You are on page 1of 6

LAPORAN PENGAMATAN VIDEO

MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN

Dosen Pengampu:
Dr. Nani Ratnaningsih, S.T.P., M.P.

Disusun oleh:
Raeshifa Ulhaq (21511241047)
Kelas C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
A. Judul Video
Freeze Drying vs. Dehydrating How are they Different?
B. Nama Pembuat Video
Homesteading Family
C. Alamat URL Video
https://youtu.be/1VwcZRhRJl0?si=ufXyvHXc2yWRFAJl
D. Materi dalam Video
Apa sih perbedaan antara dehydrating dan freeze drying, di dalam video
menjelaskan perbedaan dari hasil 5 jenis makanan dan minuman yang diolah
dengan dehydrating dan freeze drying sehingga dapat melihat perbedaanya.
Bahan yang pertama yaitu apel, sebelum masuk ke dalam mesin apel dipotong
dengan bentuk yang sama. Bahan yang kedua yaitu roti dengan ketebalan yang
sama, bahan yang ketiga yaitu beberapa sayuran herbs yang digunakan yaitu
paterseli, bahan ke empat yaitu smoothie, dan bahan terakhir yang kelima yaitu
beberapa irisan daging.
Perbedaan antara dehydrating dan freeze drying, dehydrating bekerja dengan
cara penggunaan udara hangat yang akan keluar dari mesin untuk
menghilangkan antara 70% sampai 90% kelembapan dari makanan, ini berarti
tanpa adanya kelembapan pada makanan tidak akan ada penumpukan bakteri
atau jamur sehingga makanan dapat bertahan kurang lebih satu tahun
tergantung pada seberapa banyak kelembapan yang dikeluarkan dari bahan
tersebut baik dengan mesin dehydrator atau hanya dengan sinar matahari atau
bahkan dengan suhu rendah pada oven.
Sedangkan freeze drying menggunakan suhu yang sangat dingin dan kemudian
jika bahan makanan sudah sangat dingin denga suhu -40oC, kemudian
makanan akan menciptakan ruang hampa disekitar makanan dan mesin secara
bergantian memanaskan dan mendinginkan makanan untuk benar-benar
menghilangkan banyak kelembapan dari makanan, hal ini akan menghilangkan
hamper 99% kelembapan dari makanan, makanan akan mempertahankan
kepadatan nutrisi yang luar biasa dan ketahanan makanan yang diproses
dengan freeze drying bisa disimpan selama 20-25 tahun.
Pada sampel apel terdapat perbedaan bentuk, warna dan tekstur, bentuk yang
dihasilkan oleh mesin drehidator menjadi sangat tipis dibandingkan dengan
hasil oleh mesin pengeringan beku, untuk warna lebih gelap, dan memiliki
tekstur agak alot. Apel yang dihasilkan dengan pengeringan beku memiliki
bentu, warna yang hamper sama dengan apel sebelum dimasukkan ke dalam
mesin, perbedaannya hanya pada tekstur yang menjadi lebih kaku dan crispy.
Sampel selanjutnya yaitu daun paterseli, perbedaan sudah dapat dilihat dari
bentuk serta warna dari daun antara keduanya. Paterseli dengan dehydrator
menjadi layu serta berwarna kuning tidak segar dibandingkan dengan
pengeringan beku daun yang dihasilkan masih hijau dan tampak segar, tekstur
yang dihasilkan sangat renyah.
Sampel terakhir yaitu irisan daging pada sampel ini terjadi perbedaan yang
sangat signifikan, daging yang menggunakan mesin drehidator akan
dipanaskan hingga suhu 73oC yang pada dasarnya sama saja dengan memasak
daging sapi selama periode dehidrasi dan membuatnya aman untuk dimakan.
Jika memasukan daging yang sudah di dehirasi ke dalam air akan berubah
menjadi lebih lembut tetapi tidak akan pernah berubah Kembali menjadi
daging segar Kembali. Sedangkan hasil daging sapi yang dimasukkan ke dalam
mesin pengeringan beku perubahan yang terjadi hanya pada bentuk dan tekstur
dagingnya saja, bentuk daging menjadi lebih mengecil dibandingkan aslinya,
dan tekstur daging yang alot. Pada saat dicoba menyemprotkan sedikit air ked
aging hasil pengeringan beku daging sapi akan Kembali menjadi daging segar.

E. Pembahasan
Menurut (Aslamiyah et al., n.d.) Metode freeze drying mempunyai prinsip
dasar kerjanya dengan cara menghilangkan kandungan air dalam suatu bahan
atau produk yang sudah beku tanpa melalui fase cair dahulu. Sedangkan
metode pemanasan langsung yaitu dengan cara pemanasan langsung dari
sumbernya. Pada pengujian kelarutan, kadar air, kadar vitamin C dan aktivitas
antioksidan serta uji organoleptik menunjukkan hasil dari metode pemanasan
langsung lebih baik dibandingkan hasil dari metode freeze drying. Dari video
tersebut dapat kita bahas bahwa penggunaan mesin pengeringan beku akan
meminimalisir kerusakan pada bahan yang akan dikeringkan, sedangkan
dengan mesin dehydrator akan terjadi perubahan pada bentuk, tekstur, serta
warna. Karena pengeringan beku menggunakan suhu yang sangat rendah untuk
membekukan kandungan air yang ada dalam bahan makanan, setelah bahan
makanan memiliki suhu sangat rendah secara bersamaan akan ada uap panas
untuk menyublimkan air yang sudah membeku sehingga kelembapan pada
bahan makanan akan berkurang hingga 99% dan bentuk dari bahan makanan
tidak akan berubah dikarenakan selain kandungan air bahan makanan juga
sudah beku dan mempertahankan bentuk aslinya. Keuntungannya bahan
makanan akan memiliki masa simpan yang cukup lama, tetapi jika bahan
makanan sudah dipergunakan setengah maka harus dipergunakan secara cepat,
karena bahan makanan dapat menyerap Kembali kelembapan dari luar.
Penggunaan mesin dehydrator sangat mudah metode ini ada yang bersifat
tradisional yaitu pengeringan dengan sinar matahari, bahan yang akan
dihasilkan mungkin tidak akan sebagus dengan pengeringan beku. Tetapi
memiliki keuntangan dari segi ke praktisan dan modal yang dikeluarkan tidak
terlalu mahal.

F. Learning Experience Mahasiswa


Pelajaran yang saya dapat dari pengamatan video tersebut yaitu saya jadi tau
bagaimana cara kerja dari pengeringan beku dan dehydrator yang sudah saya
bahas dalam pembahasan, keuntungan dan kerugian dari hasil bahan makanan
yang diproses dengan mesin pengeringan beku dan dehydrator. Perbedaan hasil
dilihat dari segi bentuk, tekstur, dan warna.
G. Lampiran

Daftar Gambar
Daftar Pustaka
Aslamiyah, N. A., Anastasia, S., Program, L., Farmasi, S., Kedokteran, F.,
Tanjungpura, U., Jln, P., Hadari, H., & Pontianak, N. (n.d.). METODE-
METODE PEMBUATAN MINUMAN SERBUK INSTAN.

You might also like