You are on page 1of 12
Definisi Masa remaja didefinisikan sebagai periode kehidupan antara usia 11 sampai 21 tahun di mana terjadi perubahan biologis, emosional, sosial, dan kognitif dari anak- anak menuju dewasa. (Brown et al, 2010) KEBUTUHAN ZAT -ZAT GIZI Pertumbuhan yang pesat > kebutuhan energi dan protein meningkat Total kebutuhan gizi remaja terbesar sepanjang daur kehidupan RDA masih gunakan umur kronologis (kadang berdasarkan estimasi anak & dewasa) Energi @ Energi merupakan asupan utama karena jika kebutuhan energi tidak terpenuhi, protein, vitamin, dan mineral yang ada tidak dapat digunakan secara efektif untuk berbagai fungsi metabolisme. @ Pertumbuhan remaja pada fase syesimans sedang terjadi pertumbuhan cepat tinggi badan (PH) memiliki kebutuhan energi paling tinggi dibandingkan fase SMR lainnya. Universitas aT] nm un ee ec ee eae ee OR ea Me creas irregular eating patterns and severe distress concerning body shape and weight (Dahigren, Stedal & Wisting, 2017). Peo ae Cee Oe on Occ cy CeCe URS eee eT ey Peas See Cee a Cd disturbances to a person's eating behaviors (National Institute of ren era} Ce eee ae oe Pech tricone Universitas INDONESIA waaay »>Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), PPM dibagi menjadi: ya So Cae) » Bulimia Nervosa (BN) » Binge Eating Disorder (BED) eee eae Ce eC) > Other Specified Feeding and Eating Disorder (OSFED) ase ieieectonenceaed Niel g Ci) Rest} EE creer ame CT) (nine Stee 8 SGU CU CIty SMe Wee CC oc oS ae a CCN et cue ue Co Cum aay UCU Ue CC eae yt RO Ce UGIU Sue etc CMU a COME cg Percta et ante cumin PP ee a Lay TS CUTE) 2 Yk We Pee eee CoM ARUN essay Rac Pen oie auc Ce C. Gangguan dalam hal _memaknai_berat_atau_bentuk badan, penilaian yang tidak semestinya mengenai berat Ee aa ee eee T pemahaman terhadap seberapa seriusnya masalah berat [esis SOUP Cue Ries ta ce Eee et oem mare meer) ahgunaan laksatif, diuretik, atau enema). Pada tipe ini penurunan berat eC ec Peer Me yt ery eo a ee ee cued ree teen cinerea ers eo ee ae Eevee ue act) feed erent ead ee aaa Ti) ene eae ea en id Re ee eT UNtvensitas INDONESIA Universitas Universitas INDONESIA A. Episode berulang dari binge eating. Episode binge eating dicirikan oleh dua hal berikut: es an Cee Cie ee Uh ee CU ee eR ECU ene eae ey ike sns ee eR IR eee seca ee Go an ue re ue er ee ee eo e eee ere eae T emuntahan makanan secara sengaja, penyalahgunaan laksatif, diuretik, atau obat-obatan, berpuasa, atau olahraga berlebihan, CC. Binge eating dan perilaku kompensasi keliru terjaci, secara rata-rata, setidaknya satu Kali sseminggu selama 3 bulan, Penilaian dirt secara berlebihan dipengaruhi oleh bentuk dan berat badan, Se ee a eer Tort Univensitas INDONESIA Keparahan BN Tingkat keparaha Cur Wace RE ee tc Cu cnc ce ces Dero ue Ur CR As en aC uc rete aes Ree Ere et ea en ono Pea » Extreme/Ekstrem: Rata-rata 14 kali atau lebih episode perilaku eee Ut sau) UNIvERsiTAS INDONESIA a : eer Presreiengiepiesrapioerinp trapeentiony erases semenitieie se etadaan Kendal ternadap nT 1. akan jauh lebih cepat dr normal 3. Makan sejumlah Besar makanan pacha idk apa eee eee aed ee at eter eee | UNIvERsITAS » Tingkat Keparahan: » Mild/Ringan: 1-3 episode binge-eating (BE) per minggu Perea ca a wae em) Se URES ea ae eee eee Cee em) UNtvERsiTAs INDONESIA peers Seer eee re eer) Sey ey arene