You are on page 1of 6

Kandungan dan Manfaat Jus APWOSEL

A. Kandungan dan Manfaat Apel dalam Jus APWOSEL

Pada apel, terdapat kandungan Fitokimia yang terdiri dari Antioksidan


yang merupakan molekul yang mampu mengeluarkan elektron ke molekul
tidak stabil lain yang disebut radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel.
Kelas molekul ini antara lain termasuk karotenoid seperti vitamin A, vitamin
C, vitamin E, selenium, dan polifenol. Polifenol apel telah terbukti mencegah
kerusakan jaringan paru-paru akibat merokok. Melalui efek antioksidan juga
dapat menurunkan oksidasi lemak jahat (LDL). Jus apel mencegah
pembentukan spesies oksigen reaktif, peningkatan kalsium sitosol, dan
apoptosis yang disebabkan oleh paparan sel terhadap beta-amiloid dalam pola
respons dosis. Karena beta-amiloid berkaitan erat dengan penyakit Alzheimer,
hasil terakhir ini memperkuat hipotesis bahwa konsumsi jus apel dapat
memberikan aktivitas neuroprotektif yang mencegah gangguan
neurodegeneratif. Dengan mengurangi stres oksidatif maka dapat mengurangi
kerusakan sel akibat penuaan dan berperan dalam pencegahan berbagai
kondisi, termasuk diabetes tipe 2, kanker, hipertensi, asma, infeksi, penyakit
kardiovaskular, dan banyak lagi.
Selanjutnya yaitu Serat. Makanan dengan kandungan serat yang tinggi
memiliki daya kenyang yang tinggi sehingga membantu mengurangi asupan
makanan dan energi pada waktu makan. Dengan menunda penyerapan
makronutrien, mereka juga melemahkan peningkatan glukosa dan insulin
postprandial. Di usus besar, serat larut difermentasi oleh bakteri untuk
menghasilkan asam lemak rantai pendek yang aktif secara biologis yang
diserap dalam sistem dan berkontribusi terhadap penurunan sintesis kolesterol
hati. Serat juga memberikan rangsangan pada usus yang membantu mencegah
gangguan usus seperti penyakit divertikular dan wasir, sembelit, dan diare.
Kemudian, apel juga memiliki kandungan Pektin. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa pektin, dan bahkan pektin yang berasal dari apel, dapat
memberikan efek menguntungkan pada kesehatan melalui modulasi
mikrobiota usus, dan dapat mengurangi peradangan dan keberadaan
endotoksin. Mengenai sifat antikarsinogenik yang potensial, pektin dapat
memainkan peran pencegahan dalam berbagai jenis kanker, termasuk kanker
prostat, pankreas, payudara dan kolorektal, dan bahkan dapat memberikan
efek kemoprotektif pada metastasis. Lebih khusus lagi, pektin dapat memiliki
tindakan antiproliferatif dengan menghambat proliferasi sel, migrasi, adhesi,
dan memicu apoptosis. Terakhir, ia memberikan efek prebiotik di usus besar
karena sangat mudah difermentasi.
Anehnya, glukosa darah tidak meningkat dan bahkan cenderung
menurun setelah dua jam setelah konsumsi 1 L dosis tunggal jus apel bening,
jus apel bening yang dilengkapi polifenol, dan jus apel keruh. Akhirnya,
sebuah penelitian melaporkan bahwa jus apel dapat ditoleransi dengan baik
sehubungan dengan kenyamanan sistem pencernaan meskipun kandungan
oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi
tinggi (FODMAP). Tidak ada efek jus apel terhadap berat badan dan konsumsi
jus apel tidak berdampak pada tekanan darah. Seperti yang ditunjukkan
sebelumnya, bukti dari penelitian yang ada mengungkapkan bahwa konsumsi
jus apel dapat meningkatkan penyerapan zat besi pada waktu makan sehingga
menunjukkan bahwa jus apel dapat menjadi alat yang berguna dalam
pencegahan kekurangan zat besi dan anemia. Jus apel dapat memberikan efek
kemoprotektif melalui perubahan metabolisme karsinogen, kapasitas
antioksidan dan anti-inflamasi, penghambatan proliferasi, apoptosis,
perubahan jalur sinyal, modifikasi epigenetik, aktivitas antimutagenik,
bawaan. kekebalan dan lain-lain.

