You are on page 1of 16

Kumpulan Soal perhitungan

1. Seorang berusia 28 tahun menderita status epiletikus. Diberikan injeksi diazepam 5mg/ml
pada pukul 08.00 WIB. Diketahui obat tersebut mengikuti orde 1 dengan kecepatan eliminasi
0.035/jam. Pada pukul berapa dosis berikutnya diberikan?

A. 20.00 WIB

B. 22.00 WIB

C. 24.00 WIB

D. 04.00 WIB pada hari berikutnya

E. 08.00 WIB pada hari berikutnya

2. Seorang ibu datang ke apotek membeli obat paracetamol untuk anaknya (usia 9 tahun, BB
12,5 kg). Kekuatan sediaan Paracetamol 125 mg/ 5 ml. Dosis paracetamol 10 mg/ kg BB tiap
penggunaannnya. Berapa volume paracetamol untuk sekali minum?

a. 2,5 ml

b. 5 ml

c. 7,5 ml

d. 10 ml

e. 12,5 ml

3. Industry farmasi membuat sediaan injeksi Klorokuin Fosfat sebanyak 120 liter. Label sediaan
menyatakan bahwa tiap mililiter injeksi mengandung klorokuin base 40 mg. diketahui 200 mg
Klorokuin base setara dengan 322 mg. klorokuin fosfat. Berapa kilogram klorokuin fosfat yang
ditimbang?
a. 0.7728
b. 7728
c. 772.8
d. 77.28
e. 7.728

4. Bagian riset dan pengembangan mengembangkan formula salep Zno berupa ZnO 200 g. paraffin cair
150 g dan white ointment 650 g. diketahui komposisi white ointment terdiri daric era alba 50 g dan
vaselin 950 g. berapa gram cera alba yang ditimbang untuk membuat 1 kg salep?
a. 76.9
b. 13.0
c. 32.5
d. 50.0
e. 68.4
5. Pasien laki-laki umur 50 tahun BB 5 kg diberikan infus antibiotic dengan kadar efektif 0,350 µg/ml.
klirensi 30 L/jam. Berapakah kecepatan infus (mg/jam) yang dibutuhkan untuk mencapai kadar efektif
tersebut ?
a. 25.5
b. 10.5
c. 15.5
d. 20.5
e. 5.5

6. Suatu obat dieberikan pada orang tua (70 tahun) memiliki waktu paruh eliminasi sebesar 6 jam. Namun
bila diberikan pada orang dewasa (25 tahun). Waktu paruh obatnya hanya 3 jam. Jika orang dewasa
minum obat tersebut 4 kali sehari. Tiap berapa jam orang tua tersebut harus minum obat yang sama ?
a. 18
b. 12
c. 24
d. 6
e. 9

7. Pensilin G pada dewasa mempunyai t ½ 0,75 jam dan pada bayi 4,5 jam, dengan
menganggap dosis Penisilin G dewasa normal 6 mg/kg setiap 6 jam. Hitung interval dan
aturan dosis penisilin G pada bayi 11 pon !

8. Industri farmasi melakukan uji bioekivalensi tablet generic suatu obat dengan studi menyilang 2 way.
Pemberian produk obat pertama dan obat kedua pada subyek dipisahkan oleh periode washout yang
cukup untuk eliminasi obat yang pertama diberikan. Diketahui waktu paruh obat yaitu 2 jam. Berapa
jam minimal periode washout yang digunakan pada studi tersebut?
a. 4
b. 8
c. 10
d. 12
e. 6

9. Suatu obat diberikan secara infus intravena dengan kecepatan tetap (50 mg/jam) kepada subjek. Infus
dibiarkan sampai tercapai keadaan tunak. Tetapkan kecapatan eliminasi obat sebesar 0.086/jam dengan
volume distribusi sebesar 5 liter. Berapa mg/L kadar tunak obat dalam darah?
a. 21.5
b. 55.1
c. 116.3
d. 585.4
e. 44.9
10. Tablet CTM 4 mg dengan bobot tablet 200 mg dilakukan penetapan kadarnya dengan melarutkan 1
tablet dalam 100 mL air. Larutan kemudian disaring dan diukur absorban zat aktif yang terlarut.
Absorban yang didapat sebesar 0,45. Persamaan kurva kalibrasi (μg/mL) adalah y = 0,02x + 0,04.
Berapa persenkah kadar zat aktif pada tablet tersebut?
a. 53
b. 51
c. 52
d. 54
e. 55

