You are on page 1of 7

TRIASE

No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-01


No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 23 Juni 2023
Halaman : 1/7
PUSKESMAS Kepala Puskesmas
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa dr. Pratama Kurnia Dewi, M.Gizi
JAGAKARSA NIP. 197210292006042016

1. Pengertian 1. Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilah / mengelompokkan


pasien berdasarkan kondisi pasien, kemungkinan untuk hidup, dan
keberhasilan tindakan berdasar sumberdaya (SDM dan sarana) yang
tersedia.

2. Dalam triase, perawat dan dokter mempunyai batasan waktu (respon


time) untuk mengkaji keadaan dan memberikan intervensi secepatnya
yaitu ≤ 5 menit.

3. Triase yang dilakukan di Poli Umum / Layanan 24 jam menggunakan


kategori triase.

4. Penilaian triase meliputi :


4.1 Primary Survey : menilai Airway, Breathing, Circulation, Disability,
Exposure.
4.2 Penentuan skala prioritas penanganan pasien.
4.3 Setelah pasien lebih stabil, tenaga medis dapat melakukan
pemeriksaan secondary survey.
4.4 Secondary Survey : anamnesa lengkap, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
4.5 Skala prioritas dapat berubah sesuai dengan keadaan pasien.

5. Menurut Brooker (2008), dalam prinsip triase diberlakukan system


prioritas, prioritas adalah penentuan mana yang harus didahulukan
baik dari penanganan dan pemindahan yang mengacu pada tingkat
ancaman jiwa yang timbul. Berikut adalah table prioritas yang
dibedakan dengan system pelabelan warna ( Tabel 2 ), yaitu :
5.1 Segera - Immediate ( Prioritas I ) MERAH.
5.2 Tunda - Delayed ( Prioritas II ) KUNING.
5.3 Rutin - Minimal ( Prioritas III ) HIJAU.
5.4 Expextant (Prioritas 0) HITAM.

Tabel 2 Prioritas Dengan Sistem Pelabelan Warna


KLASIFIKASI KETERANGAN
Prioritas I Mengancam jiwa atau fungsi vital, perlu resusitasi dan
(Merah) tindakan bedah segera, mempunyai kesempatan hidup yang
besar. Penanganan dan pemindahan bersifat segera yaitu
gangguan pada jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi.
Prioritas II Potensial mengancam nyawa atau fungsi vital bila tidak segera
(Kuning) ditangani dalam jangka waktu singkat. Penanganan dan
pemindahan bersifat jangan terlambat.
Prioritas III Perlu penanganan seperti pelayanan biasa, tidak perlu
(Hijau) segera. Penanganan dan pemindahan bersifat terakhir.
Prioritas 0 Kemungkinan untuk hidup sangat kecil, luka sangat parah
(Hitam) atau sudah meninggal.

2. Tujuan Prosedur ini dibuat sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam


triase di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa.

3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Nomor


0194 Tahun 2019 tentang kebijakan penanganan pasien gawat
darurat.
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Nomor
0201 tentang kebijakan penanganan pasien beresiko tinggi.

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan Primer .
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas.
3. Buku Pedoman : Buku Panduan Btcls, Tahun 2017.
4. Buku Pedoman : Buku Panduan Acls, Tahun 2018.

Nama Dokumen : SOP Triase Halaman 2 | 7


No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-01
Revisi : 02
4.1 Petugas melakukan secondary survey : anamnesa dan
pemeriksaan fisik lebih lengkap dan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan .
4.2 Petugas menetapkan diagnosis dan memberikan
penatalaksanaan awal.
4.3 Petugas membuat rujukan ke Rumah Sakit Jika kondisi pasien
memerlukan Tindakan lebih lanjut yang tidak bisa ditangani di
puskesmas.
4.4 Petugas memberikan informasi kepada pasien atau keluarga
mengenai rencana rujukan ke RS dan pilihan RS.
4.5 Petugas meminta persetujuan (inform choice) kepada pasien atau
keluarga.
4.6 Petugas menghubungi RS rujukan melalui SISRUTE,
SPGDT,atau jalur lainnya.
4.7 Petugas mengisi form SBAR dan melengkapi dokumentasi
rujukan.
4.8 Driver mempersiapkan mobil ambulance untuk merujuk.
4.9 Petugas merujuk pasien ke RS yang dituju.
4.10 Petugas mendokumentasikan data pasien dengan menulis di
resume medis
5. Pasien dengan prioritas II ( Label Kuning):
5.1 Setelah pasien stabil, dokter melakukan secondary survey :
anamnesa dan pemeriksaan fisik lebih lengkap dan pemeriksaan
penunjang bila diperlukan.
5.2 Petugas menetapkan diagnosis dan memberikan
penatalaksanaan awal.
5.3 Petugas membuat rujukan ke Rumah Sakit Jika kondisi pasien
memerlukan Tindakan lebih lanjut yang tidak bisa ditangani di
puskesmas.
5.4 Petugas memberikan informasi kepada pasien atau keluarga
mengenai rencana rujukan ke RS dan pilihan RS.
5.5 Petugas meminta persetujuan (inform choice) kepada pasien atau
keluarga.
5.6 Petugas menghubungi RS rujukan melalui SISRUTE,
SPGDT,atau jalur lainnya.

