari listrik yang akan diubah menjadi energi kinetik (gerak) sehingga membuat ruangan
menjadi dingin.

12.dampak BBM terhadap efek rumah kaca.

pembakaran bahan bakar fosil melepaskan karbon dioksida yang memerangkap panas di atmosfer dan
menjadikannya kontributor utama pemanasan global serta perubahan iklim. Penggunaan bahan bakar fosil yang
marak sejak revolusi industri, diperkirakan menaikkan sekitar 48 persen konsentrasi karbon dioksida (CO2) di
atmosfer. Karbon dioksida memiliki kemampuan memerangkap panas matahari paling kecil dibanding gas rumah
kaca lainnya. Namun, kenaikan konsentrasi CO2 yang besar menjadikannya gas rumah kaca terbanyak yang
menaikkan suhu global bumi.

Pemanasan global

13.alasan usaha untuk menangulangi efek rumah kaca.

dampak efek rumah kaca adalah pemanasan global. Hal ini mengancam seluruh ekosistem akibat kenaikan suhu
bumi. Dampak kedua adalah mencairnya es di kutub yang juga mengancam ekosistem. Mencairnya es ini
menyebabkan kenaikan air laut sehingga menenggelamkan daerah-daerah rendah.

14.peristiwa pemicu pemanasan global.

Berikut ini beberapa Penyebab Pemanasan Global. Adana gas rumah kaca ini terjadi karena pembakaran minyak
bumi. Bahan bakar batu bara dan juga pembakaran gas alam. Semua hal tersebut menyebabkan adanya pemanasan
yang terpantul tidak diteruskan ke luar angkasa, tapi kembali lagi ke bumi.

15.dampak pemanasan global terhadap flora dan fauna.


Pemanasan global akan membuat suhu dan keasaman air laut. Kedua hal ini akan membuat terumbu-terumbu
karang mengalami pemutihan dan lama-kelamaan akan rusak, bahkan hilang. Rusaknya terumbu karang akan
membuat ekosistem laut menjadi tidak seimbang serta flora dan fauna laut akan mati.

16.aktivitas sehari-hari yang dapat menimbulkankenaikan gas.

penggunaan energi listrik, aktivitas menggunakan kendaraan bermotor, juga membakar sampah. Bahkan dalam
sepiring makanan kita dapat ditelaah sumber karbon yang merupakan penyumbang gas rumah kaca.

17.peristiwa yang menyebabkan terjadinya pemanasan di dalam mobil ketika di parkir.

Cuaca panas yang menyengat memang sangat mengganggu. Terutama jika mobil yang kita miliki terpaksa parkir di
bawah paparan terik matahari.

18.cara menetralisir zat metana.

1. Memanfaatkan bakteri metanotrof.


2. Memanfaatkan tannin pada pakan lokal.
3. Memberikan daun-daun hijau sebagai makanan hewan ternak.
4. Beralih dengan menggunakan pupuk yang mengandung sulfat.
5. Mengganti jenis padi ke varietas yang rendah emsi gas metana.
19.kegiatan untuk megurangi dampak pemanasan global.

 Perubahan habitat
 Terganggunya rantai makanan dan ekosistem

20.dampak dari menanam tanaman.

Menanam pohon menjadikan udara lebih bersih, lingkungan terasa lebih asri, lebih segar, lebih sejuk, dan lebih
rindang sehingga menghindarkan orang lain dari paparan matahari langsung. Selain dampak fisik, menanam pohon
juga memberikan dampak positif pada mental orang lain.

21.upaya pemerintah internasional untuk mengurangi pemanasan global.

 Mengurangi jumlah kendaraan pribadi dengan bahan bakar minyak dan mengalihkannya ke kendaraan
dengan tenaga listrik.
 Melakukan berbagai kebijakan untuk pemulihan hutan di Indonesia untuk mengembalikan fungsi hutan.
 Menerapkan kebijakan untuk reduce, reuse, dan recycle.
22.pernyataan yang benar infografis tentang volume emisi CO 2.

Carbon emissions atau emisi karbon merupakan proses karbon dioksida ke atmosfer yang terjadi secara alami
maupun dipicu aktivitas manusia, seperti deforestasi, konsumsi listrik, hingga kegiatan industri manufaktur.

23.kesimpulan dari hasil percobaan efek rumah kaca.

Suhu kedua adalah jauh lebih hangat daripada yang pertama. Itu karena energi surya melewati ke dalam botol telah
berubah menjadi panas yang tidak dapat keluar. atmosfer bumi berfungsi hampir sama seperti botol memungkinkan
energi matahari untuk melewati, maka terus lepas ke luar angkasa.

24.infografis tentang bahan bakar batu bara versus bahan bakar nuklir (B/S)

25.infografis tentang nathabumi dukung pelestarian lapisan ozon (B/S)

26.dampak buruk kerusakan lapisan ozon bagi kehidupan.


Penipisan lapisan ozon menyebabkan peningkatan radiasi sinar UV-B yang berdampak pada kerusakan sistem
perlindungan alami makhluk hidup sehingga meningkatkan kerentanan ketahanan pada manusia, hewan dan
tanaman.

27.pasang PLTS atap,tagihan listrik lebih hemat?

Panel surya tersebut dapat dipasang di atap atau kamopi rumah-rumah kita. Panel surya terbukti mampu
mengurangi tagihan listrik bulanan minimal 30% bahkan hingga 60% penghematan.

28.studi sebut ada 220 ribu gletser terdampak pemanasan global,dampak yang terjadi jika peristiwa ilustrasi terus
menerus.

Hugonnet mengatakan jika penyusutan gletser Himalaya terus meningkat, negara-negara di sekitarnya yang padat
penduduk seperti India dan Bangladesh dapat menghadapi masalah kekurangan air dan makanan dalam beberapa
dekade. Sementara sebagian besar gletser kehilangan massa es, ada beberapa pengecualian dalam hal ini.

You might also like