You are on page 1of 23
BAB VI RESERVOAR GAS KONDENSAT RESERVOAR GAS KONDESAT Gas kondensat adalah fluida produksi diantara gas dan minyak bumi, Fluida yang terkondensasi dari gas alam ini di permukaan biasanya berwarna kuning kecoklatan atau tidak berwarna (jernih). Biasanya mempunyai gravity 45 °API ke atas. Penanganan atau eksploitasi reservoar gas kondensat berbeda dengan eksploitasi reservoar gas kering ata minyak bumi. Seperti telah disebutkan bahwa produk dari reservoar gas kondensat ini adalah" antara" minyak bumi dan gas, Tabel 6 - 1 memperlihatkan contoh komposisi dari minyak mentah , gas kondensat dan gas kering, Gambar 6-1 memperlihatkan diagram PT untuk suatu reservoar gas kondensat. Pada gambar tersebut , Ri menunjukkan keadaan awal reservoar , Ra adalah keadaan akhir ( saat reservoar ditinggalkan ) , sedangkan $ memperlihatkan kondisi separator (dipermukaan). Pada kondisi Ri , fluida reservoar berupa gas. Dengan diproduksikannya gas ter- sebut, tekanan reservoar turun secara isotermal ( karena dianggap bahwa temperatur reservoar tidak berubah ) menuju titik Re. Dari diagram fasa tersebut terlihat bahwa pada kondisi tersebut terdapat dua fasa direservoar. Sebagai contoh , pada titik Pi fluida reservoar berupa 70 % gas dan 30 % cairan, Akan tetapi penurunan tekanan selanjutnya menyebabkan cairan teruapkan kembali isalnya, terdapat gas sebanyak 90 % dan cairan 10 %. Dengan demikian,, saturasi cairan tidak dapat mencapai nol , sehingga kita kehilangan sebahagian hidrokarbon yang tertinggal di reservoar berupa cairan ehingga padatitik Ra, Fenomena terkondensasinya cairan pada penurunan tekanan dibawah subu tetip disebut sebagai " Kondensasi Retrograd Isotermal ". Daerah kondensasi ini adalah ldas yang diarsir pada diagram fasa (Gambar 6-1). Reseruoin Gas Koudensat 6-0 LS 8°09 She IdVo ‘AuAes8 [10-yUe | 000'S0L 00z’8t 8Z0L @LSH95 ‘YOO ZSL LL Lv +40 1M ]OW 00°01 00°01 00°00L co ose 65°Sz +4 zL'0 090 le 2) 80°0 €8°0 elt OD 70 80'L 6L€ ro) ve'0 vz 99°F f) £97 6eb 9€°9 2 S9"56 Love Shes iD se8 ‘ayesuapuod po quauodwo> Aq sey) apna SPIN|[4 OAasay [eo!dAJ Jo sansadoug 19YIO pue UONIsodwo> alow T7 9 a1aVvi 6-2 Pressure Temperature Gambar 6-1 6.1. Penentuan Isi Awal Gas di tempat dan [si Awal Kondensat di tempat 6.1.1, Penentuan apabila analisis komposisi tidak tersedia Isi awal di tempat dari gas dan Kondensat pada reservoar gas - kondensat dapat ditentukan dari kombinasi data produksi gas dan kondensat dengan perbandingan yang tepat untuk menentukan spesifik gravity rata - rata dari fluida total. Dengan menggunakan kondisi standar 14,7 psia dan 60 °F , dimana pada kondisi ini volume molar adalah 379.4 sef/mol ( untuk kondisi standar yang lain didapat ‘volume molar yang berbeda ) , maka massa total fluida adalah 8.97 Rey = 897 