You are on page 1of 14

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM MIKROPROSESOR

Nama : Kokoh Ali


Nim : 061330320950
Kelas : 4ED
Kelompok :2
Instruktur : Amperawan, S.T., M.T

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
TAHUN 2015
PERCOBAAN I
MENGENAL MIDICOM 8085

I. JUDUL : Mengenal Midicom 8085

II. ALAT DAN BAHAN


- Midicom 8085

III. TUJUAN
- Memahami perintah untuk menggunakan Midicom 8085.
- Menjalankan suatu program di Midicom 8085 serta mengerti
prosesnya.

IV. DASAR TEORI


Midicom 8085 perangkat yang berfungsi untuk menjalankan program
rakitan 8085. Karena fungsi Midicom yang bermacam-macam maka pada
perangkat selain terdapat Central Processing Unit (CPU) 8085 dilengkapi
dengan memori Erase Programmable Read Only Memory (EFROM) dan
Random Access Memory (RAM), perangkat masukan/ keluaran, pengalih
digital ke analog dan lain-lain.
Selain dilengkapi dengan beberapa tombol dan tampilan 7 ruas untuk
memasukkan program rakitan dalam bentuk kode mesin maupun data.
Midicom juga dilengkapi dengan papan tombol dan tayangan berfungsi
untuk memasukkan program dalam bentuk bahasa rakitan dan kemudian
secara otomatis diubah ke kode mesinnya.
Gambar 1.1. menunjukkan Midicom dengan beberapa tombol oranye
untuk mengoperasikannya dan tombol biru untuk memasukkan
heksadecimal secara tampilan 7 ruas, sedangkan Gambar 1.2.
menampilkan hubungan pengkabelan Midicom seandainya digunakan
bersama papan tombol dan layar.

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


L n 8 5 3 0

12 Tombol Oranye 16 Tombol Biru


(Perintah Midicom) (Heksadecimal)

Gambar 1.1. Midicom dengan tombol dan tampilan 7 Ruas

Gambar 1.2. MidicomDenganTombol Dan Layar

Setelah papan tombol dan layar dihubungkan ke Midicom serta


sumber daya dihidupkan, maka pada layar akan muncul suatu cursor
berupa garis (-) di sudut kiri atas. Untuk memulainnya harus menekan
tombol (space bar), penekanan selain tombol ini akan mempengaruhi
Midicom. Midicom pertama-tama akan memeriksa keadaan memori RAM
setelah space bar ditekan, kemudian menampilkan menu pembantu yang
berisi berbagai perintah Midicom seperti dibawah ini.

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


LN 85 Layar V3.0 © 1985 by LN ROM 16 K RAM 40 K

R : Read/ Set Register


M : Read/ Set Memory
L : List Memory
C : Copy Memory
I : Insert
F : Fill
G : Go
^G : Breakpoint on/off
T : Trace / Single step
^T : Trace on/off
W : Write Trace Memory
S : Save : Cass/ R-Pack/ Floopy
P : Parallel I/O
^P : Printer on/off
A : Rakitan
D : Disassembler
Z : Relocator
E : Eprommer
B : Basic
H : Help

Untuk menampilkan kembali menu pembantu tekanlah huruf [H],


sedangkan untuk perintah lainnya bisa dilaksanakan dengan menekan
huruf awal dari setiap perintah. Penulisan perintah, mnemonic, maupun
data pada Midicom harus menggunakan huruf besar, yaitu menekan
tombol [shift] bersama-sama dengan tombol yang diinginkan atau
menggunkan [caps lock].

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


Catatan :
Dalam pembahasan perintah Midicom contoh penekanan suatu
tombol ditulis dengan tanda kurung besar “[]”.

V. LANGKAH PERCOBAAN

V.1. Tekan tombol R (untuk menggantikan isi register 8085). Setelah


huruf [R] ditekan kemudian tekan tombol CR (enter) maka akan
muncul di layar data isi register 8085

V.2. Tekan tombol M (untuk menampilkan/ menggantikan isi memori


Midicom 8085). Setelah huruf [M] ditekan kemudian tekan tombol
CR (enter) maka akan muncul di layar data isi memori RAM.