11. Suatu sediaan semisolid mempunyai formula berupa minyak biji kapas 40% (HLB butuh = 10),
emulgator 5%, stiffening agent 5% dan aquadest ad 100 ml. Emulgator yang digunakan adalah
kombinasi Tween 80 (HLB = 15) dan Span 80 (HLB = 4,3). Berapa gramkah jumlah masing-masing
Tween 80 dan Span 80 yang ditimbang?
a. 4,53 dan 0,47
b. 3,21 dan 1,79
c. 2,66 dan 2,34
d. 2,50 dan 2,50
e. 0,69 dan 2,31

12. Pada percobaan penentuan friabilitas tablet diperoleh data: bobot tablet sebelum uji sebesar 6,83 g.
Bobot tablet setelah uji 6,61 g. berapakah persen friabilitas tablet tersebut?
a. 3,2
b. 3,3
c. 3,1
d. 3,2
e. 3,3

13. Suatu industri farmasi akan memproduksi krim dengan komposisi :

Vaselin 30%
Asetilsalisilat 20 gram
Emulgator 2 gram
aqua ad 100 gram
Emulgator yg digunakan tween 60 dan span 60. Tween 60 (HLB=15) dan tween ( HLB=5) serta HLB
campuran 12. Berapa emulgator yg di butuhkan masing-masing?
a. 1,0 : 1,0
b. 1,1:0,9
c. 1,2:0,8
d. 1,3:0,7
e. 1,4:0,6

14. Suatu IF akan membuat 1200 suppositoria dengan zat aktif Prokain HCl. Jika masing-masing bobot
suppositoria adalah 2 gram dengan kandungan Prokain HCl 0,25%, maka berapa jumlah Prokain HCl
yang diperlukan?
a. 2000 mg
b. 4000 mg
c. 6000 mg
d. 8000 mg
e. 1000 mg

15. Analisis ondansetron menggunakan KCKT. Luas area puncak larutan ondansetron 26400 dan larutan
standar 24000. Konsentrasi larutan standar yang digunakan 10µg/mL dengan pengenceran 200 kali.
Maka kadar dari ondansetron dalam larutan uji adalah?
a. 1,1 mg
b. 2,2 mg
c. 3,3 mg
d. 4,4 mg
e. 5,5 mg

16. Industri farmasi akan menganalisis meloksikam dalam supositoria pakai spektro UV Vis. Absorpsi
sampel 0,2 dan absorpsi larutan standar 0,5 dalam konsentrasi 10 mg/mL. Sebelum pengukuran,
perlakuan pada 2 suppo diekstraksi dalam 100 ml pelarut dengan pengenceran 10 kali.
Brp kadar meloksikam dlm 1 buah suppo?
a. 15 mg
b. 20 mg
c. 25 mg
d. 30 mg
e. 35 mg
17. Dilakukan pengambilan sampel dengan pipet 0,5 mL, lalu diencerkan hingga 50 mL. Berapa faktor
pengenceran
a. 10
b. 50
c. 100
d. 150
e. 1000
18. Seorang pria diberikan infus dextrose 10% sebanyak 500 mL, akan diberikan selama 2 hari dengan
menggunakan microdrip (60 tetes/ml). Berapa laju infus yang diberi?
a. 8 tetes/menit
b. 10 tetes/menit
c. 12 tetes/menit
d. 14 tetes/menit
e. 16 tetes/menit
19. Seorang dokter mencurigai adanya kejadian subterapik pada pasiennya dan ingin melakukan
pengecekan kadar obat dalam darah. Pasien tersebut telah mengkomsumsi obat 3 kali. Obat dikonsumsi
3 kali sehari. Waktu paruh obat 24 jam. Kapan waktu yang disarankan oleh Apoteker kepada Dokter
untuk mengecek kadar obat dalam darah
a. Setelah pemberian obat ke-3
b. Setelah pemberian obat ke-6
c. Setelah pemberian obat ke-9
d.
20. Sebuah industri akan membuat sediaan tablet effervesent dengan bahan sebagai berikut asam sitrat,
asam tartat, dan sodium bikarbonat dengan perbandingan 1:2:3,4 dan total bahan yang akan dibuat
untuk sediaan tablet adalah 108 gr. Berapa asam tartat yang dibutuhkan untuk produksi?
a. 16
b. 33.75
c. 57
d. 107
e. 108
21. BPOM mendeteksi sediaan yang mengandung parasetamol dan ibuprofen dengan KCKT. Waktu
retensi secara berturut turut adal 6 menit dan 9 menit, puncak masing-masing 1,0 cm dan 3 cm. Berapa
resolusi dari obat tersebut ?
a. 1
b. 1,5
c. 2
d. 2,5
e. 3
22. Cara membuat alkohol 70% sebanyak 100 mL untuk tiap botol, dari alkohol 96% sebanyak 1 L. Berapa
minimal botol yang dihasilkan?