Reve nw = S95 £78 + 350 Yo (6.1) dimana Rg = Gas Oil Ratio awal , scf dari residu gas perbarrel minyak (kondensat ), Yo = spesifik gravity dari kondensat, Ye spesifik gravity dari gas, Dengan dasar pada satu barrel tank kondensat dan Rg scf dari separator atau gas residu. Total mol dari fluida pada satu barrel minyak dan Rg cuft gas adalah : R_ | 350¥0 "= 3198 * Mo Oe Sehingga spesifik gravity dari fluida dapat dituliskan sebagai berikut : Re yg + 4584 mw ___Re yg + 4584 yo _ w= ape 4 ¥ (63) *28.9Tn: Ry + 132800 Yo/Mo Apabila berat molekul dari minyak tidak diketahui , dapat diperkirakan dari persamaan dari Cragoe , sebagai berikut 44.29 yo 6084 Mo 1.03 -yo API-59 (64) Sebagai contoh untuk memperkirakan Isi Awal di Tempat dari gas dan kondensat dapat dipelajari contoh soal berikut ini : Tentukan Isi Awal Gas dan Kondensat di tempat per acre-foot untuk reservoar gas Kondensat dari data berikut ini : Tekanan reservoar awal, Pi = 3000 psia Porositas ,@ = 30% Saturasi air rata - rata , Swi = 27 % Daily tank oil , qo = 323 BPD Gravity minyak , 60 °F ,yo = 45 °API Daily separator gas,qg, , = 3765 Mef Separator gas gravity 75g, = 0.65 Resenusir Gas RKondensat 6-4 Daily tank ga8 47, = 169.2 Mef Tank gas gravity yp = 1.25 Solusi : Basis : 1 acre - foot volume reservoar Ye = Sggasrata- rata = Uisa'sg* I16¥1G)/ 4sG * 47g) = (3765x 0,65 + 169.2.x1.25)/ (3765 + 169.2) = 0.677 yg=141.5/(SAPI + 131.5) = 141.5/(45 + 1315) = 0.8017 = 6084 __ 6084 DAPI -59~ 45-59 Mo = 155.6 lbm/Ib mol R= (45q + 47G)/ 40 = (3765 10° + 169.2 10° 323, = 12180 SCF/STB ___( Reg + 4584 7g) ~ (Re + 132800 yo / Mo ) yw _ 12180x 0.677 + 4584 x 0.80917 = 72180 + 132800 0.8017/155.6 ~ 9.9267 Dengan menggunakan y w dan kurva kondensate dari Gambar 1-3 didapat Tpe = 430 R dan Ppe = 650 psia, sehingga Tpr = (460 + 240)/430 = 1.63 Ppr = 3000/650 = 4.62 Reserwoin Gas Kondensat 6-5 Dari Gambar 1-4 , untuk Tpr = 1.63 dan Ppr = 4.62 didapat z = 0.840. Volume hidrokarbon per acre - foot adalah (43560)(0.30)(1 - 0.27) = 9540 cuft Total mol hidrokarbon per acre - foot pada kondisi reservoar adalah = PY (3000) (9540) "= ART ~ (840 ) (10.732) (700) ~ 4940 moles Maka Total Isi Hidrokarbon di tempat per acre - foot adalah G’ = 379,4.x 4540 = 1722 Mscffacre-ft Namun demikian sebagian akan terproduksi sebagai kondensat. Fraksi gas yang akan terproduksi kepermukaan adalah fp= th = Ry 8 ngt+ no Rg + 13280070 / Mo 8 ‘8 12180, = Ti80 + 132800 x 0.8027155.6 ~ 99468 Sehingga, Isi Awal dari Gas di tempat 0.9468 x 1722 MSCF = 1630 MSCF/acre - foot Isi Awal dari Kondensat di tempat GiRg = 1630 10° /12180 134 STB/acre-foot 6.1.2. Penentuan apabila analisis komposisi tersedia Jika analisis komposisi dari gas dan fluida tersedia maka perhitungan harga faktor deviasi , Z, akan lebih akurat. Contoh berikut