You are on page 1of 2

TUGAS BAHASA INDONESIA

NAMA KELOMPOK : AMBROSIUS G. WUARMANUK

YOHANES TALANGEMBUN

ILIDEUS REFWALU

YOHANES SAMPONU

KELAS : lX A

Apakah Gadget Dapat Membantu Proses Pembelajaran?

Pendahuluan dan Isu

Di dunia yang didorong oleh teknologi saat ini, penggunaan gadget dalam pendidikan telah
menjadi topik yang hangat diperdebatkan. Beberapa berpendapat bahwa gadget, seperti ponsel
pintar, tablet, dan laptop, adalah alat penting yang dapat meningkatkan pengalaman belajar dan
meningkatkan hasil pendidikan. Yang lain berpendapat bahwa gadget adalah gangguan, dan dapat
mengganggu proses pembelajaran. Dalam teks diskusi ini, kita akan membahas pro dan kontra
penggunaan gadget dalam pendidikan.

Argumen pendukung:

Salah satu argumen yang mendukung penggunaan gadget dalam pendidikan adalah bahwa
gadget memberi siswa akses ke sejumlah besar informasi dan sumber daya. Dengan internet
dan berbagai aplikasi dan situs web pendidikan di ujung jari mereka, siswa dapat dengan
mudah menemukan dan menjelajahi informasi terkait studi mereka. Argumen pendukung
ini berpendapat bahwa akses ke informasi ini dapat mengarah pada pemahaman yang lebih
dalam dan hasil belajar yang lebih baik.

Argumen lain yang mendukung penggunaan gadget dalam pendidikan, adalah bahwa gadget dapat
digunakan untuk meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antara siswa dan guru. Dengan alat
seperti konferensi video dan pesan instan, siswa dan guru dapat berkomunikasi dengan lebih efektif
dan bekerja sama mempelajari materi dan mengerjakan tugas.

Argumen Penentang:

Di sisi lain, mereka yang menentang penggunaan gadget dalam pendidikan seringkali menunjuk
pada potensi distraksi. Dengan begitu banyak aplikasi dan situs web yang tersedia, mungkin sulit
bagi siswa untuk tetap fokus pada pelajaran mereka, dan mereka mungkin tergoda untuk
menggunakan perangkat mereka untuk tujuan diluar belajar. Selain itu, gadget bisa jadi mahal dan
mungkin tidak terjangkau oleh semua keluarga, menciptakan kesenjangan digital yang
memperparah ketidaksetaraan yang ada dalam sistem pendidikan.

Menanggapi argumen bahwa gadget memberikan akses informasi, dapat dikatakan bahwa
tidak semua informasi yang tersedia di internet akurat atau dapat dipercaya. Di sisi lain,
menanggapi argumen bahwa gadget dapat menjadi gangguan, dapat dikatakan bahwa siswa
dan guru bertanggung jawab untuk menetapkan pedoman dan batasan yang jelas untuk
penggunaan teknologi di kelas.

Analisis dan Refleksi:

Terlepas dari potensi gangguan, tampak jelas bahwa gadget dapat memainkan peran
penting dalam pendidikan. Diantaranya memberi siswa akses ke informasi dan sumber daya
yang dapat meningkatkan pengalaman belajar mereka. Namun, penting untuk
menggunakan gadget dengan cara yang bertanggung jawab dan produktif, serta
menetapkan pedoman yang jelas untuk penggunaannya di dalam kelas.

Kesimpulan:

Kesimpulannya, penggunaan gadget dalam pendidikan merupakan masalah yang kompleks,


dengan kelebihan dan kekurangannya. Dengan mempertimbangkan potensi keuntungan dan
kerugiannya, dan dengan menetapkan aturan dan batas yang jelas, kita dapat memastikan
bahwa gadget digunakan dengan baik dan dapat meningkatkan proses pembelajaran. Pada
akhirnya, penggunaan gadget dalam pendidikan harus dilihat bukan sebagai gangguan,
tetapi sebagai alat yang dapat digunakan untuk mendukung dan meningkatkan pengalaman
belajar.

You might also like