You are on page 1of 10

LATIHAN I terapi antituberkulosis (OAT).

Apakah OAT yang berpotensi


menimbulkan efek samping itu?
1. seorang TTK meracik sediaan obat jadi dari resep sebagai A) Rifampisin
berikut: R/ gentamisin ointment 2% 5 gr no.I s bdd applic loc B) Etambutol
dol. ia bertugas untuk mencantumkan etiket tentang cara pakai C) Streptomisin
obat. Apakah informasi yang perlu disertakan pada etiket obat D) Isoniazid
tersebut? E) Pirazinamid
A) berikan setengahnya
B) oleskan pada bagian yang sakit 9. Seorang pasien terdiagnosis diabetes mellitus tipe 2 setahun
C) tidak untuk ditelan yang lalu. Dokter mendiagnosis penyakitnya setelah memeriksa
D) pemakaian diketahui gula darah sewaktu (300 mg/dL). Saat itu ia mengeluh sering
E) hanya untuk pemakaian luar merasa lapar dan makan dalam porsi besar. Apakah istilah medis
yang sesuai untuk gejala yang dialami pasien tersebut?
2. Pasien TB diresepkan OAT yang didalamnya mengandung A) polyphagia
isoniazid. beberapa minggu kemudian ia mengeluh sering kram B) polydipsia
dan kesemutan pada jari tangan. Apakah obat yang digunakan C) polyuria
untuk mengatasi efek tersebut? D) polycystic
A) Thiamin E) polyarteritic
B) Niacin
C) Tokoferol 10. Seorang TTK bertugas di gudang penyimpanan obat untuk
D) Piridoksin memonitor pengeluaran vaksin sesuai pedoman cold chain
E) Cyanocobalamin management. Suatu ketika ia perlu mendistribusikan vaksin
yang sensitif terhadap panas. Apakah peralatan yang
3. Sebagai tenaga kesehatan yang memahami aturan hukum diperlukan?
terkait distribusi obat psikotropika, narkotika dan perkursor, A) Cold pack
TTK perlu mewaspadai pembelian obat bebas terbatas yang B) Frezzer
mengandung perkursor narkotika. salah satu perkursor tersebut C) Refrigerator
terkandung dalam obat bebas terbatas dan berfungsi sebagai D) Indikator biologis
dekongestan pada obat flu. Apakah nama kandungan obat E) Barometer
tersebut?
A) Oxymetazolin 11. Seorang TTK di bagian penerimaan vaksin perlu
B) Kodein memperhatikan label VVM (vaccine vial monitor) sebagai tanda
C) Pseudoefedrin kualitas penyimpanan dan distribusi vaksin. Suatu ketika, ia
D) Deksametason mendapati vaksin dengan label segi empat pada VVM berwarna
E) Noskapin lebih terang dari lingkaran di sekitarnya. Apakah arti dari VVM
dengan kondisi demikian?
4. Seorang apoteker meminta TTK menyiapkan surat pesanan A) Vaksin sudah tidak dapat digunakan lagi
untuk sediaan obat petidin dan morfin injeksi, tablet kodein, B) Vaksin dapat digunakan maksimal selama 1 bulan ke depan
asam mefenamat dan natrium diklofenak. TTK harus C) Vaksin tetap bisa digunakan selama belum kadaluwarsa
menyiapkan surat pesanan sesuai dengan ketentuan perundang- D) Batas penggunaan vaksin saat itu juga
undangan. Berapakah surat pesanan yang perlu dibuat? E) Batas kadaluwarsa vaksin telah lewat
A) 1
B) 2 12. Seorang TTK di instalasi farmasi diberi tugas untuk
C) 3 mengelola sejumlah sediaan parenteral, diantaranya injeksi
D) 4 dobutamin dan dopamine. Sesuai pedoman keselamatan pasien
E) 5 di rumah sakit, ia perlu memastikan agar tidak terjadi kesalahan
pengambilan obat saat jam pelayanan.Apakah langkah yang
5. Seorang pasien datang ke apotek menebus copy resep berisi dapat dilakukan dalam kasus tersebut?
antidiabetes oral. Saat penyerahan obat ia bercerita pada TTK A) Menyimpan obat pada wadah khusus sediaan parenteral
tentang seringnya ia flatulensi setelah rutin minum obat tersebut. B) Memberi label LASA pada sediaan
Apakah jenis ADO yang dimaksud? C) Memberi label B3 pada sediaan
A) Glibenklamid D) Menyimpan obat pada suhu terkendali
B) Metformin E) Menyimpan sediaan di ruang ICU
C) Pioglitazone
D) Akarbose 13. Seorang TTK di rumah sakit diminta oleh apoteker
E) Dapagliflozine menyiapkan data-data yang diperlukan jika instalasi farmasi
hendak merencanakan obat dengan metode konsumsi. Metode
6. Seorang pasien diabetes mendapat resep insulin aspart untuk ini membutuhkan dokumen yang berkaitan dengan pembelian
digunakan sebagai kombinasi ADO. Di rumah, ia meletakkan dan penggunaan obat tahun sebelumnya. Apakah dokumen yang
insulin berbentuk pen tersebut di meja agar ingat diperlukan?
menggunakannya sebelum makan. Berapa lamakah sediaan A) Daftar penyakit yang ditangani di IGD
tersebut dapat disimpan di suhu ruang? B) Daftar lead time/waktu tunggu obat
A) 14 hari C) surat klaim asuransi pasien
B) 28 hari D) berita acara pemusnahan obat
C) 48 hari E) data resistensi antibiotik di RS
D) 60 hari
E) 90 hari 14. Seorang TTK di rumah sakit sedang bertugas menyiapkan
lauratan Natrium hipoklorit untuk irigasi. Konsentrasi yang
dibutuhkan adalah 0,5% b/v sebanyak 5 liter. TTK mengambil
7. Seorang pasien mengalami gejala perih di lambung karena stok di gudang Natrium hipoklorit 12,5% b/v. Berapakah
maag. Ia datang ke apotek meminta saran obat yang sesuai ke volume (mL) larutan stok yang diperlukan?
TTK yang bertugas. Ia bercerita pernah meminum antasida A) 200
untuk mengatasi keluhannya, tetapi ia mengaku mengalami B) 250
diare. Apakah kandungan antasida yang menyebabkan efek C) 300
tersebut? D) 350
A) Aluminium hidroksida E) 400
B) Magnesium trisiklat
C) Natrium Karbonat
D) Kalsium karbonat
E) Magnesium hidroksida 15. Seorang TTK di sebuah klinik membantu dalam pengadaan
kapsul omeprazol tambahan sebanyak 3 boks. Setiap boks berisi
30 blister, dengan 1 blister terdiri dari 10 kapsul. Ratarata
8. Seorang pasien paruh baya yang didiagnosis TB, penggunaan obat di klinik adalah 30 kapsul/hari. Berapa
mengeluhkan gangguan pendengaran setelah sepekan menjalani lamakah sediaan tersebut
akan habis? D) gliserine syringe
A) 15 hari E) insulin syringe
B) 30 hari
C) 45 hari 23. Seorang tenaga farmasi yang bekerja di bagian CSSD
D) 60 hari menyiapakn salah satu jenis forceps yang sangat CITO karena
E) 90 hari dokter ingin melaksanakan tindakan, petugas farmasi bingung
karena ada 2 jenis forceps yang tersedia di ruangan tersebut.
16. Seorang TTK hendak menghitung dosis sediaan doxorubicin Sedangkan dokter meminta jenis forceps yang ujung pinset
untuk pasien non-Hodgkin lymphoma berdasarkan luas keduanya bergigi. Apakah nama alkes yang dimaksud?
permukaan tubuh. Dosis doxorubicin 50 mg/m2, dengan BB A. Tissue Forceps
pasien 50 kg dan tinggi badan 160 cm. Berapakah dosis sediaan B. Thumb Forceps
obat untuk pasien? C. Dissecting Forceps
A) 64 mg D. Anatomische pinset
B) 74 mg E. Cilia pinset
C) 84 mg
D) 94 mg 24. Seorang tenaga farmasi yang bekerja di bagian CSSD
E) 104 mg menyiapkan salah satu jenis permintaan alkes yang sangat CITO
