You are on page 1of 20
@ F} KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Salemba Raya Nomor 28 Jakarta Pusat 10430 Telp. (021) 3160065 / 3100709 Fax. (021) 3103677 Laman : itp:wmackemsos.go.id No : WS} /LJS.JS/BLTB/11/2014 (2 November 2014 Sifat Penting Lampiran __: Satu berkas Hal : Penilaian Kinerja Pendamping dan Operator Tahun 2014 Yth.Kepala Dinas/Institusi Sosial Provinsi Pelaksana PKH ( Daftar Terlampir) Dalam rangka Penilaian Kinerja Pendamping dan Operator PKH Tahun 2014, bersama ini kami sampaikan hal-hal berikut: 1. Ketua UPPKH Kab/Kota agar segera mengkoordinasikan penilaian kinerja Tahun 2014 untuk Pendamping dan Operator Tahun 2007 s/d 2014 melalui format yang telah ditentukan dengan cara pengisian sebagaimana panduan terlampir. 2. Penilai berjumlah 2 (dua) orang terdiri dari Penilai | yaitu Ketua UPPKH Kab/Kota dan Penilai II adalah Koordinator Wilayah masing-masing. Hasil penilaian kinerja harus mendapatkan persetujuan dari Penilai | dan Il dengan menggunakan format yang ‘sama, adapun indeks penilaian sebagaimana dalam panduan. 3. Data hasil Penilaian Kinerja diterima di UPPKH Pusat selambat-lambatnya tanggal 26 November 2014 dalam bentuk soft copy dengan format excel melalui zimbra dan hardcopy dikirim ke alamat Sekretariat UPPKH Pusat Gedung D Aneka Krida Jl. Salemba Raya No.28 10430 Jakarta Pusat. 4. UPPKH Kab/Kota bertanggungjawab terhadap penyerahan hasil _penilaian pendamping dan operator sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 5, Keterlambatan hasil penilaian kinerja di UPPKH Kab/Kota, akan berakibat pada keterlambatan kontrak kerja terkait perpanjangan atau pemutusan hubungan kerja pendamping dan operator Tahun 2016. ‘Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terimakasih. Direktur Jaminan Sosial, M: O Rpyani Tembusan: 4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial 2. Kepala Dinas Sosial Kab/Kota Pelaksana PKH 3. Koordinator Regional PKH Wilayah Barat, Tengah danTimur Y os PROGRAM KELUARGA HARAPAN KEMENTERIAN —.. ou Kelana PENOAMPING TARUN 2018 UNIT PELAKSANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (UPPKH) PUSAT DIREKTORAT JAMINAN SOSIAL DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 PANDUAN PENILAIAN KINERJA PENDAMPING DAN OPERATOR PROGRAM KELUARGA HARAPAN TAHUN 2014 A. PENDAHULUAN Penilaian kinerja pendamping dan operator dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja individu yang dapat memberikan petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Dalam melakukan penilaian kinerja pendamping dan operator didasarkan atas surat keputusan Direktur Jaminan Sosial tentang Pedoman Manajemen Kinerja UPPKH. Untuk melakukan proses tersebut perlu dipahami terlebih dahulu tahapan yang harus dilakukan dalam mengisi penilaian kinerja. B. RUANG LINGKUP Panduan ini berlaku bagi Pendamping dan operator dari angkatan 2007 sampai dengan 2014 beserta informasi yang dibutuhkan bagaiamana memberikan penilaian bagi Penilai | yaitu Ketua UPPKH Kabupatena/Kota dan Penilai I! yaitu Koordinator wilayah. ._ASPEK YANG DINILAI ‘Aspek yang dinilai bagi pendamping dan operator adalah aspek kompetensi dengan range nilai paling rendah angka 1 dan paling tinggi angka 5 dengan penjelasan pada masing-masing aspek dan nilai sebagai berikut: NOMOR JENIS KOMPETENSI 1 | KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL 2 | ORIENTASI TERHADAP KUALITAS. 