You are on page 1of 10

UTILIZATION OF LEAF OF BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.

)
AS MEDICINE

Murnihati Sarumaha
Dosen Universitas Nias Raya
(murnisarumaha2016@gmail.com)

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang dapat disembuhkan
daun bandotan, untuk mengetahui cara pengolahan/ peracikan daun bandotan sebagai
obat tradisional, dan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pemanfaatan daun
bandotan sebagai obat tradisional di Desa Bawolowalani. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dan
temuan penelitian yang telah dilaksanakan, adapun jenis-jenis penyakit yang bisa
disembuhkan daun bandotan yaitu demam, batuk, malaria, masuk angin, bengkak akibat
luka, dan perut kembung. Cara meracik/mengolah daun bandotan sebagai obat tradisional
dengan cara dibakar, direbus, dan ditumbuk. Dari hasil pengabdian tersebut
menyimpulkan bahwa pemanfaatan daun bandotan sebagai obat tradisional di Desa
Bawolowalani sudah menjadi tradisi leluhur dan merupakan warisan turun temurun, hal
tersebut karena daun bandotan yang digunakan memiliki khasiat dalam menyembuhkan
dan mencegah penyakit.

Kata Kunci: Daun; obat, manfaat; tradisional

A. Pendahuluan sebagai sumber pangan dan juga sebagai


Indonesia merupakan Negara yang obat (Sarumaha, M., 2022b). Tumbuhan
memiliki begitu banyak keanekaragaman dapat dimanfaatkan sebagai obat
baik habitat, maupun flora dan fauna yang tradisional untuk menangani masalah
dimilikinya (Sarumaha M, 2018). kesehatan seperti upaya penyembuhan,
Keanekaragaman ini pula membuat pencegahan penyakit, dan peningkatan
Indonesia memiliki banyak daya tahan tubuh (Sarumaha, M., 2022a).
keanekaragaman hayati salah satunya Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat
adalah flora (Harefa, D., 2020a). Flora tradisional sejak dulu diminati oleh
adalah segala jenis tumbuhan atau tanaman masyarakat desa, karena tingkat keamanan
yang hidup di muka bumi yang dapat yang lebih tinggi dan biaya lebih murah.
digunakan sebagai obat herbal dan Obat herbal ini berasal dari jenis tanaman
makanan kesehatan (Harefa, D., 2022). herbal yang bisa mengobati dan mencegah
Tanaman merupakan tumbuhan yang berbagai penyakit dan bersifat alami yang
hidup dimana saja baik itu di lingk ungan sangat baik untuk kesehatan (Harefa, D.,
rumah, kebun maupun hutan. Pada 2020b).
dasarnya tumbuhan dapat dimanfaatkan
Masyarakat pada umumnya sudah berkhasiat. Nias Selatan terdiri dari 35
mengenal obat herbal sebelum adanya Kecamatan salah satunya ialah Kecamatan
perkembangan bidang kesehatan Telukdalam. Kecamatan Telukdalam terdiri
(Sarumaha, 2021a). Namun, seiring dari beberapa desa salah satunya adalah
perkembangan zaman dan kemajuan Desa Bawolowalani
teknologi modern, perlahan masyarakat Desa Bawolowalani merupakan salah
mulai meninggalkan kebiasaan dalam satu desa yang sejak dulu memanfaatkan
menggunakan obat herbal yang pada daun bandotan (Ageratum conyzoides L.)
akhirnya anak zaman sekarang kurang sebagai obat tradisional untuk
mengenal dan mengetahui tentang jenis menyembuhkan dan mencegah penyakit
tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat (Sarumaha, M; Harefa, 2022). Namun,
herbal (Harefa, D., 2021).Tanaman obat pengetahuan dan kearifan tersebut semakin
yang cukup dikenal masyarakat adalah hari semakin langka seiring dengan
tanaman Bandotan (Ageratum conyzoides L.). munculnya lembaga kesehatan dan obat-
Bandotan (Ageratum conyzoides L.) dikenal obat yang diproses secara kimiawi
sebagai obat tradisional untuk (Sarumaha, 2021b).