karena dokter ingin melaksanakan tindakan bedah di daerah
17. Seorang TTK mendapat permintaan obat dari unit bedah, jaringan yang robek, salahsatu jenis alkes yang diminta adalah
Lidokain 30 mg untuk suntikan sebelum menjahit luka. Di depo Suture Clip Applying Forceps. Apakah kegunaan dari alkes ini?
terdapat sediaan ampul 2 mL beretiket 2%. Berapa volume (mL) A. Untuk menjepitkan clip pada luka sehingga luka tidak
sediaan obat harus disiapkan? terbuka.
A) 1.5 B. Untuk menyambungkan pembuluh darah arteri
B) 2 C. Untuk menjepit jaringan selaput perut.
C) 2.5 D. Untuk memotong jaringan tubuh untuk keperluan praktek
D) 3 E. Untuk menjepit (memegang dan menekan) suatu benda
E) 5
25. Seorang tenaga farmasi mengadakan perencanaan alat
18. Seorang TTK mendapat tugas memonitor pengisian troli kesehatan di salah satu RSIA. Salah satu alat kesehatan yang
emergensi di bangsal. Penggunaan obat dalam troli ini perlu dibutuhkan memiliki fungsi untuk mendengar bunyi jantung
diawasi agar tidak terjadi kehilangan dan tersedia dalam jumlah bayi dalam kandungan ibu hamil. Apakah alkes yang dimaksud?
cukup jika dibutuhkan. Bagaimanakah SPO penanganan obat A. Stethoscope binaural
tersebut? B. Ultrasonografi
A) Troli digunakan untuk obat program khusus pemerintah C. Stethoscope Obstetrical
B) Umumnya obat disimpan bersama sediaan obat distribusi D. sphygmomanometer
floor stock E. Fetal Monitor
C) Obat ditempatkan di wadah dengan kunci disposable
D) Ditangani oleh petugas khusus dalam distribusinya 26. terdapat jenis alat kesehatan yang dimasukkan ke dalam
E) Digunakan untuk penanganan kasus infeksi nosokomial liang rongga tubuh untuk memeriksa/ melihat bagian yang
berada di dalam liang rongga. Salah satunya adalah yang tampak
19. Seorang TTK menerima vaksin dari dinas kesehatan pada gambar di bawah ini. Apakah bagian tubuh yang diamati
setempat. Salah satu jenis vaksin perlu disimpan di suhu -15°sd dengan alat ini?
-25° C. ia perlu memperhatikan suhu penyimpanan vaksin A. rongga telinga
tersebut agar tidak rusak. Apakah jenis vaksin yang dimaksud? B. rongga rektal/anus
A) Polio C. rongga hidung
B) DT D. rongga vagina
C) TT E. rongga mukosa mulut
D) Hepatitis B
E) DPT-HB 27. salah satu jenis alkes memiliki fungsi untuk mendeteksi &
mempelajari suara yang timbul dari tubuh. alat tersebut bekerja
20. Seorang TTK menyerahkan sediaan obat pada pasien yang melalui penggunaan transduser yang ditempatkan pada
akan pulang tanpa mengkroscek nomor rekam medis. selang permukaan tubuh. apakah alat yang dimaksud?
satu jam kemudian, diketahui obat tersebut diberikan kepada A) sphygmomanometer
orang yang salah karena kesamaan nama. Pasien tersebut rutin B) Stethoscope
berobat sehingga alamat dapat dilacak dan obat dapat ditukar C) Dopler
sebelum diminum. Apakah kategori medication error dari D) amnioscope
peristiwa tersebut? E) otoscope
A) Kejadian tidak cidera (KTC)
B) Kejadian potensial cidera (KPC) 28. Seorang petugas farmasi sedang mengelola kebutuhan alat
C) Kejadian nyaris cidera (KNC) kesehatan Covid 19. Pengadaan alat kesehatan tersebut salah
D) Kejadian tidak diharapkan (KTD) satunya memiliki kegunaan melindungi tenaga kesehatan
E) Kejadian sentinel dengan menyaring atau menahan cairan, darah, aerosol (partikel
padat di udara),
21.Seorang Petugas farmasi sedang menyiapkan salah satu alat bakteri atau virus karena memiliki filtering face piece (FFP2).
kesehatan dari dokter apakah alkes yang
penanggung jawab ruang pasien. alat tersebut digunakan untuk dimaksud?
menyuntikkan cairan I.V, A. Masker medis bedah
atau menarik cairan dari bagian tubuh di bawah permukaan B. Masker respirator N95
kulit. alat ini dilengkapi C. Coverall medis
dengan kateter yang bersayap sehingga untuk memudahkan D. Face shield
penyuntikan. Apakah jenis alat kesehatan yang dimaksud? E. Surgical gloves
A. Spinal Needles
B. Wing needles 29. Sebuah alat dipasang di ruang pemeriksaan digunakan untuk
C. spatula needles mengecek kondisi buta
D. Tapercut needles warna pada mata. Apakah nama dari alkes tersebut?
E. reusable suturing needles A. Ishihara’s Test
B. Tongue depressor
22. seorang TTK diminta untuk mengambil sejumlah spuit yang C. Laringeal mirror
khusus digunakan pada pasien yang sukar BAB. spuit tersebut D. Chart Vision Snellen
digunakan untuk menyemprot lavement/clysma melalui anus. E. Currete
Apakah alat yang dimaksud?
A) water syringe 30. Seorang pasien datang ke apotek ingin mencari alkes yang
B) bladder syringe dapat digunakannya untuk
C) tuberculine syringe pengganjal duduk karena ia memiliki keluhan wasir / ambeien.
Apakah nama alkes dengan salah satunya merupakan golongan diuretik. Dokter
tersebut? menjelaskan bahwa obat ini
A. ijskap beresiko meningkatkan kadar kalium. Apakah nama jenis
B. kruk diuretik dalam kasus ini?
C. Bed pen A) HCT
D. Windring B) Furosemid
E. Colostomy bag C) Klortalidon
31. Seorang TTK sedang membantu pendataan pemberian obat D) Indapamid
antituberkulosis (OAT) di E) Spironolakton
puskesmas dengan mengklasifikasikan pasien berdasarkan
riwayat pengobatan 38. Seorang pasien DM datang ke apotek menebus resep: Iter 2x
sebelumnya. Salah seorang pasien pernah mendapatkan R/ glimepiride 2
pengobatan lengkap dan sembuh, mg no.XXX det IX Berapakah sisa obat yang dapat ditebus
namun didiagnosis kembali dengan BTA positif. Apakah pasien?
kategori pasien tersebut dalam A) 21
evaluasi pengobatan TB? B) 49
A) Kasus baru C) 61
B) Kasus putus berobat (default) D) 79
C) Kasus kambuh (relaps) E) 81
D) Kasus setelah gagal (failure)
E) Kasus pindahan (transfer in) 39. Seorang pasien sedang menerima informasi dari tenaga
teknis kefarmasian di Apotek
32. Seorang TTK sedang menyiapkan logistik obat tentang aturan dan cara minum obat DM. Salahsatu antidiabetik
antituberkulosis (OAT) di puskesmas oral yang diberikan
dengan memisahkan kategori pengobatan yang sesuai untuk informasi adalah acarbose. Bagaimanakah teknik informasi yang
pasien. Sejumlah pasien perlu perlu tersampaikan untuk
disiapkan jenis OAT berupa obat lepas karena mengalami efek pasien DM tersebut ?
samping OAT kombinasi A. Obat dikonsumsi 30 menit sebelum makan
dosis tetap. Apakah istilah yang tepat untuk OAT tersebut? B. Obat dikonsumsi sesudah makan
A) kategori 1 C. Obat dikonsumsi segera setelah makan
B) kategori 2 D. Obat dikonsumsi bersamaan saat makan pada suapan pertama
C) sisipan E. Obat dikonsumsi 1 jam sesudah makan
D) kategori anak
E) kombipak 40. Seorang pasien Nyonya RP dengan ekspresi muka sedih,
