You are on page 1of 2

HUKUM LINGKUNGAN TAKE HOME

a. Hukum lingkungan adalah hukum yang bersangkutan dengan


lingkungan fisik dan dapat diterapkan untuk mengatasi pencemaran,
pengurasan, dan perusakannya (Nugroho, 2022, hlm. 11). Tentunya
saat kita mendengar istilah lingkungan, apa yang kita bayangkan
adalah segala yang ada di sekitar kita, termasuk lingkungan sosial.
Akan tetapi, hukum lingkungan yang dimaksud di sini adalah
lingkungan fisik seperti alam, benda alam, dan habitatnya.
b. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan
ruang antara makhluk hidup dan komponen abiotik lainnya.[1] Interaksi antar lingkungan
alamiah dan sekitarnya membentuk sistem ekologi
c. Pembangunan berkelanjutan adalahpembangunan yang memenuhi kebutuhan dari generasi
sekarang tanpa membahayakan kesanggupang generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan
mereka sendiri.
d. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting
untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun
1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
e.Pencemaran lingkungan (environmental pollution) adalah terkontaminasinya
komponen fisik dan biologis dari sistem bumi dan atmosfer sehingga mengganggu
keseimbangan ekosistem lingkungan.

2
1. Asas Tanggung Jawab Negara Asas ini menegaskan bahwa negara menjamin
pemanfaatan sumber daya alam akan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi
kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, baik generasi kini maupun masa depan. Selain itu,
negara menjamin hak warga negara atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.

2. Asas Kelestarian dan Keberlanjutan Asas ini berarti bahwa setiap orang memikul
kewajiban dan tanggung jawab terhadap generasi mendatang terhadap sesamanya
dalam satu generasi dengan melakukan upaya pelestarian daya dukung ekosistem dan
memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

3. Asas Keserasian dan Keseimbangan Asas ini menegaskan terkait pemanfaatan


lingkungan hidup yang harus memperhatikan berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut
yakni kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan perlindungan serta pelestarian
ekosistem

4. Asas Keterpaduan Asas Keterpaduan menegaskan perlindungan dan pengelolaan


lingkungan hidup dilakukan dengan memadukan berbagai unsur atau menyinergikan
berbagai komponen terkait.

5. Asas Manfaat Asas Manfaat ini menjelaskan bahwa segala usaha dan/atau kegiatan
pembangunan yang dilaksanakan disesuaikan dengan potensi sumber daya alam dan
lingkungan hidup. Tujuan dari tindakan tersebut yakni peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan harkat manusia selaras dengan lingkungannya.

tujuan untuk lingkungan hidup dapat tercapai perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan
pembangunan manusia seutuhnya.
2. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya lingkungan secara bijaksana agar seluruh sumber
daya alam digunakan oleh kepentingan orang banyak seproduktif mungkin dan menekan
pemborosan seminimal mungkin.
3. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup, oleh sebab itu pengembangan
sumber daya alam senantiasa harus disertai dengan usaha memelihara kelestarian tata
lingkungan.
4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang
dan mendatang.
5. Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1986 mengenai Analisis Dampak
Lingkungan diantaranya, memberikan kewajiban kepada para pengelola dan pemilik pabrik
untuk menyelenggarakan sebuah studi kelayakan teknis dan ekonomis serta analisis dampak
lingkungan yang dapat dipertanggungjawabkan.

4
Baku mutu lingkungan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, adalah
ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada
atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya
dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
Baku mutu lingkungan ini berfungsi untuk menentukan terjadinya pencemaran
lingkungan hidup. Sedangkan Baku mutu lingkungan hidup meliputi baku mutu
air; baku mutu air limbah; baku mutu air laut; baku mutu udara ambien; baku
mutu emisi; baku mutu gangguan; dan baku mutu lain sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5
Pembangunan berwawasan lingkungan ialah upaya sadar dan tersusun berencana dalam
menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang
terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.

You might also like