You are on page 1of 19

PENGARUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR ANAK

LAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF MODEL SURVEY

GURU PENGAMPU
MOCH.SHOFIYUDDIN, S.Sos, M.Pd
NIP. 199306172023211011

OLEH :
Indah Lestari (18)
Kirana Hernadita Lestari (21)
Nabila Azahra Putry Mardiyati (28)
Vicha Melodya Azahra (36)

SMAN 1 GEDEG
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PENELITIAN BERJUDUL :


PENGARUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK

Mengesahkan, Tanda Tangan

Kepala Sekolah SMAN 1 Gedeg Hj. NURUL WAKHIDAH, S.Pd, M.Pd

Penguji,

Wali Kelas X-1 NURUL HIDAYATI, S.Pd

Pembimbing,

Guru Bidang Studi Sosiologi MOCH. SHOFIYUDDIN, S.Sos, M.Pd

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat, hidayah,
dan karunia-Nya sehingga kami dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas
makalah ini. Guna untuk memenuhi tugas kelompok mata pelajaran sosiologi yang membahas
tentang "Pengaruh Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak" yang
diberikan oleh guru pengampu Moch. Shofiyuddin, S.Sos.

Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad

SAW. Kami juga berterima kasih kepada semua anggota kelompok kami yang telah
memberikan kontribusi pikiran atau materi untuk menyelesaikan makalah ini. Kami sangat
berharap pembaca mendapatkan manfaat dan pengetahuan dari makalah ini.

Kami juga mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada:

1. Wali Kelas X-1 SMAN 1 Gedeg, Ibu Nurul Hidayati, S.Pd.;

2. Siswa-siswi Kelas X SMAN 1 Gedeg yang telah menyatakan keinginan mereka untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini

3. Seluruh pihak yang telah membantu, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Demikian pengantar kami, penulis menyadari bahwa telah melakukan

kesalahan dalam penulisan makalah penelitian ini. Sehingga, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun, yang sangat penting bagi penulis untuk menyempurnakan makalah
ini. Kami membuat makalah ini dengan harapan dapat membantu.

iii
Mojokerto, November 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................................................... ii


KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... v
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH ....................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................. 2
C. TUJUAN ....................................................................................................................................... 3
D. MANFAAT .................................................................................................................................... 3
BAB II ....................................................................................................................................................... 5
KAJIAN TEORI .......................................................................................................................................... 5
E. TEORI ........................................................................................................................................... 5
BAB III ...................................................................................................................................................... 7
METODE PENELITIAN .............................................................................................................................. 7
F. JENIS PENELITIAN ........................................................................................................................ 7
G. LOKASI PENELITIAN ..................................................................................................................... 7
H. SUBYEK PENELITIAN .................................................................................................................... 7
I. POPULASI PENELITIAN ................................................................................................................ 8
J. TEKNIK PENGUMPULAN DATA & INSTRUMEN PENELITIAN ........................................................ 8
BAB IV.................................................................................................................................................... 10
HASIL PENELITIAN ................................................................................................................................. 10
K. PAPARAN HASIL PENELITIAN ..................................................................................................... 10
BAB V ..................................................................................................................................................... 13
PENUTUP ............................................................................................................................................... 13
L. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. 14

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Keluarga adalah tempat pertama dan terpenting bagi anak untuk mendapatkan

pendidikan. Kepuasan psikis seorang anak dalam keluarga sangat memengaruhi bagaimana ia
bereaksi terhadap lingkungannya. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga
yang tidak harmonis atau rusak Ketrampilan sosial, seperti ketidakmampuan untuk
memahami dan menerima sesama saudara, ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara
sehat, ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan orang tua dan saudara,
ketidakmampuan untuk mandiri, ketidakmampuan untuk memberi dan menerima sesama
saudara, dan ketidakmampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, akan menjadi masalah
ketika anak tidak mendapatkan kepuasan psikis yang cukup.

Sangat penting bagi orang tua untuk membantu anak mereka belajar di rumah.

