Professional Documents
Culture Documents
Novel
Novel
***
1
Temannya bilang dia adalah orang yang cantik dan
pasti para laki-laki akan menggilainya jika dia
berubah menjadi feminim, seperti Lina. Yah, Lina
adalah murid yang disukai banyak pria di kelas, tapi
dia tidak disukai oleh para siswi perempuan. Tapi
Ellie tidak tertarik dengan usulan temannya karena
tidak ingin seperti Lina yang tidak memiliki teman
perempuan.
2
Namun Ellie harus berhenti tersenyum karena
Tanaka tidak menyahutnya, dan secara bersamaan
Tanaka melihat kebalakang ketika temannya
menyahutnya.
"Eiser!"
"Eiser..?"
"Apa aku salah orang ya?"
***
Dann....
3
Sangat tidak menyangka.
"Tanaka!"
"Eiser..?"
4
Ellie hatinya sangat berkecamuk mendengar hal itu
dan melihat Tanaka menjadi sangat tinggi dan
sedikit kurus.
"Benar juga"
5
"Kau pun sekarang sudah berubah. Kita sama-sama
berubah, itu sudah menjadi masa lalu jadi tidak
usah mengingat-ingatnya" jawab Tanaka.
***
6
Beberapa detik kemudian..
7
Ellie merasa kecewa karena teman-temannya juga
tidak percaya dengan apa yang dikatakan Ellie.
8
Bibi penjual rkti yang mendengar hal itu merasa
kesal, tapi akhirnya meminta maaf juga meskipun
dengan terpaksa.
"Tanaka!"
"Ada apa?"
9
kepura-puraan. Bagaimana bisa dikkatakan sebagai
teman jika mereka tida percaya padamu?"
10
Tanaka.
11
Suatu hari saat di sekolah, Ellie sedang berbincang-
bincang dengan teman-temannya. Tiba-tiba Ellie
dipanggil oleh Guru untuk mengambil print-out di
ruang guru.
"Hehe iyaa"
***
12
Ellie mengeluh karena tidak menyangka peint-out
nya sangat banyak. Saat Ellie mau keluar dan
membuka pintu, di depannya ada Tanaka. Tanaka
bersikap bodo amat saat melihat Ellie kesusahan
membawa print-ou yang sangat banyak itu.
13
"Kamu temannya Eiser?"
14
15
"Tempat ini mulai menghangat" jawab Yuri dengan
senyuman manisnya.
"Eh..?"
16
cantik itu justru melakukan berbagai cara untuk
menarik perhatian pria di kelas.
17
"Kenapa kamu berbicara dengan dia? Dia
penyendiri dan suka berteman hanya dengan laki-
laki"
18
19