Professional Documents
Culture Documents
Muliaty
Abstract. This study aims to determine the effect of professionalism, organizational commitment, and job
satisfaction on the employee performance of PDAM Tirta Kencana, Samarinda City. It is hoped that this
research can help find solutions to improve employee performance and service to customers of PDAM Tirta
Kencana, Samarinda City. The data analysis method used is path analysis using Partial Least Square (PLS).
The research object is the employees of PDAM Tirta Kencana, Samarinda City with a sample size of 60
employees from a population of 150 employees. The results showed that professionalism did not have a
significant effect on employee performance and organizational commitment, job satisfaction had an effect on
employee performance. PDAM Tirta Kencana, must strive to improve the quality of employees through
education and training and continue to develop and construct raw water treatment facilities into clean water
so that the distribution of clean water distribution from the PDAM to the community can be handled.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme, komitmen organisasi, dan
kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda. Diharapkan penelitian ini
dapat membantu menemukan solusi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan karyawan kepada pelanggan
PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path
analysis) dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Obyek penelitian adalah karyawan PDAM Tirta
Kencana Kota Samarinda dengan jumlah sampel sebanyak 60 karyawan dari populasi sebanyak 150 karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
dan komitemen organisasi, kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. PDAM Tirta Kencana
harus berusaha untuk meningkatakan kualitas karyawan melalui pendidikan dan pelatihan, dan terus
melakukan pengembangan dan pembangunan sarana pengelolahan air baku menjadi air bersih sehingga
distribusi penyaluran air bersih dari PDAM kepada masyarakat dapat di tangani.
69
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 11. No. 2, 2021
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk terlaksana dengan, waktu yang tepat, mutu tinggi,
memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Samarinda, cermat, dan dengan prosedur yang mudah dipahami.
namun bukan hal yang mudah, dalam perjalanannya Karyawan yang berkualitas serta profesional
PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda sering harus memiliki komitmen terhadap perusahaannya.
mendapat keluhan dari masyarakat atau Karyawan berjanji pada dirinya sendiri untuk bisa
pelanggannya, baik secara secara langsung maupun memajukan perusahaan agar tercapai sebuah tujuan
melalui media massa. Keluhan masyarakat selalu bersama dengan kinerja yang sebaik mungkin dalam
berkisara tentang sulitnya mendapatkan air bersih, kondisi persaingan global dewasa ini, karena
hal ini tampaknya masih menjadi masalah yang komitmen juga merupakan keterikatan individu pada
sepenuhnya belum mampu ditangani oleh pemerintah suatu perusahaan. Menurut pendapat Robbins (2002)
daerah dalam hal ini PDAM Tirta Kencana Kota komitmen pada organisasi merupakan suatu keadaan
Samarinda. dimana seorang karyawan memihak pada organisasi
Adanya permintaan masyarakat akan air bersih dan tujuantujuannya, serta berniat memelihara
semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya keanggotaan dalam organisasi itu. Dengan memiliki
jumlah penduduk dan pelanggan setiap tahun, tidak komitmen yang tinggi pada perusahaan maka akan
sebanding dengan kualitas pelayanan dan pemenuhan meningkatkan kinerja yang baik pada perusahaan
permintaan masayarakat akan air bersih. Berkaitan tersebut. Karyawan di PDAM harus memiliki
dengan hal tersebut di atas, maka beberapa tujuan komitmen terhadap perusahaan dengan memberikan
dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui pelayanan baik dan memberikan hasil secara
profesionalsime, komitemen, dan kepuasan kerja maksimal terhadap perusahaan, bersungguh-sungguh
terhadap kinerja karyawan PDAM Tirta Kencana dalam bekerja, dan tetap bertahan bekerja di
Kota Samarinda, karena dari tiga factor ini dianggap perusahaan.