Keluarga bukan satu-satunya pendidik anak, tetapi siswa lebih banyak menghabiskan waktu di
rumah bersama orang tua daripada di sekolah. Oleh karena itu, anak-anak tidak dapat belajar
dengan baik di rumah tanpa bantuan orang tua. Selain itu, perhatian orang tua terhadap berbagai
aspek, seperti sekolah, perawatan kesehatan, makanan, aktivitas belajar, bermain, dan rekreasi.
Orang tua harus melakukan hal ini secara bersamaan, bukan dalam urutan yang dapat
diwakilkan..

Pekerjaan ini membutuhkan banyak perhatian, dan itu bukan pekerjaan yang

mudah. Perhatian orang tua terhadap pendidikan anak dalam rumah tangga sangat menentukan
keberhasilan belajar anak. Perubahan tingkah laku dan perkembangan pendidikan anak
dipengaruhi positif oleh hal ini.

1
Orang tua memantau bagaimana anak mereka belajar di rumah untuk memastikan bahwa
mereka berhasil. Yang positif untuk sekolah. Tidak ada hubungannya antara peran orang tua
dalam memberikan bimbingan di rumah, mengawasi anak dalam mengerjakan tugas, mengatur
disiplin anak, dan lainnya, dengan kesulitan belajar siswa. Sikap orang tua terhadap bimbingan
dan pembinaan anak sering memengaruhi peran orang tua terhadap anak ini.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa perhatian, bimbingan,

dan pengawasan orang tua terhadap belajar anak sangat memengaruhi hasil belajar anak di
sekolah.Orang tua harus menyadari bagaimana anak-anak mereka belajar di rumah dan
berusaha membantu mereka belajar sesuai dengan kemampuan mereka. Orang tua selalu ingin
anak-anaknya sukses di sekolah. Mereka benar-benar ingin membantu perkembangan
intelektual dan sosial anak mereka. Namun, orang tua menghadapi kesulitan untuk
mewujudkan keinginan anak itu menjadi tindakan. Keinginan agar anak memenuhi harapan.
Ketimpangan terjadi ketika orang tua memiliki keinginan yang kuat, tetapi mereka tidak
berusaha mendorong anak mereka untuk belajar. Jika orang tua memiliki pengetahuan yang
terbatas dan minim. Dengan melakukan penelitian yang menyeluruh tentang pengaruh orang
tua pada peningkatan prestasi belajar anak ini, penulis berharap bahwa orang tua, anak,
masyarakat, pembaca, dan orang lain akan mendapat manfaat.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah yang

diangkat dalam penelitian ini adalah :

“Bagaimana Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar?

2
C. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk mendalami dan menguraikan secara menyeluruh

pengaruh peran orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak. Melalui analisis
mendalam, makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana dukungan, pengawasan, dan interaksi orang tua dapat memberikan dampak positif
pada perkembangan akademis anak-anak.

D. MANFAAT

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. Dengan


diadakannya penelitian ini, maka diharapkan dapat bermanfaat Baik bagi ilmu pengetahuan
maupun bagi masyarakat umum. Adapun Manfaat yang ingin dicapai oleh penulis dalam
penelitian ini mencakup Manfaat baik secara teoritis maupun praktis, yakni sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan masukan bagi Orang tua
dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan upaya Meningkatkan prestasi
belajar anak.

2. Manfaat Praktis
Dengan diadakan penelitian ini diharapkan dapat memberikan Manfaat dan
kontribusi bagi berbagai pihak, secara praktis yakni Sebagai berikut:

a. Bagi Anak
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan prestasi belajarAnak karena
peranan orang tua.

3
b. Bagi Orang Tua
Hasil penelitian ini sebagai masukan kepada orang tua agar Mereka tidak
memasrahkan tanggung jawab pendidikan Anak kepada sekolah saja, tetapi
mereka mempunyai Tanggung jawab yang sama dalam meningkatkan
Perkembangana potensi anak

c. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini memberikan kontribusi positif Khususnya terhadap
orang tua dan umumnya bagi Masyarakat yaitu berupa kiat membantu belajar
anak di Rumah dan sebagai tindak lanjut dari kegiatan belajar anak Di sekolah
seperti membina dan memotivasi anak agar antusias untuk belajar.

d. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini berfungsi sebagai pengembangan kemampuan dan
penalaran berfikir yang dimiliki, dengan melaksanakan pengkajian terhadap
buku-buku sumber dan melaksanakan penelitian langsung di lapangan.

