You are on page 1of 9

MAKALAH

KANKER SERVIKS PADA LANSIA

Disusun Oleh:
Viola Veronika Sianipar
XI.P /19

SMK KESEHATAN EFARINA PURWAKARTA


2024/2025

1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadiran Tuhan yang Maha kuasa karena telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Atas Rahmat dan hidayahnya kami dapat meneyelesaikan makalah yang
berjudul Penyakit Kanker Serviks. Makalah di susun untuk memenuhi
tugas dari Pak Acep pada mata Pelajaran Ilmu Penyakit dan Penunjang
Diagnostik. Selain itu kami juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan dan manfaat kepada semua pihak.
Terlepas dari semua itu saya menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa
selama pembuatan makalah.

Purwakarta, 19 Januari 2024

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH.............................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................4
1.3 TUJUAN.....................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN............................................................................................6
2.2 Tanda tanda atau Gejala Penyakit Kanker Serviks......................................6
2.2 Diagnosis Kanker Serviks...........................................................................7
2.3 Pencegahan Kanker Serviks........................................................................8
BAB III..........................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................9
a) KESIMPULAN...............................................................................................9
b) SARAN...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Pada makalah ini kami akan membahas tentang Kanker Serviks. Kanker serviks
adalah kanker yang terdapat pada serviks atau leher rahim, yaitu area bagian
bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Pada tahun 2003,
WHO menyatakan bahwa kanker merupakan problem kesehatan yang sangat
serius karena jumlah penderitanya meningkat sekitar 20% per tahun. Kanker
serviks (mulut rahim) adalah penyakit pembunuh wanita nomor satu di dunia. Di
seluruh dunia, kasus kanker serviks ini sudah dialami oleh 1,4 juta wanita. Data
yang didapat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) diketahui terdapat 493.243
jiwa per-tahun penderita kanker serviks baru dengan angka kematian sebanyak
273.505 jiwa per-tahun. Sampai saat ini kanker serviks masih merupakan
masalah kesehatan perempuan di Indonesia sehubungan dengan angka kejadian
dan angka kematian akibat kanker serviks yang tinggi. Keterlambatan diagnosis
pada stadium lanjut, keadaan umum yang lemah, status sosial ekonomi yang
rendah, keterbatasan sumber daya, keterbatasan sarana dan prasarana, jenis
histopatologi dan derajat pendidikan ikut serta dalam menentukan prognosis dari
penderita.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1 Apa yang dimaksud dengan Kanker Serviks?


2 Apa tanda – tanda terkena Kanker Serviks?
3 Bagaimana diagnosis dari Kanker Serviks?
4 Bagaimana cara mencegah kanker serviks

1.3 TUJUAN

1 Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Kanker Serviks


2 Untuk mengetahui diagnosis dari Kanker Serviks
3 Untuk mengetahui tanda – tanda terkena Kanker Serviks
4 Untuk mengetahui cara mencegah kanker serviks

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN
Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahim atau
serviks yang terdapat pada bagian terendah dari rahim yang menempel pada
puncak vagina. Kanker serviks merupakan gangguan pertumbuhan seluler dan
merupakan kelompok penyakit yang dimanifestasikan dengan gagalnya untuk
mengontrol proliferasi dan maturasi sel pada jaringan serviks. Kanker serviks
biasanya menyerang wanita berusia 35 - 55 tahun, 90% dari kanker serviks
berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju
kedalam rahim. Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli
penulis dapat menyimpulkan bahwa kanker serviks adalah pertumbuhan sel
yang abnormal yang terdapat pada organ reproduksi wanita yaitu serviks atau
bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina.

2.2 Tanda tanda atau Gejala Penyakit Kanker Serviks

1 Keputihan yang makin lama makin berbau akibat infeksi dan nekrosis
jaringan.
2 Perdarahan yang dialami segera setelah senggama (75% - 80%).
3 Perdarahan yang terjadi diluar senggama.
4 Perdarahan spontan saat defekasi.
5 Perdarahan diantara haid.
6 Rasa berat dibawah dan rasa kering divagina.
7 Anemia akibat pendarahan berulang.
8 Rasa nyeri akibat infiltrasi sel tumor ke serabut syaraf.