cemas dan malu ingin membeli
33. Seorang TTK sedang menyiapkan sejumlah obat untuk alat test pack kehamilan kemudian pasien tersebut
didistribusikan di bangsal. Kasa mengungkapkan cerita riwayat
steril dan antiseptik termasuk dalam daftar sediaan yang alasannya kepada seorang farmasis RD. Manakah dari situasi di
terdistribusi. Hal ini berguna agar atas yang termasuk
membantu kerja perawat menangani pasien. Apakah sistem komunikasi non verbal ?
distribusi obat yang sesuai A. mengungkapkan alasannya
dengan ilustrasi di atas? B. ingin membeli
A) Individual C. alat test pack kehamilan
B) Unit dose dispensing D. ekspresi muka sedih,cemas dan malu
C) Floor stock E. bercerita kepada farmasis RD
D) Desentralisasi
E) Sentralisasi 41. Seorang tenaga kefarmasian mencatat pemesanan kebutuhan
perbekalan farmasi
34. Seorang TTK sedang meracik resep berisi sediaan berdasarkan nama dan jumlah persediaan yang ada sehingga
misoprostol untuk pasien yang alur-keluar masuk barang
mengalami tukak lambung akibat penggunaan NSAID. Apakah dapat dikendalikan dengan baik. Apakah jenis dokumen yang
golongan obat tersebut? dibutuhkan pada kegiatan
A) Pompa proton inhibitor pemesanan berdasarkan soal kasus tersebut ?
B) Antagonis reseptor H2 A. Buku Cash on Delivery (COD)
C) Antasida B. buku Defekta
D) Pelindung mukosa C. Buku Stok opname
E) Analog prostaglandin D. Buku pemakaian narkotik dan psikotropik
E. Buku Pemakaian obat generic
35. Sesuai dengan PMK no.72 tahun 2016, salah satu pelayanan
farmasi klinik di RS adalah 42. Cara menentukan besarnya pesanan salahsatunya
memastikan informasi penggunaan obat yang benar ketika mempertimbangkan antara
terjadi perpindahan layanan memaksimalkan pendapatan dengan biaya yang berkaitan
terhadap pasien, baik ketika masuk RS, pindah ruang perawatan, dengan pengelolaan obat. Salah
maupun keluar rumah satu bentuk pemesanan jenis narkotika dapat dilakukan
sakit. Apakah jenis kegiatan yang dimaksud? pembayaran secara langsung pada
A) Visite saat barang datang. Apakah jenis pembayaran yang dilakukan
B) Ronde pada kasus tersebut ?
C) Detoksifikasi A. Cash on Deliverry (COD)
D) Rekonsiliasi B. Cash lunak
E) MESO C. Kredit
D. Konsinyasi
36. TTK sedang menyiapkan infus dopamin dengan dosis 2 E. Debit dan kredit
mcg/kgBB/menit selama 100 43. Seorang tenaga teknis kefarmasian merencanakan ingin
menit untuk pasien dengan BB 80 kg. pada label sediaan tertulis membeli ringerlaktat karena
dopamin 0.16% b/v. persediaan barang di apotek tersebut hampir habis, lead time
Berapakah volume (mL) sediaan yang harus disiapkan? yang dibutuhkan selama 3
A) 10 mL hari, penggunaan ringer laktat per tahun habis sebanyak 320
B) 20 mL kolf. Berapakah jumlah
C) 25 mL barang safety stock (SS) yang diminta pada soal tersebut ?
D) 50 mL A. 6 kolf
E) 75 mL B. 5 kolf
C. 4 kolf
37. Karena tekanan darah yang kurang terkontrol, seorang D. 3 kolf
pasien mendapat terapi kombinasi E. 2 kolf
memberikan kepercayaan kepada pemasok, sehinggga pemasok
44. Seorang Seorang tenaga teknis kefarmasian melakukan mengirimkan pemesanaan
penyiapan obat Amoxicillin dikarenakan persediaan di Instalasi farmasi RS hampir atau
dengan aturan pemakaian 3 kali sehari tiap jam 06.00 (pagi sudah habis terhadap obat
hari); 14.00 (siang hari); serta yang dibutuhkan saja. Metode perencanaan apakah yang tepat
22.00 (malam hari) obat tersebut akan diserahkan oleh perawat untuk kasus tersebut?
ruangan sesuai dengan A. Metode pareto/ABC
obat yang diserahkan oleh TTK tersebut. Apakah jenis metode B. Metode morbiditas
distribusi yang tepat pada C. Metode kombinasi
soal kasus di atas ? D. Metode just in time
A. Peresepan individual E. Metode VEN
B. Total floor stock
C. One daily dose 50. Perencanaan kebutuhan obat, alkes dan BMHP merupakan
D. Unite Dose Dispensing (UDD) bagian dari pengelolaan
E. Kombinasi Peresepan individual dengan total floor stok perbekalan farmasi. Dasar penentuan rencana kebutuhan dapat
dilihat dari jumlah
45. Seorang tenaga teknis kefarmasian menerima obat yg datang kebutuhan yang digunakan untuk beban kesakitan berdasarkan
dari PBF. Jenis obat yang pola penyakit, kenaikan
datang antara lain terdiri dari KCl 7,5%, digoksin, 5- kunjungan dan waktu tunggu. Apakah metode perencanaan yang
fluorourasil, humulin pen. Apakah tepat digunakan pada
jenis golongan obat yang diterima oleh seorang TTK pada kasus kasus tersbut ?
tersebut ? A. ABC
A. High alert B. VEN
B. LASA C. Morbiditas
C. Narkotika D. Konsumsi
D. Prekusor E. EOQ
E. Psikotropika
51. Sistem pengendalian persediaan (inventory Control)
46. Seorang pasien datang ke rumah sakit untuk periksa ke berperan penting dalam penentuan
instalasi rawat jalan. Setelah jumlah stok obat yang benar. Salah satu model analisis yang
mendapat resep pasien datang ke instalasi farmasi untuk digunakan dengan cara
menebus resep. Petugas TTK di menentukan jumlah pesanan persediaan yang meminimumklan
bawah supervisi apoteker melayani pasien dengan meracikkan biaya pemedanan dan
obat sesuai resep dokter. biaya penyimpanan. Model analis apakah yang dimaksud?
kemudian menyerahklan obat langsung kepada pasien tersebut. A. ABC
Apakah jenis sistem B. EOQ
distribusi yang digunakan pada kasus tersebut? C. Just in time (JIT)
A. Total floor stok D. VEN
B. Unit dose dispensing (UDD) E. Minimum dan maksimum stok level
C. Sentralisasi
D. Desentralisasi 52. Penyimpanan perbekalan farmasi merupakan hal yang
E. Individual prescription terpenting dalam kegiatan di
apotek dimana kualitas dan mutu obat harus terjamin dan
47. Instalasi gawat darurat (IGD) biasanya menggunakan sistem memberikan kemudahan dalam
distribusi total floor stok distribusi obat, salahsatu yang digunakan dalam penyimpanan
pada trolley emergency. Suatu ketika anda sebagai tenaga teknis adalah sesuai khasiat atau
kefarmasian mendapati indikasi. Apakah metode penyimpanan perbekalan farmasi yang
obat dobutamin injeksi yang telah expire date pada trolley dimaksud pada kasus
emergency tersebut. Apakah tersebut ?
yang harus TTK lakukan untuk mengendalikan hal tersebut? A. FIFO
A. Membuat pengaturan ruang obat di instalasi gawat darurat B. Alfabetis
B. Meminta kepada perawat IGD untuk melakukan pengecekan C. Farmakologi
obat yang mengalami expire D. Golongan obat
date E. FEFO
C. Menyerahkan kartu stok kepada perawat IGD untuk 53. Seorang tenaga teknis kefarmasian melakukan penyimpanan
melakukan pengecekan terhadap obat dengan bentuk sediaan
trolley emergency khusus. Obat harus disimpan di pada suhu 2-8 derajat celcius