4
BAB II
KAJIAN TEORI

E. TEORI

Lembaga pendidikan dan lingkungan keluarga bertanggung jawab atas

pendidikan anak. Teori-teori yang membahas peran orang tua dalam meningkatkan prestasi
belajar anak memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan ini. Beberapa teori
yang relevan akan dibahas di sini untuk mendukung pemahaman kita tentang peran orang tua
dalam pembentukan prestasi akademik anak.

1. Teori Keterlibatan Orang Tua (Parental Involvement Theory):

Teori keterlibatan orang tua, menurut Epstein (1987), menekankan bahwa

interaksi positif dan aktif orang tua dengan proses pendidikan anak dapat menciptakan
lingkungan yang mendukung pembelajaran. Menurut teori ini, memantau tugas, berpartisipasi
dalam kegiatan sekolah, dan mendukung motivasi belajar adalah penting. Dipercaya bahwa
keterlibatan ini dapat meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri anak selama proses
belajar.

2. Teori Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory):

Bandura (1977) menekankan bahwa observasi dan interaksi sosial adalah cara

anak-anak belajar. Dalam situasi seperti ini, perilaku orang tua dapat berfungsi sebagai contoh
yang memengaruhi keinginan dan pola belajar anak. Dengan keterlibatan positif orang tua
dalam proses pendidikan, anak-anak memiliki kesempatan untuk meniru dan menginternalisasi
kebiasaan yang membantu mereka mencapai tujuan akademik.

5
3. Teori Sistem Ekologi (Ecological Systems Theory:

Bronfenbrenner (1979) melihat peran orang tua dalam ekologi sistem,

menekankan peran mikrosistem, seperti keluarga, dalam pertumbuhan anak. Orang tua dapat
berkontribusi pada mikrosistem ini untuk membangun fondasi yang kuat untuk kemajuan
akademik anak.

4. Teori Perkembangan Kognitif (Cognitive Development Theory):

Menurut Piaget (1952), orang tua yang aktif memberikan pengalaman belajar

yang relevan dan merangsang dan interaksi dengan lingkungan mereka dapat mempercepat
perkembangan kognitif anak.

5. Teori Komunikasi Keluarga (Family Commication Theory):

Teori ini menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam keluarga.

Orang tua dan anak memiliki komunikasi yang terbuka dan positif satu sama lain, yang
menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan akademik anak. Diskusi terbuka
tentang pendidikan anak dapat mendorong dan membuat harapan akademis lebih jelas.

Menggabungkan teori-teori ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang peran orang tua
dalam meningkatkan prestasi belajar anak. Dengan memahami bagaimana interaksi antara
orang tua dan anak berjalan melalui berbagai teori ini, dapat dirumuskan strategi pendidikan
yang lebih efisien untuk mencapai prestasi belajar anak yang optimal pada tingkat pendidikan
mereka.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

F. JENIS PENELITIAN

Dalam makalah ini, penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei dapat

diusulkan. Penelitian ini dapat mencakup pengumpulan data melalui kuesioner yang ditujukan
kepada orang tua dan siswa untuk mengidentifikasi apa yang dipikirkan orang tua tentang cara
meningkatkan prestasi belajar anak mereka. Selain itu, hubungan yang signifikan antara
dukungan orang tua dan prestasi belajar anak dapat diidentifikasi melalui analisis statistik.

G. LOKASI PENELITIAN
Penelitian berlokasi di mana proses penelitian digunakan untuk memecahkan

masalah. Karena fokus penelitian terletak di lokasi penelitian, calon peneliti tidak akan dapat
memperoleh data dari informan dari sumber lain. Adapun lokasi berada di SMA Negeri 1
Gedeg Kabupaten Mojokerto, tepatnya berada di Jln. Pendidikan Nomor 55 Desa Gedeg, Kec.
Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

H. SUBYEK PENELITIAN
Selain berfungsi sebagai sumber utama dari data penelitian yang dimaksudkan

untuk diteliti, subjek penelitian juga berfungsi sebagai sasaran dalam pengumpulan data
tersebut. Dengan demikian, subjek penelitian adalah individu yang memiliki akses ke data dan
dapat memberikan informasi yang diperlukan. Siswa di kelas X SMAN 1 Gedeg, Kabupaten
Mojokerto, adalah subjek penelitian ini.

