Professional Documents
Culture Documents
002 MODUL 4-PENGHITUNGAN SUARA KPPS (Rev. 1.1)
002 MODUL 4-PENGHITUNGAN SUARA KPPS (Rev. 1.1)
PELATIHAN
PENGHITUNGAN SUARA
KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA (KPPS)
Jakarta, 13 Januari 2024
LATAR BELAKANG
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah sarana untuk melaksanakan kedaulatan rakyat berdasarkan asas
langsung, umum, bebas, dan rahasia (LUBER), serta jujur dan adil (JURDIL). Pemilu merupakan salah
satu bentuk demokrasi, yang menurut Abraham Lincoln Demokrasi ialah dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Pemilu memiliki fungsi utama untuk menghasilkan kepemimpinan yang benar-benar
mendekati kehendak rakyat. Oleh karena itu, pemilu merupakan salah satu sarana legitimasi
kekuasaan.
Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 merupakan agenda besar dalam penyelenggaraan
Pemilu. Pemilu Tahun 2024 akan menyelenggarakan Pemilihan Umum secara serentak yang terdiri dari
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Dewan Perwakilan Republik Indonesia, Dewan
Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Daerah
Kabupaten/Kota
Memenuhi kebutuhan Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu melaksanakan
pelatihan/bimbingan teknis bagi KPPS. KPU perlu menyiapkan modul pelatihan bagi KPPS sebagai
bahan dalam melaksanakan Training of Trainers (ToT) dan Bimbingan Teknis bagi KPPS
DESKRIPSI SINGKAT, TUJUAN PEMBELAJARAN,
DAN INDIKATOR HASIL BELAJAR
pokok F.
G.
TATA CARA PENGHITUNGAN SUARA DENGAN SISTEM NOKEN/IKAT
SIREKAP
H. PENYUSUNAN FORMULIR DAN SURAT SUARA HASIL PENGHITUNGAN
SUARA
pemungutan suara.
Pengawas TPS.
tersedia
Cata t a n b. Anggota KPPS yang bertugas mencatat hasil penelitian terhadap tiap
h a t i k a n
diper
lembar Surat Suara yang diumumkan oleh ketua KPPS pada formulir
Model dan memeriksa dan memastikan hasil pencatatan telah sesuai
dengan hasil penelitian yang diumumkan oleh ketua KPPS;
c. Anggota KPPS yang bertugas menyusun Surat Suara yang telah
diteliti dan diumumkan oleh ketua KPPS dalam susunan sesuai suara
yang diperoleh masing-masing Pasangan Calon, Partai Politik, atau
calon anggota DPD setelah diumumkan dan diikat dengan karet
pengikat per 25 (dua puluh lima) lembar Surat Suara.
BAB III
PELAKSANAAN PENGHITU
NGAN SUARA
PENDAHULU
AN
Pelaksanaan penghitungan suara merupakan
tahapan penting bagi KPPS agar pelaksanaan
penghitungan suara dapat terlaksana dengan
baik. Kegiatan ini dilakukan setelah
pemungutan suara selesai. Pemberian materi
pelaksanaan penghitungan suara sangat
penting dalam terwujudnya kesuksesan
penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
A. TATA CARA PENGHITUNGAN
SUARA UNTUK SETIAP JENIS
PEMILU
1. Ketua KPPS mengumumkan bahwa
pelaksanaan pemungutan suara telah
selesai.
2. Ketua KPPS mengumumkan bahwa
penghitungan suara dimulai secara
berurutan dimulai dari Surat Suara
Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD,
DPRD Provinsi/DPR Aceh/DPRP
Papua/DPRP Papua Barat/DPRP Papua
Selatan/DPRP Papua Tengah/DPRP Papua
Pegunungan/DPRP Papua Barat Daya,
dan DPRD Kabupaten/Kota/DPR
Kabupaten/Kota.
A. TATA CARA PENGHITUNGAN
SUARA UNTUK SETIAP JENIS
PEMILU
3. Penghitungan Suara dilakukan secara
terbuka di tempat yang mendapat
penerangan cahaya cukup, dicatat
dengan tulisan yang jelas dan terbaca.
• tinta;
• lem/perekat;
• bolpoin;
• tali pengikat alat pemberi tanda pilihan; Ketua KPPS memastikan Sampul Formulir Salinan Berita
Acara dan Sertifikat Hasil Pemungutan dan Penghitungan
• alat bantu tunanetra Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilu
yang disampaikan kepada PPS tidak dimasukkan ke dalam
anggota DPD; Kotak Suara.
pemungutan suara.
Pengawas TPS.