JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains) ISSN 2686-3359 (Online)

Vol. 4 No. 4, November 2022, hlm. 320 – 324

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEMINAR

PADA INDONESIA GAMING ARENA

Tarisno Amijoyo1*, Alhambra Kevin Pasya2

1,2
Sitem Informasi, Universitas Saintek Muhammadiyah
email: kevinbca1999@gmail.com*

Abstrak: Sistem informasi manajemen adalah jaringan prosedur pengolah data oleh suatu organisasi dan disatukan apabila
dipandang perlu dengan maksud memberikan data yang bersifat internal maupun data yang bersifat external untuk dasar
pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi, menggunakan program yang diolah untuk mempermudah
dan mengandalkan efisiensi dalam memanajemen seminar bagi karyawan, dan peserta seminar yang ingin mengikuti seminar,
dapat mendaftar, dan mengorganisasi melalui program website. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi
dengan mengkaji beberapa teori berdasarkan hasil dari wawancara lapangan dalam rangka perancangan sistem informasi
manajemen seminar pada penyelenggara acara bernama Indonesia gaming arena atau disingkat IGA. Metode pengembangan
sistem yang digunakan oleh penulis adalah metode waterfall. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan CSS
untuk desain tampilan pada website, Javascript dan Codeigniter untuk model pengembangan Model, View, & Controller.
Kemudian manajemen database pengelolaan menggunakan MySQL.Hasil dari penelitian adalah terwujudnya sebuah sistem
informasi manajemen yang dapat mempermudah karyawan, peserta seminar, dan semua yang terlibat dalam proses seminar,
sehingga dapat bermanfaat dan meningkatkan efesiensi dalam pengelolaan manajemen seminar.

Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen, Seminar, Metode Waterfall

Abstract: Management information system is a network of data processing procedures by an organization and put together
when deemed necessary with the intention of providing internal data and external data for the basis of decision making in
order to achieve organizational goals, using programs that are processed to simplify and rely on efficiency in managing
seminars for employees, and seminar participants who want to attend seminars, can register, and organize through website
programs. The purpose of this study is to provide a solution by reviewing several theories based on the results of field
interviews in the context of designing a seminar management information system at the event organizer named Indonesia
gaming arena or abbreviated as IGA.The system development method used by the author is the waterfall method. The
programming languages used are PHP and CSS for the design of the display on the website, Javascript and Codeigniter for
the Model, View, & Controller development model. The result of the research is the realization of a management information
system that can facilitate employees, seminar participants, and all those involved in the seminar process, so that it can be
useful and increase efficiency in managing seminar management.

Keywords : Management Information System, Seminar, Waterfall Method

PENDAHULUAN mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara

Perkembangan teknologi informasi di Era
sekarang ini sangat pesat. Dengan kemajuan
teknologi informasi, mengakses data atau informasi
dapat berlangsung dengan cepat dan akurat. Website
merupakan sebuah perangkat lunak, terhubung
dengan internet, sebagai sarana informasi yang
berguna untuk mengakses informasi-informasi
dengan cepat dan akurat. Menurut Sebok et al
(2018), website merupakan kumpulan halaman yang
saling terhubung yang di dalamnya terdapat
beberapa item seperti dokumen dan gambar yang
tersimpan di dalam web server. Web app adalah
sebuah aplikasi yang berada dalam web server yang
bisa user akses melalui browser. Web app biasanya
menampilkan data user dan informasi dari server
[1].
Seminar merupakan suatu bentuk pengajaran
akademis, baik di universitas atau ditawarkan oleh
organisasi profesional atau konvensional. Kata
seminari berasal dari bahasa Latin Seminarum, yang
berarti tanah tempat menanam benih. Sebuah
seminar biasanya berfokus pada topik tertentu di
aktif [2]. Seminar sering dipimpin oleh dialog
dengan pemimpin panel atau dengan presentasi
temuan penelitian yang lebih formal.
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada
organisasi penyelenggara acara Indonesia gaming
arena, manajemen untuk perihal seminar masih
menggunakan cara manual, seperti pendaftaran yang
belum terintegerasi website, pendataan pembayaran
seminar, jadwal seminar yang menggunakan excel,
dan lainnya yang membuat kurangnya efisiensi
dalam manajemen seminar organisasi tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian terdahulu sebagai
pendukung penelitian ini, ditemukan studi dengan
topik yang serupa. Penelitian pertama dengan judul
“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Pendaftaran Online Seminar & Workshop berbasis
Website”. Dengan hasil penelitian yang meyebutkan
bahwa Sistem pendaftaran yang digunakan
memudahkan peserta dan panitia acara dalam

