You are on page 1of 19
+ BABI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA 2.1.2 ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN Terdapat Kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat yang dituangkan dalam RUK dan RPK puskesmas termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dan sudah disepakati bersama masyarakat sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam Kegiatan pemberdayaan masyarakat mulai dari perencana pelaksanaan, perbaikan, dan evaluasi untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat @ Dipindai dengan CamScanner BAB II UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT STANDAR. 2.1.2 a. Terdapat kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat yang dituangkan dalam RUK dan RPK puskesmas termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat bersumber dari swadaya masyarakat dan sudah disepakati bersama masyarakat ‘sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan @ Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PENGARAYAN ‘Alamat : J. Lites Komering Desa Pengarayan Kec Tanjung Lubuk Kab OKI (30671) Email: pkmpengarayan123@ar Call Center : 0821-6933-0432 KEPUTUSAN PIMPINAN PUSKESMAS PENGARAYAN NOMOR : 445 036 / KPTSIPKM.PNGIUI2023 AS L I TENTANG FASILITASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS PENGARAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN PUSKESMAS PENGARAYAN, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, setiap pelaksanaan_ kegiatan, koordinator pelayanan, penanggung jawab UKM Puskesmas wajib memfasilitasi kegiatan yang berwawasan kesehatan melalui pemberdayaan Masyarakat; b. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Pimpinan Puskesmas Pengarayan Tentang Fa Masyarakat; si Pemberdayaan Mengingat 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmas 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 4, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang @ Dipindai dengan CamScanner ~~ Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga Keempat : Keputusan Kesehatan 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan MEMUTUSKAN KEPUTUSAN PIMPINAN PUSKESMAS PENGARAYAN ‘TENTANG FASILITASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : Pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab UKM, dan pelaksana UKM, wajib._- memfasilitasi__kegiatan pemberdayaan masyarakat diwilayah kerja puskesmas : Kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagaimana mestinya di maksud pada diktum kesatu dapat berupa, posyandu balita, posyandu lansia, posbindu Dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator kegiatan pemberdayaan masyarakat melakukan dalam bentuk pemberdayaan individu, pemberdayaan—keluarga, pemberdayaan kelompok, dan pemberdayaan masyarakat mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan ‘apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya Ditetapkan di Pengarayan _-Pada fanggal, 02 Januari 2023 ~PIMPINAN. PUSKESMAS PENGARAYAN “BAHARUDDIN @ Dipindai dengan CamScanner FASILITAS| PEMBERDAYAAN MASYARAKAT q No. "| AAS 76R TRSP = Dokumen sop [NoRevat_|[00 um o2Januari 2023 Halaman 2) 2 PUSKESMAS PENGARAYAN Baharuddin, SKM, MKes \NIP.19760612 19960 1003 NOs 1. Pengertian Pemberdayaair masyarakat_ adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan individu, keluarga, serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecaha nmasalah melalui Pendekatan edukatif dan partisipasif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan social budaya setempat. 2. Tujuan ‘Sebagai acuan penerapan langkah — langkah untuk melakukan fasilitasi pemberdayaan masyarakat 3. Kebijakan 1. Keputusan Pimpinan Puskesmas Pengarayan Nomor 445/ JKPTS/PKM.PNG/V/2023 Tentang Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat ‘4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019 TentangPuskesmas 3. Langkah- | - Menyusun perencanaan kegiatan fasiltasi pemberdayaan masyarakat Langkah - Prosedi = Melakukan perbaikan tethadap kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat = Mengevaluasi tethadap perbaikan kegiatan fasiliasi pemberdayaan masyarakat 6. Bagan Alir ‘Menyusun perencanaan kegiatan fasiltasi pemberdayaan masyarakat { Melaksanakan kegiatan fasiltasi pemberdayaan masyarakat @ Dipindai dengan CamScanner t Melakukan perbaikan terhadap kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat ‘Mengevaluasi terhadap perbaikan kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat | 7, Harhal yang pertu