You are on page 1of 5

FORMAT REVIEW & TELAAH KRITIS ARTIKEL

Judul Jurnal/Artikel : Hubungan Antara Masa Pubertas Dengan Perilaku Diet Pada
Remaja Putri Di SMAN 2 Woha

Penulis : Wahidah

Publikasi : Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, Volume 6,


Nomor 1, Mei 2018; p-ISSN 2338-2325; e-ISSN 2540-9697;
Wahidah
Penelaah : Kelompok
Tanggal Telaah : 02 September 2023

1. Deskripsi Jurnal
a. Tujuan Utama Penelitian
Untuk mengetahui hubungan antara masa pubertas dengan perilaku diet yang terjadi
pada kelompok remaja putri

b. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh hubungan antara masa pubertas
dengan perilaku diet yang terjadi. Terdapat hasil uji statistik yang menyatakan bahwa
hubungan yang bermakna yaitu gangguan siklus menstruasi dan tingkat stress yang
dialami oleh para remaja putri. Remaja merasa tidak puas akan bentuk tubuh yang
tidak ideal sehingga berpengaruh terhadap sikap mereka dalam menghadapi
perubahan baik secara fisik maupun psikis.

c. Kesimpulan Penelitian
Hubungan antara masa pubertas dengan perilaku diet pada remaja putri di SMAN 2
WOHA Tahun 2017 yang terbanyak yang didapatkan pada masa pubertas yang
mengkonsumsi, dan pada masa pubertas yang tidak melakukan perilaku diet. Lalu,
terdapat hubungan yang bermakna antara Masa Pubertas Dengan Perilaku Diet Pada
Remaja Putri Di SMAN 2 WOHA Tahun 2017 yang diketahui dari hasil uji statistik.
2. Telaah jurnal
A. Fokus Utama Penelitian : Hubunga Antara Masa Pubertas Dengan
Perilaku
Diet Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Woha
B. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian
1. Gaya Penulisan
a. Sistematika penulisan : Gaya selingkung 1 kolom
b. Tata bahasa : Nasional

2. Penulis
a. Kualifikasi penulis : kualifikasi penulis tertulis jelas, sesuai dengan
disiplin ilmu dan judul artikel
3. Judul
a. Kelebihan : judul jelas dan mudah dimengerti
b. Kekurangan :-

4. Abstrak
a. Kelebihan : mengandung informasi yang lengkap ada
introduksi, tujuan, metode, analisis data dan hasil penelitian.
b. Kekurangan :-

C. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian


Tujuan/ Masalah Penelitian : Untuk menganalisis hubungan antara masa pubertas
dengan perilaku diet pada remaja putri di SMAN 2 Woha.
Konsistensi logis (sistimatika penulisan) : mudah untuk dibaca
1. Theoritical kerangka (Kerangka Teori) : tidak tercantum
2. Pertanyaan penelitian/ hipotesis : tidak tercantum
3. Sasaran : siswa remaja putri SMAN 2
Woha
pada masa pubertas yang
mengkonsumsi / melakukan perilaku
diet dan yang tidak mengkonsumsi /
tidak melakukan perilaku diet.
4. Pertimbangan Ethical : tidak tercantum
5. Definisi operasional : tidak tercantum
6. Metode :
a. Desain penelitian : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional
b. Populasi dan Sampel
a) Populasi : siswa remaja putri SMAN 2 Woha
b) Sample : sebanyak 85 responden.
c) Teknik : purposif sampling
c. Variabel penelitian :
1. Masa Pubertas
2. Perilaku Diet
3. Remaja Putri

7. Data analisis/ hasil

a. Hasil uji statistik pada tabel 1 diketahui dari 85 remaja siswi, terdapat 64
siswi (92,8%) pada masa pubertas yang mengkonsumsi, dan terdapat 9
siswi (56,2) pada masa pubertas yang tidak melakukan perilaku diet.
Berdasarkan hasil uji statistic Chi square didapatkan ρ Value = (0,000) <
α=0,05. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
masa pubertas dengan perilaku diet pada remaja, sehingga hipotesis awal
menyatakan ada hubungan yang bermakna antara masa pubertas
tarhadap perilaku diet.
b. Hasil analisis pada tabel 1 masa pubertas menunjukkan bahwa yang
terbanyak yaitu siswi pada masa pubertas yang mengkonsumsi adalah
sebanyak 69 siswi. Tingginya angka kejadian ini seiring berdasarkan
proses perkembangan remaja yang menampakan menunjukan keinginan
dalam mengoleksi penampilan yang lebih selektif..
c. Hasil analisis pada tabel 1 perilaku diet menunjukkan bahwa yang
terbanyak yaitu remaja yang melakukan perilaku diet sebanyak 71 siswi
(83,5%). Tingginya angka kejadian ini disebabkan karena gadis remaja
sering terjebak dengan perilaku makan yang tidak sehat, remaja
menginginkan penurunan berat badan secara drastis dengan melakukan
diet ketat bahkan sampai gangguan pola makan. Diet diyakini oleh
remaja dapat memperbaiki penampilanya yaitu dengan membatasi
konsumsi makanan. Pembatasan dalam jangka waktu tertentu terhadap
konsumsi makanan dianggap dapat mengurangi lemak tubuh yang
diikuti dengan menurunnya berat badan. Penurunan berat badan
diharapkan dapat mengubah tubuh remaja menjadi semakin mendekati
bentuk tubuh yang ideal.

a. Kelebihan : topik update


b. Kekurangan :-
8. Literatur review/ Referensi : menggunakan 18 referensi, berupa jurnal
nasional
9. Kesimpulan dan Saran
a. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh hubungan antara masa pubertas
dengan perilaku diet yang terjadi. Terdapat hasil uji statistik yang
menyatakan bahwa hubungan yang bermakna yaitu gangguan siklus
menstruasi dan tingkat stress yang dialami oleh para remaja putri. Remaja
merasa tidak puas akan bentuk tubuh yang tidak ideal sehingga berpengaruh
terhadap sikap mereka dalam menghadapi perubahan baik secara fisik
maupun psikis.
b. Meningkatkan pengetahuan pada remaja putri yaitu dengan mencari
informasi tentang pengaruh perilaku diet pada saat pubertas, baik melalui
media elektronik maupun non elektronik agar dapat mempersiapkan diri
terhadap perubahan fisik maupun psikis yang terjadi.
Kesimpulan :
 Sesuai atau tidak : sesuai
 Dapat digunakan atau tidak : dapat

You might also like