penyembuhan dan pencegahan penyakit. Berdasarkan studi pendahuluan yang
Bandotan (Ageratum conyzoides L.) telah penulis laksanakan pada tanggal 5-6
merupakan rumput-rumputan yang September 2022 di Desa Bawolowalani
banyak tumbuh di perkebunan atau tanah Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias
lapang dan bisa menjadi gulma (Harefa, D., Selatan melaui kegiatan wawancara bahwa
Telaumbanua, 2020). Gulma secara sejak dulu masyarakat sudah mengenal
sederhana dapat diartikan sebagai obat tradisional salah satunya adalah daun
tumbuhan liar, tumbuhan pengganggu, bandotan (Ageratum conyzoides L.) yang
atau tumbuhan yang tidak dikehendaki dimanfaatkan sebagai obat utuk
atau merugikan (Harefa, D., Hulu, 2020). menyembuhkan sekaligus mencegah
Daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) penyakit (Sarumaha, 2020b). Daun
sangat berkhasiat dan dapat diolah serta bandotan (Ageratum conyzoides L.) memiliki
dimanfaatkan sebagai obat untuk khasiat dalam menyembuhkan berbagai
menyembuhkan sekaligus mencegah penyakit sehingga masyarakat Desa
penyakit seperti demam, malaria, batuk, Bawolowalani memanfaatkannya sebagai
sakit perut, dan obat luka. Pemanfaatan obat tradisional karena tidak mengeluarkan
daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) ini biaya dan mudah didapat serta tidak
sangat baik untuk kesehatan dan menimbulkan efek samping sehingga aman
menghemat biaya untuk pengobatan untuk dikonsumsi (Harefa, D.,
medis. Telambanua, 2020). Adapun berbagai jenis
Nias merupakan salah satu pulau di penyakit yang bisa disembuhkan oleh daun
Provinsi Sumatera Utara yang secara bandotan (Ageratum conyzoides L.) adalah
administrative dibagi menjadi satu kota demam, batuk, malaria, bengkak, masuk
dan empat kabupaten salah satunya adalah angin, perut kembung, dan peluruh kentut
Kabupaten Nias Selatan. Kabupaten Nias (Sarumaha, 2020a). Cara pengolahan daun
Selatan (Sarumaha et al., 2022) memiliki bandotan (Ageratum conyzoides L.) sebagai
berbagai spesies tanaman dan tumbuhan obat tradisional adalah dengan cara
yang dapat diberdayakan menjadi tanaman
ditumbuk, dibakar (labiniÖgÖ), dioleskan, Pendekatan ini menggunakan
dan diperas (Sarumaha, 2019). pendekatan penelitian kualiatif dengan
Berdasarkan hasil observasi yang juga metode deskriptif. Penelitian kualitatif
telah peneliti lakukan bahwa masyarakat adalah penelitian yang menggunakan latar
Desa Bawolowalani merupakan alamiah dengan maksud menafsirkan
masyarakat yang sudah mengenal daun fenomena yang terjadi dan dilakukan
bandotan (Ageratum conyzoids L.) dan dengan jalan melibatkan berbagai metode
memanfaatkannya sebagai obat tradisional yang ada (Denzim & Linclon dalam
untuk penyembuhan dan pencegahan (Harefa, D, 2020). Penelitian ini dilakukan
penyakit diantaranya adalah demam, langsung di lapangan, rumusan masalah
batuk, malaria, bengkak, masuk angin, juga ditemukan di lapangan.
perut kembung, dan peluruh kentut. Cara Pendekatan kualitatif dalam penelitian
pengolaannya dengan cara ditumbuk, ini menghasilkan data-data deskriptif yang
dibakar (labiniÖgÖ), dioleskan/dibalurkan, berupa pemanfaatan daun bandotan
dan diperas (Harefa, 2018). (Ageratum conyzoides L.) di Desa
B. Metode Pelaksanaan Bawolowalani Kecamatan Telukdalam.
Pengabdian ini dilaksanakan didesa Data kualitatif ini selanjutnya akan
Bawolowalani Kecamatan Telukdalam dideskripsikan sebagaimana adanya sesuai
Kabupaten Nias Selatan dan pengabdian ini dengan keadaan yang sebenarnya (Harefa,
diadakan oleh peneliti sendiri. 2021b).
menghasilkan data penelitian yang berupa serta menjelaskan ada tidaknya
angka-angka dan juga akan menggunakan pengaruh penggunaan pupuk bokashi
kalimat yang bersifat naratif untuk kotoran Sus scrofa terhadap pertumbuhan
menjelaskan angka-angka tersebut (Harefa, tanaman jagung manis (Zea mays L.) (Laia,
2021a). 2018).
kesehatan seperti upaya penyembuhan,
C. Hasil dan Pembahasan pencegahan penyakit, dan peningkatan
Tumbuhan merupakan jenis tanaman daya tahan tubuh. Beberapa jenis tumbuh-
yang hidup dimana saja baik itu di tumbuhan yang memiliki kandungan dan
lingkungan rumah, kebun maupun hutan. khasiat yang berbeda di dalam mengobati
Tumbuhan dapat digunakan sebagai obat penyakit (Harefa, 2020l).