3 | ANALISA DAN PENYELESAIAN MASALAH 4 | PENGENDALIAN DIRI 5 | KETAATAN oes |e 1, KOMUNIKAS! DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL Definisi: Kemampuan untuk menyampaikan pendapat atau informasi melalui cara yang mudah dimengerti dan sistematis. Menjalin dan membina hubungan kerja yang positif serta memelihara_hubungan pertemanan yang bermanfaat dalam ‘membangun kerja sami ‘ilai 2 Menunjukan sikap sebagai berikut: a. Tidak mampu_menyampaikan pendapat atau informasi dengan cara yang mudah dimengerti b. menyampaikan —pendapat_ atau mengajukan pertanyaan _seringkali berbelit-belit . tidak mampu membangun dan membina hubungan kerja dengan orang lain d. bermasalah dalam hubungan dengan rekan kerja, pihak lain atau mitra kerja e. tidak ramah, tidak mampu berempati maupun bekerja f._menghambat penyelesaian tugas. Nilai 2 ‘Menunjukan sikap sebagai berikut: ‘a. Kurang mampu dalam menyampaikan pendapat atau informasi dengan cara yang mudah dimengerti b. Kurang mampu menyampaikan pendapat atau mengajukan pertanyaan cenderung berbelit-belit c. Kurang mampu membangun dan membina ‘hubungan kerja dengan orang lain di. berkali-kali bermasalah dalam hubungan dengan rekan kerja, pihak lain atau mitra keria fe. kurang ramah, kurang mampu berempati ‘maupun bekerja sama f,_menghambat penyelesaian tugas. Nilai 3 “Menujukan sikap sebagai berikut: a. Sering menunjukkan_sikap dan perilaku yang mencerminkan kemampuan dalam menyampaikan pendapat atau informasi dengan cara yang mudah dimengerti secara memadai 'b, menyampaikan pendapat dan informasi ‘atau_mengajukan pertanyaan cenderung tidak berbelit-belit . mampu _membangun dan membina hhubungan kerja dengan orang lain secara memadai 4. tidak memiliki masalah dengan rekan kerja, pihak lain atau mitra kerja . cenderung selalu bersikap positf f, mampu untuk berempati dan bersikap ramah fg. menghargai pihak lain dan bekerja sama secara__memadai_sehingga _tidak ‘menghambat penyelesaian tugas. Nilai 4 ‘Menujukan sikap sebagai berikut: ‘a Sering menunjukkan sikap dan perilaku yang —-mencerminkan —_kemampuan berkomunikasi yang tinggi b, mampu_menyampaikan pendapat atau informasi dengan cara yang mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit . dapat membantu pihak lain yang. ‘mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, dengan mudah mampu_membangun dan ‘membina hubungan dengan orang lain <. tidak memiliki masalah dengan rekan kerja, pihak lain atau mitra kerja fe. mampu untuk secara konsisten bersikap ramah dan bekerja sama dengan semua fihak f. mendukung penyelesaian tugas melalui kemampuan komunikasi dan hubungan interpersonalnya ‘Nilai 5 ‘Menujukan sikap sebagai berikut: ‘a. Sering menunjukkankemampuannya dalam berkomunikasi b. membangun dan_membina_hubungan kerja dengan pihak lain, baik internal ‘maupun eksternal secara konsisten c._ mampu bergaul dengan berbagai kalangan baik dengan yang lebih tinggi maupun setara maupun yang lebih rendah d. mudah diterima diberbagai_lingkungan kerja dan keramah tamahan fe. kemampuan menghargai pihak lain dan kemampuan bekerja sama f. menjadi contoh bagi lingkungan kerjanya g. mampu mengajak pihak lain untuk ‘meningkatkan kemampuan berkomunis dan membina hubungan kerja guna kelancaran penyelesaian tugas. 2. ORIENTASI TERHADAP KUALITAS Definisi: Kemampuan untuk mencapai kualitas hasil kerjanya yang tepat, teliti, memperhatikan batas waktu sehingga menghasilkan mutu ‘ilai 1 Menujukan sikap sebagai berikut: ‘a. Tidak mampu menghasilkan kualitas kerja ‘yang memadai dan tidak telit atau kualitas hasil diandalkan. kerja yang dapat . Lalai dan ceroboh meski telah diberi bantuan untuk memperbaiki cara dan hasil kerjanya ‘c.Tidak memiliki hasrat untuk menghasilkan hasil kerja yang sesuai dengan harapan dan target yang telah ditentukan, baik dari ssegi mutu maupun waktu d. Hasil pekerjaannya tidak sesuai dengan yang ditetapkan sehingga menghambat penyelesaian tugas tim secara keseluruhan e. cenderung menyebabkan pemborosan dalam bekeria. Nilai 2 ‘Menujukan sikap sebagai berikut: a. Kurang mampu untuk menghasilkan kualitas kerja yang memadai b. kurang teliti, kadang-kadang ceroboh, harus