B. Kandungan dan Manfaat Wortel dalam Jus APWOSEL

Manfaat wortel yang pertama yaitu memperkuat penglihatan. Jus


wortel adalah sumber vitamin A yang baik, dan merupakan salah
satu antioksidan beta karoten paling kuat. Vitamin A yang terdapat dalam jus
wortel dapat membantu menguatkan penglihatan dan melindungi permukaan
mata. Selain itu, kandungan lutein dalam wortel dapat melindungi mata dari
kerusakan akibat cahaya. Jus wortel bahkan juga mampu menangkal berbagai
jenis gangguan mata, seperti degenerasi makula, katarak, dan kebutaan.
Yang kedua yaitu meningkatkan metabolisme. Jus wortel dapat
meningkatkan sekresi empedu. Hal ini membuat metabolisme tubuh
meningkat sehingga tubuh mengubah makanan menjadi energi dengan cepat.
Tak hanya itu, jus wortel juga adalah minuman yang rendah kalori dan
mengenyangkan sehingga dapat membantu menurunkan berat badan lebih
cepat.
Selanjutnya yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Minum jus
wortel dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan
infeksi, dan menjaga kesehatan fisik Anda karena kandungan vitamin C-nya.
Selain itu, antioksidan dalam jus wortel juga bisa membantu melawan radikal
bebas, kerusakan sel, dan peradangan.
Berikutnya adalah memperbaiki masalah kulit. Jika Anda memiliki
masalah kulit, seperti ruam atau psoriasis, maka minum jus wortel dapat
membantu memperbaiki penampilan kulit Anda. Vitamin C dalam wortel
memiliki sifat menyembuhkan sehingga membantu kulit pulih lebih cepat dari
luka atau trauma. Tak hanya itu, beta karoten dalam jus wortel juga mampu
mengurangi peradangan kulit.
Kemudian menjaga kolesterol. Jus wortel juga dapat mengontrol
kolesterol Anda. Sebagai sumber potasium yang baik, jus ini bisa membantu
menjaga kadar kolesterol supaya tetap sehat. Memiliki kadar kolesterol yang
lebih rendah dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Selain itu jus wortel juga mengurangi risiko kanker. Antioksidan
dalam jus wortel dapat membantu menghentikan kerusakan sel, serta memberi
perlindungan terhadap berbagai jenis kanker sehingga mengurangi risiko Anda
terkena kanker. Sebuah studi menunjukkan bahwa diet beta karoten dalam
wortel dapat memberi perlindungan terhadap kanker prostat.
Manfaat lainnya adalah memperkuat fungsi otak. Menurut ahli,
kandungan beta karoten dalam jus wortel mampu memperkuat fungsi otak dan
meningkatkan daya ingat. Nutrisi ini bahkan juga mampu mengurangi
risiko demensia dan masalah ingatan yang terkait dengan usia. Wortel juga
mampu membantu mencegah Alzheimer. Polifenol yang terdapat dalam
wortel juga berpotensi mencegah penyakit Alzheimer. Kandungannya dapat
meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol dan lipid dalam
darah, dan menunjukkan sifat antimikroba terhadap Staphylococcus aureus.
Yang terakhir yaitu menurunkan tekanan darah. Salah satu kandungan
wortel yang baik untuk menurunkan atau mengendalikan tekanan darah adalah
kalium. Kalium bersifat sebagai diuretik yang kuat sehingga membantu
menjaga keseimbangan tekanan darah.

C. Kandungan dan Manfaat Seledri dalam Jus APWOSEL

Banyak sekali kandungan seledri yang bermanfaat bagi tubuh kita,


diantaranya yaitu Apiin dan Manitol. Manitol dan apiin, bersifat diuretik yaitu
membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh,
sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah.
Sedangkan Apigenin dalam daun seledri berfungsi sebagai beta blocker yang
dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan kontraksi
jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah
menjadi berkurang serta mencegah penyempitan pembuluh darah.
Secara khusus, seledri mengandung 3-n-butyl phthalide (3nB), suatu
senyawa yang tidak hanya bertanggung jawab untuk bau yang khas seledri,
tetapi juga telah ditemukan untuk menurunkan tekanan darah dengan
merelaksasi atau melemaskan otot-otot halus pembuluh darah. Ada juga
Phthalides yang dapat mengendurkan otot-otot arteri atau merelaksasi
pembuluh darah. Zat tersebut yang mengatur aliran darah sehingga
memungkinkan pembuluh darah membesar dan mengurangi tekanan darah.
Pada pemberian jus seledri dengan cara peras maupun refluks menunjukkan
penurunan tekanan darah.
Kemudian terdapat kandungan Fitosterol. Fitosterol diketahui
mempunyai fungsi menurunkan kadar kolesterol di dalam darah dan
mencegah penyakit jantung sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan
manusia. Sedangkan Kalsium berfungsi mengontrol tekanan darah, menjaga
kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Ada juga
Asam klorogenat yang dapat menginduksi diferensiasi sel kanker untuk
mengobati kanker secara efektif.
Yang terakhir adalah kandungan antioksidan yang terdapat pada
Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin E, Magnesium dan Zat Besi,
Potasium (Kalium), Folat, dan Kolin. Vitamin C meningkatkan laju kolesterol
dibuang dalam bentuk asam empedu dan meningkatkan kadar HDL, tingginya
kadar HDL akan menurunkan resiko menderita penyakit aterosklerosis,
menurunkan kolesterol dan trigliserida. Magnesium dan zat besi yang
terkandung dalam seledri bermanfaat memberi gizi pada sel darah,
membersihkan dan membuang simpanan lemak yang berlebih, dan membuang
sisa metabolisme yang menumpuk, sehingga mencegah terjadinya
aterosklerosis yang dapat menyebabkan kekakuan pada pembuluh darah yang
akan mempengaruhi resistensi vaskuler. Potasium (kalium) akan bermanfaat
meningkatkan cairan intraseluler dengan menarik cairan ekstraseluler,
sehingga terjadi perubahan keseimbangan pompa natrium–kalium yang akan
menyebabkan penurunan tekanan darah.
DAFTAR PUSTAKA

Laila W, Nurhamidah, Santika L. 2019. Pengaruh Pemberian Jus Wortel


Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Derajat 1
Lansia Umur 50-70 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Tapus Kabupaten
Pasaman Timur. Vol. 2 No. 1. STIKES Perintis Padang.
Marcotte BV, etc. 2022. Health Benefits of Apple Juice Consumption: A
Review of Interventional Trials on Humans. PubMed Central. National Library of
Medicine.
Saputra O, Fitria T. 2016. Khasiat Daun Seledri ( Apium graveolens )
Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolestrolemia. Vol 5. No. 2.
Fakultas Kedokteran. Universitas Lampung.
Yan J, Xiaofeng Y, etc. 2022. Comprehensive Quality and Bioactive
Constituent Analysis of Celery Juice Made from Different Cultivars. PubMed
Central. National Library of Medicine.

You might also like