7
I. POPULASI PENELITIAN

Penelitian ini melibatkan siswa kelas X SMA Negeri 1 Gedeg. Penulis


mengambil 35 siswa dari populasi karena populasi terbatas. Sugiono (2016:118) menyatakan
bahwa baik jumlah maupun karakteristik populasi termasuk sampel. Untuk pengambilan
sampel penelitian, peneliti mengikuti pendapat Suharsimi Arikunto bahwa semua subjek akan
diambil jika jumlah subjeknya kurang dari 100, sehingga penelitian ini dianggap sebagai
penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya lebih besar, dapat diambil 10-15% atau 20–25%
atau lebih. Karena populasinya kurang dari 100, maka pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik total sampling, yang berarti semua subjek diambil untuk diteliti.

J. TEKNIK PENGUMPULAN DATA & INSTRUMEN PENELITIAN

Pada dasarnya, teknik pengumpulan data adalah semua metode yang dapat

digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan
data yang digunakan adalah survei atau angket. Angket memberikan pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Tujuan dari angket ini adalah untuk
mengumpulkan data tentang pengaruh orang tua terhadap prestasi belajar anak.

Berdasarkan indikator dikembangkan menjadi beberapa sub indikator

selanjutnya di kembangkan lagi menjadi butir soal pernyataan, selanjutnya disebarkan kepada
responden sebanyak 35 siswa, dengan bobot masing-masing jawaban untuk sering dengan skor
3, kadang-kadang dengan skor 2, dan tidak pernah dengan skor 1.

Setelah data dikumpulkan melalui angket, rumus persentase digunakan

untuk mengolah data sebagai berikut :

8
p = F/N x 100%

P = persentase,

F = frekuensi,

N = jumlah kasus (jumlah frekuensi/jumlah individu),

100% = jumlah tetap.

Instrumen dalam melakukan penelitian ini adalah dengan

menggunakan kode. Orang tua dapat dikatakan (X) sedangkan Prestasi Belajar Anak (Y).
Apakah X dapat mempengaruhi Y maka digunakanlah sampel kuisioner pada responden siswa
untuk diketahui berapa yang menjawab sering, kadang-kadang dan tidak pernah terhadap
pengaruh belajar siswa.

9
BAB IV
HASIL PENELITIAN

K. PAPARAN HASIL PENELITIAN


Menurut penelitian, data yang dikumpulkan dari 33 siswa kelas 10 SMAN 1

Gedeg Kabupaten Mojokerto yang mengisi kuisioner menunjukkan hasil sebagai berikut :

Tabel 1.0

Kadang- Tidak
Sering Sampel
No Pertanyaan kadang Pernah
F % F % F % F %
Apakah orang tua anda
1 menyuruh anda untuk 23 69,7% 9 27,3% 1 3% 33 100
belajar?
Apakah orang tua anda
menyampaikan kepada
2 anda bahwa jika rajin 21 63,6% 7 21,2% 5 15,2% 33 100
belajar akan menjadi
juara?
Apakah orang tua anda
3 memperhatikan waktu 20 60,6% 11 33,3% 2 6,1% 33 100
belajar, bermain, serta
istirahat anda?
Apakah orang tua anda
memberikan pujian
4 kepada anda jika anda 20 60,6% 10 30,3% 3 9,1% 33 100
memperoleh nilai yang
baik?
Apakah orang tua anda
5 menyediakan peralatan- 27 81,8% 4 12,1% 2 6,1% 33 100
peralatan sekolah yang
anda butuhkan?
Jumlah 336,3% 124,2% 39,5% 500

Rata-rata 67,2% 24,8% 7,9% 100

10
Dari tabel diatas diketahui bahwa pengaruh orang tua terhadap prestasi belajar

siswa di SMAN 1 Gedeg menyatakan, sering sebesar 67.2% , kadang kadang sebesar 24.8% ,
dan tidak pernah sebesar 7.9%.