berkali-kali —dibantu. untuk memperhatikan cara kerja dan kualitas kerjanya ‘c. Kurang memiliki kesadaran yang memadai ‘mengenai pentingnya menjalankan proses kerja dan memberikan hasil kerja yang berkualita 4, berkali-kali kurang memperhatikan batas waktu dan dampak biaya penyelesaian tugas. ‘ilai 3 ‘Menujukan sikap sebagai berikut: ‘a. Sering menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan kualitas kerja yang memadai b. menunjukkan Ketelitian yang memadai dalam hasil kerjanya © mampu menghasilkan kualitas Kerja yang ‘memadai secara mandiri 4. mampu_memenuhi batas waktu serta bertindak hemat dalam penyelesaian pekerjaan fe. -menunjukkan upaya untuk bekerja lebih balk dari sebelumnya. Nilai & ‘Menujukan sikap sebagai berikut: 2. menghasilkan kualitas kerja yang dapat diandalkan b. -menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang ditetapkan c-memiliki kesadaran yang. tinggi akan pentingnya menghasilkan pekerjaan yang, berkualitas dan tepat waktu d. mampu untuk —secara__konsisten ‘menghasilkan kualitas kerja yang semakin ‘meningkat. Nilai 5 ‘Menujukan sikap sebagai berikut: a. Mampu untuk —mengajak atau mempengaruhipihak lain untuk ‘menghasilkan pekerjaan yang berkualitas b, mampu membantu orang lain untuk memperbaiki dan atau menjaga_serta meningkatkan cara kerja yang lebih efisien dari segi waktu dan biaya. .Secara konsisten sering dijadikan andalan oleh rekan kerja dan atasan dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga sangat membantu penyelesaian tugas tim. 3. ANALISA & PENYELESAIAN MASALAH Definisi: Kemampuan untuk —berfikir logis, mengidentifikasi informasi, _ memahami masalah, hambatan atau kesulitan dalam penyelesaian pekerjaan Mencari berbagai alternatif solusi_ untuk menyelesaikan —masalah, —_ menetapkan prioritas serta_mampu _mengantisipasi dampak atau konsekuensi dari setiap alternatif solusi Nilai 1 ‘a. Tidak mampu dan sulit untuk mengenali masalah, hambatan dan kesulitan . salah dalam mengidentifikasi masalah yang ada | tidak dapat diandalkan untuk membantu memberikan alternatif-altemnatif penyelesaian —masalah, — menentukan Prioritas atau menghasikan solusi yang implementatif J. tidak mampu menyelesaikan masalah yang bersifat rutin dan berulang kal terjadi . sering mengulang-ulang cara pendekatan yang Kurang tepat dalam mengatasi masalah menyebabkan timbulnya masalah/sumber ‘masalah bagi tim Nilai 2 ‘Menujukan sikap sebagai berikut: a. kurang mampu dan sulit untuk mengenali rmasalah, hambatan dan kesulitan . salah dalam mengidentifkasi masalah yang ada kurang dapat diandalkan untukmembantu memberikan alternatif-alternatif penyelesaian masalah, _menentukan prioritas atau menghasilkan solusi yang implementatif kurang mampu menyelesaikan masalah yang bersifat rutin dan telah berulang kali terjadi sehingga masih mengulang-ulang cara pendekatan yang kurang tepat dalam mengatasi masalah. ‘e. Sering melihat pekerjaan dari hambatan dan kesulitan namun kurang diimbangi dengan kemampuan mencari solusi. ‘Nilai 3 Menujukan sikap sebagai berikut: Sering menunjukkan kemampuan untuk ‘mengenali dan mengidentifikasi masalah, hambatan dan kesulitan dengan tepat menghasilkan berbagai alternatif solusi yang dapat dilaksanakan ‘mampu_ menyajikan keuntungan dan kerugian, keunggulan dan kelemahan serta dampak dari berbagai_alternatif penyelesaian masalah yang diajukannya ‘Mampu menyelesaikan masalah-masalab yang bersifat rutin tidak — mengalami—kesulitan untuk ‘menghadapi masalah yang sama berulang, kali. ‘Nilai & ‘Menujukan sikap sebagai berikut: a. Sering menunjukkan kemampuan untuk ‘mengenali dan mengidentifikasi masalah, hhambatan dan kesulitan di luar masalah yang bersifat rutin dan lebih kompleks ‘Mampu_menyelesaikan masalah yang bersifat rutin maupun