sangat mempengaruhi kinerja karyawan PDAM Tirta Kepuasan kerja merupakan keadaan jiwa dan
Kencana Kota Samarinda dalam memberikan emosional yang menyenangkan atau tidak
pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. menyenangkan bagi para karyawan memandang
pekerjaan mereka (Handoko, 2005). Kepuasan kerja
Tinjauan Pustaka terkait dengan sikap karyawan dalam bekerja (Pio
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara dan Tampi, 2018). Kepuasan kerja disamping
kualitas dan kuantitas yang dicapai karyawan dalam dipengaruhi oleh faktor kecerdasan emosional juga
melaksanakan tugasnya sesuai beban tanggung jawab dapat dipengaruhi oleh karakteristik pekerjaan.
yang diberikan (Mangkunegara, 2006). Untuk Kejenuhan atau kebosanan dalam bekerja akan
meningkatkan kinerja karyawan dibutuhkan banyak timbul manakala bekerja hanya sebatas rutinitas,
factor atau variabel pendukung, seperti kualitas tanpa ada variasi dan kehangatan dalam kehidupan
sumber daya manusia, profesionalisme kerja social atau pergaulan baik antara pimpinan dengan
komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Widodo bawahan maupun antara sesama karyawan.
dalam (Kharis 2010). Sumber daya manusia dapat PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda.
dikatakan berkualitas jika mereka mempunyai merupakan perusahaan yang bergerak pada usaha
keahlian, kemampuan untuk melaksanakan tugas, penyedia air bersih yang ada dalam naungan Badan
kewenangan dan tanggung jawabnya. Kemampuan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perusahaan ini
tersebut dapat dicapai jika mereka mempunyai bekal dituntut untuk selalu meningkatkan pelayanan untuk
pendidikan, latihan dan pengalaman yang cukup mewujudkan kepuasan pelanggan dan menciptakan
memadai untuk melaksanakan tugas dan tanggung citra yang bai. Untuk mewujudkan hal tersebut
jawabnya. diperlukan kinerja yang baik dari karyawan.
Apabila karyawan tidak memiliki kualitas yang Tujuannya agar terjalin kerja sama yang baik antar
baik maka akan mempengaruhi kinerja yang pengguna jasa dan pihak Perusahaan Daerah Air
dihasilkan dan akan berdampak pada perusahaan. Minum.
Setiap karyawan dianjurkan untuk memiliki sikap Beberapa unsur untuk meningkatkan Kinerja
profesionalisme dalam bekerja agar bisa karyawan yaitu sikap profesionalisme dalam
mengoptimalkan, tenaga, waktu, skill, ilmu menjalankan tugas dengan melihat aturan yang ada,
pengetahuan dan sumber daya yang dimilikinya komitmen organiasi dari karyawan dan kepuasan
sesuai dengan bidang yang dijalani, sehingga akan kerja dari karyawan itu sendiri.
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Menurut Profesionalisme dan komitmen organisasi
Siagian (2009) profesionalisme adalah keandalan dan sangat mempengaruhi kinerja karyawan (Cahyani,
keahlian dalam pelaksanaan tugas sehingga 2007) dan (Fajar, 2013). Kepuasan kerja mempunyai
70
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 11. No. 2, 2021
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
pengaruh terhadap capaian pekerjaan dan komitmen kinerja karyawan, dan kepuasan kerja terhadap
pekerjaan (Carmeli, 2004). Kepuasan kerja kinerja karyawan. Diharapkan nantinya hasil
memberikan pengaruh terhadap kienrja karyawan penelitian ini bisa menjadi acuan atau pedoman
melalui komitmen organisasional dan komitmen perusahaan dalam mendukung dan memotivasi
organisaional berpengaruh pada kinerja karyawan karyawan untuk meningkatkan kualitas dirinya,
(Pio dkk, 2015). menumbuhkan jiwa profesionalisme, meningkatkan
Peneitian ini bertujuan untuk melakukan komitmen dan kepuasannya terhadap perusahaan
pengujian terhadap pengaruh, profesionalisme kerja, guna meningkatkan kinerjanya.
komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan. Komitmen organisasi terhadap
Kerangka Konsep
Profesionalisme
Komitmen Kinerja
Organisasi Karyawan
Kepusan Kerja
Gambar 1.
Kerangka Konsep
71
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 11. No. 2, 2021
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
Hasil Penelitian
A. Measurement Model (Outer Model)
Gambar 2.