V.3. Tekan tombol D (untuk menampilkan kembali program yang sudah


dibuat tertulis dalam bahasa mesin). Setelah huruf [D] ditekan
kemudian tekan tombol CR (enter) maka akan muncul di layar
program yang sudah dibuat tertulis dalam bahasa mesin.

V.4. Tekan tombol A (untuk membuat program baru dalam bahasa


mesin). Setelah huruf [A] ditekan kemudian tekan tombol CR
(enter) maka akan muncul di layar program yang sudah dibuat
tertulis dalam bahasa mesin atau mnemonik.

V.5. Tekan tombol G (untuk mengeksekusi program yang telah dibuat


dalam bahasa mesin atau mnemonik). Setelah huruf [G] ditekan
kemudian tekan tombol CR (enter) maka akan muncul di layar
program yang sudah dibuat tertulis dalam bahasa mesin atau
mnemonik.

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


VI. HASIL PERCOBAAN

VI. Latihan 1 :
Tekan tombol R (untuk menggantikan isi register 8085).
Setelah huruf [R] ditekan, di layar ditampilkan
R : read/ Set Register
Register
Untuk menampilkan semua data tiap register, lalu tekan tombol [CR], dan
layar akan menampilkan isi dari semua register.

PC A BC DE HL M F SZxAxPxC SP (SP)
F0F0 62 0000 0000 CACA 0F 54 ZAP 9167 FFFFF

VI. Latihan 2 :
Tekan tombol M (untuk menampilkan/ menggantikan isi memori Midicom
8085).
Setelah huruf [M] ditekan, di layar ditampilkan
M : Read / Set Memori
Set Memori
Untuk menampilkan semua data isi memori, lalu tekan tombol [CR], dan
layar akan menampilkan isi dari semua memori.
00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 0A 0B 0C 0D 0E 0F
7000 62 00 00 CA 0F 54 01 CA 0F 54 08 CA 0F 54 00 FF

VI. Latihan 3 :
Tekan tombol D (untuk menampilkan kembali program yang sudah dibuat
tertulis dalam bahasa mesin).
Setelah huruf [D] ditekan , di layar ditampilkan
D : Disassembler

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


Disassembler
Untuk menampilkan program yang sudah dibuat yang tertulis dalam
bahasa mesin), lalu tekan tombol [CR], dan layar akan menampilkan isi
alamat (contoh : alamat 7000 program).
Untuk menampilkan data selanjutnya tekan [CR], dan untuk kembali
prompt tekan tombol [ ESC].

Alamat Kode mesin Mnemonik


7000 06 04 MVI B,04
7002 21 0083 LXI H,8300
7005 06 04 MVI B,04
7007 70 MOV M,B
7008 CF RST 1

VI. Latihan 4 :
Tekan tombol A (untuk membuat program baru).
Setelah huruf [A] ditekan, di layar ditampilkan
A : Assembler

Assembler
Untuk membuat program baru lalu tekan tombol [CR], dan layar akan
menampilkan isi alamat (contoh : alamat 7000 program).
Untuk membuat program baru selanjutnya tekan [CR], tulis program
(Mnemonik) ulangi dengan cara yang sama (sampai selesai penulisan
dengan Mnemonik RST 1) dengan akan berurutan dan untuk kembali ke
prompt tekan tombol [ ESC].

Alamat Kode mesin Mnemonik

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


7000 06 04 MVI B,04
7002 21 0083 LXI H,8300
7005 06 04 MVI B,04
7007 70 MOV M,B
7008 CF RST 1

VI. Latihan 5 :

Tekan tombol G (untuk mengeksekusi program yang telah dibuat).


Setelah huruf [G] ditekan, di layar ditampilkan
G : Go

Go
Untuk mengeksekusi program baru tulis alamat program contoh 7000, lalu
tekan tombol [CR], maka akan tampil hasil program yang dibuat.