herbal dan makanan kesehatan (Harefa, Daun bandotan (Ageratum conyzoides
2020h). Tumbuhan memiliki banyak L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan
manfaat dalam kehidupan manusia yang obat yang dimanfaatkan secara turun
merupakan salah satu warisan para leluhur temurun di Desa Bawolowalani sebagai
terdahulu yang dapat diwariskan secara obat tradisional dalam menyembuhkan
turun temurun (Harefa, 2020i). Tumbuhan sekaligus mencegah penyakit. Bandotan
merupakan salah satu jenis bahan alami (Ageratum conyzoides L.) dikenal oleh
yang dapat digunakan secara langsung masyarakat desa Bawolowalani dengan
dalam proses pengobatan sedernaha untuk sebutan cőfő-cőfő (Harefa, 2020f).
mengobati berbagai penyakit (Harefa, Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
2019b). data tentang pemanfaatan daun bandotan
Tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai (Ageratum conyzoides L.) sebagai obat
obat tradisional untuk menangani masalah tradisional dalam mengobati dan mencegah
berbagai penyakit. Berdasarkan hasil meramu daun bandotan dengan
temuan data yang telah diperoleh, maka mengambil beberapa helai dan dihaluskan
dalam hal ini diuraikan temuan di bawah baik ditumbuk atau diremas. Kemudian
ini. dioleskan pada perut yang masuk angin
a) Cara Pengolahan Daun Bandotan (Harefa, 2020p). Daun bandotan yang
(Ageratum conyzoides L.) sebagai Obat sudah ditumbuk dengan halus sangat
Tradisional berkhasiat dan mempercepat
Beberapa jenis tanaman yang bermanfaat penyembuhan penyakit luar.
sebagai tumbuhan obat tradisional yang Daun bandotan juga dapat diolah atau
memiliki cara pengolahan atau peracikan diracik dengan cara direbus. Satu sampai
yang berbeda-beda tergantung lima helai daun bandotan direbus hingga
penggunaannya dan jenis penyakit yang airnya mendidih dan berubah warna
diobati. Cara pengolahan atau peracikan (Harefa, 2020e). Daun bandotan yang
daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) sudah direbus, dapat disaring kemudian
sebagai obat tradisional tersebut tidak airnya diminum. Air rebusan daun
hanya menggunakan bahan daunnya saja, bandotan sangat ampuh dalam
tetapi ada bahan lain yang digunakan menyembuhkan penyakit dalam seperti
sebagai bahan campuran seperti bawang sakit perut dan dapat dikonsumsi untuk
merah, bawang putih, dan gula. Cara mengeluarkan angin dalam tubuh.
mengolah atau meracik daun bandotan b) Jenis-jenis Penyakit yang Bisa
sangat bervariasi ada yang dibakar, Disembuhkan Daun Bandotan
ditumbuk dan juga direbus. (Ageratum conyzoides L.)
Cara mengolah atau meracik daun Banyak jenis tumbuhan baik yang
bandotan dengan cara dibakar merupakan tumbuh di muka bumi ini baik yang
salah satu cara meracik obat tradisional tumbuh secara liar maupun yang ditanam
yang seringkali dilakukan oleh masyarakat dan dibudidayakan oleh masyarakat
desa dalam mengobati penyakit yang setempat untuk menunjang faktor
dialami. Daun bandotan yang dibakar kebutuhan hidup yang baik untuk ekonomi
sangat baik dan efektif menyembuhkan dan kebutuhan dalam pengobatan
penyakit (Harefa, 2019a). Dengan penyakit. Beberapa jenis tumbuhan yang
membakar daun bandotan bersamaan memiliki khasiat berbeda-beda dalam
dengan bahan yang lain akan memudahkan menyembuhkan berbagai macam penyakit
untuk mendapatkan ekstrak daun (Harefa, 2020j). Seperti halnya dengan
bandotan dengan cara diremas atau diperas tanaman bandotan, bagian daun bandotan
(Harefa, 2020a). yang sangat bermanfaat dan berkhasiat
Ditumbuk juga merupakan cara meracik dalam mengobati berbagai penyakit seperti
daun bandotan sebagai obat tradisional. demam, batuk, bengkak, dan masuk angina
Menurut Anas dan Harry dalam (Harefa, (Harefa, 2020q).