SEM-PLS Measurement Model (Outer Model)
B. Testing the Structure Model (Inner Model.) alpha lebih besar dari 0,6 dan reliabilitas komposit
Reliabilitas diskriminan (AVE), Cronbach lebih besar dari 0,7, konstruk dinyatakan reliabel.
alpha (CA), dan komposit komposit (CR) diukur. Uji reliabilitas menunjukkan (Tabel 2) bahwa
Kriteria menyatakan bahwa jika reliabilitas semua konstruk laten memiliki nilai AVE lebih
diskriminan (AVE) lebih besar dari 0,5, Cronbach besar dari 0,5, nilai CA lebih besar dari 0,6, dan
72
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 11. No. 2, 2021
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
nilai CR lebih besar dari 0,7. Oleh karena itu, komitmen, kepuasan kerja pada kinerja adalah
berdasarkan kriteria reliabilitas, semua item dapat 0,770 atau 77%. yang dapat diartikan bahwa
dinyatakan andal dalam mengukur variabel laten. pengaruh profesionalisme, komitmen, kepuasan
R-square Model pengukuran profesionalisme, kerja pada kinerja sebesar 77% .
Tes selanjutnya adalah uji hipotesis dan dari nilai T-tabel, maka hipotesis diterima. Tingkat
menentukan signifikansi pengaruh variabel kepercayaan 95 persen (atau 5%; <0,05) untuk
eksogen terhadap variabel endogen. SEM-PLS hipotesis dua sisi adalah > 1,96. Tabel 3 menjawab
menjelaskan bahwa hipotesis mengukur hipotesis penelitian ini bahwa profesionalisme
signifikansi dengan membandingkan nilai T-tabel tidak berpengaruh sigifikan terhadap kinerja,
dan T-statistik. Jika statistik T Hitung lebih komitmen berpengaruh signifikan terhadap kinerja
variabel eksogen terhadap variabel endogen. SEM- dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan
PLS menjelaskan bahwa hipotesis mengukur terhadap kinerja.
signifikansi dengan membandingkan nilai T-tabel
dan T-statistik. Jika statistik T Hitung lebih tinggi
73
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 11. No. 2, 2021
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
Samarinda juga sangat mempengaruhi kualiats air kinerja tinggi, tingkat turnover yang rendah dan
yang ada. Sampai sekarang PDAM Samarinda baru tingkat ketidakhadiran yang rendah. Penelitian ini
dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh
Kota Samarinda sekitar 87 persen. Berdasarkan Tranggono, & Kartika (2008), Pamungkas (2014),
hasil penelitian dan pengamatan, pihak PDAM Susanti (2016), dan Haris (2017) yang
sudah berupaya memperbanyak pipa jaringan yang menunjukkan bahwa dengan komitmen organisasi
akan distribusi ke daerah-daerah dengan penduduk karyawan akan mampu meningkatkan kualitas dan
yang padat agar distribusi air bersih dapat merata kinerjanya. komitmen organisasi merupakan faktor
serta berupaya untuk meningkatkan kapasitas utama, dimana karyawan dituntut untuk memiliki
produksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA), kesediaan diri, sejalan dan sesuai dengan tujuan
memperbanyak jumlah IPA agar air dapat tersebar perusahaan. Adanya komitmen akan t mampu
diseluruh wilayah Kota Samarinda. PDAM menghasilkan kepuasan dalam bekerja dengan
Samarinda telah memiliki sebanyak 13 unit dukungan yang diberikan oleh perusahaan
Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang tersebar sehingga karyawan dalam meningkatkan
diwilayah Kota Samarinda dengan kapasitas kinerjanya.