Dari table rakapitulasi di atas juga dapat diketahui bahwa responden yang

memilih alternate A (sering) berjumlah 111 responden, alternatif B (kadang-kadang) berjumlah


41, dan alternatif C (tidak pernah) berjumlah 13. Untuk menentukan pengaruh orang tua dalam
meningkatkan prestasi belajar anak, penulis akan menganalisis sebagai berikut:

Responden yang menjawab sering = 3 X 111 = 333

Responden yang menjawab kadang-kdang = 2 X 41 = 82

Responden yang menjawab tidak prnah = 1 X 13 = 13

111+41+13 = 165

333+82+13 = 428

Setelah masing-masing alternatif dikalikan dengan bobotnya

masing-masing, selanjutnya seluruh jumlah frekuensi dikalikan dengan nilai fungsi tertinggi
yaitu 3 (tiga). Jumlah seluruh frekuensi adalah 165 x 3 = 496. untuk mencari persentase hasil
penelitian, penulis menggunakan rumus sebagai berikut:

P = F/N × 100%

P = 428/496 × 100%

P = 86,2%

11
Setelah dipresentasikan, kemudian ditafsirkan sebagai berikut:

1. Persentase antara 76 % - 100 % dikatakan “baik”


2. Persentase antara 56 % - 75 % dikatakan “cukup”
3. Persentase antara 40 % - 55 % dikatakan “kurang baik”
4. Persentase kurang dari 40 % dikatakan “tidak baik”

12
BAB V
PENUTUP

L. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka pengaruh orang tua terhadap

prestasi belajar anak dapat disimpulkan bahwa hasil presentase data berada diantara 76% -
100% yang dapat disimpulkan bahwa peranan orang tua terhadap prestasi belajar siswa
dikategorikan “baik”. yang mana hasil penelitian tersebut peneliti menarik sebuah kesimpulan
bahwa peranan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak yaitu orang tua yang selalu
memberikan perhatian pada anaknya, terutama perhatian pada kegiatan belajar mereka di
rumah.

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan mencoba memberikan beberapa

saran yang diperlukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa karena didukung oleh
pranaan orang tua yang baik. Saran-saran berikut akan disampaikan oleh penulis:

1. Kepada orang tua disarankan untuk memberikan lebih banyak waktu dan perhatian untuk
mengajarkan atau mengulang materi pelajaran anak di rumah serta menawarkan pilihan
pendidikan alternatif kepada anak.
2. Kepada para siswa supaya dapat memanfaatkan waktu, sarana, dan prasarana pembelajaran
yang ada dengan lebih baik agar prestasi belajarnya menjadi lebih baik lagi.
3. Kepada guru disarankan untuk lebih memperhatikan saat mengajarkan materi kepada
siswa mereka, sehingga siswa dapat menyerap informasi sebanyak mungkin tentang ilmu
pendidikan dan siswa memiliki dasar-dasar ilmu yang kokoh dalam menghadapi
kehidupan untuk meraih masa depan dimasa mendatang.
4. Disarankan bagi penulis untuk meneliti lebih mendalam mengenai pengaruh orang tua
dalam membantu guru menjalankan peranannya untuk meningkatkan prestasi siswanya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Afni, N., & Jumahir, J. (2020). Peranan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak.
Musawa: Journal for Gender Studies, 12(1), 108-139.

Mahmudi, A., Sulianto, J., & Listyarini, I. (2020). Hubungan perhatian orang tua terhadap hasil
belajar kognitif siswa. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 3(1), 122-129.

Syafi'i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi tentang prestasi belajar siswa dalam
berbagai aspek dan faktor yang mempengaruhi. Jurnal Komunikasi Pendidikan,
2(2), 115-123.

Putri, D. K., Handayani, M., & Akbar, Z. (2020). Pengaruh media pembelajaran dan motivasi
diri terhadap keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak. Jurnal Obsesi:
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 649-657.

14

You might also like