Professional Documents
Culture Documents
Modul Hukum Perseroan 1
Modul Hukum Perseroan 1
MODUL
HUKUM PERSEROAN
TERBATAS
PENDAHULUAN
Kegiatan Belajar 1
1
HUKUM PERSEROAN
Hukum Perseroan I
A. PENGERTIAN PERSEROAN
2
HUKUM PERSEROAN
3
HUKUM PERSEROAN
4
HUKUM PERSEROAN
5
HUKUM PERSEROAN
B. PENDIRIAN PERSEROAN
6
HUKUM PERSEROAN
1. Persyaratan
Perseroan didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta notaris
yang dibuat dalam bahasa Indonesia. Yang dimaksud dengan “orang” di
sini adalah orang perseorangan atau badan hukum.
2. Akta Pendirian
7
HUKUM PERSEROAN
8
HUKUM PERSEROAN
3. Pengesahan
9
HUKUM PERSEROAN
a) akta pendirian tidak dibuat oleh Notaris atau dibuat oleh Notaris tetapi
tidak dalam bahasa Indonesia;
b) modal dasar PT yang bersangkutan kurang dari Rp. 50.000.000,00;
c) modal yang ditempatkan dan modal yang disetor kurang dari 25% dari
modal dasar;
d) nama PT mirip dengan nama lain yang sudah ada;
e) maksud dan tujuan bertentangan dengan UU, ketertiban umum atau
kesusilaan;
f) anggota pendiri PT ada yang WNA, kecuali PT PMA;
g) syarat perjanjian Pasal 1320 KUH Perdata tidak dipenuhi;
h) tidak dilampiri tanda bukti pelunasan pembayaran pengesahan PT;
i) tidak diserta NPWP atas nama PT.
10
HUKUM PERSEROAN
1. Modal
11
HUKUM PERSEROAN
ditetapkan oleh ahli yang tidak terikat pada perseroan. Maksudnya ialah
orang perseorangan atau badan hukum yang disahkan oleh pemerintah,
yang berdasarkan keahlian atau pengetahuannya mempunyai kemampuan
untuk menilai harga benda tersebut.
2. Saham
Setiap saham yang telah dan akan dikeluarkan harus mempunyai nilai
nominal tertentu. Nilai nominal saham harus dicantumkan dalam Rupiah
(Rp). Saham tanpa nilai nominal tidak dapat dikeluarkan. Saham atas
tunjuk hanya dapat dikeluarkan apabila nilai nominal saham atau nilai
yang diperjanjikan disetor penuh.
12
HUKUM PERSEROAN
13
HUKUM PERSEROAN
D. ORGAN PERSEROAN
RUPS terdiri atas RUPS tahunan dan RUPS lainnya. RUPS tahunan,
diadakan dalam waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku,
dan dalam RUPS tahunan tersebut harus diajukan semua dokumen
perseroan. RUPS lainnya dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan
kebutuhan.
14
HUKUM PERSEROAN
15
HUKUM PERSEROAN
Anggaran Dasar tidak boleh menentukan kuorum yang lebih kecil dari
pada kuorum yang ditentukan oleh UUPT sebagai berikut:
a. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksudkan tersebut di atas tidak
tercapai, maka diadakan pemanggilan RUPS kedua. Karena panggilan
RUPS ini sebagai akibat dari tidak tercapainya kuorum dalam RUPS
pertama, acara RUPS kedua harus sama seperti acara RUPS pertama
dan pemanggilan harus dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum
RUPS kedua diselenggarakan.
b. RUPS kedua diselenggarakan paling cepat sepuluh hari dan paling
lambat 21 hari dari RUPS pertama. RUPS kedua sah dan berhak
mengambil keputusan apabila dihadiri oleh pemegang saham yang
mewakili paling sedikit 1/3 bagian dari jumlah seluruh saham dengan
hak suara yang sah. Apabila kuorum ditetapkan oleh Ketua Pengadilan
Negeri. Bila Ketua Pengadilan Negeri berhalangan, penetapan
dilakukan oleh pejabat lain yang mewakili ketua.
16
HUKUM PERSEROAN
LATIHAN
17
HUKUM PERSEROAN
RANGKUMAN
18
HUKUM PERSEROAN
TES FORMATIF 1
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif
jawaban yang disediakan !
19
HUKUM PERSEROAN
20
HUKUM PERSEROAN
Rumus:
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat
meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Tetapi bila tingkat
penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi Kegiatan
Belajar 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
21