berbeda-beda dan kadar kualitas air yang setiap
harinya berbeda pula. Hal ini yang menyebabkan Pengaruh kepusan kerja terhadap kinerja
pendistribusian air kepada pelanggan belum karyawan PDAM Tirta Kencana
maksimal. Tingkat produksi air mencapai 2100 Hasil analisis data menunjukkan bahwa
liter perdetik dan mampu melayani 120 ribu kepuasan kerja berpangaruh terhadap kinerja
konsumen atau pelanggan, air yang diproses dari karyawan PDAM Tirta Kencana. Hal ini
air baku untuk memenuhi kualitas air pun berbeda- membuktikan bahwa selama ini karywan PDAM
beda terkadang tingkat air lebih rendah dari kadar Tirta Kencana merasa puas dengan kompensasi
maksimum terkadang juga sebaliknya itu yang yang diterima, promosi jabatan dan rekan kerja
menyebabkan salah satu keluhan dari pelanggan. yang ada di PDAM Tirta Kencana. Kepuasan kerja
Penjelasan diatas dapat di garis bawahi bahwa karyawan PDAM Tirta Kencana terlihat dari sikap
sikap profesionalisme karyawan selain masih karyawan terhadap beban pekerjaannya yang
kurang, keluahan pelanggan juga disebabkan berhubungan dengan situasi kerja, kerja sama antar
karena adanya sarana dan prasarana sebagai faktor sesama karyawan, imbalan atau kompensasi yang
utama dalam pengelolahan air baku PDAM yang diterima dalam kerja, dan semua hal-hal yang
masih kurang. menyangkut faktor fisik dan psikologis. Hal ini
merupakan keberhasilan dari PDAM Tirta
Pengaruh komitmen terhadap kinerja Kencana dalam mempertahankan kepuasan kerja
karyawan PDAM Tirta Kencana dari para karyawannya. Karyawan PDAM Tirta
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Kencana merasa sudah sangat puas dengan kondisi
komitemen organisasi berpengaruh terhadap tersebut. Sikap terhadap pekerjaan ini merupakan
kinerja karyawan PDAM Tirta Kencana. Karyawan hasil dari sejumlah sikap khusus karyawan
PDAM Tirta Kencana yang memiliki tingkat terhadap faktor-faktor dalam pekerjaan,
komitmen yang tinggi akan memiliki identifikasi penyesuaian diri karyawan, dan hubungan sosial
terhadap organisasi, mereka akan bersungguh- karyawan di luar pekerjaan sehingga menimbulkan
sungguh dalam kepegawaian, loyalitas yang tinggi sikap baik atau puas dari karyawan terhadap
dan afeksi positif pada organisasi. Selain itu, pekerjaan yang dihadapinya.
mereka akan selalu berusaha ke arah tujuan Kepuasan kerja menyebabkan meningkatan
organisasi dan memiliki keinginan untuk tetap kinerja sehingga karyawan yang puas akan lebih
bergabung dengan organisasi dalam jangka waktu produktif. Kepuasan kerja karyawan itu penting
yang lama. Komitmen karyawan PDAM Tirta untuk diperhatikan dalam kajian perilaku
Kencana membawa hasil positif seperti kinerja organisasi, karena dengan mengetahui kepuasan
tinggi, tingkat turnover yang rendah dan tingkat kerja maka akan memudahkan bagi organisasi
ketidakhadiran yang cukup rendah. Selain itu, untuk mengembangkan organisasinya tersebut.
komitmen karyawan sangat mempengaruhi Penelitian ini sejalan dengan Sutama & Stiven
karyawan untuk tetap loyal terhadap perusahaan (2014) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja
dengan mengungkapkan perhatiannya terhadap yang tinggi akan memberikan pengaruh yang baik
perusahaan. Luthans (2006) menjelaskan bahwa juga pada kinerja karyawan. Hasil penelitian ini
komitmen karyawan membawa hasil positif seperti juga sejalan dengan penelitian Saputra (2016) yang
74
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 11. No. 2, 2021
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
menyatakan jika kepuasan seorang karyawan Handoko, H. 2005. Manajemen Personalia Dan
meningkat maka hal tersebut akan memiliki Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
dampak yang positif terhadap kinerja. BPFE Yogyakarta.
Haris, H. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan
Simpulan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas
Dari ketiga variable bebas penelitian yaitu Layanan Di PT . Asuransi Jasindo (
profesionalisme, komitmen organisasi, dan Persero ) Kantor Cabang Korporasi Dan
kepuasan kerja hanya variable profesionalisme Ritel Bandung. Jurnal Ekonomi
yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Manajemen Sumber Daya, 19(2), 135–
karywan PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda. 151.