Perintah Go :
[G]
[7] [0] [0] [0] [CR]

VII. ANALISA PERCOBAAN

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


Pada dasarnya, prosesor identik dengan otak manusia. Prosesor
berfungsi sebagai pusat pengendali sistem komputer, prosesor ini dapat
melakukan operasi berhitung, berpikir logika menyimpan informasi dan
memanipulasi data seperti yang dilakukan otak manusia. Untuk dapat
beroperasi sistem komputer didukung oleh sejumlah komponen di
dalamnya, ditinjau secara perangkat keras sebuah prosesor adalah sebuah
IC (chip) yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer
dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer. Prosesor lebih
dikenal dengan istilah “Microprosessor”, saat ini memiliki kecepatan
proses yang luar biasa yaitu mencapai Gigahertz (GHz). Performa kinerja
sebuah mikroprosesor sangat ditentukan oleh kecepatan proses dalam
mengolah data atau informasi, sebagai penentu kecepatan adalah clock
yang dipasangkan pada mikroprosesor tersebut.
Dalam sistem komputer sebuah posesor memerlukan data untuk
diolah, untuk keperluan tersebut prosesor dilengkapi dengan sistem
interface (alat penghubung) dan melalui sebuah interface inilah data atau
informasi dapat dimasukan atau dikeluarkan. Masukan pada sistem
komputer diantaranya papan ketik (keyboard), mouse, scanner,
touchscreen dan sebagainya, adapun keluaran sistem komputer diantaranya
printer, monitor, LCD, dan sebagainya.
Gambar dibawah ini menunjukan blok diagram sistem prosesor,
yang terdiri dari masukan (input), pusat pengolah data (processor) dan
keluaran (output).

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


Gambar 1.1. Blok diagram minimal sistem prosesor

Bus adalah kumpulan jalur yang menghubungkan ketiga komponen


di atas. Bus dapat dianalogikan sebagai jalan umum di muka rumah kita
yang dapat kita lewati jika hendak menuju rumah tetangga, kantor, dsb.
Bedanya, di jalan umum pada suatu waktu bisa terdapat banyak orang atau
kendaraan yang melewatinya; sedangkan untuk bus, pada suatu saat hanya
bisa ada satu keadaan untuk setiap jalurnya. Dengan kata lain, ada banyak
komponen yang terhubung ke bus, tapi hanya sebuah komponen yang akan
mengisi bus tersebut pada suatu saat. Bus dalam sistem komputer dibagi
menjadi 3 kelompok:
Bus alamat (address bus), yang digunakan oleh mikroprosesor untuk
mengirim informasi alamat memori atau port I/O yang akan dihubungi
olehnya. Ukuran bus alamat menentukan berapa kapasitas memori yang
ada, misalnya ukuran bus alamat 16 bit (16 jalur alamat) akan mampu

mengalamati 216 atau 65536 (64 kb) lokasi memori.


Bus data (data bus), yang digunakan untuk lewatnya data dari dan ke
masing-masing komponen di atas. Bus data mempunyai ukuran tertentu
misalnya 8, 16, atau 32 jalur. Ukuran ini tidak harus sama dengan ukuran
data pada setiap lokasi memori. Misalnya apabila berukuran memori
adalah 8 bit, maka dengan bus data 32 bit akan dapat memindahkan 4 data
(menulis/membaca 4 lokasi memori) sekaligus.
Bus kendali (control bus), yang berisi jalur-jalur untuk keperluan
pengiriman sinyal kendali antar komponen, misalnya sinyal yang

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


menandakan isyarat untuk membaca, atau menulis, pemilihan memori atau
port, interupsi, dll. Isyarat-isyarat ini yang kemudian menentukan aksi apa
yang harus dilakukan oleh masing-masing komponen.
Program adalah urutan instruksi yang akan dijalankan oleh
mikrorposesor. Program ini terletak di dalam memori. Mikroprosesor
melakukan fetch and execute dengan cara mengambil instruksi yang
hendak dijalankan dari lokasi memori tersebut (fetch), menerjemahkannya,
dan kemudian menjalankannya (execute). Secara praktis hal di atas terjadi
dengan cara berikut: mikroprosesor mengisi bus alamat dengan alamat
instruksi berikutnya di dalam memori, lalu memori mengirimkan instruksi
yang ada di alamat tersebut melalui bus data. Karena ukuran instruksi tidak
mesti hanya 1, misalnya bisa juga suatu instruksi terdiri atas 3 byte, maka
operasi fetch ini diulang sampai instruksi yang diambil dari memori
lengkap, setelah itu mikroprosesor menerjemahkan instruksi tersebut ke
dalam aksi yang harus dijalankan. Selesai menjalankannya lantas
melakukan fetch and execute untuk instruksi berikutnya. Demikian
dilakukan berulang-ulang, satu instruksi demi satu instruksi.
Berikut ini komparasi antara Midicon 8085 dengan mikroprosesor
lain:

