Professional Documents
Culture Documents
RPS LSLC 24 Luring
RPS LSLC 24 Luring
Sumber Rujukan 1) Hendayana, dkk. 2007. Lesson Study: Suatu Strategi untuk
Meningkatkan Keprofesionalan Pendidik (Pengamalaman MSTEP-
JICA). Bandung: UPI Press.
2) Istamar Syamsuri dan Ibrohim. 2011. Lesson Study (Studi
Pembelajaran). Malang: UM Press.
3) Herawati Susilo, dkk. 2009. Lesson Study Berbasis Sekolah: Guru
Konservatif Menuju Guru Inovatif. Malang: Bayu Media
4) Herawati Susilo, Husnul Chotimah, Yuyun Dwitasari. 2009. Penelitian
Tindakan Kelas sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru
dan Calon Guru. Malang: Bayumedia.
5) Tatang S, Ibrohim, Ridwan J, Husnul Chotimah, and Naomi
Takazawa. 2019. Harbinger of Lesson Study for Learning Community
in Indonesia: In Lesson Study and School as Learning Community:
London and New York: Routledge
6) Fujiwara, Y. et al. 2011. Lesson Study in Japan. Hiroshima: Keisuisha
Co. Ltd.
7) Matoba, M., Crawford, K.A., and Arani, M.R.S. 2006. Lesson Study:
International Perspective on Policy and Practice. Beijing: Educational
Science Publishing House.
8) Sato, Manabu. 2013. Reformasi Sekolah: Konsep dan Praktek
Komunitas Belajar. Jakarta: PELITA
9) Stoll, L., dan Louis, K.S. 2007. Professional Learning Community:
Divergence, Depth, and Dilemmas. New York: McGraw Hill –
10) Open University Press UU Sisdiknas. 2003. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Delphi Publishing House.
11) Saito, E., Sumar, H., Harun, Ibrohim, Kuboki, I., dan Tachibana,
H. 2006. Development of school based in-service teacher training
under the Indonesian Mathematics and Science Teacher Education
Project. Improving Schools, 9(1): 47-59.
12) Saito, E., Harun, I., Kuboki, I., dan Tachibana, H. 2006a.
Indonesian lesson study in Practices: Case Study of Indonesian
Mathematics and Science Teacher Education Project. Journal of In-
service Education, 32(2): 171-184.
13) Stigler, W. S. & Hiebert, J. (1999). The teaching gap: Best ideas
from the world’s teachers for improving education in the classroom.
New York: The Free Press.
14) UPI dan SFTI. 2010. Implementasi Lesson study Program
Pengembangan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
Kabupaten Karawang, Kab./Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.
Bandung: Risqi Press.
15) Internasional Journal of Lesson and Learning Studies (IJLLS);
Penerbit Emerald
Rambu-rambu 1. Perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka dan SIPEJAR
pelaksanaan dan (asinkronus)
Penilaian 2. Setiap kelompok mendapatkan kesempatan menyusun makalah
perkuliahan kelompok dan presentasi tiga kali dengan bobot penilaian
makalah, PPt dan Presentasi (bobot 10%)
3. Setiap peserta menganalisis kritis 1 artikel ilmiah setiap minggu,
kemudian dipresentasikan hasilnya (bobot penilaian 10%)
4. Ujian Tengah Semester (UTS) bobotnya 20%
5. Setiap kelompok/kelas mendapatkan tugas merancang,
melaksanakan dan melaporkan proyek, yakni:
a. Merancang, melaksanakan dan melaporkan proyek LSLC
(bobot 30%).
b. merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif
berdasarkan masalah yang ditemukan, mengimplementasikan,
mengobservasi, dan refleksi pembelajaran dalam rangkaian
proyek LSLC (20%)
6. Ujian Akhir Semester (UAS) dalam bentuk menulis gagasan
dalam bentuk esai atau artikel ringkas tentang tantangan dan
peluang pemanfaatan LSLC untuk meningkatkan mutu pendidikan
di Indonesia (bobot 10%)
RENCANA PERKULIAHAN PER MINGGU
Minggu/ Kode Sub Deskripsi Isi/ Pengalaman dan Aktivitas Belajar Sumber Belajar Penilaian
TMO CPMK CPMK Materi Tatap Muka Tugas Online Asinkron (kode)
2 1. 1.1 Konsep profesi Menganalisis Konsep Mahasiswa mengkaji Buku atau artikel Makalah dan
pendidik, profesi pendidik, literatur terkait konsep terkait tema PPt,
Pengembangan Pengembangan Profesi pendidik dan PKB Keprofesionalan
Keprofesian Keprofesian atau CPD Pendidik, PKB Kinerja
Berkelanjutan (PKB) Berkelanjutan (PKB) (Kemdikbud) dan presentasi dan
atau Continuing atau Continuing Menulis makalah CPD diskusi kelas
Professional Professional kelompok dan PPT dan
Development (CPD) Development (CPD) mengunggah di SIPEJAR Bobot 10%
2) Melaksanakan
pembelajaran yang
diobservasi (DO)
3) Melaksanakan
refleksi dan
redesign (SEE)
Menganalisis dan
melaporkan hasil
proyek
16 6. Menulis gagasan Mendiskusikan rambu- Menulis gagasan tentang Berbagai buku, UAS dalam
tentang peluang dan rambu menulis peluang dan tantangan dokumen kebijakan, bentuk menulis
tantangan penerapan gagasan peluang dan penerapan LSLC sebagai dan artikel ilmiah gagasan ilmiah
LSLC sebagai sarana tantangan sarana peningkatan
peningkatan kualitas mengembangkan kualitas pendidikan di Bobot = 10%
pendidikan di lesson study for Indonesia dari berbagai
Indonesia learning community sisi (kebijakan pemerintah
sebagai sarana pusat, kebijakan
peningkatan kualitas pemerintah daerah,
pendidikan di kondisi dan situasi praktik
Indonesia di sekolah dan MGMP,
dll)
Mengunggah hasil
rancangan pembelajaran
dalam SIPEJAR