incidental. mampu menghasilkan berbagai alternatif solusi, dengan kajian_dampak, keuntungan dan kerugian, keunggulan ddan kelemahan dari berbagai alternatif solusi yang digjukannya menunjukkan kemampuan berfikir dan bertindak secara_sistematis. dan ‘menggunakan_berbagal referensi yang ‘mendukung penyelesaian masalah yang diusutkan dan terbukti_—_ dapat dilaksanakan berhasil menyelesaikan_masalah untuk Kemudian dijadikan acuan bagi rekan kerja lainnya, NilaiS Sering menunjukkan kemampuan untuk menyelesaikan — masalah—_secara ‘memuaskan untuk masalah, hambatan dan kesulitan yang bersifat rutin memberikan kajian-kajian—disertai rujukan berbagai metoda dan referensi yang relevan untuk masalah-masalah yang baru dan bukan bersifat ruti 'mampu menyusun prioritas penyelesaian masalah dengan menunjukkan hasil analisa yang komprehensit mampu menyajikan berbagat_ faktor- faktor yang mendasari alternatif solusi dan prioritas penyelesaian masalah yang dapat digunakan sebagai referensi untuk penyelesaian masalah di kemudian hari oleh berbagai fihak. 4, PENGENI DALIAN DIRI Definisi: Kemampuan untuk mengendalikan diri pada saat_mengadapisituasi_adanya_tekanan pekerjaan, balk dari internal ekseternal Nilai Menujukan sikap sebagai berikut: tidak mampu untuk mengendalikan dr di saat_menghadapi situasi yang. kurang menyenangkan atau tidak memenuhi harapan bagi dirinya atau adanya tekanan pekerjaan kemampuan untuk tetap menunjukkan sikap | b. cenderung mengulang-ulang _bersikap positif dan tenang saat mendapat ki dan berperilaku negatif seperti penolakan dari pihak/orang lain menunjukkan amarah, sedih berlebihan, mudah mengeluh dan seringkali menyebabkan produktivitas dan kinerja yang bersangkutan tidak memenuhi standar yang diharapkan € —mempersulit tim untuk mencopai kina, yang sesuai dengan harapan 4. menyulitkan atasan dan tim kerja lainnya yang disebabkan ketidakmampuan dalam ‘Menujukan sikap sebagai berikut: a. _kurang mampu untuk mengendalikan dir) saat _menghadapi situasi yang kurang ‘menyenangkan atau tidak sesuai harapan bagi dirinya atau adanya tekanan pekerjaan b. _sesekali menunjukkan sikap dan perilaku negative c — berkali-kali mengeluh atas hal-hal yang mengecewakannya, melakukan tindakan kontraproduktit lainnya dan sesekali produktivitas dan kinerjanya menurun dan_menghambat pencapaian. kinerja timnya, kadang-kadang —menyulitkan atasan dan tim kerja di saat tidak mampu ‘mengendalikan di Nilai 3 ‘Menujukan sikap sebagai berikut: ‘a Seringkali_ menunjukkankemampuan pengendalian diri yang memadai b.-mampu menghadapi situasi yang kurang ‘menyenangkan, situasi yang tidak sesuai dengan harapannya, atau _adanya tekanan pekerjaan © -menunjukkan usaha untuk tetap bersikap Positif dan produktif d.tetap menunjukkan kinerja yang sesuai dengan harapan fe. tidak memiliki masalah yang disebabkan kekurangmampuan dalam pengendalian dirinya f. tidak menyulitkan tim yang terkait dengan masalah pengendalian dirinya, Nilai a Menujukan sikap sebagai berikut: a. Sering menunjukkan kemampuan untuk ‘mengendalikan diri b, -Mampu membantu menenangkan rekan kerjanya yang sedang _mengatami masalah dengan pengendalian diri © —mampu_ bersikap tenang dan tidak mengeluh di saat terdapat situasi yang tidak menyenangkan, situasi yang tidak sesuai dengan harapan atau mengecewakan d,mampu _menunjukkan perilaku positif meski dalam situasi yang kurang ‘menguntungkannya fe. tetap produktif dan berkinerja baik dalam bberbagai situasi yang menekan, Nilai 5 ‘Menujukan sikap sebagai berik a. Sering _menunjukkan kemampuan untuk ‘mengendalikan dit © ‘menjadi contoh bagi para rekan kerja dan lingkungannya dalam menghadapi situasi yang memerlukan pengedalian diri yang tinggi mampu mempengaruhi lingkungan yang, lebih Iuas_ untuk bersikap tenang dan terkendali menjadi rujukan bagi rekan kerja atas kemampuannya mengendalikan diri dan kemampuannya _mempengaruhi orang Jain untuk menenangkan iri dan mengarahkan orang lain untuk tidak smengeluh tetap produktif dan berkinerja tinggi di saat adanya situasisituasi yang menekan. 