Professional Documents
Culture Documents
Analisis Mode Inverting Dan Non Inverting
Analisis Mode Inverting Dan Non Inverting
A. Script
import java.util.Scanner;
public analisismodeinverting() {
double vs;
double vref;
double input;
double ref;
System.out.println("Mode Inverting");
vs = sc.nextDouble();
vref = vs / 2.0D;
input = sc.nextDouble();
ref = sc.nextDouble();
System.out.println("Output: Low");
System.out.println("=================================");
System.out.println("Mode Non-Inverting");
vs = sc.nextDouble();
vref = vs / 2.0D;
input = sc.nextDouble();
ref = sc.nextDouble();
System.out.println("Output: Low");
System.out.println("Output: High");
}
STIK Darul Muta’alimin
B. Hasil output
1. Mode Inverting
2. Mode Non-Inverting
Masukkan menu :
1
Mode Inverting
Masukkan Vsumber : 10
Vref = 5.0
Masukkan Vin : 5
Masukkan Vref: 7
Output: High
=================================
Mode Non-Inverting
Masukkan Vsumber : 10
Vref = 5.0
Masukkan sinyal input: 5
Masukkan refrensi: 7
Output: Low
Impor Scanner:
Program mengimpor kelas Scanner dari pustaka utilitas Java menggunakan pernyataan import
java.util.Scanner;. Ini memungkinkan penggunaan objek Scanner untuk membaca input dari
pengguna.
Deklarasi kelas:
Program mendeklarasikan kelas publik dengan nama "analisimodeinverting" menggunakan
pernyataan public class analisimodeinverting.
Metode utama:
Metode utama main dideklarasikan sebagai public static void main(String[] args). Metode ini akan
dieksekusi saat program dijalankan.
Menampilkan menu:
Program menampilkan menu dengan dua opsi menggunakan pernyataan System.out.println(). Pesan-
pesan ini akan ditampilkan di konsol.
a. Mode Inverting:
program akan menjalankan blok kode di dalamnya.