D. Membawa trolley emergency ke ruang obat, untuk dicek karena bilamana disimpan
setiap saat dalam suhu kamar akan mencair. Apakah jenis bentuk sediaan
E. Melakukan pengecekan tanggal produksi obat pada kartu stok obat yang dimaksud?
secara berkala A. Injeksi
B. Tetes mata
48. Always better Control (ABC) adalah sebuah metode untuk C. Syrup
melakukan pengendalian D. Obat hisap
persediaan obat. Obat kategori golongan kelas “A” adalah obat E. Ovula
yang paling memerlukan
pengendalian pengawasan yang lebih ketat. Bagaimanakah 54. seorang TTK mendapat permintaan alkes dari gudang
kriteria obat pada kategori berupa catheter yang digunakan
tersebut ? untuk menampung urin dalam sistem tertutup & bebas udara.
A. hanya sekitar 10-20% jumlah total item menggunakan 75- apakah nama alat yang
80% dana sesuai dengan gambaran tersebut?
B. hanya sekitar 10-30% jumlah total item menggunakan 15- A. Nelaton Catheter
30% dana B. Oxygen Catheter
C. hanya sekitar 50-80% jumlah total item menggunakan 5-10% C. Foley Catheter
dana D. Feeding tube
D. hanya sekitar 10-20% jumlah total item menggunakan 5-10% E. Rectal tube
dana
E. hanya sekitar 50-80% jumlah total item menggunakan 75- 55. Seorang TTK sedang menyiapkan aminofilin sirup dengan
80% dana kekuatan sediaan 250 mg/10
mL untuk pasien anak (5 tahun, BB= 20 kg). dosis aminofilin
49. Petugas TTK yang bekerja di Instalasi farmasi RS diminta untuk anak 5 mg/kgBB.
untuk melakukan pemesanan TTK melengkapi sediaan dengan sendok takar dan memberi
obat untuk memenuhi kebutuhan pasien di bawah supervisi informasi tentang aturan
apoteker. Perusahaan sangat pakai obat. Berapakah volume (mL) obat yang diberikan untuk
sekali minum? D. pengisi
A. 3 E. pelican
B. 4
C. 5 2. Pada proses pembuatan injeksi vitamin C ditambahkan bahan
D. 6 lain seperti Natrium
E. 7 bicarbonate, Natrium metabisulfit, dapar fosfat serta gas
nitrogen juga ditambahkan
56. seorang pasien penderita jantung koroner mendapat resep klorkresol bila dibutuhkan. Apakah bahan yang berfungsi untuk
obat antikoagulan tablet yang mencegah oksidasi?
dikombinasi dengan obat lain. dalam penggunaan obat ini, A. Klorkresol
pasien harus dimonitor INRnya (international normalized ratio, B. Gas nitrogen
2.0-3.0) agar tidak terjadi resiko pendarahan karena C. Dapar fosfat
dosis berlebih. Apakah nama obat yang dimaksud? D. Natrium bicarbonat
A. Heparin E. Natrium metabisulfit
B. Apixaban
C. Warfarin 3. Suatu zat cair yang tidak dapat campur dengan air dibuat
D. Clopidogrel suatu sediaan cair untuk
E. Aspirin pemakaian oral. Untuk memformulasinya diperlukan beberapa
zat tambahan. Sediaan
57. Obat golongan benzodiazepine telah banyak digunakan yang dihasilkan ketika diberikan larutan metilen blue menjadi
diantaranya untuk mengatasi bewarna biru. Setelah
kecemasan dan gangguan tidur. Pada beberapa pasien yang disimpan ternyata sediaan memisah, namun setelah dikocok
menggunakannya dalam akhirnya menjadi homogen.
jangka panjang (> 6 bulan), obat tersebut dapat mengalami Apakah bentuk sediaan yang dihasilkan ?
penurunan efikasi sehingga A. Elixir
dosisnya perlu ditambah untuk mendapat efek yang dibutuhkan. B. Sirup
Apakah istilah medis C. Emulsi
yang tepat untuk kasus tersebut? D. Larutan
A. kontraindikasi E. Suspensi
B. Habituasi
C. adiksi 4. TTK akan membuat sediaan injeksi vitamin C dalam wadah
D. toleransi kemasan tunggal dalam
E. idiosinkrasi volume 2 mL. Formula bahan terdiri atas natrium metabisulfit,
metil paraben dan
58. Seorang pasien mendapat resep berikut untuk nyeri pembawa air . Berapa mL volume yang dimasukkan dalam
neuropatik: R/ Amitriptilin tab 25 mg ampul?
XIV S1dd1 hora somni. TTK meracik resepnya dan A. 2,05
membuatkan etiket sesuai resep. B. 2,10
Kapankah pasien secara tepat meminum obat? C. 2,15
A. Pagi hari setelah bangun tidur D. 2,20
B. Pagi hari sebelum sarapan E. 2,25
C. Siang hari setelah makan
D. Sore hari setelah makan 5. TTK membuat formula injeksi seng sulfat dengan pembawa
E. Malam sebelum tidur air sebanyak 100 mL. Kadar
zat aktif injeksi ini adalah 1%. Sediaan ini dibuat dengan bahan
59. Data pemakaian obat di RS menunjukkan bahwa rata-rata pengisotonis NaCl.
penggunaan per bulan Diketahui ekivalensi seng sulfat terhadap NaCl adalah 0,15.
ambroxol 30 mg adalah 175 box. Waktu tunggu (lead time) dari Berapa gram NaCl yang
produk tersebut adalah 2 dibutuhkan untuk membuat larutan yang isotonis?
bulan. Berapakah stok minimal yang harus tersedia untuk A. 0,225
menghindari stock out? B. 0,356
A. 350 box C. 0,425
B. 525 box D. 0,542
C. 700 box E. 0,642
D. 875 box
E. 950 box 6. TTK mengerjakan formula sebagai berikut: R/pilokarpin
nitrat 100mg (PTB = 0,136)
60. Seorang TTK diberi tugas untuk merekonstitusi sediaan NaCl qs (PTB = 0,576) aqua p.i ad 10 ml mf sol. isot. Berapa
sitostatika cair dalam ampul. NaCl yang harus
Pada proses pengantaran ke biological safety cabinet (BSC) ia ditambahkan untuk membuat formula tersebut?
tidak sengaja menjatuhkan A. 66 mg
ampul tersebut ke lantai hingga pecah. Saat itu ia sudah B. 660 mg
menggunakan APD secara C. 6,6 gram
lengkap. Apa langkah yang harus ia lakukan untuk menangani D. 66 gram
tumpahan? E. 660 gram
A. Mendesinfeksi area tumpahan dengan alkohol 70%
B. Mematikan blower dalam BSC 7. Formula sediaan salep mata dibuat sebagai berikut untuk 10
C. Mengelap tumpahan dengan kain kering gram sebanyak 100 tube:
D. Mengelap tumpahan dengan kain basah kloramfenikol 1 %, klorbutanol 0,5 %, alfatokoferol 0,05 %, dan
E. Membuang bekas tumpahan ke tong sampah basis salep sampai
dengan 100 %. Komposisi basis salep terdiri dari paraffin cair
LATIHAN II 10%, lanolin 10%, dan
vaselin kuning 80%. Berapa gram bahan aktif yang harus
1. Seorang TTK yang bekerja di bagian produksi sedang ditimbang?
melakukan proses in process control A. 0,1
(IPC) tablet parasetamol. Hasil pengujian kekerasan tablet B. 1
diperoleh hasil nilainya C. 10
melebihi batas persyaratan. Bahan tambahan apakah yang perlu D. 100
dievaluasi dari formula E. 1000
tersebut?
A. pelincir 8. TTK akan membuat sediaan injeksi deksametason dalam vial
B. pengikat 5 mL sebanyak 1000 vial.
C. Pelarut Bahan tambahan yang digunakan natrium metabisulfit 0,5 %,
dinatrium edetat 1% dan
metil paraben 0,1 %. berapa gram bahan pengawet yang selesai dicetak. Apa jenis
dibutuhkan? pemeriksaan yang harus dilakukan pada saat itu?
A. 1 A. Identifikasi zat aktif tablet
B. 5 B. Kadar zat aktif tablet
C. 10 C. Uji stabilitas tablet
D. 25 D. Kekerasan tablet
E. 50 E. Disolusi tablet

