Professional Documents
Culture Documents
FG 3 - Cirebon-2
FG 3 - Cirebon-2
Suku Cirebon
FG 3 - Keperawatan Transkultural B
Anggota FG 3
Nama NPM
-SUKU CIREBON-
01
Sehat-Sakit
Persepsi Sehat Sakit dan Etiologi Penyakit
Persepsi Sehat & Sakit
Sehat Sakit
Kondisi fisik yang tidak bugar dan
Kondisi kesehatan tubuh dan dapat diperparah dengan adanya
jiwa manusia kondisi mental. Keduanya
melemahkan antibodi yang
seharusnya secara alami menjadi
unsur pencegahan penyakit
dalam tubuh manusia
Kepercayaan terhadap Jenis Penyakit
Penyakit Lahir: Penyakit Batin:
-SUKU CIREBON-
Faktor yang Mempengaruhi
Aksesibilitas
Edukasi &
Pelayanan
Kesadaran
Kesehatan
Jarak, biaya, dan Kesehatan
ketersediaan
Faktor yang Mempengaruhi
-KEAGAMAAN
SUKU CIREBON-
Budaya dan Ritual Suku Cirebon
Selamatan (Proses
Kehamilan)
Suroan
Ngupati (selamatan usia Pembuatan bubur suro untuk
kehamilan 4 bulan), memitu peringatan suroan
(selamatan usia kehamilan 7 menghubungkan kemuliaan
bulan), dan nglolosi (selamatan bulan asyura sebagai wujud
masa menjelang melahirkan). syukur kepada Tuhan.
Rajaban Sintren
Berziarah di makam pangeran Tarian untuk berkomunikasi
Panjunan dan pangeran dengan arwah atau ruh. Biasanya
Kejaksan yang berada di dilakukan oleh para gadis dan
Plangon setiap tanggal 27 arwah tersebut akan memasuki
Rajab. tubuh mereka.
Budaya dan Ritual Suku Cirebon
Tari Topeng Jaran Lumping
Tari jaran lumping dijadikan sebagai
Penari menggunakan topeng
cara mengembangkan ajaran Islam
yang menceritakan cerita klasik.
di cirebon. Tarian kuda lumping
Topeng ini diinterpretasikan
biasanya menampilkan adegan
seperti halnya dewa-dewa.
prajurit berkuda ataupun atraksi
kekebalan.
Nadran
Upacara adat para nelayan di pesisir bertujuan
untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan, mengharap
peningkatan hasil pada tahun mendatang dan
berdoa agar diberikan keselamatan ketika berlayar
mencari nafkah di lautan.
04
Pola Makan dan Makanan
Khas yang dimiliki dalam
perspektif Budaya
Makanan Khas
CIRI KHAS:
Sega Jamblang - Jamblang → nama daerah pedagang
- Dibungkus dengan daun jati
Daun jati bisa tahan lama dan tetap terasa
pulen. Daun jati memiliki pori-pori yang
membantu nasi tetap terjaga kualitasnya
meskipun disimpan dalam waktu yang
lama.
- Pilihan lauk yang beragam dan
Terdiri dari nasi yang dibungkus daun jati, prasmanan
sambal goreng, tahu sayur, pusu (paru), semur - Harga relatif murah → awalnya
hati/daging), perkedel, sate kentang, telur diperuntukkan kepada pekerja buruh
dadar/telur goreng, telur masak sambal kasar di pelabuhan dan kuli angkut di
goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe. jalan pekalipan
Makanan Khas
Tahu Gejrot
CIRI KHAS:
- Dibawa oleh etnis Tionghoa tahun
1950an, di wilayah Jatiseeng, Ciledug,
Cirebon → pabrik tahu → makanan pokok.
- Nama diambil dari suara yang timbul
ketika air dituang yaitu “jrot-jrot”
Terdiri dari tahu goreng kopong yang
- Disajikan di atas piring gerabah kecil
dipotong-potong dan disiram dengan berwarna hitam, dan dimakan dengan
rebusan air gula merah dan kecap, tusuk gigi atau garpu kecil. → sejak
ditambah dengan potongan cabai zaman dahulu
rawit dan bawah merah di atasnya.
Makanan Khas
CIRI KHAS:
Empal Gentong - Digunakan sebagai media penyebaran
agama islam sejak abad 15 masehi.
- Awalnya dibuat dengan daging kerbau →
banyak penganut agama Hindu di Cirebon.