2020c) menyatakan bahwa herba bandotan Daun bandotan merupakan salah satu
yang masih segar ditumbuk hingga halus. jenis tanaman yang dimanfaatkan untuk
Selanjutnya bahan dicampurkan minyak menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
sayur sedikit lalu diaduk hingga merata, Daun bandotan sejak dulu sudah menjadi
kemudian dibubuhkan pada luka yang obat tradisional dalam pengobatan.
masih baru, bisul atau eksema. Cara Pengetahuan mereka dalam memanfaatkan
daun bandotan ini diwariskan secara turun turun temurun oleh orangtua zaman
temurun oleh orang tua zaman dulu. Daun dahulu. Selama ini masyarakat
bandotan dipercayai memiliki khasiat memanfaatkan daun bandotan sebagai obat
dalam mengobati dan mencegah berbagai tradisional karena dipercaya bahwa
penyakit (Harefa, 2020m). tanaman bandotan ini memiliki khasiat
Daun bandotan memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam
untuk menyembuhkan penyakit demam menyembuhkan sekaligus mencegah
karena mengandung senyawa flavonoid penyakit. Masyarakat tidak mengetahui
yang memiliki aktivitas antipiretik (pereda bahwa di dalam daun bandotan dan organ
demam). Daun bandotan juga memiliki lainnya tersebut terdapat beberapa zat dan
khasiat dalam menyembuhkan penyakit senyawa kimia yang bermanfaat bagi
batuk (Harefa, 2020g). Ekstrak etanol daun kesehatan seperti flavonoid, tannin,
bandotan mempunyai aktivitas antivirus saponin, alkaloid yang memiliki efek
yang sangat besar dengan dosis yang kecil farmakologi dalam tubuh.
(Harefa, 2020n). Selain itu daun bandotan
juga dapat dimanfaatkan untuk D. Simpulan dan Saran
menyembuhkan penyakit malaria dan Berdasarkan pengabdia yang telah
sebagai obat masuk angin. Tidak hanya dilakukan, maka kesimpulan ini adalah:
mengobati penyakit demam, batuk, Daun bandotan adalah salah satu jenis
malaria, masuk angin, dan perut kembung, tumbuhan obat yang memiliki khasiat
daun bandotan juga memiliki kahsiat dalam tubuh dan dimanfaatkan sebagai
dalam menyembuhkan penyakit bengkak obat tradisional dalam mencegah dan
akibat luka karena mengandung senyawa menyembuhkan penyakit. Adapun cara
alkaloid dan saponin yang bekerja sebagai pengolahan daun bandotan sebagai obat
antioksidan dan antibakteri (Harefa, tradisional adalah dengan cara ditumbuk,
2020d). dibakar (labinÖgÖ), dan direbus. Berbagai
Menurut (Harefa, 2020k) mengatakan jenis penyakit yang bisa disembuhkan oleh
bahwa “pemanfaatan tanaman bandotan daun bandotan (Ageratum conyzoides L.)
dalam pengobatan antara lain adalah sebagai obat tradisional adalah demam,
bagian akar tanaman digunakan untuk batuk, malaria, bengkak akibat luka, masuk
menurunkan demam, sedangkan daunnya angin, dan perut kembung (Harefa, 2020b).
digunakan sebagai pencuci mata serta Masyarakat berpersepsi bahwa obat
mengobati sakit perut dan luka”. Tidak tradisional seperti daun bandotan lebih
hanya pada daun saja, semua organ baik daripada obat sintetik atau obat-
tanaman bandotan seperti akar dan batang obatan dari rumah sakit karena daun
juga memiliki efek farmakologis dalam bandotan tidak menimbulkan efek samping
tubuh. apabila dikonsumsi dan sangat berkhasiat
c) Persepsi Masyarakat Desa untuk menyembuhkan penyakit (Harefa,
Bawolowalani Tentang Daun Bandotan 2020o). Pengetahuan masyarakat tentang
(Ageratum Conyzoides L.) manfaat daun bandotan sebagai obat
Pengetahuan masyarakat Desa tradisional merupakan salah satu
Bawolowalani tentang manfaat daun pengetahuan yang diwariskan secara turun
bandotan sebagai obat merupakan salah temurun oleh orangtua zaman dahulu.
satu pengetahuan yang diwariskan secara Masyarakat berpendapat bahwa dengan
memanfaatkan daun bandotan sebagai obat Pendidikan Matematika), 6(1), 13–26.
tradisional dapat menjadi sumber Harefa, D., D. (2020b). Teori Model
pengetahuan dan juga pengeluaran untuk Pembelajaran Bahasa Inggris dalam
membeli obat di pasaran sedikit Sains. CV. Insan Cendekia Mandiri.
tergantikan dengan adanya obat tradisional Harefa, D., D. (2021). Peningkatan Hasil
. Belajar Siswa Pada Model
E. Daftar Pustaka Pembelajaran Index Card Match Di
SMP Negeri 3 Maniamolo. Jurnal
Adirasa Hadi Prastyo., D. (2021). Ilmiah Aquinas, 4(1), 1–14.