9. TTK membuat sediaan injeksi dengan teknik aseptik. 15. Sebuah industri farmasi akan memproduksi paracetamol
Sebelum proses pengisian dan tablet. Salah satu bahan
filtrasi antimikroba maka sediaan disaring terlebih dahulu untuk pembantu yang digunakan bertujuan untuk memudahkan
menghilangkan partikulat. pengeluaran tablet keluar ruang
Apakah ruang tempat kegiatan itu berlangsung? cetak dan mengurangi gesekan antara dinding dalam lubang
A. Kelas A ruang cetak dengan
B. Kelas B permukaan sisi tablet. Apakah bahan pembantu yang
C. Kelas C digunakan?
D. Kelas D A.Bahan Pelicin
E. Kelas E B. Bahan Pengisi
C. Bahan pelincir
10. TTK terlibat dalam produksi sediaan steril injeksi antibiotik D. Bahan Pengikat
yang bersifat termolabil. E. Bahan Pengatur aliran
Oleh karena itu metode yang digunakan adalah aseptik. Bahan
yang sudah dicampur 16. Pada pengujian salep asam salisilat dengan cara
kemudian akan mengalami dua kali proses penyaringan yaitu mengoleskan salep pada kertas yang
tahap pertama penyaringan sudah dibasahi fenolftalein sebagai indikator, kemudian ditutup
untuk memisahkan partikulat dan penyaringan kedua sebagai dengan kertas yang lain
filtrasi bakteri. berapa dan dibasahi dengan KOH. Pengujian apakah yang dimaksud?
mikron ukuran pori dari filter untuk proses kedua? A. Uji daya sebar
A. 0,22 B. Uji daya lekat
B. 0,32 C. Uji viskositas
C. 0,42 D. Uji pelepasan obat
D. 0,52 E. Uji kemampuan proteksi
E. 0,62
17. Suatu industri produk sediaan steril akan membuat salep
11. TTK sedang melakukan pengujian kualitas tablet antasida mata dengan bahan aktif
yang baru selesai diproduksi. antibiotika. Sebelumnya dilakukan proses sterilisasi bahan dasar
Tablet ditimbang satu per satu dengan menggunakan neraca yaitu campuran dari
analitik kemudian dihitung petroletum dan cairan petrolatum (minyak mineral). Apakah
harga purata (x) dan koefisian variasinya. Apakah uji evaluasi metode yang tepat untuk
yang dilakukan terhadap menesterilisasi bahan dasar tersebut ?
tablet tersebut? A. Sterilisasi panas kering
A. Disolusi B. Sterilisasi panas lembab
B. Kekerasan C. Sterillisasi Mekanik
C. Kerapuhan D. Sterilisasi kimia
D. Disintegrasi E. Sterilisasi Gas
E. Keseragaman bobot
18. Seorang TT sedang melakukan pencetakan tablet ambroxol.
12. TTK di bagian R&D mengembangkan produk dari ekstrak Tablet yang dihasilkan
temu kunci yang mempunyai mengalami pelekatan dalam lubang kempa dan sulit dikeluarkan
aktivitas antioksidan. Ekstrak ini akan dikembangkan sebagai dari ruang cetak sehingga
sediaan krim tabir surya. tablet yang dihasilkan tidak rata atau tergores. Apa masalah
Setelah proses produksi dilanjutkan dengan evaluasi sediaan yang terjadi pada tablet
dengan cara sejumlah krim tersebut?
diletakkan di kaca berskala kemudian diberi beban dan A. binding
didiamkan selama 1 menit, B. capping
kemudian dihitung diameter krim tersebut di atas kaca berskala. C. filming
Apakah nama pengujian D. picking
yang dilakukan tersebut? E. cracking
A. Daya sebar
B. Daya lekat 19. Suatu zat cair yang tidak dapat campur dengan air akan
C. Homogenitas dibuat suatu sediaan cair untuk
D. Uji partikulat pemakaian oral. Untuk memformulasinya diperlukan beberapa
E. organoleptik zat tambahan. Sediaan
yang dihasilkan ketika diberikan larutan metilen blue menjadi
13. Pada suatu Industri Farmasi yang memproduksi tablet bewarna biru. Setelah
Paracetamol sebagai bahan disimpan ternyata sediaan memisah, namun setelah dikocok
aktifnya. Paracetamol mempunyai sifat stabil di udara, sehingga akhirnya menjadi
sebagai tempat homogen.Disebut apakah pemisahan yang terjadi pada sediaan
penyimpanan dilakukan pada suhu kamar. Berapakah suhu tersebut?
penyimpanan bahan aktif A. Inversi
tersebut? B. Creaking
A. < 20 derajat celcius C. Breaking
B. 8-15 derajat celcius D. Creaming
C. 15-30 derajat celcius E. Koalescen
D. 30-40 derajat celcius
E. > 40 derajat celcius 20. Suatu zat aktif (A) mempunyai sifat sangat sukar larut dalam
air, tetapi larut dalam eter,
14. Proses kontrol mutu tablet antalgin dilakukan melalui dan dalam larutan alkali hidroksida serta dalam alkali karbonat,
beberapa tahap pemeriksaan pada dan agak sukar larut
proses pembuatannya. Salah satu pemeriksaan dilakukan pada dalam kloroform. Zat A tersebut akan dibuat sediaan cair.
saat proses pencetakan apakah sediaan yang paling
tablet sedang berjalan. Tujuan pemeriksaan ini adalah sesuai?
menghindari terjadinya kesalahan A. Suspensi
proses pencetakan tablet yang tidak dapat dikoreksi saat granul B. Larutan
C. Emulsi aktif silver sulfadiazine.
D. Sirup Basis yang digunakan adalah parafinu cair dan vaselin album.
E. Elixir Apakah tipe basis yang
digunakan dalam formula tersebut?
21. TTK terlibat dalam pengembangan sediaan tablet salbutamol A. Serap
yang dibuat dengan metode B. Larut air
granulasi basah. Formula yang digunakan adalah sebagai C. Hidrofilik
berikut:Salbutamol sulfat (setara D. Hidrokarbon
dengan salbutamol 2 mg ) 4,8 mg; Amilum manihot 2 %; E. Dapat dicuci dengan air
Gelatin 3 %; Magnesium stearat 27. TTK melakukan formulasi tablet ekstrak buah pare dengan
0,5 %; Avicel pH101 : laktosa (1:1) ad 150 mg. Apakah bahan metode granulasi basah.
yang berfungsi sebagai Tablet dibuat dengan bobot masing-masing 200mg. Hasil
lubrikan (pelicin)? evaluasi sediaan fisik pada uji
A. Amilum manihot kekerasantablet diperoleh hasil rata-rata sebesar 3,5 Kg. Apakah
B. Gelatin bahan tambahan yang
C. Magnesium stearat perlu dievaluasi pada tablet tersebut?
D. Avicel pH101 A. Pengikat
E. laktosa B. Pengisi
C. Penghancur
22. Setelah produksi tablet ambroxol selesai, kemudian akan D. Pelicin
dilakukan tahap pengujian sifat E. Pelincir
fisik dari tablet tersebut. Salah satu pengujian tersebut adalah
pengujian kerapuhan tablet. 28. Proses pembuatan tablet parasetamol menggunakan metode
Hasil pengujian didapatkan data bahwa sebelum diuji bobot granulasi basah. Setelah
tablet adalah 900 g dan granul kering kemudian dilakukan uji sudut diam granul yang
setelahnya adalah 870 g. Berapa persen hasil dari pengujian diperoleh nilai sudut diam
tersebut? sebesar 32 derajat. Bagaimanakah sifat alir dari granul tersebut?
A. 0,67 A. Sangat baik
B. 0,25 B. Baik
C. 0,03 C. Cukup
D. 0,34 D. Buruk
E. 0,33 E. Sangat Buruk