serene erent ein ern Pen untvensitas INDONESIA Peer eA egceld} (ARFID) eee Tee rey erereen oe entre eet ey ee ee ey ee ee memang pre Enemies 1 UNIVERSITAS INDONESIA Other Specified Feeding and Eatin: Anoreksia Atipikal : Memenuhi semua kriteria AN k ESC PAs ee eee on ae ec eras ee eC cue au eye ert BED Atipikal: jika terpenuhi semua kriteria BED kecuali bahwa episode BE terjadi reer ea eeu te eT Ts Pine eee ee Ce) Sree re eee eee) sengaja, penyalahgunaan laksatif, diuretik, atau obat lain) tetapi ta coareiury Rr eae eee a) etalah terbangun dari tidur malam atau makan berlebihan setelah makan malam. ee Le ae aa Rea Cet ee ra ae ee ete eee ee ee ee een) Daren e racic ans INDONESIA Epidemiologi » Terjadi peningkatan prevalensi PPM secara global: ace} rues PE aed Stee sx al 019) ’ . See ce eae eee eee b Sebitar 46% BED adalah oka eco np, Etiologi dan Prediktor P| Universitas INDONESIA Tekanan Kultural untuk menjadi ramping dan internalisasi mengenai ramping sebagei coy a Cee ECT ee | essay aa ee ca ea ee Cth eon Uo Core teen en oro Hipotesis Stice et al. (2017) menyebutkan bahwa peningkatan internalisasi ramping ‘deal, harapan posit terhadap kerampingan, penolakan terhadap bahaya pencapaian ee eer ee oad Pore een ana? Cee oe nua eeu) Fe eu ay afeksi_negatif_meningkatkan risiko pemicuan PPM yang memiliki komponen BE di rere a) Terganggunva fungsi sosial serta layanan Kesehatan mental juga dapat meningkatkan en ae eS Te ere en CCR ay Konsekuensi Gizi dan Kes Poa a to ee Tidak menstruasi sekurangnya 3 bulan eee Cory Lanugo (bul halus) oe ae) Sr yyut Jantung dan TD menurun Ritme jantung tak teratur SSR hatan EUMMsareny (eau acu Konstipasi eemaRee eeu el Powe recn ria ec a org eo Pensucc Dehidrasi ene met erties Di etiaeein UL Di antara gangguan mental lainnya, PPM menyumbangkan angka kematian tertinggi untversttas INDONESIA Penanganan PPM ‘Sangat penting agar penderita ED mendapatkan penanganan segera, Karena penderita Piece ae ae ine Cnet Penanganan PPM meliputi pstkoterapi, perawatan medis, dan konseling gizi. Tujuan ppenangangan PPM adalah: mengembalikan asupan gizi normal, mengembalikan berat ne ee oe er een tl pret at tectt Cognitive Behavioral Therapy terdiri dari elemen: restrukturtsas! kogniti, pajanan Pee a en pembatasan penilaian tubuh, perencanaan makan, makan teratur, pencegahan eCese eee ar at Ce ee eee cy ea PENDAHULUAN = Remaja merupakan periode kehidupan sejak dimulainya pubertas sampai mencapal dewasa penuh ® Biasanya terjadi pada usla 10-21 tahun * Diikuti dengan pertumbuhan cepat dari organ dan jaringan > kebutuhan energi & zat gizi meningkat * Tidak lagi tergantung pada makanan rumah, perhatian pada penampilan & BB, peer acceptably, active life style —» pola ‘makan & jenis makanan 29 @® PERUBAHAN FISIK } ‘aba 5 ' + Pertumbuhan cepat TB & BB, perubahan komposisi tubuh, peralihan karakteristik seksual primer dan sekunder + Kebutuhan gizi paralel dengan kecepatan pertumbuhan. Kebutuhan maksimal terjadi pada Peak Height Velocity (PHV) Kebutuhan gizi lebih berkorelasi pada tingkat maturasi dibandingkan umur kronologis. + Dasar pengukuran kebutuhan gizi remaja yang lebih tepat adalah Sexual Maturation Ratings (SMR) TINGGI BADAN OER + 15-20% TB dewasa dicapi pada saat remaja see pertumbuhan cepat (growth spurt) + Avalpubertas paca anak wanta 10,5 th anak aka 12,5 th + Pada