Professional Documents
Culture Documents
Biologi Seyza
Biologi Seyza
“PENCEMARAN LINGKUNGAN”
Disusun oleh:
MA ARIFAH GOWA
TAHUN 2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat Allah Swt., berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan berjudul "Pencemaran Lingkungan” dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kelas X dan XI dari Pak
Imran pada bidang studi biologi. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan
menambah wawasan kepada pembaca tentang Pencemaran Lingkungan guna
mengurangi Pencemaran pada lingkungan sekitar.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Imran selaku guru
mata pelajaran biologi. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan
penulis berkaitan dengan topik yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidak sempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
5
1.2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini
adalah:
1. Apa pengertian dan faktor penyebab terjadinya pencemarahn
lingkungan?
2. Apa saja macam-macam dan dampak dari pencemaran lingkungan?
3. Apa saja yang dimaksud dengan limbah?
4. Apa saja jenis-jenis limbah?
5. Bagaimana cara pembuangan limbah?
6. Bagaimana cara mendaur ulang limbah
1.3. TUJUAN
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
- Awan panas dengan berbagai material yang dibawanya, bergerak
dalam kecepatan tinggi dan suhu yang mencapai ratusan derajat dapat
menghanguskan wilayah yang diterjangnya termasuk menewaskan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
- Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, atau
menyebabkan terjadinya banjir bandang saat musim penghujan.
- Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan manusia,
hewan, dan tumbuhan sekitarnya.
8
Banjir sering pula disertai dengan tanah longsor telah
mengakibatkankerusakan terhadap lingkungan kehidupan. Banjir telah
mengakibatkandaerah permukiman dan pertanian terendam sehingga
banyak tanaman-tanaman mati, jalan-jalan longsor, jembatan hancur, dan
sebagainya
- Kerusakan Lingkungan Akibat Badai dan Angi Topan
Badai, angin topan, angin puting beliung, angin ribut, dan sejenisnya
adalah bencana alam yang disebabkan oleh pergerakan udara yang sangat
kencang yang dipicu perbedaan tekanan udara. Bencana ini
mengakibatkan kerusakan lingkungan diantaranya robohnya (rusaknya)
bangunan dan pepohonan, rusaknya area pertanian dan perkebunan, dan
tingginya ombak di laut.
- Kerusakan Lingkungan Akibat Kekeringan
Kekeringan adalah kurangnya pasokan air pada suatu lokasi yang
berlangsung berkepanjangan dan umumnya terjadi pada musim kemarau.
Kekeringan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan berupa kerusakan
lahan pertanian dan perkebunan, menurunnya kualitas tanah, hingga
matinya organisme.
9
- Kerusakan Lingkungan Akibat Tsunami
Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Tsunami dapat
diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi di laut, letusan gunung berapi
bawah laut, ataupun longsor di dasar laut. Tsunami meninggalkan
kerusakan lingkungan di dalam laut maupun di sekitar pantai. Kerusakan-
kekrusakan tersebut diantaranya adalah rusaknya terumbu karang dan
lamun, kerusakan fisik di sekitar pantai, serta jatuhnya korban manusia.
- Kerusakan Lingkungan Akibat Adanya Abrasi
Kerusakan lingkungan hidup di tepi pantai disebabkan oleh adanya
abrasi,yaitu pengikisan pantai oleh air laut yang terjadi secara alami.
10
- Kebocoran-kebocoran pada kapal-kapal tanker dan pipa-pipa minyak
yangmenyebabkan tumpahan minyak ke dalam perairan
menyebabkankehidupan di tempat itu terganggu, banyak ikan-ikan
yang mati, tumbuh-tumbuhan yang terkena genangan minyak pun
akan musnah pula.Masyarakat yang mempunyai mata pencarian
menangkap ikan sepertinelayan terimbas pula dampak negatifnya,
yaitu berkurangnya jumlahtangkapan ikan yang mereka peroleh.
11
2) Faktor Urbanisasi
- Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dansistem
transportasi.
- Meningkatnyakebutuhanpangandankebutuhanenergi.
- Pemborosan energi
1. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan terjadinya perubahan penurunan kualitas
air di suatu tempat perairan seperti laut, sungai, danau, dan air tanah.