a. 13
b. 14
c. 15
d. 16
e. 11
23. Sebuah pabrik melakukan analisa kadar terhadap suatu zat X sebanyak 25 mg.
berdasarkan standar farmakope zat tersebut harus memenuhi persyaratan kadar 90-
110%. Berapa mg zat yang harus didapatkan agar memenuhi persyaratan sesuai
standar farmakope tersebut?
A. 22,5mg-27,5mg
B. 20,5mg-25,5mg
C. 22,5mg-25,5mg
D. D.27,5mg-29,5mg
E. 25,5mg-27,5mg
24. Dokter anastesi membutuhkan 30 ml larutan lidokain 1% (BM 234). Apoteker menyiapkan obat
dengan menggunakan lidokain HCL dengan (BM 288). Berapa mg lidokain HCl yang di perlukan?
a. 234,75
b. 300,00
c. 369,50
d. 812,23
e. 1230,..
25. Pasien diberikan salep kolsipotriol 100 mg untuk pemakaian seluruh permukaan tubuh, pasien
didiagnosa psoriasis vulgaris. Pemakaian salep tersebut hanya digunakan ke 20% permukaan tubuh
sebanyak 2 kali sehari selama 14 hari. Berapa banyak salep yang harus didispensingkan kepada pasien
tersebut ?
a. 12
b. 64
c. 84
d. 120
e. 560
26. Di Rumah Sakit apoteker mendapat permintaan dari dokter larutan injeksi famotidin 25mg dalam
100ml larutan dekstrosa 5%. Berapa ml larutan injeksi famotidin yang diperlukan jika yang tersedia
adalah 10mg/ml?
a.0,5
b. 2
c.2,5
d. 5
e.7,5
27. R/ Ibuprofen 100 mg
Luminal 30 mg
m.f. da in cap dtd No. XXX
S.3dd1 cap
Berapakah masing-masing yang harus diambil bila sediaan yang ada di apotek : Ibuprofen 300 mg dan
Luminal 30 mg?
a. Ibuprofen diambil 30 tablet dan Luminal diambil 30 tablet.
b. Ibuprofen diambil 30 tablet dan Luminal diambil 10 tablet.
c. Ibuprofen diambil 10 tablet dan Luminal diambil 10 tablet.
d. Ibuprofen diambil 15 tablet dan Luminal diambil 10 tablet.
e. Ibuprofen diambil 10 tablet dan Luminal diambil 30 tablet.

28. Pasien dengan berat badan 72 kg menerima obat dengan dosis 2 mg/kg BB iv, 90% di eliminasi lewat
urin, klirens ginjal total 135 mL/menit. Berapa klires ginjal pasien tersebut.
a. 100 mL/menit
b. 110 mL/menit
c. 120 mL/menit
d. 122 mL/menit
e. 132 mL/menit
29. Seorang anak perempuan usia 4 tahun sakit demam dan batuk. Dokter spesialis anak meresepkan obat
R/ Paracetamol 125 mg
CTM 2 mg
Codein HCl 10 mg
M.f. pulv. Dtd. No. XX
Stdd pulv 1
Sediaan paracetamol yang tersedia yaitu paracetamol 500 mg. Berapa tablet paracetamol yang
dibutuhkan
a. 1 tablet
b. 2 tablet
c. 3 tablet
d. 4 tablet
e. 5 tablet
30. R/ Aminofilin 150 mg
Ctm 2 mg
Prednison 4 mg
M.f pulv dtd XVII
S 3 dd 1
Berapa ctm yg di ambil?
a. 2 tablet
b. 4 tablet
c. 6 tablet
d. 8 tablet