anak wanita PHY terjadi sekitar umur 11,5 th, dengan pertumbuhan rata-rata £833 cath (bandingkan dengan sebelum pubertas 5,5 cm/th) «= PHV teri 6-12 bl lebih lu dari menarche (sering terjadi salah perseps) BERAT BADAN + Kenaikan BB saat pubertas mencapal S0% BB ideal dewasa + PWV terjadi 6 bl setelah TB dan hampir bersamaan dengan menarche, + Sclama PWV kenaikan BB pada wanita mencapal 5,5-10,6 kath + Setelah PWV, kenalkan 8B menetap tetaplratenya menurun, 4 Dosen ‘Aval terjadinya menstruasi pada wanita Pubertas dimulal saat lemak tubuh mencapal 15% 17% dianggap sebagai persentase lemak kritis Untuk memicu terjadinya menarche Menarche biasanya terjadi bila BB telah mencapal 47 kg (20% lemak) 22-25% lemak diperlukan untuk memelinara ovulasi regular Saat maturasi fisik lengkap, lemak tubuh telah mencapai 28% BB Pada anak laki-laki, perkembangan seksual dimulai secara bersamaan dengan masa pertumbuhan cepat Perkembangan seksual wanita maupun lak: laki, berhubungan dengan status Zn MENARCHE q) sseans KEBUTUHAN ZAT -ZAT GIZI Pertumbuhan yang pesat ~> kebutuhan enerai ddan protein meningkat + Total kebutuhan gizi remaja terbesar sepanjang daur kehidupan + RDA masih gunakan umur kronologis (kadang = berdasarkann estimasi anak & dewasa) + Mineral yg likonsumsi kurang mencukupi: Ca (66%), Fe (8096), Zn (6396) Vitamin yang dikonsumsi kurang adalah folat, vt A vit €, dan vit B6 at giz! yang cikonsumst lebih; total fat, lemak jenuh, kolesterol, sodium, ula Total konsums! zat gi makro: $2% KH, 14% protein & 349% lemak KALSIUM assem Nama intake Ca umuny ends (= 900 mai) Abems & Stuff (1994): rete Ca hanya 131,161 84 me (pada pear late pubes). ia belongsung same 3th akon terjd defi sebesor 1001509" (10-139 total Cap wana ds) RDA ca sabesar 1200 m/hari ianggap tidak eukup menjamin perkembangan Peak Bone Mass (Pam) pada rer Geno merupakan deterinan utama PBM (809), ssanya adalah akiorehsteral seperti ga (Gamanya ca dan exec Diduga PM yang rendah merupakankontribtorutama osteoporosis (banding kerusakan massa ‘ulna Irons Ca intake ana anita usta menurun saat memacuk puber (sat kebutun rakes). Remaja wanita Kurang mengkonsuns!susu& dary product (menagartinya dengan sof arn), * urton edison program fokus pada cary products & sosasasi pd per] fel set+ Ditutuskan peneition tentang faktor yang mempengaruh intake Ca pada fg en cme tin tl ese D) eSREEN FE + Merypaian komponen hemaglbi, myoglobin dan beberapa enzi, Perkembangan sles, peingkatan janogan &ekpansi volume darah dan menarche menyebabkan ebutuhan Fe meningkat pest ebutuan Fe remo 1,9 mathe (0,50,750,8 untuk growth, BAR dan hai) Hallberg (1991): rokomerdas ar ASmalhr menial 1Smalhr diperukan mengingat acanya individu ‘avis! (HR & hd) dan boovalbltas Fe rendah Konsum’ heme (hewani) hanya 7-10% (eval nga tk dpengaruhi makanan) Konsum’ ron heme nabat) tngo (tat kebutuhan fal, pengaruhi kamponen makanan an) ethatan pada vegetarian, kensums| evan set, aid ams, Konsum! anaigetik donor dah an ak davraga Prevalers| anemia remaja than (8 epat leah, performance’ Imunitasrendh) Folat + Kensums flat menghndarrsko NTD 5d 70% (95% tral tanpa ade inayat). + Movormas! terol pada uimester aol saat kehailn beim sada, + USPH merekomencaskan sebeser 04 mayhr (2X ROA) bag WUS, dan 4,0 mafhar Bagi warty dengan rvayat spina ida sebelurnya,

You might also like