Ini disebabkan karna kualitas sumber daya manusia Kharis, A. (2010). Pengaruh Kualitas Sumber Daya
pada PDAM Tirta Kencana masih kurang. Sangat Manusia Terhadap Pelaksanaan Sistem
perlu untuk meningkatakan kemampuan dan Pengendalian Intern Pada PT.AVIA
keahlian mereka melaui jalur pendidikan dan AVIAN. Universitas Pembangunan
pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Nasional Jawa Timur.
mereka. Disamping itu factor yang mempengaruhi Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi. 10th ed.
sikap profesionalsime dari karyawan adalah karena Yogyakarta: ANDI.
adanya factor alam yang kurang mendukung dalam Mangkunegara, A. P. (2006). Evaluasi Kinerja
penyediaan air baku dan pengembangan sarana Sumber Daya Manusia. Jakarta: Refika
pengelolahan air baku menjadi air bersih ternyata Aditama.
dirasa masih kurang, sehingga distribusi Pamungkas, M. A. (2014). Analisis Pengaruh
penyaluran air bersih dari PDAM masih sangat Kepuasan Kinerja Dan Komitmen
kurang bagi masyarakat di kota Samarinda. Hal ini Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
merupakan suatu tuntutan masalah yang harus (Studi Pada Perusahaan Daerah Air
segerah di tangani lebih lanjut oleh Pemerintah dan Minum Kota Cirebon. Universitas
PDAM Tirta Kencana. Selanjutnya komitemen Diponegoro Semarang.
organisasi dan kepuasan kerja karyawan Pio, R. J., Nimran, U., Alhabsji, T. dan Hamid, D.
berpengaruh signifikan terhadap kinerja, hal ini (2015). Pengaruh Kepemimpinan Spiritual
menujukkan bahwa selama ini PDAM Tirta Terhadap Perilaku Etis, Kualitas
Kencana sudah mampu memberikan yang terbaik Kehidupan Kerja, Kepuasan Kerja,
kepada para karyawannya sehingga mereka merasa Komitmen Organisasional Dan Kinerja
puas bekerja dan mempunyai komitemen yang Karyawan. Derema Jurnal Manajemen,
tinggi terhadap PDAM Tirta Kencana. Hal ini perlu 10, (1), 1-39.
di pertahankan, karena dengan adanya komitmen Pio, R. J. and Tampi, J. R. E. (2018). The Influence
organiasi dan kepusan kerja yang baik dari para of Spiritual Leadership on Quality of Work
karyawan akan berdampak pada peningkatan Life, Job Satisfaction and Organizational
kinerja dan produktivitas karyawan. Citizenship Behavior. International
Journal of Law and Management, 60 (2),
Referensi 757-767.
Cahyani, N. (2007). Analisis Pengaruh Robbins, S. P. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku
Profesionalisme Pemeriksaan Pajak, Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Saputra, A., T., Bagia, I. W., & Yulianthini, N. Y.
Terhadap Kinerja Karyawan.” Universitas (2016). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan
Diponegoro Semarang. Loyalitas Karyawan Terhadap Kinerja
Carmeli., A, and Freund, A. (2004). Work Karyawan.” E-Journal Bisma Universitas
Commitment, Job Satisfaction, And Job Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen,
Performance: An Empirical 4(6):1–8.
Investigation.” International Journal of Siagian S. (2009). Manajemen Sumber Daya
Organization Theory and Behavior 7(3), Manusia,. Edisi Pertama. Jakarta: Bumi
289–309. Aksara.
Fadliyansya, F. (2013). Pengaruh Kecerdasan Susanti, &. Palupiningdyah. (2016). Pengaruh
Emosional Terhadap Komitmen Dan Kepuasan Kerja Dan Komitmen
Kinerja Karyawan Pada Rumah Sakit Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
Islam. Universitas Jember. Dengan Turnover Intention Sebagai
75
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 11. No. 2, 2021
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
76