31. k=0,07/jam; Vd=40L; Cpss=20mg/L; konsentrasi obat dalam plasma karena sisa regimen
obat=10mg/L. brp kecepatan infusnya (mg/jam)?
a. 18
b. 20
c. 28
d. 56
e. 76

32. Seorang pria membawa resep ke apotek yang berisi 4% b/b asam salisilat dan 25% b/b zink oksida
yang akan dibuat sediaan bedak tabur 200 g. Jumlah asam salisilat yang dibutuhkan untuk membuat
sediaan tersebut adalah....
a. 2 g
b. 4 g
c. 6 g
d. 8 g
e. 10 g

33. Seorang pria membeli resep untuk anaknya, tertulis puyer PCT 250 mg sebanyak 12 bungkus. Di
apotek terdapat tablet PCT 500mg. Berapa jumlah tablet yang dibutuhkan?

a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
34. R/
cefat f no. II
S 2dd cth 1 1/2
Diketahui: di pasaran cefat forte 250 mg/5 mL
Berapa jumlah cefat yg dikonsumsi per sekali pakai
a. 62,5 mg
b. 125 mg
c. 250 mg
d. 375 mg
e. 500 mg

35. Seorang Ibu ingin menebus resep yang isinya terdapat tulisan asam hyaluronat 40% dan syringe 5 mL.
Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang tersedia hanya asam hyaluronat dalam kemasan ampul 3 mL
dengan konsentrasi 20%. Berapa ampul yang Anda berikan kepada Ibu tersebut ?

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

36. Insulin akan diberikan pada pasien 60 tahun dengan berat badan 72kg. Diketahui dosis harian
0.5IU/kgBB/hari. Bagaimana pemberiannya?
a. 12 IU pagi 24 IU malam
b. 15 IU pagi 21 IU malam
c. 18 IU pagi 18 IU malam
d. 21 IU pagi 15 IU malam
e. 24 IU pagi 12 IU malam

37. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dengan berat badan 48 kg terkena demam. Dokter mendiagnosis
pasien tersebut Malaria akibat infeksi Plasmodium falciparum. Dokter meminta kepada Apoteker untuk
menyiapkan injeksi artesunat (vial 60 mg/6 mL), diberikan 6 kali dalam 5 hari, dosisnya 2.4 mg/Kg BB
sekali pemakaian. Berapakah vial injeksi yg dibutuhkan?
a. 8
b. 12
c. 14
d. 16
e. 18

38. Seorang pasien diberikan infus A. Dosis A untuk pasien tersebut 50 g dan diberikan dengan infus A
20% dalam 500 mL. Berapa jumlah cairan infus yang digunakan?
a. 125 mL
b. 500 mL
c. 250 mL
d. 625 mL
e. 375 mL

39. R/ Cefadroxil 0,05 g


MP 4 0,04 g
mf pulv dtd XV
S bdd pc
Di Apotek sediaanya cefadroxil 500 mg. Jadi berapa kapsul yang perlu disediakan untuk racikan
tersebut?
a. 1/2 kapsul
b. 2 kapsul
c. 3 kapsul
d. 1 1/2 kapsul
e. 2 1/2 kapsul

40. Obat XXX diminum 3 x 500 mg. Dilakukan pengukuran kadar obat dalam darah. Waktu paruh obat 8
jam. Sebagai Apoteker, anda menyarankan kapan waktu yang paling tepat untuk pengambilan sampel
darah?
a. Pada konsumsi obat ke 3
b. Pada konsumsi obat ke 6
c. Pada konsumsi obat ke 9
d. Pada konsumsi obat ke 12
e. Pada konsumsi obat ke 15

41. Seorang Ibu membawa resep untuk anaknya umur 3 tahun dengan BB 15 kg yaitu suspensi kering
amoksisilin 250 mg/5 mL rekonstitusi untuk ISPA. Dosis amoksisilin adalah 40 mg/kgBB per hari
dengan dosis terbagi setiap 8 jam. Berapa mL pemakaian obat satu kali pakai?
a. 1 mL
b. 2 mL
c. 3 mL
d. 4 mL
e. 5 mL

