Professional Documents
Culture Documents
Analisis Kecemasan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi
Analisis Kecemasan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi
SKRIPSI
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kecemasan berkomunikasi mahasiswa
dengan dosen pembimbing dalam proses bimbingan skripsi.
Metode penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan berkomunikasi mahasiswa dalam
pengalaman interaksi komunikasi dengan dosen pembimbing dalam proses bimbingan
skripsi terjadi pada mahasiswa ketika menyusun maupun melakukan bimbingan skripsi.
Hal tersebut mengakibatkan mahasiswa mengalami berbagai macam kecemasan, mulai dari
sakit kepala, sulit tidur, cepat merasa lelah, gelisah, gugup, putus asa, depresi, pusing,
pikiran menjadi kacau sehingga berdampak pada orang lain sehingga menjadi sasaran
kemarahan. Faktor-faktor yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecemasan
mahasiswa dalam interaksi komunikasi dengan dosen pembimbing dalam proses bimbingan
yakni faktor internal dan faktor eksternal.
15
Husni Wakhyudin, dan Anggun Dwi Setya Putri
ANALISIS KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI
WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan. Volume 1, Nomor 1, Mei 2020, hlm. 14-18
16
Husni Wakhyudin, dan Anggun Dwi Setya Putri
ANALISIS KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI
WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan. Volume 1, Nomor 1, Mei 2020, hlm. 14-18
kuliah. Tingkat kecemasan yang dialami menyusun skripsi memerlukan tempat yang
mahasiswa berbeda-beda, rasa cemas akan nyaman dan suasana yang mendukung.
sangat mempengaruhi konsentrasi dan daya Biasanya mereka mengerjakan skripsi
pikir mahasiswa. sekaligus mencari tempat yang memiliki akses
Daradjad (2001) menyatakan kecemasan internet. Atau sekalipun mereka mengerjakan
pada mahasiswa akan menyebabkan mahasiswa di rumah atau di kos juga memerlukan waktu
cenderung minder, takut, gugup, dan bahkan khusus, misalnya ketika sepi dan di waktu
ketika kecemasan dirasakan secara mendalam malam hari bahkan tengah malam. Jika hal
bisa membuat mahasiswa tertekan. Hal ini tersebut tidak mendukung maka penyusunan
tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi skripsi pun akan terhambat karena muncul rasa
psikologis dan kepercayaan diri mahasiswa tidak nyaman bagi diri responden.
sehingga berpikir bahwa dirinya tidak mampu Faktor lain yang berpengaruh terhadap
menyelesaikan skripsi sesuai dengan penyelesaian skripsi adalah factor eksternal.
kemampuan yang dimilikinya. Beberapa factor eksternal antara lain birokrasi
kampus, misalnya: syarat kelulusan harus
Faktor Penyebab Kecemasan Mahasiswa melalui beberapa syarat yang rumit. Dosen
dalam Menyusun Skripsi pembimbing dan dosen penguji, penguji yang
Faktor penyebab kecemasan mahasiswa terkenal sulit membuat mahasiswa ketakutan
semester akhir dapat digolongkan menjadi dua sebelum ujian berlangsung. Faktor lainnya
faktor, yaitu faktor internal dan faktor yaitu kuliah sambil bekerja, tuntutan dari orang
eksternal. Faktor internal yaitu yang bersumber tua agar cepat menyelesaikan skripsi, dan
dari individu itu sendiri, sedangkan faktor deadline masa penulisan skripsi seperti batas
eksternal yaitu faktor yang dipengaruhi dari akhir pendaftaran ujian. Belum jelasnya
luar individu. Faktor internal yang sering lapangan pekerjaan (masa depan) yang akan di
dialami oleh mahasiswa dalam penyusunan tuju, ketatnya persaingan kerja, sempitnya
skripsi seperti: kesulitan dalam menyusun lapangan pekerjaan, serta kenyataan alumni
perumusan masalah, mengkonsep isi skripsi, yang masih nganggur juga menjadi penyebab
teknik penulisan, isi dan metode penelitian mahasiswa mengalami kecemasan terhadap
yang digunakan, dan mencari sumber data, masa depan mereka.
