Professional Documents
Culture Documents
Kel.1 Eki
Kel.1 Eki
KREATIF DI INDONESIA
Makalah ini diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Penugasan Mata Kuliah
Ekonomi Kreatif Indonesia pada Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
1. Alfito Dinova : 0506203224
2. Berlian Telaumbanua : 0506203155
3. Elfran Dinata Sitepu : 0506202238
4. Wulan Sari : 0506203233
Dosen Pengampu
Windu Anggara
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
“Ekonomi Kreatif Indonesia” ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga
penulis ucapkan kepada teman – teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide – ide nya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran
yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik
lagi.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi Kreatif Indonesia telah memberikan kontribusi besar
dalam membantu perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari semakin
banyaknya industri kreatif di Indonesia. Dengan demikian dapat
memberikan kontribusi yang baik bagi pertumbuhan perekonomian
nasional. Pertumbuhan industri kreatif di berbagai industri telah
berkembang pesat dengan berbagai macam cara. Pertumbuhan industri
kreatif didorong oleh berbagai sektor.
Saat ini, ekonomi kreatif selalu ramai apalagi setelah mengetahui
betapa besarnya sumbangan industri ekonomi kreatif seperti seni, musik,
fashion, dan periklanan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pasalnya, industri ekonomi kreatif ini merupakan hasil dari pemanfaatan
Ikreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan
kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan
mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu. Industri ekonomi
kreatif merupakan basis dari karakter dan simbol kehadiran Bangsa
Indonesia di tengah pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia. Dengan
memperkuat struktur industri berbasis tradisi dan budaya, kekayaan
intelektual dan warisan budaya bangsa dapat dilestarikan sebagai sumber
inspirasi untuk menghasilkan produk-produk inovatif baru bernilai tambah
dan berdaya saing tinggi dan umumnya berskala kecil menengah seperti
industri rumah tangga.
Peran industri kreatif memegang peranan yang sangat penting dalam
pertumbuhan ekonomi global baik di bidang ekonomi makro maupun usaha
kecil menengah. Dalam membangun sebuah ekonomi kreatif tidak semudah
yang dibayangkan, karena akan muncul kendala yang dapat mengganggu
perkembangan industri kreatif tersebut. Hambatan industri kreatif tidak
hanya berasal dari bentuk kebijakan, tetapi juga dari pengusaha itu sendiri.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Ekonomi Kreatif Indonesia?
2. Bagaimana Potensi dan Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia?
3. Bagaimana Perkembangan Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui bagaimana potensi
dan perkembangan terhadap sektor Ekonomi Kreatif Indonesia serta
menambah wawasan pembaca dalam memahaminya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ginting, A. M., Rivani, E., Saragih, J. P., & Wuryandani, D. (2018). Strategi pengembangan
ekonomi kreatif di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
3
2. Menyertakan aspek social, budaya, ekonomi dalam pengembangan
tehnologi, Hak Kekayaan Intelektual, dan pariwisata.
2
Florida, R. (2012). The Rise of the Creative Class: and How it's Tranforming Work, Leasure and
Everyday Life. (edisi pertama). London: Peguin Books.
4
kegiatan ekonomi dalam hal kesejahteraan masyarakat. (Arimbhi, Susanto
and Ghany, 2019).3
3
Yunaz, Haswan, et al. Ekonomi Kreatif. Get Press, 2022..
5
sebesar 7.57 persen terhadap total perekonomian nasional dengan
PDB tahun 2018 sebesar 1.100 triliun. Berikut adalah data PDB ekonomi
kreatif Indonesia selama 10 tahun terakhir.
6
2. Kontribusi terhadap Nilai Tambah
7
6,62% dan game tumbuh sekitar 6,68%. Berikut adalah data sumbangan
PDB berdasarkan subsektor ekonomi kreatif.
8
Diliat dari diagram di atas bahwa Potensi subsektor kuliner yang masih
sangat signifikan besar ini dicoba untuk ditingkatkan melalui foodstart-up
Indonesia yang biasa lebih dikenal pasar. Pada tahun 2016, Bekraf telah
memberi pendampingan bagi foodstart-up melalui foodstart-up Indonesia.
