b. Untuk meningkatkan § es kualitas perlu ditambah |] -Prases Pt dengan tepung tulang, § ‘Pupuk Organik > tepung sekam arang He tepung kerabang telur dan kapur lalu dibiarkan selama 1 (satu) minggu a, Kotoran ternak segar t dimasukkan ke dalam : reaktor biogas. { ee a (sir yan ket da _ PENANGANAN PUPUK foaps’Kemudien caren i tampung._ dtm bok x DARI KELUARAN INSTALASI nasil penyaringan | Oe RR _ REAKTOR BIOGAS ¢. Setelah 1 (satu) minggu tersebut ditampung penampungan pennies! na dipindahkan ke bak-bak dengan aerator untuk eS eereten mngunan_pengolahan membuang gas~ pupuk), kemudian bak tersisa dan bau. g pembuatan pupuk organik tersebut diisi setiap 2-3 hari 4. Setelah kering (+ 7 hari) di bak penampungan, dibert starter al. =M4, stardex, kemudian dibolak balik agar s.arter merata (homogen) serta @. Bisa juga ditambah Geaer Nincnd dengan rempah seperti Pee Sepang, king Sere o. Pad hart ko 14 cen 28 jahe, atau bahan alami (obslest sal lt ea Aaiatas pembalikan sebagai pestisidanabati. Llsotetah aie miigay sudah menjadi pupuk kompos organik dan siap dipasarkan s yang d. Selanjutnya dibiarkan selama 2 (dua) hart agar partikel-partikel mengendap dan cairan yang dihasitkan menjadi ening sepertiair teh, f. Cairan yang bening tadi dikemas dalam botol atau jetigen dan siap untuk dipasarkan.Latar Belakang Kotoran ternak saat ini telah menjadi masalah dan ‘merupakan salah satu isu penyebab pencemaran lingkungan. Kondisi ini sebagai dampak dani sistem manajemen limbah yang belum dikelola dengan tepat dan baik Keadaan tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan dan keterampiian para peternak dalam mengeiola limbah Beberapa keuntungan lain pengelolaan limbah orgarik untuk biogas adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi pencemaran lingkungan (tanah, air, udara dan biologis seperti bau yang tidak sedap dan mencegah penyebaran penyakit) serta menghasilkan pupuk organik, Penanganan limbah yang baik dapat memperbaiki ingkungan dan menghasitkan nial tambsh bagi petemak Penanganan limbah dengan teknologi biogas dapat mendukung konsep nit limbah (zero waste) di bidang pertanian dengan sasaran akhir yaitu tercapainya pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan raman lingkungan. Pemanfaatan limbah dengan cara seperti ini secara ekonomi sangat kompetitf seiring naiknya hargabahan bakar minyak dan pupukanorganik RT MIC mr Ce Ce La Cee ie ama amu uc Sete ee RC UR tt ee Cee I ce ea eeu cle cue Cee eu eee Se no Um A) yang tersedia di alam untuk merombak dan mengolah berbagai limbah organik yang Cue ce Cs eM a eae DCM aera oan ae Cee Re ee ecg Pierce Mn cel mes eT Rear ee aes te aaa Ce eC LU cee ee Br eo Ue cue ue ets organikpadat dan cair yang bermutu ee eae Ls ae Pee Lae ue Dorr i) POC Leaner PU nn Wt cee as Tujuan ‘a, Mengurangi efek pemanasan global sebagai dampak dari emisi gas rumah kaca (gas metan) b. Menghasitkan pupuk organik yang bermutu asal_ koloran ternak dan mengurangi keter gentungan terhadap pupuk kimia {anorganik), sehingga meningkatkan ketahanan pangan. ¢. Mengurangi polusi udara berupa pencemaran bau kotoran dari kandang temak sekaligus menciptakan, peterakan yang ramah lingkungan. 4, Mencegah berkembangnya mediapenyakit ‘Meningkatkanpendapatan peternak. Sasaran a, Masyarakat peternak yang berkelompok atau individu, dengan jumiah hewan ternak + 3 kor b. Masyarakat peternak dan petani yang masih bergantung kepada penggunaan pupuk anorganik, ©. Masyarakat peternak yang masih bergantung kepada penggunaan sumber enorgi dari kayu bakar dan minyak tanah d, Masyarakat peternak yang belum memanfaatkan kegiatan peternakannya secara optimal dan belum mendapatkan nilai tambah dari kegiatan petemakannya 8. Masyarakat peternak yang belum mengelola lingkungannya secara optimal. Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair Pemisahan sludge (lumpur) dilakukan dengan cara dan alat yang sederhane berupa saringan Pasir atau saringan yang terbuat dari kawat halus, dan saringan kelapa. Berkut ini tahapan pemisahan sludge hinuya diperolen pupuk organik cair a. Sludge, disaring menggunakan saringan kawat halus dan ditampung dalam drum plastik