5
2.2 Diagnosis Kanker Serviks

Sitologi Pemeriksaan sitologi dikenal dengan pemeriksaan pap smear. Sitologi


bermanfaat untuk mendeteksi sel – sel serviks yang tidak menunjukkan adanya
gejala, dengan tingkat ketelitiannya mencapai 90%.

Kalposkopi merupakan pemeriksaan seviks dengan menggunakan alat


kalposkopi yaitu alat yang disamakan dengan mikroskop bertenaga rendah
pembesarannya antara 6 – 40 kali dan terdapat sumber cahaya didalamnya.
Kalposkopi dapat meningkatkan ketepatan sitologi menjadi 95%. Alat ini
pertama kali diperkenalkan di Jerman pada tahun 1925 oleh Hans Hinselmann
untuk memperbesar gambaran permukaan porsio sehingga pembuluh darah
lebih jelas dilihat. Pada alat ini juga dilengkapi dengan filter hijau untuk
memberikan kontras yang baik pada pembuluh darah dan jaringan. Pemeriksaan
kalposkopi dilakukan untuk konfirmasi apabila hasil test pap smear abnormal
dan juga sebagai penuntun biopsy pada lesi serviks yang dicurigai.

Biopsi dilakukan didaerah yang abnormal jika sambungan skuamosa –


kolumnar (SSK) yang terlihat seluruhnya dengan menggunakan kalposkopi.
Biopsi harus dakukan dengan tepat dan alat biopsy harus tajam dan harus
diawetkan dalam larutan formalin 10% sehingga tidak merusak epitel.

Konisasi serviks adalah pengeluaran sebagian jaringan serviks sehingga bagian


yang dikeluarkan berbentuk kerucut. Konisasi dilakukan apabila :
a. Proses dicurigai berada di endoserviks
b. Lesi tidak tampak seluruhnya dengan pemeriksaan kalposkopi
c. Ada kesenjangan antara hasil sitologik dengan histopatologik

6
2.3Pencegahan Kanker Serviks

7
BAB III
PENUTUP

a) KESIMPULAN
Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahim
atau serviks yang terdapat pada bagian terendah dari rahim yang
menempel pada puncak vagina. Kanker serviks terjadi jika sel - sel
serviks menjadi abnormal dan membelah secara tidak terkendali, jika
sel - sel serviks terus membelah maka akan terbentuk suatu masa
jaringan yang disebut tumor yang bisa bersifat jinak atau ganas, jika
tumor tersebut ganas maka keadaannya disebut kanker serviks.
Penyebab terjadinya kelainan pada sel - sel serviks dan virus Human
Papiloma Virus, kesalahan dalam sikap seperti merokok, hubungan
seksual pertama dilakukan pada usia dini (kurang dari 17 tahun) dan
berganti - ganti pasangan seksual, pemakaian DES, pemakaian pil KB,
Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamedia menahun, dan lain – lain.
Stadium karsinoma kanker serviks dari stadium IA – IVB sampai yang
ganas. Kanker serviks dapat dicegah dengan pengobatan sitologi,
kalposkopi, biopsi, pap smear, konisasi dan skiring.

b) SARAN

Disarankan kepada para pembaca khususnya untuk para wanita agar


selalu menjaga kebersihan daerah kewanitaannya selain menjaga para
wanita juga bisa mencegah kanker serviks dengan cara pola hidup
sehat, tidak merokok, tidak melakukan hubungan seksual di usia muda,
tidak melahirkan banyak anak, hindari pemakaian DES tanpa resep
dokter, melakukan pap smear ketika sudah memiliki anak. Penulis
mengharapkan agar pencegahan dilakukan oleh setiap wanita supaya
angka mortalitas yang diakibatkan oleh kanker serviks bisa menurun
dan juga penyebarannya tidak meluas lebih jauh lagi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Materi
https://www.academia.edu/16692483/Makalah_Kanker_Serviks

You might also like