Professional Documents
Culture Documents
Review Jurnal 4
Review Jurnal 4
Judul Jurnal/Artikel : Hubungan Antara Masa Pubertas Dengan Perilaku Diet Pada
Remaja Putri Di SMAN 2 Woha
Penulis : Wahidah
1. Deskripsi Jurnal
a. Tujuan Utama Penelitian
Untuk mengetahui hubungan antara masa pubertas dengan perilaku diet yang terjadi
pada kelompok remaja putri
b. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh hubungan antara masa pubertas
dengan perilaku diet yang terjadi. Terdapat hasil uji statistik yang menyatakan bahwa
hubungan yang bermakna yaitu gangguan siklus menstruasi dan tingkat stress yang
dialami oleh para remaja putri. Remaja merasa tidak puas akan bentuk tubuh yang
tidak ideal sehingga berpengaruh terhadap sikap mereka dalam menghadapi
perubahan baik secara fisik maupun psikis.
c. Kesimpulan Penelitian
Hubungan antara masa pubertas dengan perilaku diet pada remaja putri di SMAN 2
WOHA Tahun 2017 yang terbanyak yang didapatkan pada masa pubertas yang
mengkonsumsi, dan pada masa pubertas yang tidak melakukan perilaku diet. Lalu,
terdapat hubungan yang bermakna antara Masa Pubertas Dengan Perilaku Diet Pada
Remaja Putri Di SMAN 2 WOHA Tahun 2017 yang diketahui dari hasil uji statistik.
2. Telaah jurnal
A. Fokus Utama Penelitian : Hubunga Antara Masa Pubertas Dengan
Perilaku
Diet Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Woha
B. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian
1. Gaya Penulisan
a. Sistematika penulisan : Gaya selingkung 1 kolom
b. Tata bahasa : Nasional
2. Penulis
a. Kualifikasi penulis : kualifikasi penulis tertulis jelas, sesuai dengan
disiplin ilmu dan judul artikel
3. Judul
a. Kelebihan : judul jelas dan mudah dimengerti
b. Kekurangan :-
4. Abstrak
a. Kelebihan : mengandung informasi yang lengkap ada
introduksi, tujuan, metode, analisis data dan hasil penelitian.
b. Kekurangan :-
a. Hasil uji statistik pada tabel 1 diketahui dari 85 remaja siswi, terdapat 64
siswi (92,8%) pada masa pubertas yang mengkonsumsi, dan terdapat 9
siswi (56,2) pada masa pubertas yang tidak melakukan perilaku diet.
Berdasarkan hasil uji statistic Chi square didapatkan ρ Value = (0,000) <
α=0,05. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
masa pubertas dengan perilaku diet pada remaja, sehingga hipotesis awal
menyatakan ada hubungan yang bermakna antara masa pubertas
tarhadap perilaku diet.
b. Hasil analisis pada tabel 1 masa pubertas menunjukkan bahwa yang
terbanyak yaitu siswi pada masa pubertas yang mengkonsumsi adalah
sebanyak 69 siswi. Tingginya angka kejadian ini seiring berdasarkan
proses perkembangan remaja yang menampakan menunjukan keinginan
dalam mengoleksi penampilan yang lebih selektif..
c. Hasil analisis pada tabel 1 perilaku diet menunjukkan bahwa yang
terbanyak yaitu remaja yang melakukan perilaku diet sebanyak 71 siswi
(83,5%). Tingginya angka kejadian ini disebabkan karena gadis remaja
sering terjebak dengan perilaku makan yang tidak sehat, remaja
menginginkan penurunan berat badan secara drastis dengan melakukan
diet ketat bahkan sampai gangguan pola makan. Diet diyakini oleh
remaja dapat memperbaiki penampilanya yaitu dengan membatasi
konsumsi makanan. Pembatasan dalam jangka waktu tertentu terhadap
konsumsi makanan dianggap dapat mengurangi lemak tubuh yang
diikuti dengan menurunnya berat badan. Penurunan berat badan
diharapkan dapat mengubah tubuh remaja menjadi semakin mendekati
bentuk tubuh yang ideal.