12
2. Pencemaran Tanah (darat)
Pencemaran tanah atau darat merupakan penurunan kualitas tanah
akibat masuknya ke dalam polutan ke lingkungan tanah, berupa zat
kimia, debu, panas, suara, radiasi, dan mikroorganisme.
13
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuk dan bercampurnya unsur-unsur
berbahaya ke dalam atmosfer, sehingga memunculkan polusi udara.
14
4. Pencemaran Suara (kebisingan)
Polutannya berupa suara bising yang berasal dari pabrik,kendaraan
bermotor, konser musik, dan pesawat terbang.
Dampaknegatifnya dapat menimbulkan gangguan fisiologis seperti
peningkatantekanan darah dan denyut nadi, bertambahnya metabolism
basal, gangguan psikologis seperti rasa tidak nyaman, kurang
konsentrasi, susah tidur, dangangguan emosi, gangguan komunikasi,
dan terjadinya ketulian.Tingkatkebisingan terjadi apabila intensitas
bunyi melampaui 50 desibel
Dampak yang lainnya punahnya spesies,resistensi hama,
resurjensi(ledakan) populasi hama, kesuburan tanah berkurang,
keracunan
dan penyakit, pemekatan hayati (biomagnification), terjadi penipisan
lapisanozon (lubang ozon), dan efek rumah kacaserta pemanasan
global
15
2.3 . LIMBAH DAN PERMASALAHANNYA
A. Pengertian Limbah
Limbah adalah zat yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik
industry maupun domestik. Limbah dapat berupa sampah, air kukus dan
air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya. Limbah padat lebih
dikenal sebagai sampah, yang sering kali tidak dikehendaki kehadirannya
karena tidak memiliki nilai ekonomis.
16
1. Berdasarkan wujudnya:
Pada pengelompokan limbah berdasarkan wujud lebihcenderung di
lihat dari fisik limbah tersebut.Contohnya limbah padat,disebut limbah
padat karena memang fisiknya berupa padat, sedangkanlimbah cair
dikarenakan fisiknya berbentuk cair, begitu pula denganlimbah gas.
- Limbah gas
- Limbah cair
- Limbah padat
2. Berdasarkan sumbernya
Pada pengelompokkan limbah nomor 2 ini lebih difokuskan kepada
dari mana libah tersebut dihasilkan. Berdasarkan sumbernya limbah bisa
berasal dari:
- Limbah industri
- Limbah pertanian
- Limbah pertambangan
- Limbah domestik
3. Berdasarkan senyawa
Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi 2 jeni, yakni
limbah organic dan limbah anorganik
Limbah Organik,
merupakan limbah yang bisa dengan mudahdiuraikan (mudah membusuk),
limbah organik mengandung unsurkarbon. Contoh limbah organik dapat anda
temui dalam kehidupansehari-hari, contohnya kotoran manusia dan hewan. b)
Limbah anorganik,
adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk di
uraikan (tidak bisa membusuk), limbah anorganik tidak mengandung unsur
karbon. Contoh limbahanorganik adalah Plastik dan baja.
B. Jenis-Jenis Limbah
1. Limbah Domestik
Limbah domestik lebih kita kenal dengan istilah limbah rumahtangga.
Limbah domestik ini berasal dari pembuangan dalam rumahtangga,
seperti sampah dan sejenisnya. Limbah ini dihasilkan dari
sisa pembuangan makanan, sisa barangbarang yang sudah tidak terpak
aidan ingin segera dibuang, air bekas mencuci atau mandi dan
kotoranyang berasal dari tubuh manusia (feses dan urin).
17
Sejatinya limbahdomestik tidak berbahaya seperti limbah industri.
