Professional Documents
Culture Documents
46 90 1 SM
46 90 1 SM
ABSTRACT
This study aims to examine the liquidity of financial ratios. Liquidity became quite
urgent, because liquidity is the ability of a company to meet its obligations in the short term.
It was often a problem in some companies or banks. Liquidity for year 2013-2015 BRI
Syariah good enough because the current assets by current liabilities are divided
proportionally, so that if there is no short-term obligations will be fulfilled by the ratio of
current assets are quite liquid.
JURNAL ILMIAH EKONOMI ISLAM VOL. 02, NO. 02, JULI 2016 83
Analisis Likuiditas Berbasis Laporan Keuangan
BRI Syariah Tahun 2013–2015 ISSN : 2477-6157
JURNAL ILMIAH EKONOMI ISLAM VOL. 02, NO. 02, JULI 2016 84
Analisis Likuiditas Berbasis Laporan Keuangan
BRI Syariah Tahun 2013–2015 ISSN : 2477-6157
menyangkut tentang Bank Syariah dan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan
Unit Usaha Syariah, mencakup menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat
dan proses dalam melaksanakan kegiatan Syariah”. Secara prinsip perbedaan antara
usahanya”. Sedangkan pengertian bank bank konvensional dengan bank syariah
syariah : adalah bank yang menjalankan dapat dilihat dalam tabel berikut :
JURNAL ILMIAH EKONOMI ISLAM VOL. 02, NO. 02, JULI 2016 85
Analisis Likuiditas Berbasis Laporan Keuangan
BRI Syariah Tahun 2013–2015 ISSN : 2477-6157
yang bermanfaat dalam analisis bisnis. tertentu dan laba merupakan salah satu
Analisis laporan keuangan mengurangi tolak ukur penting dalam penilaian
ketergantungan pada firasat, tebakan, dan kinerja perusahaan atau bank.
intuisi dalam pengambilan keputusan.
Analisis ini mengurangi ketidakpastian Likuiditas
analisis bisnis. Analisis ini tidak Pengertian rasio likuiditas menurut
mengurangi perlunya penilaian ahli, Darsono, et al. (2004: 51) adalah rasio
namun menyediakan dasar yang sistematis yang bertujuan untuk mengetahui
dan efektif untuk analisis bisnis (Wild et kemampuan perusahaan dalam membayar
al., 2008:3-4). kewajiban jangka pendek. Likuiditas
Dengan analisis laporan keuangan merupakan gambaran kemampuan
akan membantu sejauh mana kondisi perusahaan untuk menyelesaikan
keuangan suatu bank mengalami kewajiban jangka pendeknya. Astuti
perkembangan. Munawir (2010:35) (2004: 31) menambahkan, posisi likuiditas
menambahkan analisis laporan keuangan perusahaan menunjukan kemampuan
adalah analisis laporan keuangan yang perusahaan memenuhi kewajiban jangka
terdiri dari penelaahan atau mempelajari pendeknya.
daripada hubungan dan tendensi atau Rasio-rasio ini dapat dihitung
kecenderungan (trend) untuk menentukan melalui sumber informasi tentang modal
posisi keuangan dan hasil operasi serta kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan
perkembangan perusahaan yang utang lancar. Current Ratio merupakan
bersangkutan. salah satu rasio likuiditas. Current Ratio
menunjukkan tingkat keamanan (margin
Kinerja Keuangan of safety) kreditor jangka pendek. Dengan
Menurut Mulyadi (1997), Kinerja adanaya current ratio yang tinggi belum
perusahaan (bank) adalah suatu tampilan tentu menjamin akan dapat dibayarnya
perusahaan selama periode waktu tertentu, utang perusahaan yang sudah jatuh tempo
untuk mengetahui kondisi kinerjanya, karena proporsi atau distribusi dari aktiva
maka perusahaan dapat melakukannya lancar yang tidak menguntungkan
dengan menilai kinerja perusahaannya dan (Munawir, 2004).
