Professional Documents
Culture Documents
Chubb Basic Rop - Lop Ttp-1
Chubb Basic Rop - Lop Ttp-1
Jadi sangat penting adanya alternatif peralatan pemadam lain seperti: Fire
Extinguisher (APAR), truck pemadam kebakaran dsb. sebagai alternatif jika
sistem pemadam yang ada tidak dapat memadamkan api secara keseluruhan.
Chubb PEFS menggunakan foam (air & AFFF) untuk memadamkan api
karena :
1. Penyemprotan foam akan menutupi/menyelubungi api.
2. Mendinginkan komponen yang panas dan mencegah munculnya
kembali api.
api
3. Menghasilkan lapisan foam yg menutupi tumpahan bahan bakar yg
dapat terjadi di bawah kendaraan.
4 Foam tidak dapat mengeras seperti Dry Chemical Powder Systems
4. Systems.
Pada Chubb Fire Supression System terdapat tiga (3) jenis sistem
pengoperasian, yang dibedakan berdasarkan aktifasi fire suppression
system.
Total
Volume
Cylinder
Total Total
Air
Ai AFFF
Description Volume Foam
(94%) (6%)
Cylinder Solution
C23 Cyl.
y Assy.
y 23 ltr 18 ltr 16.9 ltr 1.1 ltr
C30 Cyl. Assy 30 ltr 24 ltr 22.6 ltr 1.4 ltr
C45 Cyl. Assy 45 ltr 35 ltr 32.9 ltr 2.1 ltr
C65 Cyl. Assy 65 ltr 50 ltr 47.0 ltr 3.0 ltr
C106 Cyl. Assy. 106 ltr 85 ltr 79.9 ltr 5.1 ltr
128738
128737
Bracket
Clamp Bracket
Rubber Strip
Vibration
mounting
Stainless steel tubing dengan diameter luar 12,7 mm X ketebalan 0.9 mm dengan type
annealed seamless type 304 atau 316
Type P/N
Berfungsi untuk mengarahkan semburan Nozzle Kit Single Straight 115371
Nozzle Kit Single End 90˚ 115151
foam ke area yang di lindungi.
Nozzle Kit Double Straight 90˚/90˚ 115153
Terdapat 5 type standard nozzle kit. Nozzle Kit Double Straight 90˚/45˚ 125316
Nozzle Kit Triple Straight 90˚/45˚ 125318
115153 125318
Foam merupakan lapisan penutup dan alat pendingin yang dihasilkan oleh air,
udara , dan foam concentrate (3% AFFF foam ) dan masa pakainya satu tahun.
Foam
Aqueous Film
Permukaaan
Vertikaal
Aqueous film memisahkan bahan bakar, oksigen dan api, sedangkan foam
melindungi
li d i lapisan
l i film
fil dari
d i panas.
Kondisi Normal
Cylinder
y Pressure switch ((1200 kPa N/O)
/ ) ‐ Optional
p
berfungsi untuk memonitor tekanan dalam
cylinder. Jika tekanan cylinder dibawah 1050 kPa
makak pressure switch
it h akan
k terputus
t t (open
( circuit)
i it)
dan LED “Cylinder Pressure Low” pada panel alarm
akan menyala dan buzzer berbunyi.
Foam Cylinder
Pyrotube
Nozzle Kit
Manual Actuator
Cartridge CO2
O Ring
94814
Pyrotube
Mempunyai dua fungsi yaitu:
• Pendeteksi panas. • Mengaktifkan sistem secara otomatis.
Pyrowick :
Aktif pada temperature maksimal 175° celcius.
Dapat menghasilkan tekanan hingga 11 Mpa.
Harus menggunakan filter.
filter
Dapat terbakar tanpa oksigen, tahan terhadap kelembaban dan masa pemakaian
satu tahun.
Jarak antara daerah/komponen yg akan di deteksi dengan pyrotube minimal
2 20 cm dan maksimal 1 meter.
2
2
1 1
A t t
Actuator A t t
Actuator
Discharge Line
Pressure Switch
Manifold Block
Cylinder
A t t
Actuator A t t
Actuator
Discharge Line
Pressure Switch
Pyrotube
Manifold Block
Cylinder
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 + Positive
12 to 24 V DC
2 ‐ Negative
3
Input 1 Discharge Pressure Switch (N/C)
4
5
Input 2 Cylinder Low Pressure Switch (N/O)
6
7 Normallyy Closed
8 Normally Open Engine Shutdown Relay
9 Common
Manual
Actuator
External
Nozzle Kit
p
Cap O‐ringg
118533 90022
Plug Plug
118551 118551
Pressure Indicator
P I di Body
103850 118532
Manual Actuator
Berfungsi untuk mengaktifkan fire supression sistem secara manual dengan
melepaskan tekanan yang ada pada jalur aktifasi.