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


Setelah pengenalan yang cukup mendalam tentang system
mikroprosesor, selanjutnya akan dibahas tentang cara pengoperasian
sederhana midicom 8085. Diawali dengan menyiapkan alat-alat yang akan
digunakan seperti Midicom, monitor, dan keyboard. Setelah semuanya
terhubung dan sumber daya telah dihidupkan, maka pada monitor akan
muncul kursor (-). Lalu untuk memulainya harus menekan tombol spasi
(space bar), lalu akan muncul menu Help yang berisi berbagai perintah.
Selanjutnya tekan tombol R kemudian tekan CR atau enter untuk
melihat isi register 8085. Isi register merupakan data terakhir yang terdapat
pada register. Berikut ini contoh isi register 8085:

PC A BC DE HL M F SZxAxPxC SP (SP)
F0F0 62 0000 0000 CACA 0F 54 ZAP 9167 FFFFF

Untuk mengubah register diatas maka ESC, lalu tekan R pada


keyboard, kemudian misalnya tekan huruf A, maka akan muncul:
Register: A
A= 64
Maka, untuk mengubah register A=64 maka cukup memasukkan
register baru setelah muncul isi register A=64.

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


Contohnya :
Register; A
A= 64 62 , lalu tekan enter
Maka A= 64 akan teregister oleh isi yang baru yaitu A= 62 dan
begitu selanjutnya hingga pada register S.

Selanjutnya adalah menu Assembler, menu ini berfungsi untuk


membuat program baru dengan cara menekan tombol A pada keyboard
lalu tekan enter. Lalu monitor akan menampilkan isi alamat. (Contoh :
alamat 7000). Untuk membuat program baru selanjutnya tekan enter, dan
tulis program dan ulangi cara tersebut sampai penulisan dengan mnemonic
RST 1.
Alamat Kode mesin Mnemonik
7000 06 04 MVI B,04
7002 21 0083 LXI H,8300
7005 06 04 MVI B,04
7007 70 MOV M,B
7008 CF RST 1

Lalu, untuk menampilkan kembali program yang baru dibuat dalam


bahasa mesin cukup menekan huruf D pada keyboard lalu isi alamat 7000
lalu tekan enter. Untuk mengeksekusi program baru dengan alamat
program 7000, maka tekan huruf G pada keyboard, lalu isikan alamat
program 7000 dan selanjutnya tekan enter.

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015


VIII. KESIMPULAN

Penerapan mikroprosesor sudah melekat pada kehidupan manusia


mulai dari peralatan rumah tangga, sistem keamanan mobil dan rumah
terlebih lagi untuk sistem kendali di bidang militer dan bidang industri.
Sistem kerja mikroprosesor dalam penerapan sebagai pusat pengolah data
dan pengendali didukung oleh macam-macam komponen di dalamnya,
oleh karena itu untuk dapat menerapkan mikroprosesor perlu memahami
komponen beserta fungsinya. Sedangkan sistem mikroprosesor meliputi
bus, memory map dan address decoder, memori (RAM / ROM), input-
outpu, serta urutan instruksi yang diberikan dalam suatu sistem. Untuk
dapat menerapkan sistem mikroprosesor perlu desain rangkaian minimal
sistem, sehingga mikroprosesor tersebut dapat berfungsi sebagai pusat
pengolah data dan pengendali.

Sistem Mikroprosesor / Lap1 / 2015

You might also like