42. Seorang laki-laki usia 54 tahun BB 80 kg tinggi 155 cm akan menjalani operasi colostomy, 30 menit
sebelum operasi dokter memberikan injeksi morfin 10 mg. Diketahui morfin orde 1 dengan t½ 2 jam.
Injeksi berikutnya diberikan ketika konsentrasi yang tersisa 25%. Berapa waktu untuk pemberian
morfin berikutnya?
a. 7 jam
b. 8 jam
c. 6 jam
d. 4 jam
e. 5 jam

43. Seorang wanita menderita epilepsi diberikan fenitoin 3xsehari 100mg (waktu paruh
fenitoin 24jam) pukul keberapa dapat dilakukan PKOD/TDM?

a. 3

b. 6

c. 9

d. 12

e. 15

44. Pasien mengalami gagal ginjal diberi terapi diuresis infus manitol. Infus manitol yang
dibperlukan pasien 50 gram. Sediaan infus yang ada adalah infus manitol 20% dalam
kemasan botol 500 mL. Berapa volume infus yang diperlukan pasien dalam mililiter?

a. 125

b. 250

c. 375

d. 500

e. 625

45. Pasien umur 7 tahun berat 25 kg, dosis lazim 10-15 mg/kg. Berapa dosis yg dapat diberikan?

a. 160

b. 250

C 300
D. 460

E. 600

46. Sebuah Industri melakukan riset penelitian obat salep jamur sebanyak 12 gr , type m/a
menggunakan kombinasi emulgator 3 % tween 80 (HLB 15 ) dan 1 % Span 40 (HLB 6,7)
berapa nilai gabungan HLB?
a. 6,7

b. 8,3

c. 12,9

d. 15

e. 21,7

47. Seorang pasien berusia 30 tahun dengan berat badan 50 kg masuk ke IGD karena penyakit
asma sedang kambuh, dokter akan memberikan teofilin injeksi, diketahui bahwa volume
distribusi teofilin adalah 0,5 L/kg BB
Berapakah Volume Distribusi total teofilin untuk pasien tersebut ?

a. 25 liter
b. 35 liter
c. 15 liter
d. 0,5 liter
e. 150 liter

48. Seorang pasien dengan diagnosa asma akan mendapat obat teofilin injeksi, bila diketahui
volume distribusi pasien 30 liter, konsentrasi plasma yang diharapkan 15 L, S=0,8, F =1
Berapakah Dosis Loading yang akan diberikan untuk pasien tersebut ?
a 563 mg
b 450 mg
c 360 mg
d 250 mg
e 200 mg

49. Pasien Y berusia 40 tahun dengan Berat Badan 70 kg, mengalami kejang setelah cidera
kepala yag dialaminya. Dokter akan memberikan fenobarbital injeksi.
Hitunglah berapa Loading Dose yang dibutuhkan untuk mencapai kadar plasma 20 mg/L ?,
diketahui volume distribusi fenobarbital 0,6 L/kg, S=1, F=1
a. 840 mg
b. 12 mg
c. 1400 mg
d. 2800 mg
e. 800 mg

50. Pasien Y berusia 50 tahun dengan Berat Badan 70 kg, mengalami kejang setelah cidera
kepala yag dialaminya. Dokter akan memberikan fenobarbital injeksi.
Hitunglah berapa volume distribusi pasien tersebut ?, diketahui volume distribusi
fenobarbital 0,6 L/kg, S=1, F=1
a. 30 liter
b. 0,6 liter
c. 50 liter
d. 10 liter
e. 42 liter

51. Obat X akan diberikan kepada tuan H dengan berat badan 50 kg, yang menderita infeksi,
obat tersebut mempunyai waktu paruh eliminasi 3 jam dan volume distribusi 100 ml/kg
Berapakah klirens obat tersebut ?
a. 1,153 L/jam
b. 1,555 L/jam
c. 2,500 L/jam
d. 4,456 L/jam
e. 3,521 L/jam

52. seorang laki-laki berusia 30 tahun dengan BB 80 kg, TB 155, Scr 2 mg/dL. Dosis gentamisin
awal 200mg diberikan infus intravena bolus.
Berapakah klirens kreatinin pasien tersebut ?
a. 61 ml/menit
b. 16 ml/menit
c. 23 ml/menit
d. 16 ml/menit
e. 21 ml/menit