Bookchapter Catatan Pembelajaran Dosen Harefa, D., D. (2022). Penggunaan Model
di Masa Pandemi Covid-19. Nuta Media. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Bu'ulolo, S., Zagoto, S. F. L., & Laia, B. Terhadap Kemampuan Pemahaman
(2022). PERAN GURU BIMBINGAN Konsep Belajar Siswa. Aksara: Jurnal
DAN KONSELING DALAM Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 325–
MENCEGAH BULLYING DI SMA 332.
NEGERI 1 AMANDRAYA TAHUN Harefa, D, D. (2020). Peningkatan Hasil
PELAJARAN 2020/2021. Counseling Belajar IPA pada Model Pembelajaran
For All (Jurnal Bimbingan dan Creative Problem Solving (CPS).
Konseling), 2(1), 53-62. Musamus Journal of Primary Education,
Gaho, J., Telaumbanua, K., & Laia, B. 3(1), 1–18.
(2022). EFEKTIVITAS LAYANAN Harefa, D. (2018). Efektifitas Metode Fisika
KONSELING KELOMPOK DENGAN Gasing Terhadap Hasil Belajar Fisika
TEKNIK ROLE PLAYING DALAM Ditinjau Dari Atensi Siswa
MENINGKATKAN INTERAKSI (Eksperimen Pada Siswa Kelas Vii
SOSIAL SISWA KELAS X SMA Smp Gita Kirtti 2 Jakarta). Faktor Jurnal
NEGERI 1 LAHUSA TAHUN Ilmiah Kependidikan, 5(1), 35–48.
PEMBELAJARAN 2020/2021. Harefa, D. (2019a). Peningkatan Prestasi
Counseling For All (Jurnal Bimbingan Rasa Percaya Diri Dan Motivasi
dan Konseling), 1(1), 38-46. Terhadap Kinerja Guru IPA. Media
Harefa, D., Hulu, F. (2020). Demokrasi Bina Ilmiah, 13(10), 1773–1786.
Pancasila di era kemajemukan. CV. Harefa, D. (2019b). THE EFFECT OF
Embrio Publisher,. GUIDE NOTE TAKING
Harefa, D., Telambanua, K. (2020). Teori INSTRUCTIONAL MODEL
manajemen bimbingan dan konseling. TOWARDS PHYSICS LEARNING
CV. Embrio Publisher. OUTCOMES ON HARMONIOUS
Harefa, D., Telaumbanua, T. (2020). Belajar VIBRATIONS. JOSAR (Journal of
Berpikir dan Bertindak Secara Praktis Students Academic Research) URL, 4(1),
Dalam Dunia Pendidikan kajian untuk 131–145.
Akademis. CV. Insan Cendekia https://ejournal.unisbablitar.ac.id/i
Mandiri. ndex.php/josar/article/view/1109
Harefa, D., D. (2020a). Penerapan Model Harefa, D. (2020a). Belajar Fisika Dasar
Pembelajaran Cooperatifve Script Untuk Guru, Mahasiswa dan Pelajar.
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar CV. Mitra Cendekia Media.
Matematika. JKPM (Jurnal Kajian Harefa, D. (2020b). Belajar Fisika Dasar untuk
Guru, Mahasiswa dan Pelajar. CV. Mitra Learning, 4(1), 399–407.
Cendekia Media. https://doi.org/10.31002/ijel.v4i1.2507
Harefa, D. (2020c). Differences In Harefa, D. (2020j). PENINGKATAN HASIL
Improving Student Physical Learning BELAJAR SISWA DENGAN
Outcomes Using Think Talk Write PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Learning Model With Time Token MAKE A MATCH PADA APLIKASI
Learning Model. Jurnal Inovasi JARAK DAN PERPINDAHAN.
Pendidikan Dan Sains, 1(2), 35–40. GEOGRAPHY Jurnal Kajian, Penelitian
Harefa, D. (2020d). Pemanfaatan Hasil Dan Pengembangan Pendidikan, 8(1), 1–
Tanaman Sebagai Tanaman Obat 18.