penilaian kinerja adalah penentuan secara Rasio likuiditas dapat dibuat dalam
periodik efektifitas suatu organisasi, bentuk berapa kali atau dalam bentuk
bagan organisasi dan karyawannya prosentase. Apabila rasio lancar ini 1:1
berdasarkan sasaran, standar dan kriteria atau 100%, ini berarti bahwa aktiva lancar
yang telah ditetapkan sebelumnya. dapat menutupi semua utang lancar. Rasio
Sementara menurut (Standar Akutansi lancar yang lebih aman adalah jika berada
Keuangan : 2001) kinerja suatu di atas 1 atau di atas 100% (Harahap,
perusahaan atau bank dapat dirumuskan 1998:301). Hal yang paling penting dalam
sebagai hasil kerja yang diperoleh atas mengukur rasio modal kerja (rasio
kegiatan atau operasi yang dilakukan likuiditas) bukanlah pada besar kecilnya
oleh perusahaan selama periode waktu perbedaan aktiva lancar dengan utang
JURNAL ILMIAH EKONOMI ISLAM VOL. 02, NO. 02, JULI 2016 86
Analisis Likuiditas Berbasis Laporan Keuangan
BRI Syariah Tahun 2013–2015 ISSN : 2477-6157
JURNAL ILMIAH EKONOMI ISLAM VOL. 02, NO. 02, JULI 2016 87
Analisis Likuiditas Berbasis Laporan Keuangan
BRI Syariah Tahun 2013–2015 ISSN : 2477-6157
organisasi dan karyawannya berdasarkan prosentase. Apabila rasio lancar ini 1:1
sasaran, standar dan kriteria yang telah atau 100%, ini berarti bahwa aktiva lancar
ditetapkan sebelumnya. dapat menutupi semua utang lancar. Rasio
Sementara menurut (Standar Akutansi lancar yang lebih aman adalah jika berada
Keuangan : 2001) kinerja suatu di atas 1 atau di atas 100% (Harahap,
perusahaan atau bank dapat dirumuskan 1998:301). Hal yang paling penting dalam
sebagai hasil kerja yang diperoleh atas mengukur rasio modal kerja (rasio
kegiatan atau operasi yang dilakukan likuiditas) bukanlah pada besar kecilnya
oleh perusahaan selama periode waktu perbedaan aktiva lancar dengan utang
tertentu dan laba merupakan salah satu jangka pendek, melainkan harus dilihat
tolak ukur penting dalam penilaian pada hubungannya atau perbandingannya
kinerja perusahaan atau bank. yang mencerminkan kemampuan
mengembalikan utang. Current ratio yang
Likuiditas pada BRI Syariah tinggi mungkin menunjukkan adanya uang
Pengertian rasio likuiditas menurut kas yang berlebihan dibandingkan dengan
Darsono, et al. (2004: 51) adalah rasio tingkat kebutuhan atau adanya unsur
yang bertujuan untuk mengetahui aktiva lancar yang rendah likuiditasnya
kemampuan perusahaan dalam membayar (seperti persediaan) yang berlebihan.
kewajiban jangka pendek. Likuiditas Current ratio yang tinggi tersebut
merupakan gambaran kemampuan memang baik dari sudut pandang kreditor,
perusahaan untuk menyelesaikan namun dari sudut pandang investor, hal ini
kewajiban jangka pendeknya. Astuti kurang menguntungkan karena aktiva
(2004: 31) menambahkan, posisi likuiditas lancar tidak didayagunakan dengan
perusahaan menunjukan kemampuan efektif. Sebaliknya, current ratio yang
perusahaan memenuhi kewajiban jangka rendah relatif lebih riskan, namun
pendeknya. menunjukkan bahwa manajemen telah
Rasio-rasio ini dapat dihitung mengoperasikan aktiva lancar secara
melalui sumber informasi tentang modal efektif (Djarwanto, 2004:150).
kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan Berdasar laporan keuangan dari
utang lancar. Current Ratio merupakan BRI Syariah kinerja keuangan pada
salah satu rasio likuiditas. Current Ratio likuiditas aktiva lancar mengalami
menunjukkan tingkat keamanan (margin peningkatan, dengan demikian BRI
of safety) kreditor jangka pendek. Dengan Syariah memiliki aktiva yang likuid untuk
adanaya current ratio yang tinggi belum membiayai jangka pendek apabila ada
tentu menjamin akan dapat dibayarnya kewajiban yang harus diselesaikan.
utang perusahaan yang sudah jatuh tempo
karena proporsi atau distribusi dari aktiva 2013 2014 2015
lancar yang tidak menguntungkan 102.70% 93.90% 84.16%
(Munawir, 2004).
Rasio likuiditas dapat dibuat dalam
bentuk berapa kali atau dalam bentuk
JURNAL ILMIAH EKONOMI ISLAM VOL. 02, NO. 02, JULI 2016 88
Analisis Likuiditas Berbasis Laporan Keuangan
BRI Syariah Tahun 2013–2015 ISSN : 2477-6157
JURNAL ILMIAH EKONOMI ISLAM VOL. 02, NO. 02, JULI 2016 89
Analisis Likuiditas Berbasis Laporan Keuangan
BRI Syariah Tahun 2013–2015 ISSN : 2477-6157
www.brisyariah.co.id
JURNAL ILMIAH EKONOMI ISLAM VOL. 02, NO. 02, JULI 2016 90