23. Bahan obat dalam campuran serbuk kadang-kadang akan 29. Seorang TTK sedang memperbaiki formula tablet vitamin C
menjadi lembap dan basah yang dibuat dengan cara
misalnya Asetosal dicampur dengan kloralhidrat. Hal ini dapat kempa langsung. Sebelum proses pencetakan dilakukan
terjadi.karena pengujian kecepatan alir
kemungkinan salah satu bahan bersifat higroskopis atau bahan campuran serbuk yang diperoleh hasil 12,5 gram/detik.
tersebut menyerap uap air Bagaimana sifat alir dari campuran
diudara atau keluarnya air Kristal. Disamping itu serbuk serbuk tersebut?
menjadi basah dapat dikarenakan A. Mengalir bebas
turunnya titik lebur campuran serbuk dibandingkan titik lebur B. Mudah mengalir
masing-masing serbuk. C. Sukar mengalir
Bagaimana mencegah campuran serbuk obat agar tidak menjadi D. Kohesif
basah ? E. Sangat kohesi
A. Menggerus serbuk obat dan tetap dicampur
B. Masing-masing serbuk digerus dan dibungkus terpisah 30. seorang TTK sedang melakukan uji visual pada hasil cetak
C. Menggerus serbuk obat ditambahkan laktosum tablet salut asam mefenamat.
D. Campuran serbuk obat setelah digerus masukkan dalam Ternyata diperoleh hasil adanya warna pada lapisan film tidak
kapsul merata. Apakah nama
E. Masing-masing serbuk digerus dengan laktosum dan peristiwa tersebut?
dicampur A. Capping
B. Mottling
24. TTK terlibat dalam pengembangan sediaan tablet C. Chipping
parasetamol yang dibuat dengan metode D. Sticking
granulasi basah. Formula yang digunakan adalah sebagai E. Filming
berikut: parasetamol 500 mg,
Amilum manihot 2 %, Gelatin 3 %, Magnesium stearat 0,5 %, LATIHAN III
Avicel pH101 : laktosa
(1:1) ad 650 mg. Formula ini akan dibuat sebanyak 10.000 1. TTK bekerja di sebuah perusahaan industri obat tradisonal
tablet. Berapa gram bahan membuat sediaan tablet herbal
penghancur yang dibutuhkan? Momordica charantia L. Bahan tambahan yang digunakan
A. 13 berupa primojel, amilum, mg
B. 130 stearate dan talcum dengan metode granulasi basah. Setelah
C. 1.300 menjadi granul, kemudian
D. 13.000 produk di karantina untuk pengujian sifat fisik sebelum nantinya
E. 130.000 dicetak menjadi tablet.
Apakah nama produk yang dikarantina tersebut?
25. TTK akan mengembangkan sediaan gel untuk luka bakar A. Awal
dengan bahan aktif aloe vera. B. Antara
Formula yang akan dibuat sebagai berikut:aloe vera 5 g, C. Ruahan
Carbopol 940 2%, D. Setengah jadi
Polietilenglikol 1 %, Trietanolamin 0,1%, Metil paraben 0,1 %, E. Jadi
Akuades ad 100 mL.
Sediaan ini akan dibuat sebanyak 100 tube dengan berat 10 2. Bagian R & D industri obat tradisional mengembangkan
gram. Berapa gram gelling produk balsem sebagai analgetik.
agent yang dibutuhkan? Bahan yang digunakan adalah minyak dari daun kayu putih
A. 1 (Melaluca leucadendron).
B. 2 Apakah metode yang digunakan untuk mengisolasi minyak
C. 10 tersebut?
D. 20 A. Infus
E. 100 B. Destilasi
C. Perkolasi
26. TTK mengembangkan sediaan salep antibiotik dengan bahan
D. Maserasi dalam cairan penyari selama lebih kurang lima hari
E. Soxhletasi menggunakan pelarut non-polar, semipolar dan polar, diporoleh
ekstrak seberat 12,1 gram. Pada pengujian KLT didapatkan data
3. Piperin merupakan zat aktif berupa senyawa alkaloid yang bahwa jarak yang ditempuh oleh bercak sebesar 5,3 cm dan
terkandung dalam buah merica. jarak pelarut 7,9 cm.
Senyawa ini termasuk amida basa lemah yang dapat membentuk Berapakah harga Rf dan hRf nya?
garam dengan asam A. Rf = 0,68 dan hRf = 68
mineral kuat. Apakah nama tanaman asal dari simplisia yang B. Rf = 0,64 dan hRf = 64
mengandung zat aktif C. Rf = 0,67 dan hRf = 67
tersebut? D. Rf = 0,69 dan hRf = 69
A. Piper nigrum L E. Rf = 0,66 dan hRf = 66
B. Pandanus canoideus
C. Piper retrofractum 9. Sebuah industri membuat suatu sediaan farmasi bahan alam.
D. Phaleria macrocarpa Tanaman yang digunakan
E. Papaver somniferum Binahong (Anredera Cordifolia), karena diyakini dapat
mempercepat pemulihkan
4. TTK di suatu industri obat tradisional, diminta untuk kesehatan setelah operasi, khitanan, dan persalinan. Beberapa
melakukan quality control terhadap pengujian telah dilakukan
suatu simplisia yang akan digunakan dalam proses produksi. terhadap simplisia dan ekstrak dari tanaman tersebut berupa uji ;
Pada tahap pertama sebanyak toksisitas, kisaran dosis,
dua gram serbuk simplisia direaksikan dengan asam klorida 1% farmakodinamik dan teratogenik pada hewan uji. Apakah
selama 30 menit. Dan kategori sediaan obat tradisional
selanjutnya disaring dan dipisahkan ampas dan filtratnya. Pada tersebut?
tahap kedua, filtrat A. Jamu
direaksikan dengan reagen Mayer. Diketahui hasil reaksi B. Fitofarmaka
tersebut membentuk endapan C. Obat Herbal
putih kekuningan. Apakah metabolit sekunder yang terdapat D. Obat Tradisional
dalam simplisia tersebut? E. Obat Herbal Terstandar
A. Tannin
B. Alkaloid 10. TTK menjadi penanggung jawab suatu fasilitas produksi
C. Saponin obat tradisional. Produk yang
D. Flavonoid dihasilkan diantaranya adalah kapsul ekstrak sebagai
E. Terpenoid antioksidan dan sirup obat tradisional
sebagai penambah daya tahan tubuh. Apakah nama fasilitas
5. TTK di suatu industri obat tradisional melakukan identifikasi produksi tersebut?
kandungan senyawa dalam A. industri obat tradisiona
ekstrak daun teh. Sebanyak 3 mL sampel diekstraksi akuades B. usaha kecil obat tradisional
panas kemudian C. usaha mikro obat tradisiona
didinginkan. Setelah itu ditambahkan 5 tetes NaCl 10% dan D. industri jamu racikan
disaring. Filtrat ditambahkan E. industra ekstrak bahan alam
3 tetes pereaksi FeCl3 dan diperoleh hasil terjadinya endapan
yang tidak larut air. Apakah 11. Suatu fasilitas produksi obat tradisional membuat berbagai
metabolit sekunder yang terdapat dalam simplisia tersebut? produk sediaan topikal dari
A. Tannin bahan alam. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah parem
B. Alkaloid untuk pegal-pegal dan pilis
C. Saponin untuk meredakan sakit kepala serta melancarkan peredaran
D. Flavonoid darah. Apakah nama fasilitas
E. Terpenoid produksi tersebut?
A. industri obat tradisional
6. TTK di suatu industri obat tradisional melakukan identifikasi B. usaha kecil obat tradisional
kandungan senyawa dalam C. usaha mikro obat tradisional
ekstrak buah manggis. Pengujian dilakukan dengan metode D. industri jamu racikan
Forth yaitu dengan cara E. industra ekstrak bahan alam
memasukkan 2 mL sampel kedalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan 10 mL akuades 12. TTK bekerja di industri obat tradisional yang diberi
lalu dikocok selama 30 detik, diamati perubahan yang terjadi. tanggung jawab untuk membuat suatu
Hasil yang diperoleh sediaan topikal. Sediaan ini serupa dengan bedak cair yang
menunjukkan terbentuk busa yang mantap (tidak hilang selama digunakan dengan cara
30 detik). Apakah dilumurkan pada bagian tubuh yang sakit. Kandungan
metabolit sekunder yang terdapat dalam simplisia tersebut? sediaannya terdiri atas metil
A. Tannin salisilat, camphora, dan minya kayu putih. Apakah nama produk
B. Alkaloid tersebut?
C. Saponin A. pilis
D. Flavonoid B. param
E. Terpenoid C. tabel
D. pil
7. Industri Obat Tradisional akan memproduksi tablet effervesen E. pasta
anak untuk menambah nafsu
makan sebanyak 1.000 tablet. Dalam formulasi disebutkan 13. TTK bekerja di industri obat tradisional yang diberi
bahwa dosis ekstrak temulawak tanggung jawab untuk membuat suatu
adalah 100 mg, ekstrak meniran 50 mg dan ekstrak pegagan 100 sediaan topikal. Sediaan ini mengandung serbuk kunyit, kencur,
mg. Rendemen masingmasing ekstrak adalah 10%, 8% dan mint, dan bunga kenanga.
12%. Bobot tablet yang akan dibuat yaitu 2 g dan Penggunaannya dengan cara dioleskan pada dahi yang
metode yang digunakan adalah granulasi basah. Berapakah tujuannya untuk mengatasi sakit
serbuk simplisia temulawak kepala dan melancarkan peredaran darah. Apakah nama produk
yang dibutuhkan? tersebut?
A. 1,0 kg A. pilis
B. 0,8 kg B. param
C. 1,2 kg C. tabel
D. 2,0 kg D. pil
E. 8,0 kg E. pasta