Keluarga (TOGA). Madani: Indonesia Harefa, D. (2020k). Peningkatan Hasil
Journal of Civil Society, 2(2), 28–36. Belajar Siswa Dengan Pembelajaran
https://ejournal.pnc.ac.id/index.php/m Kooperatif Make A Match Pada
adani/article/view/233 Aplikasi Jarak Dan Perpindahan.
Harefa, D. (2020e). Pemanfaatan Sole GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian
Sebagai Media Penghantar Panas Dan Pengembangan Pendidikan, 8(1), 1–
Dalam Pembuatan Babae Makan Khas 8.
NIAS Selatan. KOMMAS: Jurnal https://doi.org/https://doi.org/10.31764
Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), /geography.v8i1.2253
87–91. Harefa, D. (2020l). Peningkatan Prestasi
http://www.openjournal.unpam.ac.id/ Rasa Percaya Diri Dan Motivasi
index.php/kommas/article/view/5358 Terhadap Kinerja Guru IPA. Media
Harefa, D. (2020f). Pengaruh Antara Bina Ilmiah, 13(10), 1773–1786.
Motivasi Kerja Guru IPA dan Displin https://doi.org/https://doi.org/10.33758
Terhadap Prestasi Kerja. Aksara: Jurnal /mbi.v13i10.592
Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(3), 225– Harefa, D. (2020m). Peningkatan Strategi
240. Hasil Belajar IPA Fisika Pada Proses
Harefa, D. (2020g). Pengaruh Model Pembelajaran Team Gateway.
Pembelajaran Problem Solving JURNAL ILMIAH AQUINAS, 3(2),
Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika 161–186.
Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Harefa, D. (2020n). Perbedaan Peningkatan
Luahagundre Maniamolo Tahun Hasil Belajar Fisika Siswa
Pembelajaran (Pada Materi Energi Menggunakan Model Pembelajaran
Dan Daya Listrik). Jurnal Education and Think Talk Write Dengan Model
Development, 8(1), 231–234. Pembelajaran Time Token. Jurnal
Harefa, D. (2020h). Peningkatan Hasil Inovasi Pendidikan Dan Sains, 1(2), 35–
Belajar IPA Fisika Siswa Pada Model 40.
Pembelajaran Prediction Guide. Harefa, D. (2020o). Perkembangan Belajar
Indonesian Journal of Education and Sains Dalam Model Pembelajaran. CV.
Learning, 4(1), 399–407. Kekata Group.
Harefa, D. (2020i). Peningkatan Hasil Harefa, D. (2020p). Teori Ilmu Kealaman
Belajar IPA Fisika Siswa Pada Model Dasar Kajian Untuk Mahasiswa
Pembelajaran Prediction Guide. Pendidikan Guru dan Akademis.
Indonesian Journal of Education and Penerbit Deepublish. Cv Budi Utama.
Harefa, D. (2021a). Monograf Penggunaan Horison Jurnal Ilmu Pendidikan Dan
Model Pembelajaran Meaningful Lingusitik, 7(2), 49–73.
Instructional design dalam pembelajaran Harefa, D. (2020a). Pengaruh Persepsi Guru
fisika. CV. Insan Cendekia Mandiri. IPA Fisika Atas Lingkungan Kerja
https://books.google.co.id/books?hl=e Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
n&lr=&id=RTogEAAAQBAJ&oi=fnd& Guru SMA Di Kabupaten Nias
pg=PA1&ots=gmZ8djJHZu&sig=JKoL Selatan. Jurnal Education and
HfClJJF6V29EtTToJCrvmnI&redir_esc Development, 8(3), 112–117.
=y#v=onepage&q&f=false Harefa, D. (2020b). Peningkatan Prestasi
Harefa, D. (2021b). Penggunaan Model Belajar IPA Siswa Pada Model
Pembelajaran Student Facilitator And Pembelajaran Learning Cycle Dengan
Explaining Terhadap Hasil Belajar Materi Energi Dan Perubahannya.
Fisika. Jurnal Dinamika Pendidikan., Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1),
14(1), 116–132. 25–36.
Harefa, D. (2020q). Perbedaan Hasil Belajar Harefa, D. (2020c). Ringkasan Rumus &
Fisika Melalui Model Pembelajaran Latihan Soal Fisika Dasar. CV. Mitra
Problem Posing Dan Problem Solving Cendekia Media.
Pada Siswa Kelas X-MIA SMA Swasta Harefa, D., Ge’e, E., Ndruru, K., Ndruru,
Kampus Telukdalam. Prosiding M., Ndraha, L. D. M., Telaumbanua,
Seminar Nasional Sains 2020, 103–116. T., Sarumaha, M., & Hulu, F. (2021).