53. Obat X diberikan kepada seorang pasien dengan BB 40 kg, obat tersebut mempunyai klirens
2 L/jam, volume distribusi total adalah 20 liter,
berapakah t1/2 eliminasi obat tersebut ?
a. 6,93 jam
b. 5,5 jam
c. 4,67 jam
d. 3, 47
e. 2,45 jam

54. Bioavailibilitas digoxin bila diberikan per oral = 0,7, berapa jumlah obat yang tersedia dalam
sistemik bila digoxin diberikan dalam dosis 250 mcg ?
a. 175 mcg
b. 125 mcg
c. 100 mcg
d. 250 mcg
e. 200 mcg

55. Seorang pasien mendapat obat aminopilin injeksi diketahui klirens obat adalah 2,8 L/jam.
Aminofilin injeksi diberikan secara intravena dan memperoleh konsentrasi plasma tunak
( Css ave) sebesar 15 mg/liter.
freksuensi pemberian = 1 jam, S= 0,8 dan F = 1,0
Berapa dosis pemeliharaan (maintenance dose) yang dapat diberikan pada pasien tersebut
per jam?

a. 53 mg/jam
b. 43 mg/jam
c. 50 mg/jam
d. 45 mg/jam
e. 40 mg/jam

56. Seorang wanita berobat ke dokter dan akan mendapat gentamisin injeksi 1 gram 1 kali
sehari pasien tersebut mempunyai riwayat gangguan ginjal, dengan Clcr 10 ml/menit,
menurut referensi dosis diturunkan 60% berapakah dosis diberikan
a. 400 mg
b. 600 mg
c. 200 mg
d. 100 mg
e. 700 mg

57. Seorang dokter meresepkan suatu kepada pasien gagal jantung, obat tersebut mempunyai
konsentrasi plasma steady state sebesar 10 mcg/L, klirens obat sebesar 2 L/jam, S dan F 1,
apabila obat tersebut akan disuntikkan setiap 6 jam sekali, berapakah dosis pemeliharaan
yang dibutuhkan ?
a. 80 mg tiap 6 jam
b. 120 mg tiap 6 jam
c. 200 mg tiap 6 jam
d. 250 mg tiap 6 jam
e. 300 mg tiap 6 jam

58. Seorang dokter meresepkan suatu obat kepada pasien gagal jantung, obat tersebut
mempunyai konsentrasi plasma steady state sebesar 10 mcg/L, klirens obat sebesar 2 L/jam,
S dan F 1, apabila obat tersebut akan disuntikkan 2 kali sehari, berapakah dosis
pemeliharaan yang dibutuhkan ?
a. 240 mg tiap 12 jam
b. 120 mg tiap 12 jam
c. 100 mg tiap 12 jam
d. 80 mg tiap 12 jam
e. 60 mg tiap 12 jam

59. Obat X akan diberikan kepada tuan H dengan berat badan 60 kg, yang menderita infeksi,
obat tersebut mempunyai waktu paruh eliminasi 5 jam dan volume distribusi 100 ml/kg
Berapakah volume distribusi obat tersebut ?
a. 60 L
b. 600 L
c. 6 L
d. 5 L
e. 50 L

60. Obat X akan diberikan kepada tuan H dengan berat badan 60 kg, yang menderita infeksi,
obat tersebut mempunyai waktu paruh eliminasi 5 jam dan volume distribusi 100 ml/kg
Berapakah klirens obat tersebut ?
a. 0,93 L/jam
b. 0,78 L/jam
c. 0,83 L/jam
d. 0,45 L/jam
e. 0,21 L/jam
61. Seorang pasien dengan berat badan 50 kg menderita infeksi serius dan akan mendapatkan
tobramisin injeksi, dengan dosis 500 mg,
Apabila volume distribusi obat 15 liter, berapakah kadar plasma obat dalam darah ?
a. 33 mg/l
b. 0,6 mg/l
c. 10 mg/l
d. 12 mg/l
e. 18 mg/l

62. Seorang pasien dengan berat badan 40 kg menderita infeksi serius dan akan mendapatkan
injeksi, dengan dosis 500 mg,
Apabila volume distribusi obat 12 liter/kg, berapakah kadar plasma obat dalam darah ?
a. 2 mg/l
b. 1 mg/l
c. 4 mg/l
d. 5 mg/l
e. 6 mg/l