8. Simplisia daun singkong merah seberat 500 gram di ekstraksi 14. TTK melakukan skrining fitokimia terhadap Sidae
dengan cara perendaman Rhombifoliae Herbae. Metode skrining
fitokimia dilakukan secara ekstraksi bertingkat menggunakan kali. Selanjutnya selama 18
metode refluks dengan jam berikutnya dibiarkan. Setelah total 24 jam disaring dan
pelarut yang berbeda polaritasnya n-heksana, eter, dan etanol diambil 20 ml filtrat dalam
70%. Ketiga sari dipekatkan cawan dan diuapkan sampai kering. Residu dikeringkan sampai
untuk diidentifikasi kandungan kimianya secara KLT bobot tetap. Apakah
(Kromatografi Lapis Tipis). pengujian yang dimaksud?
Senyawa yang diidentifikasi adalah golongan alkaloid. apakah A. Kadar air
pereaksi semprot yang B. Senyawa terlarut
digunakan untuk mendeteksi golongan senyawa tersebut? C. Organoleptik
A. Anisaldehid asam sulfat D. Susut pengeringan
B. Kalium permanganat E. Kadar abu
C. Liebermann Burchard
D. Dragendorf 21. Pengujian identifikasi tannin dilakukan dengan cara 2 gram
E. Sitroborat ekstrak diuapkan di atas
penangas air dan sisanya diencerkan dengan air suling panas
15. Obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang lalu dikocok hingga
telah dibuktikan keamanan homogen. Larutan ditambahkan dengan 5 tetes natrium klorida
dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan 10% dan disaring. Filtrat
bakunya telah di standarisasi. ditambahkan dengan larutan gelatin 10%. Percobaan ini
Salah satu jenis golongan obat tradisional ini adalah ekstrak dari memberikan hasil positif.
buah adas yang Bagaimana hasil yang ditunjukkan oleh pengujian tersebut?
digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh. Apakah nama latin A. Terbentuk busa
dari tanaman tersebut? B. Terjadi penguapan
A. foeniculum vulgare C. Terbentuk endapan putih
B. piper cubeba D. Terjadi perubahan warna filtrat
C. curcuma xanthorizae E. Terbentuk larutan berwarna hijau
D. Piper nigra
E. phaleria macrocarpa 22. TTK melakukan penyarian minyak atsiri dari cengkeh
dengan metode destilasi uap-air.
16. TTK yang bekerja di industri obat tradisional terlibat dalam Senyawa yang dihasilkan mempunyai aktivitasi sebagai
pengembangan sediaan antiinflamasi. Apakah nama zat
minuman tradisional yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan aktif tersebut?
badan. Salah satu jenis A. Gingerol
bahan alam yang digunakan adalah Pala atau Myristica fragrans. B. Kurkumin
Apakah bagian tanaman C. Xanthorrhzol
yang digunakan? D. Eugenol
A. Fructus E. sinamaldehid
B. Folium
C. Flos 23. Jumlah obat tradisional golongan fitofarmaka di Indonesia
D. Semen belum banyak. Salah satunya
E. rhizome adalah Fitofarmaka yang berasal dari ekstrak kulit batang kayu
manis dalam bentuk tablet
17. Sediaan fitofarmaka di Indonesia belum banyak. Salah satu salut selaput. Sediaan ini digunakan untuk mengatasi gangguan
jenisnya adalah sediaan kapsul lambung. Apakah nama
yang mengandung ekstrak Apium graveolens (seledri) dan latin dari tanaman tersebut?
ekstrak orthosiphon folium A. Curcuma longa
(daun kumis kucing). Apakah khasiat dari sediaan ini? B. Cesalpinia sapans
A. antidiabetes C. Cinnamomum burmanii
B. antihipertensi D. Cassia Angustifolia
C. antihiperlipidemia E. Capsicum annuum
D. peluruh lemak 24. Salah satu contoh ekstrak yang sudah menjadi sediaan
E. imunostimulan fitofarmaka adalah ekstrak dari
tanaman zingiber officinale. Ekstrak ini berkhasiat sebagai anti
18. TTK melakukan ekstraksi dari 520 gram simplisia kering nyeri sendi. Apakah nama
herba Phyllanthus niruri dengan bagian tanaman yang dijadikan sebagai ekstrak?
metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil A. Fructus
penyarian diperoleh ekstrak B. Folium
kental sebanyak 115 gram. Berapakah rendemen dari ekstrak C. Bulbus
tersebut? D. Rhizoma
A. 15 % E. Korteks
B. 18 %
C. 22 % 25. TTK melakukan ekstraksi simplisia kering daun kersen
D. 25 % (Muntingia calabura). Penyarian
E. 28 % dilakukan dengan cara 100 gram serbuk dibungkus dengan
kertas saring, diikat dengan
19. TTK melakukan pengujian non spesifik untuk ekstrak asam benang, dimasukkan kedalam labu alas bulat dan dipasang pada
jawa (Tamarindus indica). alat. Pemyarian dilakukan
Pengujian dilakukan dengan memanaskan bahan pada pada suhu 70oC sampai tetesan siklus tidak berwarna lagi.
temperatur dimana semua senyawa Ekstrak cair yang diperoleh
organik dan turunannya terdestruksi dan menguap. Parameter ini kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator
bertujuan untuk pada suhu 40oC sampai
mengetahui gambaran kandungan mineral. Apakah pengujian diperoleh ekstrak kental. Apakah nama metode ekstraksi
yang dimaksud? tersebut?
A. Kadar air A.Infundasi
B. Kadar abu B. Destilasi
C. Susut pengeringan C. Perkolasi
D. Sisa pelarut D. Maserasi
E. Residu pestisida E. Soxhletasi