Harefa, Darmawan., D. (2022). Pemanfaatan Laboratorium IPA di
SOSIALISASI PENGENALAN SMA Negeri 1 Lahusa. EduMatSains
KEHIDUPAN KAMPUS BAGI Jurnal Pendidikan, Matematika Dan
MAHASISWA BARU (PKKMB) Sains, 5(2), 105–122.
YAYASAN PENDIDIKAN NIAS Harefa, D., Gee, E., Ndruru, M., Sarumaha,
SELATAN TAHUN 2021. KOMMAS: M., Ndraha, L. D. M., Ndruru, K., &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Telaumbanua, T. (2020). Penerapan
2(3), 21–27. Model Pembelajaran Cooperative
Harefa. D., D. (2020). Peningkatan Hasil Script untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Melalui Model Problem Based Belajar Matematika. JKPM (Jurnal
Learning Terintergrasi Brainstorming Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 13.
Berbasis Modul Matematika SMP. https://doi.org/10.30998/jkpm.v6i1.660
Histogram : Jurnal Pendidikan 2
Matematika, 4(2), 270–289. Harefa, D., & Laia, H. T. (2021). Media
Harefa. D., D. (2022). PERAN GURU IPA Pembelajaran Audio Video Terhadap
DALAM PENGEMBANGAN BAKAT Kemampuan Pemecahan Masalah
AKADEMIK SISWA. Jurnal Ilmiah Matematika Siswa. Aksara: Jurnal Ilmu
Aquinas, 5(1), 103–120. Pendidikan Nonformal, 7(2), 329–338.
Harefa, D. (2017). Pengaruh Presepsi Siswa https://doi.org/http://dx.doi.org/10.379
Mengenai Kompetensi Pedagogik 05/aksara.7.2.329-338.2021
Guru Dan Minatbelajar Siswa Harefa, D., Ndruru, K., Gee, E., & Ndruru,
Terhadap Prestasi Belajar Ilmu M. (2020). MODEL PROBLEM BASED
Pengetahuan Alam (Survey pada SMK LEARNING TERINTERGRASI
Swasta di Wilayah Jakarta Utara). BRAINSTORMING BERBASIS.
Histogram : Jurnal Pendidikan dalam Pembentukan Karakter Disiplin
Matematika, 4(2), 270–289. Siswa SMP Negeri 3 Onolalu Tahun
Harefa, D., & Sarumaha, M. (2020). Teori Pelajaran 2021/2022. Counseling For All
Pengenalan Ilmu Pengetahuan Alam (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 2(1),
Sejak Dini. PM Publisher. 40-52.
Laia, B., Sarumaha, M., Zalukhu, M. C., Ndruru, H., Zagoto, S. F. L., & Laia, B.
Ndruru, M., Telaumbanua, T., (2022). PERAN GURU BIMBINGAN
Ndraha, L. D. M., & Harefa, D. (2021). DAN KONSELING TERHADAP
PENDEKATAN KONSELING PROKRASTINASI AKADEMIK
BEHAVIORAL TERHADAP SISWA DI SMA NEGERI 1 ARAMO
PERKEMBANGAN MORAL SISWA. TAHUN PELAJARAN 2021/2022.
Jurnal Ilmiah Aquinas, 4(1), 159-168. Counseling For All (Jurnal Bimbingan
Laia, B. (2019). Social Injustice In Stella dan Konseling), 2(1), 31-39.
Knightley’s Novel Girl Behind The Surur, M., D. (2020). Effect Of Education
Mask. Jurnal Education and Operational Cost On The Education
Development, 7(4), 315-315. Quality With The School Productivity
Laia, B. (2019). Improving the Students’ As Moderating Variable. Psychology
Ability in Speaking by Using Debate and Education Journal, 57(9), 1196–1205.
Technique at the Tenth Grade of SMK Harefa, D., Telaumbanua, T., Gee, E.,
Negeri 1 Aramo. Scope: Journal of Ndruru, K., Hulu, F., Ndraha, L. D.
English Language Teaching, 4(1), 1-9. M., Ndruru, M., & Sarumaha, M.
Laia, B., Zagoto, S. F. L., Fau, Y. T. V., Duha, (2020). Pelatihan Menendang Bola
A., Telaumbanua, K., Ziraluo, M., ... & dengan Konsep Parabola. Jurnal
Harefa, D. (2022). PROKRASTINASI Pengabdian Kepada Masyarakat:
AKADEMIK SISWA SMA NEGERI DI KOMMAS, 1(3), 75–82.