ini, yang diambil dari Craft dan Hawkins, Reseruain Gas Kondensat 6-6 mengilustrasikan prosedur perhitungan untuk menentukan Isi Awal di tempat dari gas dan kondensat. Dari data berikut ini dan komposisi diberikan pada Tabel 6-2 (kolom 2 dan 3) , tentukan Isi Awal gas dan Kondensat di reservoar. Tekanan Reservoar 4350 psia Temperatur Reservoar 217°F Porositas ,@ 114% Kondisi standar 15.025 psia , 60 °F Separator gas 842600 SCFD Stock tank oil 31.1STBD ‘Mol.wt C7 * di separator 185.0 Sp.gr.C7* diseparator 0.8343 Sp.gr. separator pada 880 psi,60 °F 0.7675 Faktor Volume Formasi Fluida 1.235 Volume mol pada 15,025 psia , 60 °F 371.2 cuf/mole Solusi : 1, Menghitung mol yang merupakan kombinasi dari gas dan cairan. Kalikan fraksi mol untuk setiap komponen dari fasa cair,(kolom 3), dengan berat molekul,(kolom 4), dan masukkan hasilnya ke kolom 5. Jumlah dari kolom 5 merupakan berat molekul dari fasa cair yaitu sebesar , 127.48.Dengan SG dari fluida adalah 0.7675 maka mol perbarrel adalah (0.7675 ) (350) Ib/bbl _ 127.48 Ib/mole = 2.107moles / bbl ¥ Laju alir fluida adalah 31.1 STBD x 1.235 bbl/STB , sehingga Gas - Oil Ratio di separator adalah Resersoin Gas Kondensat 6-7 842600 / (31.1 x 1.235) = 21940 SCF/BBL 1 dimana 21940 SCF adalah 21940/371.2 atau 59.11 moles. Dari perhitungan ini, maka gas dan liquid harus dikombinasikan kembali dengan perbandingan 59.11 moles gas dan 2.107 moles cairan, 2. Mengkombinasikan kembali $9.11 mol gas dan 2.107 mol liquid. Kalikan fraksi moluntuk setiap komposisi dari gas, (kolom2), dengan 59.11 mol dan masukkan ke kolom 8. Kalikan fraksi mol untuk setiap komposisi dari cairan,(kolom 3) , dengan 2.107 moles dan masukkan kekolom 9, Masukkan jumlah mol fasa gas dan cairan untuk setiap komponen, yaitu dengan menambahkan kolom 8 dan kolom 9, lalu hasilnya diberikan di kolom 10. Bagi hasil yang didapat pada kolom 10 dengan 61.217 dan masukkan hasilnya kekolom 11, dimana merupakan komposisi mol dari total fluida. Hitung temperatur dan tekanan pseudokritis (pseudo ertical temperature and pressure ) dari komposisi ini dimana didapat 379,23 °R dan 668.23 psia, Sehingga faktor deviasi, 2 dapat ditentukan yaitu sebesar 0.963 (dari grafik Standing , Gambar 1-4 ), 3. Menentukan gas dan oil in place per acre-foot. Dari persamaan keadaan gas nyata ,jumlah mol per acre - foot dengan porositas batuan reservoar 17.4 % adalah PV/ZRT = (4350 x 43560 x 0.174)/(0.963 x 10.73 x 677) = 4713 mol / acre-foot Fraksi mol gas = $9.11 / (59.11 + 2.107) = 0.966 Maka Isi Awal Gas di tempat = (0.966 x 4713 x 371.2)/ 1000 1690 MSCF/acre-foot Isi Awal Kondensat di tempat = (1- 0.966) x 4713 ((2.107x1.235) = 61.6 STB/acre-foot Reservotr Gas Kondensat 6-8 6.2. Penentuan Cadangan (Recoverable Reserve) Gas dan Kondensat ( Kinerja