Implementasi Program

Implementasi program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Puskesmas sangat penting
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, keberhasilan program
ini dapat terhambat jika petugas yang terlibat tidak sepenuhnya memahami pentingnya
penyuluhan PHBS. Beberapa penelitian telah berfokus pada pelaksanaan program PHBS di
berbagai tempat, memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang mendukung atau
menghambat keberhasilan pelaksanaan program ini :
1.
perlu adanya diskusi untuk membentuk peraturan terkait pelaksanaan PHBS di desa, dengan
menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam memastikan pelaksanaan
program yang efektif.

2.
menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan program PHBS di
tingkat rumah tangga.

3.
menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara petugas promosi kesehatan dan kader
kesehatan dalam memberikan informasi tentang program tersebut kepada masyarakat.

4.
Dalam implementasi program PHBS di puskesmas, perlu dilakukan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan, serta penilaian oleh tim promosi kesehatan.
Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa petugas pelaksana program PHBS memiliki
latar belakang pendidikan yang sesuai dan telah mendapatkan pelatihan yang memadai.
Pendanaan kegiatan juga merupakan faktor penting dalam mencapai kesuksesan program
PHBS.

5.
Melibatkan pemangku kepentingan dan penyediaan pelatihan yang tepat untuk staf telah
diidentifikasi sebagai faktor penting untuk keberhasilan implementasi program PHBS di
lembaga pendidikan.

Kesimpulannya, keberhasilan pelaksanaan program PHBS di puskesmas membutuhkan

pemahaman yang komprehensif tentang konseling PHBS dan keterlibatan berbagai pemangku
kepentingan untuk mengatasi hambatan yang mungkin terjadi dan memastikan promosi
perilaku hidup bersih dan sehat yang efektif di masyarakat.