You are on page 1of 11

LEMBAR KETERANGAN

Percobaan

: 01 (satu)

Judul

: Motor Induksi Rotor Sangkar

Nama Praktikan

: Kobul Pangidian

Nama Partner

:-

Jhonatan F

- Indra Harianto
- M.Azhari
- Hotlintas Waruhu
Kelompok

: 3 (tiga)

Tgl. Praktikum

: 27 September 2011

Tgl. Penyerahan Laporan

: 04 Oktober 2011

Dosen Pembimbing

DAFTARA ISI
LEMBAR KETERANGAN............................................................................................i
DAFTARA ISI........................................................................................................... ii
I. TUJUAN............................................................................................................ 1
II. LANDASAN REORI...........................................................................................1
III. PERALATAN YANG DIPERGUNAKAN................................................................1
IV. LANGKAH KERJA.............................................................................................1
V. GAMBAR RANGKAIA........................................................................................3
VI. TABEL PEROBAAN..........................................................................................3
VII. ANALISA PERCOBAAN...................................................................................5
VIII. JAWABAN TUGAS..........................................................................................6
IX. KESIMPULAN..................................................................................................7

ii

MOTOR INDUKSI ROTOR SANGKAR 1


I. TUJUAN
Menentukan karakteristik Torsi, M = f (s), yaitu torsi sebagai fungsi slip. Dan untuk
menetukan efesiensi pada beban yang berbeda beda.
II. LANDASAN REORI
Efesiensi ( ) perbandingan Daya Output (Pout) dan Daya Input (Pin).

x 100 %

Daya Output (Pout) ditentukan oleh pengukuran putaran rotor (

Pout =

Yang mana :

) dan torsi (M).

xM

= kecepatan motor dalam rpm


M = Torsi dalam

Daya Input diukur dengan menggunakan Wattmetr (P) dalam satu fasa sehingga :

Pin = 3 x P

Yang mana P adalah hasil pengukuran perbandingan erus trafo.

Slip (S) dihitung dari kecepatan putar.

S=

Yang mana n1 adalah kecepatan sinkron, yaitu untuk motor 4 kutub 1500 rpm pada
frekuensi 50 Hz.

III. PERALATAN YANG DIPERGUNAKAN

1. Electric torque meter MV 100 (G)


2. Motor induksi rotor sangkar, MV 123 (M)
3. Resistor beban TB 40 (RB)
4. Voltmeter
5. Amperemeter
6. Wattmeter
7. Transformator arus (CT) 10/1 A
8. Saklar star / delta
9. Saklar beban 3 fasa
10. Kabel penghubung

IV. LANGKAH KERJA

1. Hubungkan torsi meter sebagai motor induksi dan generator sebagai motor sesuai
dengan diagram rangkaian. Saklar S harus pada posisi off dan saklar star / Delta
pada posisi 0.
2. Catat rating Motor Induksi yang di tunjukkan oleh plat nama Motor tersebut.
3. Beritahu Instruktur untuk memeriksa kebenaran rangkaian.
4. Atur variabel tegangan AC hingga 220 volt, kemudia putar saklar star / Delta pada

posisi Y. Kemudian Motor mulai berputar, bila keccepatan motor telah konstan, set
saklar Star / Delta kepada posisi .
1

5. Atur tegangan AC 3 fasa hingga 220 volt dan juga konstan selama pengukuran, dan

catatkan dalam tabel. Periksalah resisitor beban yang harus disetting pada arus
minimum. Tekan saklar S untuk memasukkan arus DC ke rangkaian.
6. Ubah besaran beban dengan memuta reostat (

) secara bertahap mulai dari 1

Catat hasil pengukuran setiap langkah pada tebel.


7. Atur resistor beban hingga arus minimum dan matikan saklar S.
Pengontrolan Kecepatan Putaran

Atur tegangan fasa hingga 176 volt ( 80% dari 220 volt )

Ulangi ppengukuran langkah - langkah kerja diatas untuk hingga 9,0

Atur kembali tahanan beban ke pposisi miinimum, dan kemudian matikan saklaar S.

Gambarkan kurva efesiensi h = f ( Pout ) untuk hhasil pengukuran yang pertama dan

kedua.

Gambarkan kurva torsi M = f (s) untuk pengukuran yang pertama dan kedua.
Memperhitungkan kurva hingga M = 0 ? Jelaskan.

Hitung persentasi rata rata arus tanpa beban terhadap arus beban penuh.

Hitung Faktor Daya (Pf) pada beban penuh. Jelaskan.

Gambarkan diagram rangkaian saklar Star / Delta dan jelaskan cara kerjanya.

V. GAMBAR RANGKAIA

rpm

U2

V2

W2

A1

F2
G

TG

F1

A2
U1

V1

U1

W1

W1

V1
U2

V2

W2

S
T

U
P
I

U
I1

RB

220 V

3X0 220 V

VI. TABEL PEROBAAN.

1.1.Tabel Untuk V=220 volt keadaan tanpa beban


V

N2

(Volt)

(Ampere)

(NM)

(rpm)

(Watt)

220

3.5

0.1

1500

300

1.2.Tabel Untuk V=220 volt keadaan dibebani


Yang Diukur
NO.

Yang Dihitung

Pin

Pout

Pin

(volt)

(Ampere)

(NM)

(rpm)

(watt)

(watt)

(watt)

(%)

220

3,6

1484

4
3

155.32

600

25,8

S (%)

220

3.8

1471

5.5

307.9

825

37.3

1.9

220

4.2

1460.2

458.5

1050

43.6

2.6

220

4.4

1451.8

607.8

1200

50.6

3.2

220

4.7

1443.6

755.48

1350

55.9

3.7

220

1434.1

10

900.6

1500

60

4.3

220

5.4

1426.3

11

1045

1650

63.3

4.9

220

5.9

1409.7

12

1180.5

1800

65.5

220

6.6

1493.1

14

1406.5

2100

66.9

0.46

2.1. Tabel Untuk V=176 volt Keadaan Tanpa Beban


V

N2

(Volt)

(Ampere)

(NM)

(rpm)

(Watt)

176

2.6

0.1

1500

150

2.2. Tabel Untuk V=220 volt Keadaan Dibebani


Yang Diukur
NO.

Yang Dihitung

Pin

Pout

Pin

(volt)

(Ampere)

(NM)

(rpm)

(watt)

(watt)

(watt)

(%)

S (%)

176

2.8

1477.7

154.66

450

34.3

0.4

176

3.4

1454.4

304.45

750

40.5

176

1439.1

6.5

451.87

975

46.3

176

4.4

1424.6

596.43

1200

49.7

176

1404.9

735.23

1350

54.4

176

5.5

1390.4

10

873.17

1500

58.2

176

6.2

1371.3

11.5

1004.7

1725

58.24

176

6.6

7.4

1358.8

12

1052.4

1800

58.4

VII. ANALISA PERCOBAAN

VIII. JAWABAN TUGAS

IX. KESIMPULAN

You might also like