Reservoar) Setelah Isi Awal Hidrokarbon dari reservoar dapat ditentukan , selanjutnya adalah memperkirakan jumlah gas dan kondensat yang dapat terambil hingga tekanan aban- donment. Tiga metoda yang berbeda dapat digunakan untuk memperkirakan cadangan yaitu 4 1, Laboratory simulation = 2, Perhitungan Flash % 3, Korelasi Empirik Dari ketiga metode diatas terbaik adalah metode laboratory simulation, 6.2.1. Laboratory Simulation Di dalam metode laboratory simulation , dianggap bahwa proses pemisahan yang terjadi direservoar adalah proses diferensial , sehingga tidak ada fasa cair yang terproduksi dari reservoar. Proses dimulai dengan keadaan fluida reservoar berada pada atau diatas tekanan embun. Kemudian tekanan gas diturunkan hingga tekanan abandonment. Pada setiap perubahan tekanan tertentu, kemudian dilakukan analisa komposisi dan penentuan kenaikan volume. Perubahan komposisi terhadap tekanan dari proses diatas dapat dilihat pada Gambar 6 - 2. Contoh berikut ini, yang diambil dari Craft dan Hawkins , merupakan prosedur perhitungan dari metode di atas. Dianggap bahwa recovery dari cairan berasal_ dari produksi gas yaitu 25% dari butana, 50 % dari pentana, 75 % dari hexana dan 100 % dari heptana dan komponen yang lebih berat lainnya. ‘entukan performance dari reservoar retograde kondensat berdasarkan hasil pemis Tabel 6-3 dan dari data berikut ini: han diferensial yang di berikan pada Tekanan reservoar awal ( dew point ) 2960 psia Tekanan abandonment 500 psia Reserustr Gas Kondensat 6-9 Temperatur reservoar Saturasi air Porositas Kondisi standar Volume cell awal Mol. Wt dari C7 * pada saat awal ( dianggap tetap ) Sp.Gr dari C7 * pada saat awal 195 °F 30% 25% 14.7 psia dan 60 °F 947.5 ce 114 Ib/lb mol 0.775 pada 60 °F Penyelesaian perhitungan ini disimpulkan pada Tabel 6-4 dan Gambar 6-3. Prosedur perhitungannya adalah sebagai berikut 1, Menentukan peningkatan produksi dalam MSCF per acre - foot dari batuan (kolom 2 pada Tabel 6-4) Vuc = 43560 Ahg (1-Sw) Vc = 7623 ft° facre-ft 3560 (1)(1)(0.25)(1-0.30) + Sebagai contoh , untuk penurunan tekanan antara 2960 _psia ke 2500 psia AV =(7623)(175.3 cuem)/(947.5 cuem) = 1410 cuft/acre-ft pada 2500 psia dan 195 °F AGp = (379.4 p V)/( 10002 RT) = (379.4 x 2500 x 1410)/(1000 x 0.794 x 10.73 x 655) = 240.1 MSCF = Kolom 3 merupakan penambahan kumulatif produksi dari kolom 2 Reseruste Gas Kondensat 2. Menentukan MSCF dari residu gas dan barrels dari cairan yang didapat untuk setiap peningkatan produksi gas (masukkan ke kolom 4 dan 6). n Fraksi mol recovery untuk liquid adalah Ant = (0.25)(0.028) + (0.50)(0.019) + (0.75)(0.016) + (0.034)(1) = 0.0625 fraksi mol n atau sama dengan volume liquid sebesar Gx = (0.25)(0.028)(240.1) + (0.50)(0.019)(240.1) + (0.75)(0.016)(240.1) + (0.034)(1)(240.1) 4 1.681 + 