4.

2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan tentang pengaruh
metabolisme obat pada hewan uji. Menurut Coons & Emppey (2017), al., 2016).
Metabolisme obat (disebut juga biotransformasi) terjadi terutama di hepar melalui
reaksi fase I (oksidasi, hidrolisis, dan reduksi) dan fase II (konjugasi). Reaksi fase
I termasuk dalam sistem enzim yang diperantarai cytocrom P (CYP) 450,
diperkirakan dilalui lebih dari 90% dari semua pengobatan.
Percobaan kali ini bertujuan untuk menganalisis efek obat hiperurisemia
yaitu Allopurinol 300 mg, Allopurinol 100 mg, Alofar dan Omeric pada hewan uji
yaitu mencit. Menurut Annisa, A. (2020), Mencit (Mus musculus) digunakan
sebagai hewan uji karena mencit (Mus musculus) merupakan hewan coba yang
sering digunakan dalam penelitian dikarenakan harga mencit yang murah dan
mudah untuk ditangani, rentang hidup yang singkat, mudah beradaptasi dengan
cepat. Selain itu mencit ini mempunyai kesamaan DNA, gen, sistem reproduksi,
sistem saraf, penyakit, bahkan juga kecemasan.
Disiapkan alat dan bahan, alat yaitu batang pengaduk, dispo 1 ml, 5 mL
dan 10 ml, gelas beaker, lumpang dan alu, pot salep, sonde, stopwatch, timbangan
berat badan, wadah pengamatan. Sedangkan bahan yang disediakan yaitu alkohol
70%, aquadest, mencit, Na-CMC, tablet Asam Valproat, tablet Diazepam, tablet
Rifampicin, tablet Simetidin dan tisu.
Ditimbang berat badan mencit (Mus musculus) dan dihitung dosis
pemberian obat pada mencit (Mus musculus) sesuai dengan berat badan mencit
kemudian mencit (Mus musculus) tersebut dipuasakan terlebih dahulu. Menurut
Jumain (2019), mencit (Mus musculus) dipuasakan selama 6-8 jam, dengan
tujuan agar sistem atau saluran pencernaannya kosong sehingga tidak akan
mempengaruhi absorpsi obat.
Dibuat larutan Na-CMC untuk memudahkan dalam melakukan pemberian
oral kepada mencit (Mus musculus). Na CMC suspensi bertujuan agar
mempermudah pemberian sampel pada hewan uji agar konsentrasi sesuai dengan
dosis yang diberikan, Hal ini bertujuan agar mempermudah pemberian sampel
pada hewan uji agar konsentrasi sesuai dengan dosis yang diberikan (Ishak dkk,
2017).
Diinduksi Na-CMC secara oral kepada mencit (Mus musculus) sebanyak
1 mL. Menurut Arief & Andi (2021), Na CMC digunakan sebagai kontrol negatif.
Na-CMC merupakan senyawa inert yang hanya bertindak sebagai kontrol negatif
pada percobaan ini sehingga tidak memberikan efek.
Dimasukkan obat Diazepam ke dalam larutan Na-CMC. Kemudian
diinduksi obat Diazepam secara oral kepada mencit (Mus musculus) sebanyak1
mL. Diazepam digunakan sebagai kontrol positif, Diazepam adalah golongan
obat benzodiazepin yang menghasilkan efek klinisnya melalui interaksi dengan
komponen pada reseptor GABA, yang mengakibatkan terbukanya saluran ion
klorida, lalu memungkinkan masuknya ion klorida ke dalam sel sehingga
peningkatan potensial listrik terjadi di sepanjang membran sel (Gita dkk, 2023).
Adapun kemungkinan kesalahan dalam praktikum ini yaitu ketidaktepatan
dalam penimbangan obat yang akan digunakan dan pada saat melakukan
pemberian induksi secara oral sehingga menyebabkan mencit dapat terluka.

DAFTAR PUSTAKA
Annisa, A. (2020). POTENSI EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum
conyzoides) DALAM MENINGKATKAN JUMLAH TROMBOSIT PADA
UJI MENCIT JANTAN (Mus musculus). (Doctoral dissertation, UIN Raden
Intan Lampung).
Arief Azis, Andi Nurdiana Rajab. 2021. Uji Efek Anti Hiperglikemik Ekstrak
Etanol Buah Pepino (Solanum muricatum) terhadap Mencit (Mus
musculus). Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar.
Coons, J. C., & Empey, P. (2017). Drug Metabolism in Cardiovascular Disease.
Drug Metabolism in Diseases, 139–156. https://doi.org/10.1016/B978-0-
12802949-7.00006-7
Gita Novelatika Friatna, Lela Lailatul Khumaisah, Devi Indah Anwar. 2023. Uji
Efektivitas Sedatif-Hipnotik Ekstrak Daun Keji Beling (Strobilanthes
crispa Blume) terhadap Mencit Putih Jantan. PHARMACY: Jurnal
Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) VOL 20 (01).
Ishak, Megawati., Bodhi, Widdhi., Citraningtyas, Gayatri. 2017. Uji Efek
Analgetik Ekstrak Etanol Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala (LAM)
de Wit) Pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus). Pharmacon Jurnal
Ilmiah Farmasi. 6(4) : 130-138.
Jumain. dkk. 2019. Efek Sari Buah Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap
Penurunan Kadar Gula Darah Mencit Jantan. Makassar: Media Farmasi
Poltekkes Makassar. p.ISSN: 0216-2083/ e.ISSN: 2622-0964. Vol. XV
No.2, Oktober 2019. Doi: https://doi.org/10.32382/mf.v15i2.1134