Professional Documents
Culture Documents
Pasar Dan Terbentuknya Harga Pasar
Pasar Dan Terbentuknya Harga Pasar
IPS EKONOMI
untuk SMA/MA Kelas X
BAB 3
Gambar 1 hlm 92
Coba perhatikan gambar tersebut. Pada gambar terlihat seorang pembeli sedang memastikan
penerimaan sayur mayur yang ia beli melalui aplikasi pembelian online di smartphone. Di sekitar
lingkungan Anda pasti ada pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern atau supermarket.
Apakah harga suatu barang yang sama di pasar tradisional, di pasar modern atau supermarket, dan di
e-commerce berbeda? Bila ada perbedaan, apakah hal tersebut terkait permintaan dan penawaran
masyarakat terhadap barang tersebut? Coba diskusikan dengan salah seorang teman Anda.
A. Permintaan
1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang
dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Konsep Permintaan
Secara lebih jelas, hukum permintaan ini berbunyi: “Jika harga suatu
barang dan jasa meningkat, kuantitas yang diminta akan menurun.
Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka
kuantitas yang diminta akan meningkat, ceteris paribus.”
B. Penawaran
1. Pengertian Penawaran
Kemajuan teknologi dapat mengubah kombinasi input dan jenis input yang diperlukan dalam
Kemajuan Teknologi proses produksi
Naik-turunnya biaya produksi juga memainkan peran penting dalam memengaruhi penawaran
Biaya Produksi barang dan jasa dariprodusen
Persediaan sarana
produksi Produksi akan terganggu jika persediaan sarana produksi kurang .
B. Penawaran
2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Penawaran
Peningkatan jumlah Jika penjualan suatu produk mendatangkan keuntungan maka ada peningkatan jumlah
produsen produsen.
Peristiwa alam Jika terjadi bencana alam, akan mengurangi penawaran barang
Ekspektasi atau harapan Jika produsen memperkirakan satu tahun akan membaik, maka mereka memproduksi lebih
produsen banyak barang dan jasa untuk dijual.
Harga barang dan jasa Jika harga barang barang tersebut tidak berubah. Maka kurva penawaran barang-barang
lain tersebut bergeser ke kanan.
B. Penawaran
3.Hukum Penawaran
Banyak sedikitnya barang yang diminta oleh konsumen tergantung pada tinggi rendahnya harga. Jika
harga barang naik, ceteris paribus, jumlah permintaan barang akan berkurang. Jika harga barang turun,
jumlah permintaan naik. Jumlah permintaan tergantung pada harga. Jika jumlah permintaan merupakan
fungsi harga, dapat ditulis:
𝑄𝐷 =𝑓(𝑃𝐷 Contoh:
) Jika diketahui fungsi permintaan dinyatakan dengan QD= 40 – 3
PD, maka:
𝑄𝐷 = jumlah Permintaan
a. hitunglah jumlah permintaan pada harga Rp5,00 dan Rp10,00,
𝑓 = fungsi b. hitunglah jumlah permintaan barang saat dibagi gratis, dan
𝑃𝐷 = satuan harga c. gambar kurva permintaannya
C. Fungsi Permintaan dan Penawaran
1. Fungsi Permintaan
c. Gambar kurva permintaan QD = 40 – 3PD.
Jawab:
a. Pada saat harga Rp5,00, maka jumlah
permintaan adalah QD = 40 – 3(5) = 25.
Jadi, pada saat harga Rp5,00 permintaan
25 unit. Pada saat harga Rp10,00, maka
jumlah permintaan adalah QD = 40 –
3(10) = 10. Jadi, pada saat harga 10,
permintaan 10 unit.
b. Pada saat barang gratis (PD = 0), maka
jumlah permintaan adalah QD = 40 –
3(0). Jadi, pada saat harga 0,
permintaan 40 unit.
Hlm 110
D. Harga dan Terbentuknya Harga Pasar
1. Pengertian Harga
Terdapat sejumlah pengertian mengenai harga. Menurut Case, Fair, dan Oster (2020), harga adalah
angka jual produk per unit yang mencerminkan angka yang bersedia dibayar oleh masyarakat.
Adapun menurut Kotler dan Armstrong (2017), harga adalah jumlah uang yang dibebankan untuk suatu
produk atau jasa.
D. Harga dan Terbentuknya Pasar
2. Terbentuknya Harga Pasar
a. Harga Keseimbangan
Gambar dalam Peraga 3.1 (a) menunjukkan adanya titik potong
antara kurva permintaan (garis D) dan kurva penawaran (garis
S) pada titik E. Jika dari titik E ditarik garis paralel ke garis
ordinat, akan terdapat angka Rp3.000,00, dan apabila ditarik
garis ke absis akan terdapat 66 kilogram. Artinya, pada harga
Rp3.000,00, kuantitas barang yang diminta dan kuantitas barang
yang ditawarkan sama, yaitu 66 kilogram. Harga yang terbentuk
pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran
disebut harga keseimbangan. Pada tingkat harga Rp3.000,00
terdapat kuantitas yang sama antara barang yang diminta dan
barang yang ditawarkan. Dalam ilmu ekonomi, harga
keseimbangan itu dikenal dengan harga pasar.
Peraga 3.1 hlm 114
D. Harga dan Terbentuknya Pasar
2. Terbentuknya Harga Pasar
Berdasarkan subjeknya, pembeli di pasar dapat digolongkan atas
a. Harga Keseimbangan tiga kelompok sebagai berikut :
1. Pembeli marjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya sama
dengan harga pasar. Jika kita melihat kembali Peraga 3.1(b),
yang disebut pembeli marjinal adalah pembeli yang harga
subjektifnya sebesar P, yaitu harga yang sama dengan harga
keseimbangan atau harga pasar.
2. Pembeli super marjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya
melebihi harga pasar. Mereka merasa bahwa harga barang
yang dibayar terlalu murah, sehingga merasa mendapat
keuntungan. Keuntungan ini disebut premi konsumen yang
ditunjukkan oleh daerah A dalam Peraga 3.1 (b).
3. Pembeli submarjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya di
bawah harga pasar. Mereka tidak membeli karena menurut
Peraga 3.1 b hlm 115
mereka harga itu terlalu mahal.
D. Harga dan Terbentuknya pasar
b. Pembentukan Harga
Dalam proses pembentukan harga berlakunya hukum permintaan dan penawaran yang telah kita
bahas sebelumnya. Hukum permintaan mengatakan bahwa kuantitas permintaan berbanding terbalik
dengan harga. Jika harga naik, kuantitas yang diminta turun. Sebaliknya, jika harga turun, maka
kuantitas yang diminta naik. Sedangkan hukum penawaran mengatakan bahwa kuantitas penawaran
berbanding lurus dengan harga. Jika harga turun, kuantitas yang ditawarkan berkurang. Sebaliknya,
jika harga naik, kuantitas yang ditawarkan bertambah
C. Harga dan Terbentuknya Pasar
c. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan
Melakukan Promosi
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
3. Macam-Macam Pasar
a. Jenis Pasar
1. Pasar barang konsumsi adalah pasar yang
memperjualbelikan barang-barang untuk keperluan
konsumsi rumah tangga keluarga atau rumah tangga
konsumen, mulai sandang (baju dan celana), pangan
(makanan dan minuman), papan (rumah), sampai barang
mewah seperti mobil.