320
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains)
Vol. 4 No. 4, November 2022, hlm. 320 – 324
mengelola datanya. Sistem yang ada dapat
memperluas cakupan penyebaran informasi untuk
penyelenggaraan seminar dan mendistribusikannya
secara lebih merata. Dengan sistem pendaftaran ini,
peserta dapat mendaftar kapan saja dan di mana saja.
[3].
Penelitian kedua dengan judul “Perancangan
Sistem Pendaftaran Audiens Seminar Proposal di
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi”,
yang memberikan hasil penelitian bahwa Dengan
adanya sistem tersebut sangat bermanfaat bagi pihak
kampus IAIN Bukittinggi Pendidikan Teknik
Informatika dan Komputer (PTIK), untuk mendaftar
dan menyelenggarakan seminar proposal. Selain itu
juga menghemat waktu baik dalam pendaftaran
maupun dalam mengolah data mahasiswa untuk
mendaftar proposal seminar sehingga hasil yang
diperoleh lebih efektif, efisien dan valid [4].
Penelitian ketiga dengan judul “Rancang
Bangun Sistem Aplikasi Pendaftaran Dan
Pengelolaan Seminar Online Berbasis Web”. Hasil
dari penelitian tersebut adalah memudahkan
mahasiswa dalam pendaftaran dan pembayaran
seminar, membuat proses-proses pelaksanaan
seminar dan pengiriman hasil seminar menjadi lebih
efektif, mempersingkat waktu, dan dapat
memberikan informasi apabila ada seminar yang
akan di adakan dengan mengakses web aplikasi
secara online, walaupun sistem pembayaran masih
harus verifikasi secara manual oleh admin. [5]
Dengan menguraikan penelitian terhadulu
tentang sistem informasi manajemen seminar, maka
dapat disimpulkan bahwa semua bertujuan untuk
memudahkan pihak penyelenggara, dan peserta
dalam mengakses, dan memasukan informasi terkait
seminar.
Sistem
Sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub
sistem, komponen yang saling bekerja sama dengan
tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang
sudah ditentukan sebelumnya. secara keseluruhan,
sistem adalah sekumpulan komponen dan elemen
yang saling berhubungan, terorganisir dan bekerja
sama dalam memanifestasikan suatu tujuan tertentu
[6].
Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil
dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian (events)
yang nyata (factual) yang digunakan untuk
pengambilan keputusan [7].
Sistem Informasi
Berdasarkan penjelasan diatas, Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi
321
ISSN 2686-3359 (Online)
organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dan
laporan-laporan yang diperlukan.
Manajemen
Manjemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan, atau segala sesuatu yang dilakukan untuk
mengatur dan mengelola berbagai sumber untuk
mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan
efisien [8].
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen sebagai
jaringan prosedur pengolah data oleh suatu
organisasi dan disatukan apabila dipandang perlu
dengan maksud memberikan data yang bersifat
internal maupun data yang bersifat eksternal untuk
dasar pengambilan keputusan dalam rangka
mencapai tujuan organisasi [9].
Seminar
Seminar merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan dalam bentuk proses untuk memecahkan
suatu masalah dan menemukan solusi di dapatkan
dari sebuah penelitian. Dalam definisi lengkapnya,
seminar adalah pertemuan sekelompok orang untuk
berdiskusi dan mencari solusi masalah, yang
dipimpin oleh seorang pembicara ahli. Kegiatan
seminar ini merupakan upaya untuk menyampaikan
ilmu dan wawasan dari seorang atau lebih pakar
kepada peserta seminar [10].
Codeigniter
CodeIgniter adalah framework web untuk
bahasa pemrograman PHP, dikembangkan pada
tahun 2006 oleh Rick Ellis, pendiri EllisLab, yang
merupakan tim kerja yang didirikan pada tahun 2002
yang berdedikasi untuk mengembangkan perangkat
lunak dan alat untuk pengembang web [11].
MySQL
MySQL adalah perangkat lunak open source
yang digunakan untuk membuat database. MySQL
memiliki performance yang bisa diandalkan, dapat
digunakan cross platform, dan bisa dikembangkan
lagi [12].
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah representasi grafis yang
menggambarkan hubungan antara orang, objek,
tempat, konsep, atau peristiwa dalam kronologi
teknologi informasi. ERD menggunakan simbol-
simbol untuk menjelaskan struktur dan hubungan
antar data [13].
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains)
Vol. 4 No. 4, November 2022, hlm. 320 – 324
METODE
Teknik Pengumpulan Data
A. Wawancara
Melakukan sesi tanya jawab secara langsung
terhadap Chief Executive Officer sekaligus founder
dari Indonesia gaming arena (IGA), guna
mengetahui gambaran dan proses yang dibutuhkan
dalam membangun sistem informasi manajemen
seminar berbasis website yang dibutuhkan.
B. Studi Pustaka
Mendapatkan informasi dengan cara
membaca, dan mempelajari teori-teori terkait
penelitian yang ada pada buku dan karya ilmiah,
dengan mempelajari teori-teori yang berhubungan
sistem informasi manajemen. Teori-teori tersebut
adalah dalam bentuk jurnal, buku, internet, dan hasil