serta kesulitan dalam menuangkan tulisan ke Faktor eksternal di atas didukung
dalam naskah skripsi. Selain itu, biaya dengan hasil observasi yang dilakukan.
pembuatan skripsi terutama bagi mahasiswa Berdasarkan observasi terlihat bahwa faktor-
yang berasal dari kondisi keluarga dengan faktor yang mempengaruhi penyusunan dan
ekonomi keluarga yang pas-pasan merasa pembimbingan skripsi yang berasal dari luar
terbebani. Ada juga beberapa mahasiswa yang dijabarkan sebagai berikut. Dalam proses
aktif dan terlena dalam kegiatan berorganisasi. bimbingan pembimbing sulit ditemui, proses
Selain faktor internal tersebut, ada juga bimbingan yang tidak menentu, bimbingan
mahasiswa yang pesimis, malas-malasan, dan yang lama dan hanya memberikan sedikit
tidak bersemangat dalam menyelesaikan waktu untuk bimbingan, dalam memberikan
skripsi. bimbingan kurang jelas, tidak terjadinya
Faktor internal di atas didukung dengan koordinasi yang baik antara pembimbing I
hasil wawancara dan observasi yang telah dengan II, dan ketika melakukan bimbingan
dilakukan peneliti. Berdasarkan wawancara seringnya dosen pembimbing lebih berperan
dengan beberapa responden menyatakan bahwa sebagai penguji awal dari pada sebagai partner
faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan diskusi, pembimbing hanya men-cari kesalahan
dan pembimbingan skripsi berasal dari dalam tanpa memberikan solusi yang pasti.
dan luar. Seperti yang disampaikan beberapa Faktor yang dapat menyebabkan
responden berikut ini, menurut salah satu kecemasan dalam penyu-sunan skripsi adalah
responden menyampaikan bahwa lingkungan adanya suatu kesulitan atau hambatan yang
sebagai salah satu factor yang berpengaruh dirasakan mahasiswa baik bersifat internal
terhadap mahasiswa dalam menyelesaikan maupun eksternal. Faktor internal adalah
skripsi, namun lingkungan sekitar kurang kendala/kesulitan yang dialami mahasiswa
mendukungnya dalam menyelesaikan skripsi. dalam penyusunan skripsi yang bersum-ber
Oleh karena itu, responden memerlukan tempat dari diri sendiri seperti merumuskan masalah,
dan waktu khusus untuk mengerjakan skripsi mengkonsep isi skripsi, mencari data atau
meskipun masih kurang memadai. sumber-sumber yang terkait, dan menuangkan
Selain itu, berdasarkan pengamatan tulisan ke dalam naskah skripsi.
peneliti banyak responden yang ketika
17
Husni Wakhyudin, dan Anggun Dwi Setya Putri
ANALISIS KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI
WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan. Volume 1, Nomor 1, Mei 2020, hlm. 14-18
Dengan kata lain kesulitan yang dialami mengalami berbagai macam kecemasan,
mahasiswa dalam penyusun skripsi terletak mulai dari sakit kepala, sulit tidur, cepat
pada penyusunan metodologi penelitian. merasa lelah, gelisah, gugup, putus asa,
Mahasiswa tidak begitu paham tentang depresi, pusing, pikiran menjadi kacau
metodologi penelitian, dan kebanyakan hingga berdampak pada orang lain
mahasiswa dalam menyusun metodologi hanya sehingga menjadi sasaran kemarahan.