(Sumber: Bekraf Indonesia, 2018).4
4
Ginting, A. M., Rivani, E., Saragih, J. P., & Wuryandani, D. (2018). Strategi pengembangan
ekonomi kreatif di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
9
Ekonomi kreatif merupakan suatu konsep ekonomi yang mencakup
kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa yang membutuhkan
kreativitas dan kemampuan intelektual dalam prosesnya. Ekonomi kreatif
memiliki manfaat ekonomi yang sangat beragam, seperti membuka
lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun,
untuk memanfaatkan potensi ekonomi kreatif secara maksimal, dibutuhkan
dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, seperti pemerintah, pelaku
usaha, dan masyarakat.
Salah satu contoh nyata ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan
yaitu Kerajinan tangan. Indonesia sangat dikenal dengan aneka macam
budayanya, sehingga akan ada banyak jenis kerajinan tangan yang menjadi
ciri khusus dari satu daerah. Maka dari itu, banyak orang yang memiliki
pekerjaan membuat kerajinan tangan dan memasarkannya. Kerajinan
tangan yang diproduksi dengan teknik tradisional akan menambah nilai
budaya dan kualitas dari kerajinan tangan tersebut, sehingga harga jual
kerajinan tangan menjadi bertambah.
Maka dari itu, agar kerajinan tangan Indonesia semakin maju dan
berkembang serta semakin diketahui oleh wisatawan mancanegara, maka
dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai kreativitas yang cukup
tinggi, sehingga dapat membuat kerajinan yang semakin berkualitas.
Bahkan, kerajinan tangan yang diciptakan bisa disandingkan dengan
produk-produk luar negeri.
5
https://greatdayhr.com/id-id/blog/industri-kreatif/
10
Selain selebgram dan youtuber, subsektor kuliner juga bertumbuh pesat.
Banyak ide-ide makanan baru yang diminati masyarakat. Sebut saja jajanan
tradisional odading atau roti bantal, klepon, peach gum, pisang nugget, dan
sebagainya.
Investasi sangat dipengaruhi oleh iklim usaha yang ada dalam sebuah
negara, kemudahan untuk memulai dan menjalankan usaha (ease of doing
business) sangat mempengaruhi pertumbuhan penciptaan lapangan usaha.
Semakin kondusif iklim usaha suatu negara, maka para pelaku bisnis baik
dari dalam maupun dari luar akan tertarik untuk menanamkan modalnya di
sana. Jumlah usaha kreatif mengalami peningkatan setiap tahun, dengan
tingkat pertumbuhan yang relatif kecil karena penghalang untuk masuknya
ke dalam industri ini sangatlah rendah, yang mengakibatkan wirausaha
kreatif dengan mudahnya masuk dan keluar dari industri kreatif
11
C. Potensi dan Perkembangan Ekonomi Kreatif Indonesia
12
Potensi dan peluang pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia telah
didukung juga dengan dikeluarkannya Perpres No. 142 tahun 2018. Perpres
tersebut adalah penugasan dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan
daya saing bangsa melalui kontribusi usaha Ekonomi Kreatif dalam
perekonomian nasional, mendorong kreativitas dan inovasi, dan
membangun integrasi serta kolaborasi antar pelaku.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi kreatif menjadi sektor signifikan bagi iklim ekonomi kreatif
Indonesia, karena memiliki dampak positif sebagai berikut:
2. Iklim bisnis, yaitu penciptaan lapangan usaha, dampak bagi sektor lain, dan
pemasaran.
3. Citra dan identitas bangsa, yaitu turisme, ikon nasional, membangun budaya,
warisan budaya, dan nilai lokal.
4. Sumber daya terbarukan, yaitu berbasis pengetahuan dan kreativitas, serta green
community.
5. Inovasi dan Kreativitas, yaitu ide dan gagasan, serta penciptaan nilai.
14
DAFTAR PUSTAKA
Florida, R. (2012). The Rise of the Creative Class: and How it's Tranforming Work,
Leasure and Everyday Life. (edisi pertama). London: Peguin Books.
Ginting, A. M., Rivani, E., Saragih, J. P., & Wuryandani, D. (2018). Strategi
pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Yayasan
Pustaka Obor Indonesia.
https://kemenparekraf.go.id/layanan/Subsektor-Ekonomi-Kreatif
Indoneisa. 2015. Peraturan Presiden (Perpres) No.72 tahun 2015. Badan Ekonomi
Kreatif. Jakarta. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2022.
Subsektor Ekonomi Kreatif.
Pangestu, M.E. 2008. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025. Cetak Biru
Ekonomi Kreatif: Departemen Perdagangan Republik Indonesia.
15