You are on page 1of 12

General Review

IUP OP Kimberwan Interbuana & IUP OP Herbindo Life Sanobar


Luas 3229 Ha Luas 1838 Ha

Kecamatan Lembo,Kabupaten Morowali


Provinsi Sulawesi Tengah
Aksesbilitas

Iup OP Kimberwan Interbuanadan IUP OP Herbindo Life Sanobar dapat dicapai dengan:
• Perjalanan Udara : Jakarta-Kendari selama ±2.5 jam
•Perjalan Darat Kendari ke desa terdekat yaitu Dolupo Karya sejauh ± 465 Km selama 11 jam 7 menit
Legalitas

IUP OP Kimberwan Interbuana telah mendapatkan izin Bupati Morowali dengan No Sk 540.3/SK 052/DESDM/X/2012 dan
berlaku 26 Oktober 2012 sd 26 Oktober 2032.
IUP OP Herbindo Life Sinobar telah mendapatkan izin Bupati Morowali dengan No SK 540.3/SK 063/DESDM/X/2012 dan
berlaku 29 Oktober 2012 sd 29 Oktober 2032.
CNC Status
Geologi Regional IUP OP Kimberwan Internusa

Berdasarkan Peta Geologi Regional lembar Palopo IUP OP Kimberwan Internusa terdiri dari:
• KU : komplek batuan ultramafik yang merupakan formasi pembawa mineral logam ,dengan Luas ± 3069 Ha
• Tmpt : Formasi tomatta, formasi pembawa lignit ,dengan Luas ± 160 Ha
Geologi Regional IUP OP Herbindo Life Sinobar

Berdasarkan Peta Geologi Regional lembar Palopo IUP OP Herbindo Life Sanobar terdir dari:
• KU : komplek batuan ultramafik yang merupakan formasi pembawa mineral logam ,dengan Luas ± 1838Ha
Status Hutan

Berdasarkan Peta arahan pemanfaatan Hutan Produksi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021 ,IUP OP PT Kimberwan
Interbuana dan IUP OP PT Herbindo Life Sanobar , seluruh wilayahnya terletak didalam kawasan HPT/ Hutan
Produksi Terbatas.
Geomorfologi

Areal IUP OP Kimberwan Interbuana secara morfologi tersusun atas satuan perbukitan bergelombang menengah hingga curam–
relatif berarah baratlaut ke tenggara, yang terdapat pada ketinggian 500 m s/d 800 m dari permukaan air laut , dengan kelerengan
menengah 20 %-35 %. Berdasarkan analisa batuan penyusun dan kemiringan lereng , berpotensi ditemukan endapan nikel
laterit di sisi timur laut dan barat daya dari IUP Kimberwan Internusa.

Areal IUP OP Herbindo Life Sanobar secara morfologi merupakan satuan perbukitan landai hingga agak curam/bergelombang
menengah dan relaif berarah barat laut tenggara, yang terdapat pada ketinggian 650 m sd 850 m dari permukaan air laut,dengan
kelerengan 15%-25 %.Berdasarkan analisa batuan penyusun dan analisa kemiringan lereng, areal IUP Herbindo Life
Sanobar ini berpotensi ditemukannya penyebaran endapan nikel laterit.
Rencana Akses Jalan Distribusi Ore

Belum ada Akses jalan hauling ore dari IUP OP Kimberwan Internusa dan IUP OP Herbindo Life Sanobar, sehingga
diperlukan pembuatan akses jalan sejauh ±55 -60 Km ke rencana jetty.
Transhipment ke PT Wanxiang Nickel Indonesia

•Diperlukan pembuatan Jetty Sendiri, karena belum terdapat Jetty terdekat.


•Jalur Transhipment dari Rencana Jetty ke Smelter PT Wanxiang Nickel Indonesia sejauh ± 41 Mil laut
Transhipment ke PT Gunbuster Nickel Indonesia

•Jalur Transhipment dari Rencana Jetty ke Smelter PT Gunbuster Nickel Indonesia sejauh ± 25 Mil laut
Kesimpulan
 IUP OP PT Kimberwan Internusa dan IUP OP PT Herbindo Life Sanobar
sudah sudah terdaftar di MODI ESDM
 IUP OP PT Kimberwan Internusa dan IUP OP PT Herbindo Life Sanobar
wilayahnya terletak di dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas, sehingga
diperlukan IPPKH
 Berdasarkan analisa Geologi regional dan Geomorfologi IUP OP PT
Kimberwan Internusa dan IUP OP PT Herbindo Life Sanobar berpotensi
ditemukan penyebaran nikel laterit.
 Belum terdapat akses jalan hauling terdekat, sehingga diperlukan pembuatan
jalan baru sejauh ± 55 Km ke rencana pembuatan jetty.
 Belum terdapat jetty terdekat dari IUP OP PT Kimberwan Internusa dan
IUP OP PT Herbindo Life Sanobar, sehingga diperlukan pembuatan Jetty
Baru.
 Jalur Transhipment dari Rencana Jetty ke smelter PT Wanxiang sejauh ± 41
mil laut, dan jarak smelter PT GNI sejauh ± 25 mil laut.

You might also like