- Perpaduan budaya Arab-India (kuah seperti
gulai) dan cina-jawa (rempah-rempah dan
jeroan
- Nama diambil dari cara memasaknya yang
dimasak di kuali/perik tanah liat/gentong.
Hidangan berkuah yang terdiri - Dimasak di atas tungku dengan bahan bakar
dari daging sapi, usus, dan babat kayu selama 5 jam.
Makanan Khas
Sega Lengko
CIRI KHAS:
- Awalnya marak pedagang yang menggunakan trotoar jalan.
- Adaptasi dari kuliner China
- Hidangan kreasi saat perekonomian sulit yang terjadi pada
masa kemerdekaan
- Namanya berasal dari kata “langka” atau jarang yang
diibaratkan dari sedikitnya jumlah lauk dari Nasi Lengko
Terdiri dari nasi putih (panas-panas
sendiri.
lebih baik), tempe tahu goreng,
- Kata lengko juga kerap dikaitkan dengan pembuatan dari
mentimun (mentah segar, dicacah), sajian tersebut yang diaduk-aduk hingga tercampur
tauge (direbus), daun kucai merata, sehingga menghasilkan tekstur yang kental atau
(dipotong kecil-kecil), bawang lekoh. Bahkan, banyak yang mengaitkan kata lengko
goreng, bumbu kacang (seperti dengan akronim ‘lengkap dan ekonomis’.
bumbu rujak), dan kecap manis.
Makanan Khas
Mie Koclok
CIRI KHAS:
- Ciri yang paling khas dapat dilihat dari kuah kentalnya yang
terbuat dari perpaduan kaldu ayam, tepung maizena, dan
santan kental.
- Mi koclok berasal dari kata koclok yang berarti dikocok atau
digoyang-goyangkan karena mi digoyang-goyangkan atau
diblansir dalam air panas sebelum disajikan dengan bahan
lainnya.
- Mi koclok mirip dengan mi kocok asal Bandung dan mi
celor asal Palembang. Hanya saja, kaldu yang digunakan
Hidangan ini terdiri dari mi dengan berbeda sehingga cita rasanya pun berbeda; mi koclok
toping tauge, kol, daging ayam, dan menggunakan kadu ayam, mi kocok dengan kaldu sapi;
telur rebus. Cita rasanya gurih dan mi celor dengan kaldu udang
dengan tekstur kuah yang kental.
Makanan Khas
Docang Terbuat dari campuran potongan lontong, parutan
kelapa, daun singkong, daun kucai, toge, dan
kerupuk. Bahan-bahan tadi kemudian disiram
dengan kuah dage atau oncom.
CIRI KHAS:
- Secara harfiah, docang berasal dari bahasa Cirebon
singkatan dari dua kata yaitu: bodo (oncom) dan kacang
(tauge).
- Sudah ada sejak abad ke 15 → zaman Wali Songo
menyiarkan Agama Islam di kawasan Cirebon dan
sekitarnya → konon dibuat untuk meracuni Wali Songo
Makanan Khas
Nasi Megono
CIRI KHAS:
- Megono awalnya berasal dari Kabupaten Pekalongan
di pesisir utara Jawa.
- Megono berasal dari kata bahasa Jawa merga
(karena) dan ana (ada).
- Sejarahnya Nasi Megono awalnya diberikan untuk
para pasukan Kesultanan Mataram di bawah
pimpinan Bahureksa yang hendak berperang
Megono adalah potongan nangka muda melawan VOC di Batavia pada tahun 1628.
dengan perpaduan kelapa parut yang
dibumbui. Megono biasanya disajikan
dengan nasi, mendoan, cumi masak hitam,
telur balado, tempe orek, mentimun, dan
sambal.
Makanan Khas
Sate kambing cirebon
Terdiri dari sate daging kambing
muda yang diberi bumbu kacang
(tekstur kental) atau kecap (kecap,
tomat, irisan bawang serta rawit).
CIRI KHAS:
- Dibuat dengan daging kambing muda
- Umumnya dijual dengan sistem kodian berisi 20 tusuk
- Perbedaan dari sate yang lain, daging kambing muda
akan langsung di bakar di atas bara api.
- Biasanya dimakan dengan nasi putih atau nasi lengko.
Makanan Khas
Tutug Oncom
CIRI KHAS:
- Tutug sendiri merupakan kata dalam bahasa Sunda yang
berarti "dihancurkan" atau "diketuk", sedangkan oncom
adalah sejenis makanan fermentasi yang terbuat dari
ampas kedelai.