Professional Documents
Culture Documents
RPP Definisi Fungsi
RPP Definisi Fungsi
PEMBELAJARAN (RPP)
MATEMATIKA MATERI FUNGSI DAN FUNGSI
SUB MATERI FUNGSI
KELAS VIII
OLEH
FIRAWAI, S.Pd.
NIP : 198505112022212023
A. KOMPETENSI INTI
KI PENGETAHUAN (KI 3)
KI3. Kompetensi Pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI4. Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mengikuti proses pembelajaran, diharapkan
1. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan diskusi dan tanya jawab
peserta didik dapat mendefinisikan fungsi dengan tepat.
2. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan diskusi dan tanya jawab
peserta didik dapat menentukan domain, kodomain, dan range dari suatu fungsi dengan
tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran : Fungsi dan Fungsi
2. Sub materi : Fungsi
3. Materi Pembelajaran Reguler :
1. Fakta
Fungsi
2. Konsep
Pengertian Fungsi atau pemetaan adalah Fungsi khusus yang menghubungkan
anggotahimpunan A dengan tepat satu ke anggota himpunan B.
Cara Menyatakan Fungsi
3. Prinsip
Penerapan Fungsi dalam menyelesaikan permasalahan
4. Prosedur
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
2. Buku Pedoman Peserta Didik: Abdur, R.A., Mohammad, T., Erik, F.,
Zainul, I.& Ibdu,T.2017. Buku Siswa Matematika Kelas VIII SMP/ MTs.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, kemdikbud
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, 5 menit
(persiapan/orientasi) memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoan
untuk memulai pembelajaran (religius)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
Disiplin, peduli
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
4. Menyiapkan buku pelajaran matematika beserta alat
tulis
Apersepsi 1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang 5 menit
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didikdengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
(communiction)
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
“Masih ingatkah kamu apa yang kita pelajari pada
pertemuansebelumnya?”
“Apa itu Fungsi?”
“Bagaimanakah cara
menyajikan Fungsi?”
(comunication)
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan. (critical
thinking)
Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari 5 menit
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi : Pengertian fungsi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
5. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
6. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
7. Pembagian kelompok belajar
8. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Fungsi.
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Pengertian Fungsi.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran
Pengertian Fungsi kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
RL : Religius
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggun JawabDS :
Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.
Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No Pernyataan or
usi, saya
1 serta
kami berdiskusi,
2
mendapatkan
ikut serta dalam
3
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilaikompetensi
pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
2) Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada
instrumenpenilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai Sangat Kuran Tidak
Baik Baik g Baik
(100) (75) Bai (25)
1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Keterangan :
100= Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
3) Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang
telahdikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
Mengetahui, Warungkiara,
Kepala SMPN 3 Warungkiara Satu Atap Guru Mapel MTK
A. Hierarki Konsep
B. Materi Prasyarat
Masih ingatkah kamu? Pada pembelajaran sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai Fungsi
danpenyajian Fungsi.
Contoh:
1. Di kelas 8 terdapat siswa yang menyukai olahraga tertentu, ada Riska yang gemar olahraga
badminton dan renang, Dimas olahraga Sepak bola, Candra gemar Sepak bola, serta Dira dan Reni
menggemari olahraga yang sama yaitu badminton dan basket.
Tentukanlah:
a. Fungsi apakah yang terjadi antara kedua himpunan tersebut?
b. Sajikanlah dalam diagram panah!
Jawab:
Himpunan A = {Riska, Dimas, Candra, Dira, Reni}
Himpunan B = {Badminton, Renang, Basket, Sepak
Bola}
Tentu kamu masih ingat dengan pelajaran di atas ya. Nah selanjutnya mari kita belajar definisi dari
fungsi, domain, kodomain, range dan bagaimana cara menyatakan suatu fungsi. Simak
pembahasan berikutnya.