63. Seorang pasien dengan Berat Badan (BB) = 50 kg, mengalami gagal jantung dan akan
diberikan digoxin tablet. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk menentukan dosis
muatan digoxin. Diketahui S (bentuk garam ) = 1, Bioavailibilitas (F) = 0,7, berdasar
literatur konsentrasi plasma yang diharapkan sebesar 1,5 mcg/liter, dan Vd 7,3 L/kg
BB. Berapa mg Dosis Muatan yang dapat disarankan untuk pasien tersebut?

a. 782
b. 1000
c. 1078
d. 1500
e. 2000

64. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun, dengan riwayat penurunan fungsi ginjal
memiliki Klirens kreatinin 25 ml/menit. Ia mendapatkan antibiotika Cefixime 400 mg
per hari selama 5 hari. Dalam pustaka disebutkan bahwa pada riwayat gangguan
ginjal dengan klirens 21-60 ml/menit dosis harus diturunkan 75% dari dosis lazim.
Berapa mg/hari dosis yang disesuaikan dan disarankan untuk pasien tersebut?

a. 300
b. 100
c. 200
d. 500
e. 600

65. Seorang pasien gagal ginjal jenis kelamin perempuan, dengan usia 50 tahun, berat badan 70
kg, TB 160 cm akan mendapatkan pengobatan dengan gentamisin injeksi secara intravena.
Dokter meminta anda untuk menghitung berapa klirens kreatinin pasien
Sebelum menentukan klirens kreatinin tentukan berapa Berat Badan Ideal (IBW) pasien
tersebut ?
a. 60,25 kg
b. 52,38 kg
c. 46,00 kg
d. 70,00 kg
e. 43,50 kg

66. Seorang pasien gagal ginjal jenis kelamin perempuan, dengan usia 50 tahun, berat badan 70
kg, TB 160 cm, Berdasar perhitungan Berat Badan pasien tersebut termasuk obesitas,
Hitunglah klirens kreatinin pasien diatas apabila serum kreatinin pasien tersebut 5 mg/dL ,
gunakan rumus cocroft & gault
a. 13,095 ml/menit
b. 11,131 ml/menit
c. 17,50 ml/menit
d. 14,88 ml/menit
e. 12,05 ml/menit

67. seorang pasien akan mendapat pengobatan dengan gentamisin injeksi klirens gentamisin
obat ditentukan dengan rumus Cl =0,98 x Cl Cr maka berapakah klirens obat gentamisin bila
klirens kreatinin pasien tersebut 12 ml/menit ? ?
a. 0,7 liter/jam
b. 0,5 liter/jam
c. 1,2liter/jam
d. 0,3 liter/jam
e. 0,1 liter/jam

68. Seorang pasien akan mendapatkan gentamisin injeksi Berapakah Loading Dose dapat
diberikan pada pasien dengan BB 70 kg apabila Volume Distribusinya diketahui sebesar 15
liter, Css = 8 mg/L, S, dan F = 1
a. 120 mg
b. 150 mg
c. 200 mg
d. 250 mg
e. 300 mg

69. Seorang pasien gangguan ginjal mengalami hipoalbumin akan mendapat terapi dengan
penobarbital injeksi yang memiliki ikatan protein besar. Menurut pustaka obat tersebut
memiliki ikatan protein yang besar, maka saran anda adalah
a. Penurunan dosis
b. Tidak merubah dosis
c. Menyesuaikan kadar albumin
d. Menyesuaikan klirens
e. Mengganti obat

70. Klirens obat yang ekskresinya besar melalui ginjal berkaitan dengan klirens kreatininnya,
maka perlu dilakukan ……………….pada pasien gangguan ginjal
a. Penyesuaian dosis
b. Peningkatan dosis
c. Tidak merubah dosis
d. Menurunkan separoh
e. Meningkatkan separoh

71. Suatu obat mampu dibersihkan dari keseluruhan volume distribusinya sebesar 18 Liter
sebanyak 4 liter setiap jam, maka klirens obat tersebut adalah :
a. 4 liter /menit
b. 4 liter/jam
c. 18 liter/jam
d. 18 liter/menit
e. 10 liter/menit

72. Seorang pasien akan mendapat obat yang ekskresinya besar di ginjal, pasien tersebut
mengalami gangguan ginjal dengan klirens kreatinin sebesar 8 ml/menit. Berdasar
perhitungan klirens tersebut pasien tersebut mengalami :
a. Gangguan ginjal sangat ringan
b. Gangguan ginjal ringan
c. Gangguan ginjal sedang
d. Gangguan ginjal berat
e. Gangguan ginjal sangat berat

