You are on page 1of 5

1. Uji apa saja yg dilakukan pada penelitian kamu?

jawab :
uji yg dilakukan pada penelitian saya yang pertama uji normalitas dikarenakan hasil
distribusi tidak normal lalu saya melakukan uji transformasi data menggunakan test
shapiro wilk (dikarenakan sampel saya berjumlah 36 responden jadi sy menggunakan
test tersebut) namun hasilnya tetap tidak normal, jadi sy melakukan uji wilxocon

2. Uji wilxocon itu apa? syarat uji tersebut apa saja ?


jawab : uji wilxocon adalah uji yang digunakan untuk memperhitungkan 2 kelompok
data yang berbeda (sebelum dan sesudah dilakukan wwz)
syarat nya harus memiliki 2 data yang berbeda

3. Mengapa kamu memilih judul ini?


jawab :
menurut penelitian yang telah saya baca (sutomo 2022) ketika pasien memiliki riwayat
hipertensi dan memiliki gejala sakit
kepala maka pasien akan selalu minum obat. (latar belakang paragraf 6)
hal itu akan membuat pasien merasa ketergantungan minum obat , maka terapi
nonfarmakologi ialah dengan cara kompres air hangat untuk meredakan sakit kepala
yang menjalar hingga ke area belakang leher.
Menurut natalya 2021 juga warm water zak merupakan kompres hangat berbentuk
wadah karet yang kuat dan tidak mudah bocor dengan tutupnya terbuat dari atom
plastik sehingga tidak mudah pecah, hal ini akan membuat otot otot tubuh yang
merasakan sakit menjadi rileks

4. Kapan seseorang dikatakan hipertensi ?


jawab : menurut tumbunan, fauziah 2021 dikatakan hipertensi ringan dimulai 140/90
sampai dengan Hipertensi maligna 210/120

5. Apa itu sistole dan diastole ?


jawab : sistole adalah detakan pertama , diastole adalah detakan terakhir saat
melakukan pengukuran tekanan darah

6. hipertensi ada berapa macam ?


jawab : hipertensi ringan, sedang, berat, maligna
7. sebutkan rentang nilai hipertensi ringan, sedang, berat dan maligna ?
jawab :
menurut (Tumbunan, fauziah, et al., 2021). nilai normal 130/85 , normal namun
dikatakan tinggi 130/85 , hipertensi ringan 140/90 , hipertensi sedang 160/100,
hipertensi berat 180/ 110 , hipertensi maligna 210/120.

8. Ada berapa variabel dalam penelitian kamu ?


jawab : ada 2 variabel

9. variabel apa saja dan sebutkan ?


jawab :
variabel dependent (warm water zak)
dan variabel idependent (tekanan darah)

10. Variabel indepedent dan dependent itu apa?


jawab : variabel dependent itu variabel terikat / variabel yg tergantung dengan
variabel lainnya.
variabel independent : variabel yg tidak tergantung dengan variabel lainnya

11. Berapa jumlah sampel dalam penelitian kamu?


jawab : 36 responden pada orang hipertensi di puskesmas dengan tekhnik accidental
sampling .

12. Tekhnik Accidental Sampling


Jawab : metode penentuan sampel dengan mengambil responden yang kebetulan ada
atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2010).

13. Kenapa memakai uji shapiro wilk ? kenapa tidak memakai kolmogorov?
jawab : karena syarat kolmogorof harus berjumlah lebih dari 100 sampel, sedangkan
test shapiro wilk kurang dari 100 sampel. dikarenakan jumlah sampel penelitian saya
36 orang jadi saya menggunakan test shapiro wilk.

14. Uji normalitas itu apa ?


Jawab : uji statistik yang digunakan untuk menguji apakah data tersebut memiliki
distribusi normal / tidak.

15. Uji transformasi data itu apa ?


jawab : upaya yang dilakukan yang bertujuan mengubah skala pengukuran dara asli
menjadi bentuk lain sehingga dapat memenuhi asumsi.