20. TTK melakukan pengujian spesifik untuk ekstrak herba 26. TTK melakukan ekstraksi dari simplisia kering kulit buah
seledri. Pengujian dilakukan manggis dengan metode
dengan 5 gram ekstrak dimasukkan dalam wadah labu bertutup maserasi. Ekstrak yang diperoleh diuji kandungan senyawa
ditambahkan 100 ml metabolit nya dengan cara
etanol 96% kemudian selama 6 jam pertama dikocok berkali- larutan uji sebanyak 0,1 mL dipipet ke dalam vial, ditambahkan
7,9 mL aquades dan 0,5
mL pereaksi Folin-Ciocalteu, kemudian didiamkan 8 menit
sambil dikocok. Ditambahkan
1,5 mL larutan Na2CO3 20%, lalu didiamkan selama 2 jam.
Absorbansinya diukur pada
panjang gelombang 765 nm. Apakah tujuan pengujian tersebut?
A. Identifikasi kandungan alkaloid
B. Mengetahui kadar logam berat
C. Penentuan kadar fenol total
D. uji parameter spesifik
E. Menghitung kadar glikosida

27. TTK melakukan proses ekstraksi daun orthosiphon dengan


metode soxhletasi. Alat yang
dipergunakan adalah seperti pada gambar. Salah satu bagiannya
ada yang disebut sifon
yang berfungsi dalam perhitungan siklus. Berapakah nomor
bagian tersebut berdasarkan
gambar di bawah ini?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

28. TTK melakukan proses ekstraksi daun orthosiphon dengan


metode soxhletasi
menggunakan alat seperti pada gambar. Salah satu bagian alat
berfungsi sebagai pendingin
dan juga mempercepat proses pengembunan. apakah nama
bagian tersebut berdasarkan
gambar di bawah ini?
A. kondensor
B. timbal
C. Pipa F
D. Labu alas bulat
E. Sifon

29. TTK akan melakukan ekstraksi metabolit sekunder dari


suatu ekstrak tanaman. Metode
yang dipilih adalah maserasi. Berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya diketahui bahwa
senyawa aktif dalam tanaman tersebut bersifat semipolar.
Apakah pelarut yang digunakan
untuk tujuan ekstraksi tersebut?
A. Air panas
B. Metanol
C. Kloroform
D. n-heksana
E. etil asetat

30. TTK bekerja di industri obat tradisional melakukan


reformulasi sediaan tablet obat
tradisional yang mempunyai klaim sebagai antidiabetes oral.
Sediaan tersebut mempunyai
logo registrasi sebagai berikut. Apakah kategori sediaan obat
tradisional tersebut?
A. Jamu
B. Fitofarmaka
C. Obat Herbal
D. Obat Tradisional
E. Obat Herbal Terstandar

You might also like