diperhatikan 8. Unit terkait 1. Lintas sektor 9. Dokumen Terkait T.Lembar Kesepakatan fasiliasi pemberdayaan masyarakat 10.Rekaman Historis perubahan No ‘Yang diubah isi perubahan inggal mi dibertakukan @ Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PENGARAYAN ‘Alamet : J. Lintas Komering Desa Pengarayan Kec Tanjung Lubuk Kab OKI (30671) Emai: ps KERANGKA ACUAN KEGIATAN FASILITAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ‘TAHUN 2023 Pendahuluan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Program Kesehatan masyarakat lebih mengutamakan upaya — upaya preventif dan promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilatif yang sering disebut dengan paradigma sehat. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi untuk mempercepat capaian program pembangunan kesehatan. Model pemberdayaan masyarakat bidan kesehatan meliputi kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Faktor — faktor intemal dan ekstemal komunitas pada level anggota masyarakat, institusi masyarakat, kepemimpinan masyarakat dak akses informasi kesehatan memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat dibidang Kesehatan. Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan dalam dimensi kesehatan, pemberdayaan merupakan proses dilakukan oleh masyarakat (dengan atau campur tangan pihak lua’) untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan masyarakat. Kesehatan adalah sumber daya kehidupan bukan hanya objek untuk hidup. Kesehatan adalah suatu konsep yang posit yang tidak dapat di lepaskan dasi sosial dan kekuatan personal, sehingga promosi kesehatan tidak hanya bertanggung jawab faktor kesehatan saja, melainkan gaya hidup sehat untuk lebih sehat. @ Dipindai dengan CamScanner Tujuan akhir dari pemberdayaan masyarakat adalah memandirikan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan personal dan atau aksi norma sosial dan atau kebijakan publik dan pelaksanaan organisasi dalam kerangka pemberdayaan dibidang kesehatan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat ‘melalui surveil PHBS dan refreshing kader posyandu sebagai kegiatan yang bersifat komprefensif tentunya harus diakui dengan kualitas rekam jejak kegiatan atau sistem informasi yang dapat diandalkan. Kegiatan tersebut juga harus mempunyai indikator ~ indikator seba referensi dalam meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat. Indikator keberhasilan ditentukan dengan upaya koprehensif tethadap pelaksanaan kegiatan dimasyarakat yang aplikabel dan terukur, yang disusun berdasarkan data — data pelaksanaan kegiatan dan sudah barang tentu merupakan modal penilaian kinerja di bidang tersebut Latar Belakang Perhatian terhadap permasalahan kesehatan terus dilakukan terutama dalam perubahan paradigma sakit yang selama ini dianut masyarakat paradigma sehat. Paradigma sakit merupakan upaya untuk membuat orang sakit menjadi sehat, menekankan pada kuratif dan rehabilati, sedangkan paradigma sehat merupskan upaya membuat orang sehat tetap sehat, menekankan pada pelayanan promotof dan preventif. Berubahnya paradigma masyarakat akan kesehatan juga akan merubah peran pemerintah dan petugas kesehatan. Perubahan paradigma dapat Kesehatan. Dengan perubahan paradigma sakit menjadi menjadi paradigma sehat ini dapat membuat masyarakat menjadi mandiri dalam mengusahakan dan menjalankan upaya kesehatan, hal ini sesuai dengan visi Indonesia sehat, yaitu “Masyarakat Sehat Mandiri dan Berkualitas”. Pengertian pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan —meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri, Pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Mampukah masyarakat, dari oleh dan untuk masyarakat itu sendir. @ Dipindai dengan CamScanner Pemberdayaan masyarakat terhadap usaha kesehatan agar menjadi sehat sudah sesuai dengan Undang - undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, bahwa pembangunan kesehatan harus ditunjukkan untuk meningkatkan Kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup masyarakat yang setinggi - tingginya, sebagai investigasi bagi kemampuan sumber daya masyarakat. Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi — tingginya. Pemerintah bertanggungjawab memberdayakan dan mendorong peran serta aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan. Dalam rangka pencapaian kemandirian kesehatan, pemberdayaan masyarakat merupakan unsur penting yang tidak bisa diabaikan. Pemberdayaan kesehatan di bidang Kesehatan merupakan sasaran utama dari promosi Kesehatan. Masyarakat merupakan salah satu strategi global promosi kesehatan ” pemberdayaan (emporment) sehingga pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk dilakukan agar masyarakat sebagai primary target mer kemampuan untuk memetihara dan meningkatkan kesehatan. Pengertian pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningatkan kesejahteraan mereka sendir. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Mampukah masyarakat, dari. Oleh dan untuk masyarakat itu sendiri C. — Tujuan Umum dan Khusus 41. Tujuan umum Fasilitas pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diwilayah kerja. 2. Tujuan Khusus a. Membangun Kesehatan warga melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat b. Melibatkan masyarakat dalam proses — proses peningkatan derajat kesehatan Masyarakat @ Dipindai dengan CamScanner Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan masyarakat | fasiltasi No | Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan T | Melakukan fasiitasi pembangunan | a. Menyusun perencanaan yang berwawasan kesehatan dan kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat pemberdayaan masyarakat b. Melaksanakan kegiatan fasiltasi pemberdayaan masyarakat . Melakukan perbaikan terhadap kegiatan fasilitasi pembrdayaan masyarakat d. Mengevaluasi terhadap perbaikan kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat Cara Molaksanakan Kegiatan No | Kegiatan Pelaksanaan Lintas sektor | Ket Pokok Program Program terkait 7 | Menyusun | Menyusun = Camat | Sumber perencanaan | bersama pemegang |- RT biayaan kegiatan masyarakat yang | program |- Kader BOK fasiltasi merupakan posyandu pemberdayaan | untuk kegiatan |- TOMA pemberdayaan masyarakat 2 |Melaksanakan | Bersama lintas = Camat | Sumber kegiatan program dan | pemegang |- RT biayaan fasiltasi lintas sektor | program ‘| - Kader BOK pemberdayaan | melaksanakan Posyandu masyarakat | kegiatan fasilitasi - TOMA pemberdayaan masyarakat 3° | Melakukan Bersama dengan - Camat ‘Sumber perbaikan —_|lintas program | pemegang }- RT biayaan @ Dipindai dengan CamScanner Tterhadap dan lintas sektor | program |- Kader BOK kegiatan melaksanakan Posyandu fasil perbaikan jika - TOMA pemberdayaan | ada dalam hal - masyarakat masyarakat —_| kegiatan tidak sesuai dengan apa yang menjadi kebuhuhan terhadap kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat |Mengavaluasi | Mengevaluasi | Semua = Gamat | Sumber ”@ terhadap terhadap pemegang |- RT biayaan perbaikan | kegiatan yang | program | - Kader BOK kegiatan sudah dilakukan posyandu fasilitasi maupun - TOMA pemberdayaan | perbaikan pada masyarakat | setiap Pertemuan bersama lintas ‘sektor F. Sasaran ‘Sasaran program dalam kegiatan ini adalah lintas program, lintas sektor terkait dan kader kesehatan G. —_ Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No | Kegiatan Tahun 2023 772]3]4]5]5] 7] 8] 9] 10 | 14 | 12 7 | Menyusun perencanaan kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat 2 Melaksanakan kegiatan fasiitasi pemberdayaan masyarakat @ Dipindai dengan CamScanner Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Setiap kegiatan yang tercantum dalam RPK di evaluasi oleh pimpinan puskesmas dan penanggungjawab UKM, apakah kegiatan terlaksana sesual jadwal RPK atau pergeseran jadwal Pencatatan, Pelaporan dan Monitoring Evalua Melakukan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan melakukan pemantuan dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat divilayah kerja puskesmas secara berkala Mengetahui, Pengaryan, 02 Januari 2023 Rengarayan Penanggung jawab UKM ral Nur Rahmi, Am.keb NIP. 19901129 202321 2 002 @ Dipindai dengan CamScanner w —— Se ® @ Dipindai dengan CamScanner - ae ee [rncanmtocsotoe [nae nro oapasoes a ne Se ee im vom ferrite fewmetema | on | Poreenermmenn Seen fe won [rocctowentbas [sommes ao fo foe | == = Se & ee E[- ae wo eee eben | me ——$— = ee —— oe GEE facet | oe =~ es Ee [fo | = Seo feb | oe | SSS nm mrrons = Eek [= Pra @ Dipindai dengan CamScanner @ Dipindai dengan CamScanner > ® Flela}e}ele|e}e}i|e|a|efelelele|eie i) s) a} a) 5] a) 5] a) 5|a]s|s|s|s|s|s|5|3 EVER] EET |EIE EE TE ae) e |e lela lele @ Dipindai dengan CamScanner as = ener | =p = Teagan tm | te = bile setae ood = [= = Ta fe =| = ee ={= = mae Te = = = =e == SEES 2 oo 2 eo oS a ial so @ Dipindai dengan CamScanner i 1 f 5)5/5/6) 8) 5/8 FETE EYUTEEVETVELT TEV EUR EUEIE|E @ Dipindai dengan CamScanner @ Dipindai dengan CamScanner

You might also like