melihat dan mencocokan metodologi penulisan 2. Faktor-faktor yang berpotensi menjadi
yang sudah pernah di tulis dalam skripsi yang penyebab terjadinya kecemasan
sudah ada, dan belum tentu tepat. Kesulitan mahasiswa dalam interaksi komunikasi
dalam penyusunan metodologi penelitian dengan dosen pembimbing dalam proses
tersebut membuat mahasiswa semester akhir bimbingan yakni faktor internal dan
mengalami tekanan atau konflik batin yang faktor eksternal. Faktor internal antara
pada akhirnya dapat menyebabkan kecemasan lain kendala/ kesulitan yang dialami
(Nur, 2008). mahasiswa dalam penyusunan skripsi,
Kecemasan mahasiswa se-mester akhir biaya pembuatan skripsi, terlena beror-
bukan hanya dipengaruhi oleh faktor internal, ganisasi, pesimis, malas-malasan, dan
tetapi dapat juga dipengaruhi oleh faktor tidak bersemangat. Sedangkan faktor
eksternal. Banyak mahasiswa mengalami eksternal yakni pembimbing sulit
kecemasan ketika berurusan dengan birokrasi, ditemui, proses bimbingan yang tidak
menghadapi dosen pembimbing, dan penguji. menentu, bimbingan yang lama dan
Pada birokrasi misalnya, syarat kelulusan harus hanya memberikan sedikit waktu untuk
melalui beberapa syarat yang rumit, sehingga bimbingan, dalam memberikan
mahasiswa harus membagi pikirannya untuk bimbingan kurang jelas, tidak terjadinya
me-nyelesaikan penulisan skripsi yang sudah koordinasi yang baik antara
sangat menguras otak dan sekaligus pembimbing I dengan II, dan ketika
menyelesaikan syarat-syarat kelulusan melakukan bimbingan seringnya dosen
diterapkan fakultas yang lain. pembimbing lebih berperan sebagai
Di dalam konsultasi harusnya terjadi penguji awal dari pada sebagai partner
suatu pertukaran pikiran antara pembimbing diskusi, pembimbing hanya mencari
dengan mahasiswa untuk mendapatkan nasehat, kesalahan tanpa memberikan solusi
dan saran yang sebaik-baiknya. Namun dalam yang pasti.
pelaksanaanya sering dosen pembimbing sulit
untuk ditemui, hanya memberikan sedikit DAFTAR PUSTAKA
waktu untuk bimbingan, dalam memberikan
bimbingan kurang jelas, bimbingan lama, tidak Devito, Joseph. 2011. Komunikasi
terjadinya koordinasi yang baik antara Antarmanusia. Tanggerang Selatan:
pembimbing I dengan II, dan ketika melakukan Karisma Publishing Group
bimbingan seringnya dosen pembimbing lebih
berperan sebagai penguji awal dari pada Hawari, D. 2001. Manajemen Stress, Cemas
sebagai partner diskusi, pembimbing hanya dan Depresi. Jakarta: FK UI.
mencarai kesalahan tanpa memberikan solusi
yang pasti. Situasi seperti inilah yang akhirnya Mansur. 2009. Metode Penelitian Dan Teknik
dapat menimbulkan kecemasan mahasiswa Penulisan Laporan Karya Ilmiah.
pada saat mau melakukan bimbingan skripsi Bandung: Universitas Padjajaran.
dan membuat mahasiswa trauma bimbingan
kembali. Minahan, Jessica dan Rappaport, Nancy. 2013.
Anxiety in Students a Hidden Culprit in
SIMPULAN Behavior Issues. Kappan 94 (4).
Berdasarkan hasil penelitian dan (Online),
pembahasan dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa: Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian
1. Kecemasan berkomunikasi mahasiswa Kualitatif, Bandung: PT.Remaja
dalam pengalaman interaksi komunikasi Rosdakarya.
dengan dosen pembimbing dalam proses
bimbingan skripsi terjadi pada Puspitasari, RT. 2013. Adversity Quotient
mahasiswa ketika menyusun maupun Dengan Kecemasan Mengerjakan Skripsi
melakukan bimbingan skripsi. Hal Pada Mahasiswa. Jurnal Online
tersebut mengakibatkan mahasiswa Psikologi, 1 (1).
18