TUGAS FISIKA DASAR

Nama : Wa Ode Rizka Ramadhani

Nim : A1L123025
Kelas : A

Soal
1. Sebuah muatan uji +3,0.10−5C diletakkan dalam suatu medan listrik. Gaya yang
bekerja pada muatan uji tersebut adalah 0,45 N pada sudut 20° terhadap sumbu x
positif. Besar kuat medan listrik pada muatan uji tersebut adalah…?

2. Dua buah titik bermuatan masing-masing +q1 dan +q2 berjarak 4 meter satu sama
lain. Perbandingan antara q1 dan q2 agar kuat medan listriknya nol pada titik yang
berjarak 1 meter dari q1 adalah…?

3. a. Titik P berada di antara muatan Q1 = −5. 10−6C dan Q1 = +2. 10−6C yang
berjarak 1 meter. Jika jarak P ke muatan Q1 adalah 60 cm. Hitunglah :
a) Kuat medan listrik di titik P
b) Gaya yang bekerja pada muatan −4. 10−6C yang diletakkan di P!

b. 5 cm 5 cm
I I I
q(+20. 10−8𝐶) 𝐸𝐵 =? q(−5. 10−8𝐶)

4. Sebuah bola konduktor dengan diameter 12 cm, diberi muatan sebesar -50 µC. Kuat
medan listrik pada jarak 6 cm dari pusat bola adalah…?

5. Sebuah konduktor dua keping sejajar yang tiap kepingnya berbentuk persegi
Panjang (Panjang = 5 cm, lebar = 4 cm) diberi muatan keping q = 1,77 µC yang
berlawanan jenis. Hitung :
a) Rapat muatan Listrik masing-masing keping
b) Besar kuat medan Listrik dalam ruang di antara kedua keping
6. a. Terdapat persegi Panjang yang panjangnya 30 cm dan lebarnya 20 cm. Bila
kuat medan Listrik homogen sebesar 200 N/C dan arahnya searah dengan bidang,
maka jumlah garis medan Listrik yang menembus bidang persegi Panjang tersebut
adalah…?
b. Sama seperti soal di atas, kuat medan Listrik homogen sebesar 200 N/C dan
arahnya membentuk sudut 30° terhadap bidang adalah…?
7. Buktikanlah rumus berikut :

𝐸⃗→(𝑟→) = q (𝑟→−𝑟→ )
atau 𝐸⃗→(𝑟→) = q(𝑟→−𝑟→ )
1 1

4𝜋𝗌° ⃒𝑟→−𝑟→ ⃒2 ⃒𝑟→−𝑟→⃒ 4𝜋𝗌° ⃒𝑟→−𝑟→ ⃒3

Jawab :
1. Q = 3.10-5 C
Y
F=
0,45N E?
X E=𝐹
𝑄

0,45
E = 3.10−5
= 1,5.104 N/C
𝑘𝑞1
2. E =
𝑟2
E = E2
𝑘𝑞1 𝑘𝑞2
12 = 32
𝑞1 12
𝑞2 = 3 2
𝑞1 1
𝑞2 = 9
𝑞1: 𝑞2 = 1: 9

3. a. Kuat medan listik di titik P

E2
E1
- +
P
60 cm 40 cm
𝑄2
E1=k𝑟12
−6
𝐶)
=(9.109 N m2/C2) (−5.10
(6.10−1m)2
5
= -1,125.10 N/C
Tanda negatif menuju vektor kuat medan listrik E1 menuju Q1
𝑄2
E1=k𝑟22
−6
𝐶
=(9.109 N m2/C2) 2.10

(4.10−1m)2
5
= 1,125.10 N/C
Vektor E1 dan E2 searah sama-sama menuju Q1
|Ep| = Ep = E1 + E2
= 1,25.105 + 1,25.105
= 2,375.105 N/C
 b. Gaya yang bekerja pada muatan -4.10-6C di titik P
Ep F