16. Berapa lama penelitian ini dilakukan?


jawab : penelitian ini dilakukan selama 1 hari . jangka waktu tindakan 15-20 menit
saat melakukan intervensi,

17. kenapa hanya satu hari waktunya apakah efektif?


jawab : dikarenakan setelah satu hari saya melakukan intervensi hasilnya langsung
turun untuk semua responden saya, maka dapat dikatakan efektif pak.. jika intervensi
dilakukan secara berulang maka akan lebih baik hasilnya

18. Apa saja tanda dan gejala hipertensi ?


jawab : Menurut Kamelia, Ariyani, & Rudiyanto (2021)
penderita hipertensi akan mengalami tanda dan gejala sebagi berikut :
1. Sakit kepala menjalar ke area belakang leher
2. Penglihatan kabur
3. Pusing
4. Lemas
5. Kelelahan
dann ketika tekanan darah semakin naik dalam jangka waktu yang lama sel

19. Berapa kali untuk melakukan intervensi pada pasien hipertensi ?


jawab : untuk melakukan kompres hangat tidak ada minimal karena pada saat pasien
merasakan sakit kepala, maka pasien langsung segera melakukan kompres hangat ,
jika ditentukannya 2 atau 3 kali perhari untuk mengompres air hangat maka rasa sakit
pada leher tidak akan membaik.

20. Sebutkan hasil penelitian


jawab :
Sebelum dilakukan intervensi tekanan darah 162/90
setelah dilakukan intervensi tekanan darah 143/80

usia yang paling tua mengalami hipertensi 78th, usia yang paling muda mengalami
hipertensi 45th, rata” umur pasien hipertensi 61th

Jenis kelamin yg paling banyak adalah perempuan yaitu sebanyak 22 responden atau
61,8%

pendidikan yang paling banyak adalah SMA sebanyak 21 orang atau 58,3%

rata rata yang menderita hiperitensi selama 5th dan paling lama 11 tahun

21. menurut penelitian terkait


menurut tindangan 2020 semakin bertambah usia maka akan berpengaruh karena
akan terjadi perubahan yang alami dalam tubuh yang mengakibatkan jantung,
pembuluh darah, dan hormon ikut berubah.
menurut aristoteles 2018 pada saat perempuan menopause produksi estrogen menurun
sehingga tekanan darah meningkat.

menurut musrifah 2019 tingkat pendidikan seseorang juga akan mempengaruhi


seseorang mengalami hipertensi

nenurut valerian 2021 melakukan kompres hangat pada penderita hipertensi dapat
meredakan rasa sakit terutama dibagian belakang leher.

23. Asumsi peneliti


perempuan akan lebih mudah mengalami hipertensi karena perempuan mengalami
menopouse, usia , dan lama menderita penyakit jg akan berpengaruh pada hipertensi.
semakin lama pasien memiliki riwayat hipertensi maka tingkat kepatuhan berobat nya
akan menurun.

Kompres hangat juga berpengaruh meredakan rasa sakit di belakang leher karena jika
belakang leher dikompres dengan air hangat sirkulasi darah di leher akan lancar
sehingga tekanan darah akan menurun.

24. kenapa uji normalitas dan transform data tidak normal, darimana bisa dikatakan
tidak normal ?
jawab :
jika hasil test menunjukkan hasil signifikat P<0,05 dikatakan tidak normal namun jika
diatas P>0,05 dikatakan normal ..
dikarenakan signifikan pada normalitas dan transform data dibawah P<0,05 maka
hasilnya dinyatakan tidak normal

25. kenapa wilxocon dikatakan normal ?


jawab : krna uji wilxocon tidak mengikuti distribusi normal, uji ini hanya untuk nganalisis 2 data
apakah ada perbedaan dan hasilnya baik , dikarenakan terjadi penurunan tekanan darah, jadi
dikatakan uji wilxocon hasilnya baik.

26 kenapa penelitan nya diluar ? kenapa tidak di ruangan ?


jawab : sebelumnya resty sudah konfirmasi dengan pihak puskesmas namun dikarenakan
keterbatasan ruangan dan semakin banyaknya pasien jadi tidak memungkinkan untuk langsung
melakukan intervensi di ruangan tersebut, pihak puskesmas menyarankan untuk diluar dan terbuka
saja namun tetap menjaga privasi pasien

27. bagaimana kamu melakukan penelitiannya ?


jawab : sebelum melakukan penelitian saya meminta izin pihak puskesmas dan perawat, setelah itu
menemui pasien dan melakukan pendekatan menanyakan nama, keluhan, riwayat penyakit, lama
menderita hipertensi, dilanjutkan dengan inform consent tindakan , lalu saya langsung mencuci
tangan, memakai handscoon,mendekatkan alat, menjaga privasi pasien, mengatur posisis pasien,
menjelaskan prosedur tindakan, melakukan intervensi dimulai dari mengukur suhu, memgukur
tekanan darah, mengisi air menggunakan warm water zak kemudian menempelkan kompres hangat
ke belakang leher yang merasakan sakit, setelah 15-20 menit angkat warm water zak, mengukur
tekanan darah kembali, lalu melepaskan handscoon, dan mencatat hasil

You might also like