C. Pemahaman Konsep
1. Pengertian Fungsi
Perhatikan Fungsi yang dinyatakan dengan diagram panah di bawah ini:
Untuk
Fungsilebih
ataumemahami tentang
pemetaan dari fungsi,Aperhatikan
himpunan Fungsi
ke himpunan berikut
B adalah ini: yang memasangkan setiap
relasi
anggota
P
himpunan
Q
A dengan tepat satu anggota himpunan B
Fungsi ini tidak bisa disebut fungsi, sebab ada anggota
himpunan P yaitu b yang dipasangkan lebih dari satu
dengan anggota himpunan Q , yaitu b → 1 dan b → 2
P Q
Fungsi ini juga tidak bisa disebut fungsi, sebab ada anggota
himpunan P yaitu c yang tidak mempunyai pasangan
dengan anggota himpunan Q
P Q
Apakah Fungsi ini disebut fungsi. Mengapa?
(Suatu Fungsi disebut fungsi dapat dilihat dari syarat yang
harus dipenuhi anggota himpunan P bukan anggota
himpunan Q)
Jika Agung menghitung secara manual tentu akan membutuhkan waktu yang lama, agar Agung
dapat menentukan tarif biaya dengan lebih cepat, bagaimana solusi yang dapat kamu tawarkan?
Dapatkah permasalahan Agung ini kita cari dengan memakai penyajian fungsi, seperti persamaan
atau rumus fungsi? Coba diskusikan dengan temanmu.
Sebelum menentukan rumus fungsinya, mari kita perhatikan cara-cara menyajikan fungsi yang
biasa digunakan di dalam Matematika.
Misalkan :
Fungsi 𝑓 dari 𝑃 = {2,6,10,12,20} ke 𝑄 = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}. Fungsi yang didefinisikan adalah
“dua kali dari”. Sajikan fungsi tersebut dalam berbagai bentuk penyajian fungsi yang ada dalam
matematika!
2. Diagram panah
Fungsi 𝑓 dari 𝑃 = {2,6,10,12,16,20} ke 𝑄 = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}, Fungsi yang didefinisikan
adalah “dua kali dari”.
3. Rumus fungsi
Fungsi 𝑓 dari 𝑃 = {2,6,10,12,16, 20} ke 𝑄 = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}, Fungsi yang didefinisikan
adalah “dua kali dari”.
𝑓 = {(2,1), (6,3), (10,5), (12,6), (16,8), (20,10)}
Lihat pola ini :
1
(2,1) → (2, × 2)
2
1
(6,3) → (6,
2 × 6)
1
(10,5) → (10, × 10)
12
(12,6) → (12, × 12)
12
(16,8) → (16, × 16)
2
1
(20,10) → (20, × 20)
Jadi, setiap 𝑥𝜖𝑃 2= {2,6,10,12,16, 20} maka hasil pemetaannya yaitu (𝑥, 1 𝑥). Bentuk ini
2
1
Jadi, rumus fungsinya adalah 𝑓(𝑥) = 𝑥, untuk setiap 𝑥𝜖𝑃
2
Rumus fungsi adalah rumus yang digunakan untuk menentukan daerah hasil dari suatu fungsi
4. Tabel
4. Tabel
𝒙 2 6 10 12 16 20
𝒇(𝒙) = 𝒚 1 3 5 6 8 10
(𝒙, 𝒚) (2, 1) (6, 3) (10, 5) (12, 6) (16, 8) (20, 10)
5. Grafik
Penyelesaian:
Berdasarkan hitungan,
Biaya 10 km = 6000 + 10 × 2400 = 30000
Biaya 15 km = 6000 + 15 × 2400 = 42000
Biaya 20 km = 6000 + 20 × 2400 = 54000
Biaya 25 km = 6000 + 25 x 2400 = 60000
Dst …
Bagaimana dengan rumus fungsinya?
Jika x kita misalkan sebagai jarak perjalanan, dan y kita misalkan sebagai tarif yang harus
dibayar, maka rumus fungsinya dapat ditulis sebagai
Jika Made menumpang taksinya agung, dan memakai uang Rp100.000 untuk membayarkan,
maksimal jarak perjalanan yang dapat di tempuh Made memakai taksi onlinya Agung yaitu:
Jadi, Made dapat menempuh jarak maksimal 39 km dengan tarif sebesar Rp99.600 dapat
kembalian Rp400