Professional Documents
Culture Documents
22 Bahan Ajar 12 Juni 2022 (Otniel)
22 Bahan Ajar 12 Juni 2022 (Otniel)
Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus yaitu percaya kepada Allah,
kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah dan kemudian terjatuh kembali.
Setelah kematian Yosua, angkatan-angkatan baru yg muncul melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.
Mereka beribadah kepada para Baal dan para Asyera, mereka tidak tahu berperang, mereka tinggal
bersama bangsa asli Kanaan (orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang
Yebus) dan mengambil anak-anak perempuan bangsa Kanaan dan menjadikan istri mereka lalu mereka
memberikan anak-anak perempuan mereka kepada anak-anak lelaki orang2 itu dan mereka melupakan
Tuhan lalu beribadah kepada allah orang-orang itu (Hak 2:10-11; 3:1-7).
Setelah melupakan Tuhan dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera, lalu mereka jatuh ke
bawah kekuasaan Aram-Mesopotamia dan mengalami bencana serta penderitaan selama delapan tahun.
Ini merupakan hukuman Tuhan terhadap Israel karena Tuhan murka atas penyelewengan mereka. Tuhan
1
LXX (Septuaginta): Terjemahan kitab-kitab Ibrani yang tertua ke dalam bahasa Yunani yg dibuat untuk orang
Yahudi yg berbahasa Yunani.
2
Kaleb bin Yefune adalah salah satu pengintai dari 12 pengintai yang diutus Musa untuk mengintai negeri Kanaan.
Kaleb juga adalah pemimpin suku Yehuda terkemuka yang karena kepercayaannya yang sungguh kepada Allah
sehingga ia dan keturunannya diselamatkan oleh Allah sampai masuk ke tanah Kanaan dan mewarisi sebagian tanah
Kanaan. (Bil 13:30; Bil 14:6-9, 24, 38)
3
Kiryat-Sefer/Debir: satu kota Kanaan yang penting dan terletak di bagian selatan dari perbukitan/pegunungan
Yehuda. Debir memiliki tanah-tanah penggembalaan yang sangat baik. (Yosua 21:15; Yos 15:15 Hak 1:11)
pun membiarkan bangsa2 asli tetap tinggal di Kanaan merupakan ujian bagi iman dan kesetiaan Israel.
Tuhan memakai situasi tersebut untuk melatih generasi baru yang tidak mengenal perang Kanaan itu
menjadi umat yang memiliki mental dan spiritual yang tangguh, akan tetapi mereka justru tersandung
oleh nafsu yang tak terkendalikan (ay 6) dan menyeleweng serta ikut menyembah berhala bersama
bangsa-bangsa asli itu. Apabila hati lebih berpaut untuk mengasihi dunia dan melakukan yang jahat di
mata Allah, dan tidak mengasihi Allah serta mengenal dan mentaati perintah-Nya maka Allah bisa murka
namun murka Allah bukan untuk membinasakan tetapi untuk membentuk manusia hidup benar di
hadapan Allah dan menjadi pribadi yang tangguh untuk menghadapi segala keadaan di dunia ini.
Kemenangan yang didapat oleh Otniel adalah kemenangan Allah karena Allah memilih Otniel
untuk membebaskan umat Israel dari belenggu dosa. Roh Tuhan memenuhi Otniel sehingga ia mampu
melaksanakan tugas berat tersebut. Roh Kudus telah datang dan hidup di dalam diri setiap orang yang
percaya kepada Kristus dan kuasa Roh Kudus tidak akan nyata terlihat jika kita terus menerus
mendukakan dan memadamkan Roh. Apabila kita membiarkan diri kita dipimpin Roh Kudus, maka kita
akan dimampukan untuk berkarya bagi Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.
3. APLIKASI :
1. Mengajarkan kepada anak2 agar sungguh2 percaya kepada Tuhan dan karya Roh Kudus di dalam
diri setiap anak sehingga anak tidak mengabaikan atau memadamkan pekerjaan Roh Kudus.
Contohnya : ada seruan atau perintah dari orang tua/ guru sekolah untuk berdoa, tapi ada anak
yang tidak mau dan lebih suka menonton atau bermain HP di rumah. Ajarlah anak agar bisa
berdoa setiap pagi atau berdoa ketika hendak ke sekolah atau hendak belajar.
2. Ajarkan anak agar menjadi pemimpin bagi diri mereka sendiri yang taat pada perintah Tuhan dan
hidup benar di hadapan Tuhan. Contoh: mereka dapat mengatur sendiri waktu berdoa, waktu
belajar, waktu bermain, jujur terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain, tidak menghakimi
orang lain, tapi bertindak yang benar sehingga dapat dipercaya oleh Tuhan dan sesama.
LAGU WAJIB: Aku anak terang, mendidih di hatiku, Perjanjian Lama (Kejadian-Maleakhi)