You are on page 1of 2

MAJLIS TA’LIM BAHTSUL MASAIEL NAHJUL MAROM

KABUPATEN INDRAMAYU, & SUBANG

Alamat Email : Matlael80@gmail.com / ffajar848@yahoo.co.id

Nomor : 0404/86/BMNM/II/’24
Kepada Yth :
Prihal :
Bapak Kiyai/Ustadz……………………..
………………….……………
di Kediaman

ِ‫َالسَّالَمُ عَلَيِ ُكمِ وَرَ ِح َمةُ اهللِ وََب َزكَاُته‬

،‫ والصالة والسالم على خري األنام‬،‫ اعطاهم اهلل ديو االسالم‬،‫احلمد هلل الّذى خلق بهى ادم‬

: ‫ امّا بعد‬،‫ ثمّ على مجيع علماء نهج املزام‬،‫الذى بني الشزائع واالحكام‬
Insya Allah kalau tidak ada udzur, untuk pertemuan Bahtsul Masaiel Alim Ulama
Kabupaten Indramayu & Subang yang ke 404 akan dilaksanakan sebagai berikut :
Hari : Ahad pahing
Tanggal : 25 PEBRUARI 2024 M.
15 SYA’BAN 1445 H.
Waktu : Jam 09 : 30 Wib s/d ba’dal ‘ashar (selesai)
Tempat : DI MUSHOLLA AL-HIDAYAH
Dusun Sukarasa RT 19 RW 03 Desa Karanganyar Kec. Pusaka jaya Kab.
Subang
Acara : Menjawab Masaiel ke 404
Mengingat acara ini sangat penting demi kemashlahatan ummat, maka kepada seluruh
Kiyai / Ustadz peserta Bahsul Masaiel Nahjul Marom serta tamu undangan kehormatan
dimohon hadir sebelum acara dimulai. Dan jangan lupa membawa berkas – berkas jawaban
serta kitab yang dibutuhkan. Dan tidak lupa atas kehadiran serta partisipasinya kami ucapkan
terima kasih.

ِ‫المُ عََليِكُمِ وَرَحِمَةُ اهللِ وَبَزَكَاتُه‬


َ ‫َس‬
َّ ‫ال‬
Indramayu, 16 Pebruari 2024
Penyelenggara,

Ust. Zam Zami IHYA M. FAJAR


Catatan.
Siapa saja yang mempunyai pertanyaan, silahkan saja
tulis diatas kertas putih langsung kirimkan kepada Ihya
M. Fajar Atau melalu SMS / WA 085 3240 8 4040 dan
beri nama jelas. Tidak melayani pertanyaan POLITIK /
Partai.
Catatan.

Siapa saja yang mempunyai pertanyaan,


silahkan saja tulis diatas kertas putih langsung
kirimkan kepada Ihya M. Fajar Atau melalu SMS
/ WA 085 3240 8 4040 dan beri nama jelas. Tidak
melayani pertanyaan POLITIK / Partai.
Silahkan Cari Jawaban & Ta’birnya Yang Tepat

DALAM KUTUBUL MU'TABAROH


Edisi bulan JANUARI 2024 M. / RAJAB 1445 H

PERTANYAAN WONG SUKARASA


HAJI DAN UMROH
1. Porsi Haji
Deskripsi
Kang Soleh meskipun Orang Yang cukup Sederhana (Masih Belum mampu secara
Ekonomi) akan tetapi karena memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk bisa
menunaikan Ibadah Haji. Akhirnya ada jalan keluar untuk mewujudkan keinginannya pada
tahun 2020 mengikuti Program Haji dari Salah Satu Bank sebut saja “Bank Mawar”,
Dengan mekanisme membayar Uang Administrasi sebesar 1 Juta Rupiah untuk Buka
Rekening dan Sudah Tercatat Perhitungan Porsi Haji (Sudah Dapat Jatah Kursi Berangkat
Haji tinggal menunggu Tahun pemberangkatannya saja) karena Persyaratan untuk
membayar daftar haji sebesar 25 juta sudah dibayarkan dari pihak Bank Mawar Tersebut.
Sebagai Konsekuensinya Kang Soleh tiap bulan harus membayar uang angsuran atau
cicilan sebesar 700 ribu (Perbulan) selama 5 tahun. (Dilihat dari nominalnya jelas sekali
pembayaran tersebut melebihi nominal hutangnya 25 juta tersebut)
Pertanyaan:
a. Bagaimana Hukum Hajinya bolehkah dengan mekanisme seperti diatas?
b. Begitu juga ketika Pemanggilan dari pihak Haji kemenag karena sudah waktunya
(Sesuai masaTunggu) untuk berangkat Haji tahun 2024 Pelunasan pemberangkatan haji
kang soleh mengikuti kembali Program Dari Bank Mawar tersebut Dengan meminjam
uang Pelunasan Haji. Setelah pulang konsekuensinya membayar uang angsuran kembali
sesuai dengan kesepakatan tadi, Bolehkah Hukumnya berangkat haji semacam itu?
c. Bagaimana Ulama Fiqih memberi Batasan Istatoa dalam perintah haji itu apa saja dalam
hal “Mampu” dalam hal Biaya? Atau Bolehkah orang yang secara ekonomi masih belum
mampu akan tetapi mau menunaikan ibadah haji?
d. Bagaimana Hukumnya berhaji berkali-kali (Berulang-ulang) akan tetapi tetangganya
sendiri masih kelaparan/Lebih senang berangkat haji berkali-kali tanpa mempedulikan
nasib tetangganya?

2. Hukum Memasung Orang Gila (ODGJ/Orang Dalam Gangguan Jiwa)


a. Bagaiamana Hukumnya Memasung Orang Gila diikat Yang meresahkan masyarakat
sekitarnya?
b. Bagaimana Hukumnya Mengajak Orang gila yang meresahkan masyarakat kemudian
ditinggal atau dibuang ketempat yang jauh dengan tujuan supaya tidak bisa kembali
kedesanya? Dan sebenarnya siapakah yang harus bertanggungjawab hal tersebut apakah
pihak Aparatur desa atau tokoh agama apabila meresahkan masyarakat?

3. Apa Hukum Shalat sunah Nisfu Syaban dan Shalat Shalat Awal Rajab?
4. Jam 11;00 Dul jhoni berangkat dari Sukarasa menuju Brebes, jam 13;00 dul Jhoni sholat
dhuhur bil qosr di Kertasemaya, jam 15:30 sholat ashar bil qosr di Mundu Cirebon.
Pertanyaannya : apakah boleh sholat yang dilakukan dul jhoni tersebut?
5. Apa Hukum merayakan ulang Tahun anak?
6. Mang Trisno Pinjam uang pada salah satu bank negara sebesar 50 juta dengan masa
angsuran 2 tahun. Setelah berjalan satu tahun mang Trisno meninggal dunia. dan pihak
bank mengetahui dengan meninggalnya mang Trisno, maka angsuran yang belum
dilunasi dianggap gugur (LUNAS). Karena mang Trisno sudah daftar Asuransi Jiwa.
Pertanyaan nya : apakah menurut fikih mang Trisno itu masih punya hutang?

You might also like