You are on page 1of 2

TATA TERTIB GURU

TK
A. Kehadiran
1. Guru hadir paling lambat pukul 07.15 WIB.
2. Guru piket hadir paling lambat pukul 06.45.Wib
3. Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah
B. Pakaian/Seragam & Accecories
Pakaian/Seragam
Senin : Memakai seragam khaki (jilbab mustard polos).
Selasa : Memakai Batik
Rabu : Memakai putih hitam (jilbab pink/salem polos).
Kamis : Memakai Putih kream (jibab kream polos).
Jum’at : Pakaian olah raga/Kaos
Accecories
1. Memakai sepatu hitam flatshoes/heels.
2. Memakai kaos kaki.
3. Memakai ciput/dalaman jilbab.
4. Tidak memanjangkan kuku.
*Jika berhalangan hadir/izin tidak memakai seragam karna suatu alasan, harap
konfirmasi 1 hari sebelumnya.
C. Aktivitas Guru Awal Kehadiran
1. Mengisi daftar hadir/face print.
2. Senyum, salam, sapa dan bersalaman sesuai syar’i.
D. Kepulangan
1. Waktu pulang guru pukul 14.00 WIB.
2. Sebelum pulang guru merapikan tempat kerja dan mematikan lampu dan kipas angin di dalam kantor
dan kelas terlebih dahulu.
3. Berpamitan dengan teman sejawat.
E. Penyambutan Murid
Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan perlakuan khusus
(pengistimewaan) dan merasa lebih semangat dalam belajar.
1. Guru piket menyambut dengan berdiri di halaman sekolah dengan memberikan sambutan senyum, salam,
sapa dan bersalaman.
2. Guru piket bertanggung jawab pada murid yang terlambat dan siap dengan buku data murid terlambat.
F. Pelaksanaan Shalat Dhuha & Shalat Dzuhur
1. Shalat Dhuha dilaksanakan ketika awal pembelajaran yang didampingi oleh bunda guru.
2. Shalat Dhuha dilaksanakan secara niat munfarid atau sendiri dengan pelaksanaan bersama-sama.
3. Penanggung jawab Shalat Dhuha adalah guru piket.
4. Guru piket memonitoring kegiatan Shalat siswa di mushola (Ketertiban dan ke khusuk’an siswa dalam
pelaksanaan shalat).
5. Shalat Dzuhur di imami oleh guru yang bertugas.
G. Guru Izin Meninggalkan Tugas
1. Guru tidak hadir karena suatu halangan, menyampaikan permohonan izin tidak hadir kepada kepala
sekolah dan ditembuskan kepada bagian kurikulum.
2. Izin disampaikan melalui lisan atau tertulis.
3. Izin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala sekolah, mempertimbangkan alasan
dan kondisi sekolah.
4. Jika izin dikabulkan, guru wajib melimpahkan atau menyertakan tugas ke bagian kurikulum/guru piket.

You might also like