2.281 + 2.881 + 8.163 = 15.006 MSCF Volume ini dapat dikonversikan ke galon dari liquid dengan menggunakan sifat gas pada Tabel 1-1. Rata-rata antara iso dan normal digunakan untuk C4 dan Cs, Untuk C7 + (114 1b/b mol) (1000 sef/MSCF) | (379.4 SCF/Ib mol ) (8337 lb/gal )(0.755) ~ 47-7480/MSCF n 1 Sehingga total cairan yang didapat dari 240 MSCF ditentukan sebagai berikut: (1.681)(32.04) + (2.281)(36.32) + (2.881)(41.03) + (8.163)(47.74) = 644.6 gal = 15.3 bbl 1 Residu gas yang didapat dari 240.1 MSCF adalah (240.10) (1 - 0.0625) = 225.1 MSCF m Kolom 5 adalah penambahan kumulatif dari kolom 4 sedangkan kolom 7 penambahan kumulatif dari kolom 6. » Menentukan Gas - Oil Ratio untuk setiap peningkatan antara residu gas per barrel liquid ( masukkan ke kolom 8). Sebagai contoh : (225.1)(1000)((15.3) = 14700 SCF/bbl Reservacr Gas Kondensat 6-u 4. Menentukan persen kumulatif recovery dari gas total ,residu gas dan liquid. (Masukkan kekolom 9,10 dan 11). Isi gas total di tempat adalah 379.4 p V/ (1000 zn RT) = (379.4)(2960)(7623)/(1000)(0.771)(10.73)(655) = 1580 MSCF/acre-foot X Fraksi mol cairan adalah 0.088 dan total cairan terambil sebesar 3.808 gal/MSCF dari total gas, sehingga G = (1- 0.088) (1580) = 1441 MSCF residu gas/acre-ft Zz 1 (3.808)(1580)/42 0 143.2 bbl/acre-ft Pada 2500 psia, Gross gas recovery = (100)(240.10)/(1580) = 15.2 % Residu gas recovery = (100)(225.1)/(1441) = 15.6 % Liquid recovery = (100)(15.3)/(143.2) = 10.7 % 5. Ulangi perhitungan mulai dari langkah 1 untuk harga tekanan lainnya, 6.2.2, Perhitungan Flash Jika data dari laboratorium tidak tersedia , perkiraan kinerja reservoar dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan kesetimbangan antara gas dan cairan dimana komposisi sistem kondensat dan gas diketahui. Korelasi untuk memperkirakan volume fasa juga harus tersedia, Perhitungan dengan menggunakan konstanta kesetimbangan gas - cairan ini sudah diberikan di Bab 1, Langkah - langkah untuk menentukan performance dengan menggunakan metoda ini adalah : Reservar Gas Kondensat 6-0 1, Mengasumsikan proses flash terjadi pada saat penurunan tekanan , dimana komposisi dan jumlah mol dari gas dan cairan ditentukan dengan menggunakan konstanta kesetimbangan gas - cairan 2. Memperkirakan volume dari tiap fasa 3. Mengasumsikan pemindahan volume dari fasa gas pada tekanan konstan menyebabkan gas yang tersisa ditambah seluruh fasa liquid sama dengan volume reservoar awal 4. Mengurangi dari sistem awal, jumlah mol tiap komponen dengan gas yang terpindahkan 5, Dengan menggunakan komposisi total dari langkah 4 , lanjutkan perhitungan untuk tekanan selanjutnya dengan mengulangi prosedur diatas. Pemindahan yang terjadi hanya fasa gas sebab dianggap bahwa cairan tidak mengalir keper- mukaan, 4 Prosedur perhitungan diatas digunakan untuk memperkirakan perolehan kon- densat dan gas dengan bantuan dari PVT - cell di laboratorium. 