You are on page 1of 2

TUGAS ANALISIS BUKU TEKS SEJARAH (FIKSI/ NONFIKSI)

FOTO SAMPUL
BUKU

1. IDENTITAS BUKU
a. Judul buku : TAIKO
b. Penulis : EIJI YOSHIKAWA
c. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
d. Tahun terbit : 1994
e. Jumlah halaman : 348
2. SINOPSIS
Pergolakan menjelang dekade abad ke- enam belas. Kekaisaran Jepang menggeliat
da- lam kekacau-balauan ketika keshogunan terceral- berai dan panglima-panglima
perang musuh ber- usaha merebut kemenangan. Benteng-benteng di rusak, desa-
desa dijarah, ladang-ladang dibakar.
Di tengah-tengah penghancuran ini, muncul 5- ga orang yang bercita-cita
mempersatukan bang- sa. Nobunaga yang ekstrem, penuh karisma, na- mun brutal;
leyasu yang tenang, berhati-hati, bi- jaksana, berani di medan perang, dan dewasa.
Namun kunci dari tiga serangkali ini adalah Hideyoshi, si kurus berwajah monyet
yang secara tak terduga menjadi juru selamat bagi negeri porak-poranda ini.
la lahir sebagai anak petani menghadapi dunia tanpa bekal apa pun, namun
kecerdasannya berhasil mengubah pelayan- pelayan yang ragu-ragu menjadi setia,
saingan menjadi teman, dan musuh menjadi sekutu. Pe ngertiannya yang mendalam
terhadap sifat dasar manusia telah membuka kunci pintu-pintu gerbang benteng,
membuka pikiran orang-orang, dan me- mikat hati para wanita. Dari seorang
pembawa sandal, ia akhimya menjadi Taiko, penguasa mutlak Kekaisaran Jepang.
Taiko merupakan karya besar Eiji Yoshikawa, penulis bestseller internasional, yang
berisi pawai sejarah dan kekerasan, pengkhianatan dan pe- ngorbanan diri,
kelembutan dan kekejaman. Se- buah epik yang menggambarkan kebangkitan feodal
Jepang secara nyata.

3. KONJUNGSI TEMPORAL
Konjungsi yang terdapat dalam novel tersebut yaitu : lalu, selanjutnya,
sebelumnya, sesudah, sejak, semenjak, setelah itu, sampai, kemudian, hingga
seiring, awalnya, akhirnya.
4. VERBA MATERIAL
Verba material yang terdapat dalam novel tersebut antara lain : membuat,
membunuh, membungkam, memerintah, menyerang, memutuskan, membuang,
memakan, menulis, membaca, menjatuhkan, mengumpulkan, memotong,
menebang, memasak, meminum, mengumpulkan, dan sebaginya.
5. NILAI YANG TERKANDUNG
a. Nilai budaya merupakan nilai yang bisa kita dapat dari kebiasaan adat
masyarakat. Seperti penggambaran adat istiadat, gaya bicara dan bahasa
yang mencerminkan kebiasaan tokoh.
b. Nilai moral merupakan nilai yang menggambarkan perilaku dan
watak/karakter yang baik. Nilai ini dapat diketahui melalui deskripsi
tokoh, dialog, dan lain-lain.
c. Nilai agama merupakan nilai yang berhubungan dengan norma-norma
agama. Biasanya diketahui dengan penggambaran nilai-nilai kehidupan
yang didasari ajaran agama yang bersifat universal.
d. Nilai sosial merupakan nilai yang berhubungan dengan masalah sosial
dan hubungan manusia dengan masyarakat. Nilai ini dapat diketahui
dengan penggambaran hubungan antartokoh.
e. Nilai estetis merupakan nilai yang berhubungan dengan masalah sosial
dan hubungan manusia dengan masyarakat. Nilai ini dapat diketahui
dengan penggambaran hubungan antartokoh.

You might also like