karya ilmiah.
Model Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan untuk
pengembangan sistem menggunakan pendekatan
waterfall dan desain terstruktur, dari tahap
kebutuhan, hingga menuju tahap analisis, design,
coding, testing/verification, dan pemeliharaan [14].
A. Requirement Analysis
Dalam tahap ini, kualifikasi potensial dari
aplikasi dianalisis secara terstruktur, dan untuk
mengetahui rancangan maupun batasan software
yang akan dibuat. Data ini didapatkan melalui
serangkaian wawancara, diskusi, maupun survey
yang terorganisir. Data yang diperoleh kemudian
dianalisis agar mendapatkan apa yang dibutuhkan
oleh pengguna software.
B. System Design
Tahap ketiga ini mencakup masalah desain
teknis seperti bahasa pemrograman, lapisan data,
layanan, dan banyak lagi. Spesifikasi desain akan
sering dibuat untuk menggambarkan bagaimana
logika yang terlibat dalam analisis akan
diimplementasikan secara teknis.
C. Implementation
Proses coding ada pada tahap ini.
Pengembangan perangkat lunak akan dipecah
menjadi modul-modul kecil yang akan dimasukkan
pada langkah berikutnya. Pada langkah ini juga akan
dilakukan pengecekan yang lebih mendalam
terhadap modul yang diimplementasikan, untuk
melihat terpenuhinya fungsi yang diinginkan atau
tidak.
D. Integration and Testing
Di tahap ini dilakukan penggabungan
modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan
pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya
dan fungsi pada software terdapat kesalahan atau
tidak.
322
ISSN 2686-3359 (Online)
E. Operation and Maintenance
Ini adalah tahap akhir dari model waterfall.
software yang sudah jadi, diimplementasikan dan
dilakukan maintenance. maintenance termasuk
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada
tahap sebelumnya. Perbaikan implementasi unit
sistem dan peningkatan layanan sistem sebagai
kebutuhan baru.
Pembuatan Laporan Hasil Penelitian
Pada tahap ini penulis membuat laporan
hasil penelitian yang dilakukan pada objek
penelitian, termasuk masalah-masalah yang dihadapi
dan solusinya pada penerapan sistem informasi
manajemen berbasis website pada Indonesia gaming
arena.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Requirement Analysis
A. Wawancara
Sesi tanya jawab secara langsung terhadap
Chief Executive Officer sekaligus founder dari
Indonesia gaming arena (IGA) dilakukan untuk
menjadi gambaran dalam merancang sistem
informasi manajemen seminar berbasis website, dan
berikut kesimpulannya:
a. Website harus mempunyai sistem login
b. Website harus mempunyai sistem daftar
sebagai member.
c. Website harus mempunyai sistem front-
end dan back-end.
d. Website harus mempunyai jadwal
seminar yang akan datang
e. Website harus mempunyai arsip seminar
yang sudah berlalu.
System Design
A. Use Case Diagram
Sistem ini memiliki 2 (dua) actor, yaitu
admin, dan member. Untuk mengetahui peran dari
masing-masing actor, dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Gambar 1. Use Case Diagram
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains)
Vol. 4 No. 4, November 2022, hlm. 320 – 324
B. Activity Diagram
a. Activity pendaftaran seminar
Untuk melakukan pendaftaran seminar,
member harus logindahulu dari website
dengan menggunakan email, dan
kemudian mendaftar seminar yang
diinginkan.
Gambar 2. Activity Pendaftaran Seminar
Implementation
A. Daftar Seminar
Untuk mendaftar seminar, peserta harus
mendaftar dari form dibawah ini, dengan mendaftar
maka email yang digunakan oleh peserta akan
terdaftar otomatis oleh sistem dan akan diverifikasi
oleh admin, dan juga untuk memverifikasi
pembayaran.
Gambar 3. Form Pendaftaran
323
ISSN 2686-3359 (Online)
B. Konfirmasi Pembayaran Seminar
Pembayaran yang sudah dilakukan oleh
peserta terdaftar akan diverifikasi pada dashboard
admin yang tersedia seperti gambar dibawah:
Gambar 4. Verifikasi Pembayaran
C. Halaman Member
Setelah pembayaran terverifikasi oleh admin,
maka peserta sudah menjadi member dan ketika
login akan menuju halaman member seperti
dibawah:
Gambar 5. Halaman Member
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian, dan analisis yang sudah
dikerjakan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Sistem Informasi Manajemen Seminar Pada
Indonesia Gaming Arena telah selesai dibuat
menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan
database MySQL. Menggunakan Waterfall method,
sebagai pengembang perangkat lunak. Dengan
adanya sistem informasi manajemen seminar ini,
diharapkan dapat mempermudah manajemen
seminar pada Indonesia gaming arena kedepannya
dan dapat mempermudah pendaftaran seminar bagi
calon peserta seminar.
Selama melakukan penelitian terkait Sistem
Informasi Manajemen Seminar ini, penulis
memberikan saran agar kedepannya penelitian baru
bisa menambahkan gagasan, dan inovasi baru
terhadap sistem informasi manajemen seminar, dan
bisa mengimplementasikan hal baru.
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains) ISSN 2686-3359 (Online)
Vol. 4 No. 4, November 2022, hlm. 320 – 324