Q1 - P +Q

q= -4.10-6 C
E p =𝐹
𝑞
F = Ep . q
= (2,375.105 N/C) (-4.10-6C)
= -0,95 N

4. Konduktor Bola Berongga

Dik :
Jari – Jari Bola = 1 xd
2

= 6cm = R
= 6. 10−2m
Muatan q = -50 NC
k = 9.109 Nm2/C2
r = 6 cm = 6.10-2m
peny :
Dipermukaan/kulit bola (r=R) = 6cm = 6cm

Rumus = E = k 𝑞
𝑅2

50.10−6
= 9.109 (6.10−2) 2

450.103
= 36.10−4
= 12,5.107 N/C
= 125.106 N/C
5. Dik : P = 5cm
L= 4cm
A = PxL
= 5cmx4cm = 20cm2 =20x10-4m2
q = 1,77 NC = 1,77x10-6C
Eo= 8,85x10-12C2/Nm2
 Peny :
𝑞 1,77𝑥10−6
a. 𝜎 = 𝐴 = 20𝑥10−4

𝐶
= 8,85x10−4 ⁄ 2
𝑚
𝜎
b. E = 8,85𝑥10−4
𝗌𝑜 = 8,85𝑥10−12

= 1x108 𝑁⁄𝐶

6. N=E.A.𝑐𝑜𝑠 𝜃
=200.(30.20).cos(90°)
Karena cos (90º) =0, maka jumlah garis medan listrik yang menembus bidang
persegi panjang tersebut adalah 0.

Sama seperti soal diatas, kuat arus medan listrik homogen sebesar 200N/C dan
arahnya membentuk sudut 30° terhadap bidang adalah.. .
Jawab : N=200.(30.20). cos (30°)
Karena cos (30°)=√3,maka jumlah garis medan listrik yang menembus bidang persegi
2
panjang tersebut adalah 200.(30.20). √3.
2

7. Rumus-rumus yang diberikan sebenarnya sudah merupakan bentuk ekspresi untuk

medan listrik (E) yang dihasilkan oleh muatan titik (q) dalam elektrostatika. Kedua
rumus ini berasal dari hukum Coulomb dan dapat diuraikan sebagai berikut:
Rumus Pertama : 𝐸→ (𝑟 ) = 1
𝑞 𝑟−𝑟
4𝜋𝗌° ⃒r −r ⃒2 𝑟−𝑟

Rumus Kedua : 𝐸→ (𝑟 ) = 1 4𝜋𝜀° q(𝑟 − 𝑟 ) ⃒𝑟 − 𝑟 ⃒3

 Buktikan Rumus Pertama:

Mari kita buktikan rumus pertama. Dalam kasus ini, kita ingin menunjukkan bahwa
rumus ini memenuhi hukum Coulomb dan memberikan medan listrik yang sesuai
dengan hukum Gauss.
Langkah 1: Hukum Coulomb
Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya antara dua muatan sebanding dengan
perkalian muatan dan sebaliknya sebanding dengan kuadrat jarak di antara
keduanya.
Rumus medan listrik di atas berasal dari gaya Coulomb, dan kita dapat
membuktikan hubungan ini dengan memeriksa bahwa divergensi medan listrik
ini sesuai dengan hukum Gauss.
Langkah 2: Hukum Gauss
 Gunakan hukum Gauss untuk menghitung divergensi medan listrik ini.
Divergensi ∇⋅E akan memberikan muatan yang terdapat di dalam suatu permukaan
tertutup.
∇⋅E=ε0ρ
Di mana ρ adalah kepadatan muatan.
Jika kita mengasumsikan bahwa muatan yang dihasilkan oleh q terletak di titik
muatan tersebut, kita dapat mengukur ρ sebagai q dan menunjukkan bahwa divergensi
memenuhi hukum Gauss.

 Buktikan Rumus Kedua:

Rumus kedua juga dapat dibuktikan dengan cara yang serupa.
Buktikan bahwa divergensi medan listrik tersebut memenuhi hukum Gauss untuk
kasus titik muatan.

Selain itu, dapat menggunakan metode yang serupa untuk

menunjukkan bahwa rumus kedua juga memenuhi hukum Coulomb.

Penting untuk diingat bahwa kedua rumus ini berasal dari dasar
elektrostatika dan dapat dibuktikan dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar
tersebut