Kumpulan soal perhitungan SBA


73. Klinik Kecantikan

Penjualan 1.500.000.000
Persediaan Awal 90.000.000
Pembelian 700.000.000
Faktur Pembelian 10.000.000
Persediaan Akhir 80.000.000
Biaya Operasional 300.000.000
Hitung Harga Pokok Penjualan !
a. 100.000.000
b. 300.000.000
c. 500.000.000
d. 700.000.000
e. 900.000.000

74. Penjualan : 1.500.000.000

Pembelian 700.000.000
Persediaan awal 90.000.000
Retur pembelian 10.000.000
Biaya operasional 300.000.000
Akhir persediaan 80.000.000
Hitung hpp
a. 500.000.000
b. 600.000.000
c. 700.000.000
d. 800.000.000
e. 900.000.000

75. Pemakaian parasetamol di suatu Apotek selama sebulan adalah sebanyak 15 dus, lead time pemesanan
adalah selama 2 bulan, sedangkan stok yang tersisa sekarang adalah 5 dus. Jika akan dilakukan
pemesanan untuk penggunaan selama 10 bulan, maka jumlah parasetamol yang harus dipesan adalah
sebanyak
a. 175 dus
b. 195 dus
c. 215 dus
d. 185 dus
e. 205 dus
76. Seorang Dokter meminta Apoteker menilai beberapa obat Teofilin
Obat A  3 x sehari, Rp 5000/tab
Obat B  3 x sehari, Rp 3000/tab
Obat C  1 x sehari, Rp 6000/tab
Efektivitas obat dari ketiganya sama. Mana yang paling ekonomis untuk pemakaian 30 hari?
a. Obat A Rp 450.000
b. Obat B Rp 270.000
c. Obat C Rp 180.000
d. Obat A Rp 180.000
e. Obat B Rp 180.000

77. Suatu apotek memiliki rincian pendapatan dan keuangan sebagai berikut.
Modal 90 juta
Laba bersih 28 juta
Jumlah aktiva 150 juta
Penjualan 500 juta
Berapakah nilai return of equity dari apotek tersebut dalam persen?
a. 31.1%
b. 12.9%

78. BEP dengan beban 5 juta rupiah dan margin 2,5%. Berapa target penjualannya?
a. 5 juta
b. 15 juta
c. 25 juta
d. 10 juta
e. 20 juta

79. Harga pokok penjualan apotek adalah Rp. 81.000.000 dan persediaan barang dagangan akhir Rp.
8.000.000. Persediaan barang dagang awal adalah Rp. 10.000.000. Berapakah nilai barang yang
tersedia untuk dijual?
a. 73.000.000
b. 99.000.000
c. 83.000.000
d. 89.000.000
e. 79.000.000

80. Persediaan barang dagang awal di Apotek Rp. 100.000.000 dengan total pembelian bersih Rp.
790.000.000. Persediaan barang dagang akhir adalah Rp. 80.000.000. Berapa harga pokok penjualan
apotek tsb?
a. 810.000.000
b. 860.000.000
c. 780.000.000
d. 960.000.000
e. 620.000.000

81. Diketahui penjualan apotek dalam satu bulan adalah 70.000.000 dengan return penjualan 500.000 dan
potongan penjualan 2.000.000. Diketahui HHP adalah 55.000.000. Berapa laba kotor yang diperoleh?
a. 12.500.000
b. 15.700.000
c. 57.500.000
d. 17.500.000
e. 15.000.000
82. Setiap bulan RS A membutuhkan amox sebanyak 6000 obat dgn pembelian setiap 1 minggu. Waktu
tunggu pembelian obat 1 hari, sisa stok 500 obat. Berapa amox yang harus dibeli
a. 2200
b. 1500
c. 1000
d. 2000
e. 1200

83. Persediaan barang dagang awal di Apotek Rp. 100.000.000 dengan total pembelian barang Rp.
850.000.000 dengan return pembelian 10.000.000 dan potongan pembelian 50.000.000. Berapa total
pembelian bersih apotek tsb?
a. 910.000.000
b. 1.000.000.000
c. 790.000.000
d. 950.000.000
e. 890.000.000

You might also like