You are on page 1of 1

CPFR (Collaborative Planning, Forecasting and Replenishment) adalah suatu model dimana pengecer,

perusahaan jasa transportasi, distributor dan pabrik dapat mengadopsi suatu sistem berbasis internet
untuk berkolaborasi sejak tahap perencanaan hingga eksekusi. CPFR pada dasarnya adalah proses
peramalan yang berevolusi menjadi perangkat berbasis web yang bertujuan untuk bertukar informasi
secara internal dalam shared web antar sesama patner didalam suatu rantai pasokan.

Ada 3 elemen penting dalam CPFR yaitu : collaborative demand planning, joint capacity planning and
synchronized order fulfillment. Kolaborasi yang berlandaskan keterbukaan berbagi data semacam ini
akan meningkatkan kualitas peramalan permintaan di sepanjang rantai pasokan dan dengan demikian
juga akurasi dalam order fulfillment.

Coyle mengembangkan konsep bagaimana kolaborasi antar bagian berjalan dan mekanisme
perencanaan terjadi dalam CPFR. Proses dimulai dengan penetapan garis besar kesepakatan antara
seluruh pihak yang terkait, kemudian dilanjutkan dengan menyusun rencana bisnis. Berdasarkan
rencana dasar dibuat perkiraan penjualan dan dikenali kemungkinan adanya masalah dan hal-hal khusus
dalam perkiraan penjualan. Lalu akan diperoleh data yang lebih pasti mengenai ketersediaan produk.
Perkiraan pesanan akan dibuat berdasarkan ketersediaan produk. Bila ternyata tidak ada masalah dalam
pemenuhan pesanan, maka pesanan akan ditempatkan secara resmi.

Sumber Referensi : BMP EKMA4371 Modul 5 HAL 5.36-5.37

You might also like