KABUPATEN NIAS SELATAN. Jurnal http://www.openjournal.unpam.ac.id/
Ilmiah Aquinas, 162-168. index.php/kommas/article/view/7216
Laia, B., & Zai, E. P. (2020). Motivasi Dan Laia, B. (2018). KONTRIBUSI MOTIVASI
Budaya Berbahasa Inggris Masyarakat DAN MINAT BELAJAR TERHADAP
Daerah Tujuan Wisata Terhadap KEMAMPUAN BERBICARA
Perkembangan Bahasa Anak Di BAHASA INGGRIS MAHASISWA
Tingkat Slta (Studi Kasus: Desa PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lagundri-Desa Sorake-Desa KONSELING STKIP NIAS SELATAN.
Bawomataluo). Jurnal Education and Jurnal Education and Development, 6(1),
Development, 8(4), 602-602. 70–77.
Laia, Y., Sarumaha, M. S., & Laia, B. (2022). Sarumaha M, L. (2018). Increasing the
BIMBINGAN KONSELING DALAM Activities and Competencies of
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN Learning Science through Problem
BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 3 Based Learning. International Journal of
SUSUA TAHUN PELAJARAN Progressive Sciences and Tecnology,
2021/2022. Counseling For All (Jurnal 10(1), 49–59.
Bimbingan dan Konseling), 2(1), 1-12. Sarumaha, M., D. (2022a). Bokashi Sus
Harita, A., Laia, B., & Zagoto, S. F. L. (2022). Scrofa Fertilizer On Sweet Corn Plant
Peranan Guru Bimbingan Konseling Growth. Haga Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 1(1), 32–50. BIOLOGI. Jurnal Education and
Sarumaha, M., D. (2022b). Catatan berbagai Development, 9(2).
Metode & Pengalaman Mengajar Dosen Wiputra Cendana., D. (2021). Model-Model
di Perguruan Tinggi. CV. Lutfi Gilang. Pembelajaran Terbaik. Nuta Media.
Sarumaha, M; Harefa, D. (2022). GUIDED Sarumaha, M., Harefa, D., Piter, Y., Ziraluo,
INQUIRY LEARNING MODEL ON B., Fau, A., Telaumbanua, K., Permata,
STUDENT INTEGRATED SCIENCE I., Lase, S., & Laia, B. (2022).
LEARNING OUTCOMES. Jurnal Penggunaan Model Pembelajaran
Ndrumi, 5(1), 27–36. Artikulasi Terhadap Hasil Belajar.
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/ Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan
NDRUMI/article/view/452 Nonformal, 08(20), 2045–2052.
Sarumaha, M. (2019). Studi Etnobotani Surur, M., D. (2020). Effect Of Education
Tanaman Obat Keluarga Di Desa Operational Cost On The Education
Bawolowalani Kecamatan Telukdalam Quality With The School Productivity
Kabupaten Nias Selatan. 7(4), 266–271. As Moderating Variable. Psychology
https://doi.org/https://doi.org/10.37081 and Education Journal, 57(9), 1196–1205.
/ed.v7i4.1412 Zai, E. P., Duha, M. M., Gee, E., & Laia, B.
Sarumaha, M. (2020a). IDENTIFIKASI (2022). PERAN KEPALA SEKOLAH
SERANGGA HAMA PADA DALAM PELAKSANAAN
TANAMAN PADI DI DESA MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
BAWOLOWALANINo Title. Jurnal DI SMA NEGERI 1 ULUGAWO.
Education and Development Institut Curve Elasticity: Jurnal Pendidikan
Pendidikan Tapanuli Selatan, 8(3), 86. Ekonomi, 3(2), 13-23.
Sarumaha, M. (2020b). Pengaruh Model Ziraluo, M., Fau, H. S., Simanullang, N. R.,
Pembelajaran Bamboo Dancing Laia, B., & Gaurifa, D. (2022).
Terhadap Kreativitas Siswa. Jurnal FILOSOFI DAN MAKNA OMO
Ilmiah Aquinas, 4(1), 15–37. SEBUA (RUMAH ADAT BESAR) DI
Sarumaha, M. (2021a). Biologi Sel: Modul DESA BAWOMATALUO
Singkat Sel dalam Perkembangannya. KECAMATAN FANAYAMA
Penerbit Lutfi Gilang. KABUPATEN NIAS SELATAN. Curve
Sarumaha, M. (2021b). PENGARUH Elasticity: Jurnal Pendidikan Ekonomi,
MODEL PEMBELAJARAN 3(2), 72-87.
NOMINAL GROUP TECHNIQUE
(NGT) TERHADAP HASIL BELAJAR

You might also like