Terdapat
d d tipe
dua i actuator L.O.P yaitu
i :
1. Twist Knob Actuator
• Internal Actuator (118552)
( )
Menggunakan silencer pada output line
• External Actuator (118553)
Menggunakan elbow adaptor pada output line
Untuk mengaktifkan Fire Supression
Putar Knob ke Kiri
Detection Tubing :
Aktif pada temperature maksimal 160° – 180° celcius.
Minimum bend radius 5 cm.
Masa pemakaian satu tahun.
Jarak antara daerah yg akan di deteteksi dengan detection tubing
minimal 20 cm dan maksimal 1 meter.
1.
1 Tekanan gas yangang dilepaskan
dari salah satu komponen
aktifasi (actuator, detection
tubing) menyebabkan
tekanan pada ruang di atas
piston berkurang/hilang.
2
1
Actuator Actuator
Pressure
Discharge Line
Switch
Cylinder
Actuator Actuator
Pressure
Discharge Line
Switch
Cylinder
1
1. Pastikan
P tik type
t cylinder
li d yang akank diisi
dii i ulang,
l d
dengan
melihat model yang tertera pada name plate.
Recharge Valve (1) 2. Pastikan tidak ada tekanan dalam cylinder dengan
melihat Pressure Gauge (6).
3 Buka
3. B k Filler
Fill Plug
Pl (2) dengan
d perlahan,
l h bi k tekanan
biarkan t k
Filler Plug (2)
yang tersisa di dalam cylinder keluar.
4. Pastikan Anti Overfill Tube (3) terpasang dengan baik
agar agar air yang di isi tidak berlebihan. Anti Overfill
Anti Overfill Tube ((3))
Tube berfungsi sebagai pembatas air yang masuk.masuk
5. Isi air melalui Lubang Pengisian (Lihat Tabel).
Lubang 6. Lepas Anti Overfill Tube lalu isi AFFF (Foam) , lalu
Pengisian (4) pasang kembali Anti Overfill Tube (Lihat Tabel).
7 Pasang dan kencangkan Filler Plug.
7. Plug
Release
8. Buang sisa tekanan dalam Cylinder Valve dengan
Valve (5)
menekan Release Valve.
9. Isi tekanan ke dalam cylinder dengan nitrogen hingga
mencapai tekanan 1350 kPa atau mencapai daerah
Hijau pada Pressure Gauge melalui Recharge Valve (1).
10. Bersihkan Cylinder dan Cylinder Valve.
1
1. Pastikan type cylinder yang akan diisi ulang,
ulang dengan melihat
model yang tertera pada name plate.
Release Valve (5) 2. Pastikan tidak ada tekanan dalam cylinder dengan melihat
Pressure Gauge (6).
3. Buka Filler Plugg (2)
( ) dengan
g p perlahan,, biarkan tekanan yyangg
Filler Plug (2) tersisa di dalam cylinder keluar.
4. Pastikan Anti Overfill Tube (3) terpasang dengan baik agar
agar air yang di isi tidak berlebihan. Anti Overfill Tube
Anti Overfill Tube (3) berfungsi sebagai pembatas air yang masuk.
5
5. Isi air melalui Lubang Pengisian (Lihat Tabel).
Tabel)
Lubang 6. Lepas Anti Overfill Tube lalu isi AFFF (Foam) , lalu pasang
Actuating Hose (7) Pengisian (4) kembali Anti Overfill Tube (Lihat Tabel).
7. Pasang dan kencangkan Filler Plug.
p
8. Lepaskan Hose Aktuasi dan pasang
p g pada
p charging
g g tool dan
beri tekanan 2000 kPa. Pastikan tidak ada kebocoran pada
Recharge Valve (1) jalur aktuasi.
9. Isi tekanan dengan nitrogen melalui Recharge Valve (1) pada
cyl. valve hingga mencapai tekanan 1350 kPa atau mencapai
daerah Hijau pada Pressure.
Pressure
10. Pastikan tekanan yang terlihat pada pressure gauge di cylinder
dan actuator sama.
11. Bersihkan Cylinder dan Cylinder Valve.
Pressure
Description
i i Vol.
l Cylinder
li d Foam Solution
l i Air
i ((94%)) AFFF (6%)
( )
Gauge (6)
C23 Cyl. Assy. 23 ltr 18 ltr 16.9 ltr 1.1 ltr
C30 Cyl. Assy 30 ltr 24 ltr 22.6 ltr 1.4 ltr
C45 Cyl. Assy 45 ltr 35 ltr 32.9 ltr 2.1 ltr
C65 Cyl. Assy 65 ltr 50 ltr 47.0 ltr 3.0 ltr
C106 Cyl. Assy. 106 ltr 85 ltr 79.9 ltr 5.1 ltr