Akan tetapi
jika pembuangannya tidak tepat bisa menjadi sumber penyakit bagima
syarakat. Limbah domestik dapat berupa cairan, limbah cair
yangdihasilkan dari rumah tangga ini cenderung merupakan kotoran
umum. Berikut adalah klasifikasi limbah cair:
18
a) Mudah meledak
b) Pengoksidasi
c) Beracun
d) Berbahaya
e) Korosif
f) Bersifat mengiritasi
g) DLL
3. Macam-Macam Limbah B3
Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dikelompokkan menjadi:
a) Primary sludge
b) Chemicial sludge
c) Excess active sludge
d) Digested sludge
Contoh produk limbah rumah tangga berpotensi B3, yaitu sebagai berikut:
19
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan Undang-undang Lingkungan Hidup No. 32 Tahun
2009, pencemaran lingkungan adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat,energy, dana tau komponen lain
ke dalam lignkungan hidup oleh kegiatanmanusia sehingga melampaui
baku mutu lingkungan hidup yang telahditetapkan. Adapaun faktor
penyebab terjadinya pencemaran lingkungan, yaitu: 1. Faktor
Industrialisasi seperti, pertambangan, transportasi, penyulingan
dan pengolahan bahan hingga menghasilkan barang yang
dapat digunakan 2. FaktorUrbanisasi seperti, pembukaan hutan untuk
perkampungan, industri dan sistemtransportasi, penimbunan atau
menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah
Perkembangan/pertumbuhan penduduk yang pesat, sehingga
mneingkatnyakebutuhan 4. Faktor Cara Hidup, seperti penggunaan
barang kebutuhan
secara berlebihan sehingga terbuang percuma, tuntutan akan kemewah
an, dan pemborosan energi.
20
Limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu
usahadan/atau kegiatan manusia. Limbah berdasarkan wujudnya ada
limbah padat, limbah cair dan limbah gas. Berdasarkan sumbernya ada
limbah industri,limbah pertanian, limbah pertambangan, dan limbah
domestik.
Jenis- jenis limbah yaitu limbah domestik dan limbah B3
(bahan berbahaya dan beracun ). Limbah domestik berasal dari pembu
angan dalamrumah tangga, seperti sampah dan sejenisnya. Limbah ini
dihasilkan dari sisa pembuangan makanan, sisa barang-barang yang
sudah tidak terpakai dan inginsegera dibuang, air bekas mencuci atau
mandi dan kotoran yang berasal daritubuh manusia (feses dan
urin).Limbah B3 adalah setiap bahan sisa (limbah)suatu kegiatan
proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun(B3)
karena sifat (toxicity, flammability, reactivity. dan corrosivity)
sertakonsentrasi atau jumlahnya tidak langsung dapat merusak,
mencemarkanlingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
Cara pembuangan limbah diantaranya : Dalam penanganan
limbah cairterdapat beberapa cara yakni dengan : Pengolahan primer,
Pengolahansekunder, Pengolahan tersier, Desinfeksi, dan Pengolahan
lumpur.Dalam penanganan limbah padat dibagi dalam beberapa cara
yakni: Penimbunanterbuka, Sanitary landfill, Daur ulang,
Insinerasi dan Dijadikan kompos
untuk penanganan limbah gas lebih ditekankan pada bagaimana mence
gah gas pencemar tersebut mencemari lingkungan, misalnya dengan m
emasang filter(penyaring) pada knalpot kendaraan bermotor,
pengendap siklon, mengontrolemisi gas buang dan masih banyak lagi.
Pengolahan limbah B3 (BahanBerbahaya dan Beracun) memiliki cara
yang berbeda, beberapa
cara pengolahan limbah B3 yaitu dengan : Kolam penyimpanan (surfa
ceimpoundments), Sumur dalam/Sumur injeksi dan Secure
landfill/lanfill untuklimbah B3.Dalam mengelola limbah untuk daur
ulang dapat digunakan
prinsip- prinsip produksi bersih yang dapat diterapkan dalam kesehari
an misalnyadengan menerapkan prinsip 4R yang meliputi : Reduce
(kurangi sampah), Recyle (daur ulang sampah), Reuse (gunakan
sampah yang masih dapat dipakai)dan Replace (ganti dengan barang
yang ramah lingkungan).
21
3.2. SARAN
Dengan penulisan makalah ini, masyarakat agar lebih sadar
akan pelestarian lingkungan dan sebaiknya masyarakat menambah wa
wasanlingkungan yang luas dalam menjaga kondisi lingkungan agar
benar-benar jauh dari pencemaran lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Dharmono. 2013.
Bahan Ajar Ilmu Kealaman Dasar.
Banjarmasin: UniversitasLambung Mangkurat Press.Luthfi, Achmad. 2004.
Modul Kim 08. Pencemaran Lingkungan.
Bagian ProyekPengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan Menengah
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5765860/pencemaran-lingkungan-
pengertian-jenis-dan-penyebab-terjadinya
22