5. KETAATAN ‘menjunjung tinggi standar etika, kepatuhan, kedisiplinan kerja, menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap _organisasi, | b. ‘menunjukkan komitmen dan menunjukkan konsistensinya dalam menjunjung nilai-nilai positif. © a. Definist: ‘ilai Kemampuan membangun budaya yang | Menujukan sikap sebagai berikut: Tidak mampua dalam —_ mematuhi peraturan dan standar etika yang berlaku Tidak menunjukkan rasa malu dan atau rasa bersalah_setelah__melakukan pelanggaran atau perilaku yang tidak sesuai dengan standar etika berusaha mengajak dan memperaruhi orang lain untuk juga melakukan pelanggaran dan __penyimpangan terhadap peraturan dan prosedur kerja mengabaikan jam kerja dan hari kerja, sehingga kewajiban tidak dilaksanakan dengan semestinya menolak penugasan dari atasan yang sesuai dengan ketentuan. Wilai2 Menujukan sikap sebagai berikut: a. kurang = mampu dalam — mematuhi peraturan, prosedur kerja dan standar cetika yang berlaku b. beberapa kali menunjukkan kecenderungan untuk —_-melakukan pelanggaran atau penyimpangan & sesekali tidak mematuhi jam kerja dan hari kerja 4d. tidak melaksanakan kewajibannya e. tidak mengikuti peraturan dan atau prosedur kerja yang telah ditentukan f.kadangkala_menolak penugasan_ dari atasan yang sesuai dengan ketentuan sehingga menimbulkan masalah dalam penyelesaian pekerjaan beberapa kali perlu mendapat konseling terkait ketaatan dalam bekerja. Nilai 3 ‘Menujukan sikap sebagai berikut: a. Sering menunjukkan kemampuan untuk ‘mematuhi peraturan, prosedur kerja dan standar etika yang berlaku b. tidak -memil riwayat bersikap dan bertindak melanggar peraturan, standar cetika —-menunjukkan kemampuan_memenuhi jam kerja dan hari kerja d. bertindak disiplin, memiliki kesadaran dan kemandirian terkait ketaatan dalam melaksanakan pekerjaan. Nilai& “Menujukan sikap sebagai berikut: a. Sering menunjukkan kemampuan untuk ‘mematuhi peraturan prosedur kerja dan standar etka yang berlaku b. tidak memitiki riwayat bersikap dan bertindak melanggar peraturan, standar cetika .memilki kesadaran dan kemandirian yang tinggi terkait Kedisipinan, ketaatan terhadap peraturan dan standar etika 4. -mampu mengajak orang lain untuk rmeningkatkan disiplin dan _ketaatan terhadap peraturan, prosedur kerja dan standar etika dalam bekerja. ‘Nilai 5 a. Sering menunjukkan kemampuan untuk mematuhi peraturan, prosedur kerja dan standar etika yang berlaku b, tidak memiliki riwayat bersikap dan bertindak melanggar peraturan, standar etka .memiliki kesadaran dan kemandirian yang, tinggi terkait kedisiplinan, ketaatan terhadap peraturan dan standar etika 4d, menjadi contoh di lingkungan kerjanya e,_mampu mengajak pihak lain dalam skala lebih besar untuk menumbuhkan budaya f. ketaatan terhadap peraturan, prosedur kerja dan standar etika dalam bekerja. D. LANGKAH-LANGKAH MENGIS! FORMAT PENILAIAN KINERJA 1. Instrument penilaian ini untuk masing-masing individu pendamping dan operator, sehingga pengisian penil 2. Instrument penilaian menggunakan format excel sebagai berikut: jiannya tidak dapat di gabung menjadi satu. (Penifai) ata (Penilai tt Nilai Total Indikator Kompetensi- | yppkn | ,Nl8l | pobot | ((02x04x60%) + Kabfhota | Korwtl (03x04x40%) (1-5) (1-5)' (02) (02) (03) (04) (0s) Komunikasi dan Hubungan 4 Interpersonal Orientasi Terhadap a Kualitas ‘Analisa dan Penyelesaian 4 Masalah | Pengendalian Diri 2 Ketaatan 2 Nilai Kompetensi Bagi wilayah yang tidak memiliki korwil maka penilaian dilakukan oleh penilai | dengan format sebagai berikut: ( Penilai !) Ketua UPPKH Indikator Kompetensi Kab/kota Bobot | Nilai Total (02x04) (a5) (01) (02) (04) (05) Komunikasi dan Hubungan 4 Interpersonal Orientasi Terhadap 8 Kualitas _| Analisa dan Penyelesaian 4 Masalah - Pengendalian Diri 2 Ketaatan 2 Kompetensi 3. Tidak dibenarkan untuk merubah atau memperbaiki format yang telah dibuat agar hasil perhitungan yang telah disetting secara otomatis dalam format excel dapat bekerja dengan baik. 4, Hasil Penilaian yang tidak akurat sebagai akibat dari mengedit format yang telah disediakan akan berpengaruh pada hasil penilaian akhir. 5. Penilaian berdasarkan objektifitas hasil kinerja Pendamping dan Operator selama ‘menjalankan tugas pokok dan fungsinya sepanjang tahun berjalan 6. Penilai (kabid/Ketua UPPKH) dan Penilai Il (Korwil) hanya mengisi kolom penilaian dengan mencantumkan angka 1 ~ 5 untuk masing-masing Indikator Kompetensi yang mengacu pada definisi dan nilai pada Aspek Penilaian diatas, hasil penilaian kemudian ditanda tangani bersama antara penilai ! dan penilai I 7. Hasil penilaian kinerja pendamping dan operator disampaikan dalam bentuk softcopy dan hardcopy yang dikirimkan ke alamat Sekretariat UPPKH Pusat selambat-lambatnya tanggal 26 November tahun 2014 melalui : a. Email Zimra administrasi UPPKH Pusat (soft copy format exel) dan, b. Jasa pengiriman (hard copy) ke UPPKH Pusat/Direktorat Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI gedung D dengan alamat JI. Salemba Raya no 28 Jakarta Pusat. PENUTUP 1, Penilaian yang disampaikan oleh Ketua UPPKH Daerah dan Koordinator Wilayah bersifat Rekomendasi, bukan merupakan keputusan final penilaian. 2. Keputusan Final hasil penilaian kinerja Pendamping dan Operator diputuskan oleh Ketua UPPKH Pusat. 3, Keputusan Final hasil penilaian kinerja Pendamping dan Operator digunakan sebagai dasar penetapan UPPKH Pusat untuk perpanjangan kontrak kerja Pendamping dan Operator tahun 2015 4. Perpanjangan kontrak kerja pendamping dan operator akan disampaikan oleh UPPKH Pusat pada akhir bulan Desember tahun 2014 dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada UPPKH Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) 5. Bila hingga batas waktu yang telah ditetapkan UPPKH Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) belum mengirimkan hasil penilaian kinerja pendamping dan operator kepada UPPKH Pusat, segala konsekuensi akibat keterlambatan penilaian {keputusan diperpanjang/tidak diperpanjang, honorarium) menjadi tanggung jawab UPPKH Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota). Jakarta, November 2014 Direktur Jaminan Sosial —. PENUTUP 1. Penilaian yang disampaikan oleh Ketua UPPKH Daerah dan Koordinator Wilayah bersifat Rekomendasi, bukan merupakan keputusan final penilaian. 2. Keputusan Final hasil penilaian kinerja Pendamping dan Operator diputuskan oleh Ketua UPPKH Pusat. 3. Keputusan Final hasil penilaian kinerja Pendamping dan Operator digunakan sebagai dasar penetapan UPPKH Pusat untuk perpanjangan kontrak kerja Pendamping dan Operator tahun 2015. 4, Perpanjangan kontrak kerja pendamping dan operator akan disampaikan oleh UPPKH Pusat pada akhir bulan Desember tahun 2014 dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada UPPKH Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) . 5. Bila hingga batas waktu yang telah ditetapkan UPPKH Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) belum mengirimkan hasil penilaian kinerja pendamping dan operator kepada UPPKH Pusat, segala konsekuensi akibat keterlambatan penilaian (keputusan diperpanjang/tidak diperpanjang, honorarium) menjadi ‘tanggung jawab UPPKH Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota). Jakarta, November 2014 Direktur Jaminan Sosial

You might also like