6.2.3, Korelasi Empirik Jika studi dilaboratorium tidak tersedia , dapat juga digunakan korelasi yang dihasilkan oleh Jacoby, Koeller dan Berry. Mereka melakukan studi untuk beberapa reservoar gas - kondensat (GOR antara 3600 hingga 60000 SCF/STB), sistem volatile oil (GOR 2363 SCF/STB) dan model reservoar dua fasa (GOR 2000 - 25000 SCF/STB). Korelasi ini dibuat dengan menggunakan analisis regresi. Perhitungan ultimate oil recovery ( kondensat yang dapat diperoleh ) dari penurunan tekanan antara tekanan saturasi hingga 500 psia dikorelasikan dengan persamaan : Np = ~ 0.061743 + ee + 0.00012184 T + 0.0010114 (? API) (65) dimana : Np = kumulatif produksi minyak dari tekanan saturasi hingga tekanan 500 psia Ri separator gas oil ratio awal , SCF/STB T temperatur reservoar , °F °API = Gravity minyak awal atau dapat juga dengan menggunakan nomograp pada Gambar 6 - 4. Sedangkan Isi Awal Gas di tempat pada saat tekanan saturasi dikorelasikan dengan persamaan , G = -2229.4 + 148.43(Ri/100)* + 124130/T+21.831 PAPI) + 0.26356 P ab dimana G = Gas in place (total primary separator gas in place ), SCF Pap = Tekanan saturasi ( tekanan embun atau gelembung ) , psia atau dapat juga dengan menggunakan nomograp seperti terlihat pada Gambar 6-5. Didalam menggunakan korelasi ini , apabila tekanan embun tidak diketahui, maka dapat digunakan tekanan awal reservoar. Bagilah G ( persamaan 6.6) dengan Rj. Apabila hasil bagi tersebut jauh lebih besar dari " Oil In Place Curve " ( Gambar 6-6) , maka diperlukan koreksi sebagai berikut : (61) Np (horeksi) = Np (nom) [ aypemeeAe] OIP ( Gbr 6: Korelasi ini direkomendasikan untuk tidak digunakan pada harga GOR diluar data yang digunakan (misalnya 2000 atau 3000 SCF/STB).Untuk itu Jacoby et al juga telah mem- buat" generalized oil and gas production performance correlation " seperti yang terlihat pada Gambar 6-7, yang dapat digunakan untuk" volatile oil" atau" rich gas condensates’. Reservoir Gas Kondensat 6-4 “sjow/ieg see'0 = (Ra/al ose x eveeo) + aw /a Se. more ones gouav0 oer zet 2000" 0000" su6z't 100 {1080 «SEDO GROTTO BSI L0000 sip e000 = 00 frioo sue BEE LH He 100 #0, ssc00 = B10 sss000paeeo Sr2L 02100 e000 Sow sero Stoo veso00 —(asee0 size e810 90000 fo evo seo 435000 veo zres 96100 e200 tOU I) eco avez zres e100 ve000 ov 45900 zes0 yuo = oO BLE OM zie S600 ozo eet 4s000—LudV0ss¥'t 400 APO SOO0 *, sowo “a5 eso cg awe POL ¥2070 vO 1D 000% sao 000'0 zio0 #09 “Ove x (8 LES x) “bos ywauoduog ou/@ ww pnbM sep prin sep amW 40d yoeRIOY (>) x) Oe) 10 s010H4 S070 wevodueg —_ajou/i9g sprig sreedog weg nbn 10 vorysoduog, ma on oxo ow mw oe aw (ow wo ® ® 0 @- 9 I94va tS Reseruair Gas Kondensat sv6'0 09 698 £080: —CE'0. SL|0 ZOO BND BH z800 BOLO 00S s.g'0 be z9 LvvS 8200 C1010 LLO'0 8ZO'D EPO 0B0'0 60 00L seg‘ ez ose vOVE S200 10° 9100 420'0 zrO0 640° 86/0 0st sos‘ ze cu Ouez L200 vO; L10;0 z0';0_zHO'0 BLO. SBL'0 0002 v6L'0 99 zo SSLt —vED'D 9100 GLO —sZ0'0 erO'D 440; EBL o0sz zo 00 00 00 200 200 zz00 1600 yrO'0 LO; zr _o96z emnsseid lle) anon ensig 'QOOSCSCQSCSC pue 4.561 — uoqueoouphH 10 Pue onsel4 SION eunssald We s0}e4 41ND. 48g WHO NO ‘OUUNIOA 4.961. 1B ‘sjueweou sep peonpold Jo Uon|sodui0g uoneneg sep “aUUNjOn br wo no ‘sep Peonpolg (eu) 6) ®™ © © W IN9Q SED pue ‘uoRIsodwog ‘euNjon, Pinlg e1esuapuog epesBonney & 40} s1010e4 e-9 7 6-6 Reserwoin Gas Kondensat TABLE 6 - 4 Gas and Liquid Recoveries in Per Cent and Per Acre-Foot (11) s s @ (a) Zert/oor x (2) ‘queso Jed ‘Kienooey Pinbr enpejnwing typt/ook x (s) ‘yueo Jed ‘Kisncoey se enpisey enye;nung ogst/oot x (e) ‘queo Jed ‘Kienooay se S801 onyejnuN (9) + () ‘19q 19d sep enpisey 4OS ‘wowisiou} y9e3 J One 10-829 eBeiany (9)g 199 ‘uononpoud + Pinbr] eayeinuing 19g ‘uewez0uy ype ut pinbr) (r)z 40S W ‘uoRoNpOg se9 enpisay aaqeinwung 40S W ‘wewe:0u yoe3 ul sep enpisoy (2) ‘40S W ‘uonoNpoIg S89 S801 enyeInUN 40S WW ‘vononpoid Se SS019 JO sjuaWeroU} eisd “ainsseid 11500 2,000 2,500 Pressure, psla Gambar 6-2 000 1,500 —~—«2,000—-2,800 Pressure, psia Gambar 6-3 Receruoir Gas Kondensat 6-8 Reservoir Tank oi temperature, gravity, F 300 sap 70 280 280 270 6 250 vo aoe “2 @ 20 x0 210) 200 45 180 170 160 a 150 Gambar 6-4 Oit recovery, bbI/bbI HCPS 2 10 09 08 07 Initial GOR, sef bbl 2,000 2,500 3,000 3500 4,000 5,000 6,000 10,000 15,000 20,000 30,000 100,000 Resenuotr Gas Kendensat Reservoir Separator Saturation Initia! Gon, temperature, sas pressure, SCF /bb1 7. in place, pale font 150 sef/bbLHCPS co) oy 3,200 160 “ael” [3,000 vd 2,800 race 170 2,600 8,000 40,000 2,400 2,200 30,000 180 Sant ae 190 1,800 20,000 vo an 6,000 18,000 1400 oy 210 700 7,200 5,000 10,000 000 (800 220 1,000 ‘$E09) 2@| Om oe Eso 600 5,000 —~ 240 4,000 46) 5 400 +3000 3,000 260 200 " 270 2,000 flea 2 2,000 11900 300 Gambar 6-5 b» Gas 2 6-20 1800 1600 1400 ‘Total primary separtator| 1200 ‘gas in place 1000 Synthetic systems 163 °F 07 0 © Synthetic systems 200°F Synthetic systems 230°F Primary separtator ges (set/bbl HCPS) Field systems 03 Calculated for Total stock tank ol in pace on bI/bbI HCPS) ‘Stock tank oil recovery 0 500 psia i 0.03, 001 1000 '3000 10,000 ‘30,000 100,000 Initia! producing gas—cil ratio (sef/bbI) Gambar 6-6 Reserusir Gas Kondensat 6-2 - oo 5 Zs @ oF a YS ~~ o6 7 § 8 = $ : Eos e ‘Stock Tank Primary Separator i oil Gas i Sener sean 02 Q 5000-10000 sto ® 10.000 20,00 sett ® 2000-50000 stot ve 50,00 s/o 0 a2 os 06 08 10 Fraction of ute recovery OOOO O Gambar 6- Reseruoin Gas Koudensat 6-2

You might also like