Nama Dokumen : SOP Triase Halaman 3 | 7


No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-01
Revisi : 02
5.7 Petugas mengisi form SBAR dan melengkapi dokumentasi
rujukan.
5.8 Driver mempersiapkan mobil ambulance untuk merujuk.
5.9 Petugas merujuk pasien ke RS yang dituju.
5.10 Petugas mendokumentasikan data pasien dengan menulis di
resume medis.
5.11 .jika pasien tidak memerlukan rujukan, petugas memberikan
pengobatan dan menganjurkan pasien untuk kontrol Kembali.
5.12 Petugas mendokumentasikan data pasien ke dalam rekam medis
6. Pasien dengan prioritas III (Label Hijau):
6.1 petugas melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital.
6.2 Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang bila diperlukan dan menentukan diagnosis.
6.3 petugas memberikan pengobatan dan menganjurkan pasien
untuk kontrol Kembali.
6.4 Petugas mendokumentasikan data pasien ke dalam rekam medis
7. Pasien dengan prioritas 0 (Label Hitam):
7.1 petugas memeriksa tanda-tanda kematian (tidak ada nafas, nadi
tidak teraba, akral dingin, dan pupil midriasis maskimal).
7.2 Petugas melakukan pemeriksaan EKG, apabila hasil EKG :
asistole (flat), maka dokter menjelaskan kepada keluarga / yang
mengantar bahwa pasien sudah meninggal.
7.3 Petugas membuat surat kematian.
7.4 Petugas mendokumentasikan data pasien ke dalam rekam medis.
Petugas mempersilahkan keluarga membawa pulang Jenazah
dengan mobil jenazah warga atau dinas pemakaman.

Nama Dokumen : SOP Triase Halaman 4 | 7


No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-01
Revisi : 02
6. Bagan alir
Sekuriti melaporkan kepada perawat/dokter saat menemukan pasien diduga gawat darurat

Perawat menerima pasien

Perawat memakai APD sesuai kebutuhan

Perawat melakukan primary survey

Perawat/dokter menangani pasien berdasarkan prioritas berdasarkan label

Hijau Kuning Merah hitam

Perawat/ Perawat/
Perawat/dokter Perawat/dokter
dokter dokter
memeriksa memeriksa
memeriksa memeriksa
tanda vital tanda vital
tanda vital tanda vital
Tidak Tidak
Tanda vital
Stabil? Stabil? negatif

Ya Ya
Rujuk
Memberikan Perawat
terapi melakukan
EKG
Tidak
observasi
Pasien pulang
Dokter
menjelaskan
kondisi pasien
ke keluarga

Perawat/dokter
menuliskan
surat kematian

Jenazah dibawa pulang keluarga

7. Hal-hal yang perlu 1. Golden periode yaitu waktu yang sangat berharga bagi seorang agar

Nama Dokumen : SOP Triase Halaman 5 | 7


No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-01
Revisi : 02
diperhatikan dapat segera mendapat pertolongan oleh dokter/tim medis ditempat
pelayan kesehatan.
2. Respone time yaitu kecepatan petugas BPU / YAN 24 untuk
melakukan triase dan memberikan pertolongan pada pasien.
3. Keterampilan petugas untuk melakukan primary survey pada proses
triase untuk menentukan prioritas penanganan pasien.

8. Unit Terkait 1. Poli layanan 24 jam.


2. Ruang Bersalin.
3. BPU
4. Sekuriti

9. Dokumen Terkait 1. Formulir Rujukan Eksternal.


2. Lembar monitoring.
3. Lembar inform consent.
4. Rekam medis.
5. Formlir assasement gawat darurat.

10. Rekaman historis No Tanggal mulai


Yang diubah Isi perubahan
perubahan . diberlakukan
1. Kebijakan SK No. 0194 Tahun 19 Februari 2019
2019 tentang
kebijakan penanganan
pasien gawat darurat.

2. Kebijakan Nomor 0201 tentang 19 Februari 2019


kebijakan penanganan
pasien beresiko tinggi.

3. Penambahan Menambahkan bagan 19 Februari 2019


bagan alir alir.
4. Referensi PMK No.75 Tahun 23 Juni 2023
2014 diganti dengan
PMK No.43 Tahun

Nama Dokumen : SOP Triase Halaman 6 | 7


No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-01
Revisi : 02
2019.

Nama Dokumen : SOP Triase Halaman 7 | 7


No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-01
Revisi : 02

You might also like