DAFTAR PUSTAKA

[1] Vermaat, M. E., Sebok, S. L., Freund, S. M.,

Campbell, J. T., & Frydenberg, M. 2018.
Discovering Computer 2018 (Digital
Technology, Data, and Device). Boston:
Cengage Learning.

[2] Adler, M.J., 1988 , Paideia Program ,

Touchstone , New York.
[3] Natanael, Et al., 2021. Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran
Online Seminar & Workshop Berbasis Website.
Universitas Buddhi Dharma.
[4] Darmawan, M. R., Musril, H. A., 2021.
Perancangan Sistem Pendaftaran Audiens
Seminar Proposal di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Bukittinggi. Institut Agama
Islam Negeri Bukittinggi.
[5] Aziz, R. A., Ratama, N., 202. Rancang Bangun
Sistem Aplikasi Pendaftaran Dan Pengelolaan
Seminar Online Berbasis Web. Universitas
Pamulang.
[6] Sri Mulyani. 2016. Sistem Informasi
Manajemen. Bandung: Abdi Sistematika.
[7] Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
[8] T. Hani Handoko. 2012. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE
[9] Moekijat. 2009. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas
Press
[10] Rusland Ahmadi. 2014. Metodologi Penelitian
Kuantitatif. Jakarta
[11] Budi Raharjo, 2014. Modul Pemrograman Web
HTML, PHP, dan MySQL Revisi Kedua.
Bandung: Modula
[12] Abdul Kadir. 2008. Tuntutan Praktis Belajar
Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta:
Andi Offset.
[13] Jogiyanto HM. 2001. Analisa dan Desain
Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.

324