Professional Documents
Culture Documents
2.6 Kelekatan Aspal Pada Batuan SELESAI
2.6 Kelekatan Aspal Pada Batuan SELESAI
PA-0312-76
A. Maksud
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menetapkan kelekatan aspal pada batuan tertentu
di dalam air.
B. Peralatan
1. Botol bermulut besar dengan isi 1000 m³
2. Oven dengan pengatur suhu sampai (150±5)ºC
3. Batu-batu putih (silica) dengan ukuran lolos saringan 32 mm dan tertahan
saringan 19 mm
4. Air suling (pH 6-7, ±2000 cm³) dan aspal cair
C. Benda Uji
1. Batu silica kira-kira 100 gr dicuci dengan air sampai bersih, kemudian dikeringkan
pada suhu 125ºC selama 5 jam, dan diamkan 24 jam pada suhu ruang. Setelah
didiamkan, ambil 50 gr batu itu dipanaskan dalam oven pada suhu 40ºC.
2. Campurkan 50 gr batu silica dengan 25 gr aspal cair pada suhu 70ºC lalu diaduk
sampai rata, yaitu hingga semua permukaan batu silica terselubung aspal.
D. Prosedur Kerja
1. Letakkan benda uji dalam wadah yang tersedia dan tutuplah botol tanpa tekanan.
2. Setelah 30 menit isilah wadah dengan air suling pada suhu ruang sehingga benda
uji terendam seluruhnya. Kemudian letakkan botol dalam oven pada suhu 40ºC.
3. Setelah 3 jam, keluarkan wadah dari oven. Perkirakan luas batuan yang diselaputi
aspal (persentasekan luas permukaan batu secara keseluruhan).
4. Letakkan benda uji dalam wadah yang tersedia dan tutuplah botol tanpa tekanan.
5. Setelah 30 menit isilah wadah dengan air suling pada suhu ruang sehingga benda
uji terendam seluruhnya. Kemudian letakkan botol dalam oven pada suhu 40ºC
Kelompok D-3
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang
1. Alat
Cup
Kelompok D-3
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang
2. Bahan
Kelompok D-3
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang
6. Setelah 3 jam, keluarkan wadah dari oven. Perkirakan luas batuan yang diselaputi
aspal (persentasekan luas permukaan batu secara keseluruhan).
7. Letakkan benda uji dalam wadah yang tersedia dan tutuplah botol tanpa tekanan.
8. Setelah 30 menit isilah wadah dengan air suling pada suhu ruang sehingga benda
uji terendam seluruhnya. Kemudian letakkan botol dalam oven pada suhu 40ºC.
9. Setelah 3 jam, keluarkan wadah dari oven. Perkirakan luas batuan yang diselaputi
aspal (persentasekan luas permukaan batu secara keseluruhan).
E. Aplikasi Lapangan
Dengan ditentukannya persentase kelekatan aspal pada batuan yang dibandingkan
dengan persentase kelekatan agregat terhadap aspal, maka dapat ditentukan mana yang
lebih baik digunakan untuk campuran perkerasan, apakah batuan dengan permukaan
licin sedikit berpori atau agregat dengan permukaan kasar berpori banyak yang
memungkinkan penyerapan aspal lebih banyak.
Kelompok D-3
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang
PA-0312-76
Selesai :
Pengamatan I 100
Pengamatan II 100
Catatan :
Kelompok D-3
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang
F. Kesimpulan
Pada praktikum pemeriksaan kelekatan aspal pada bitumen dengan mencampur
agregat sedang dengan aspal kemudian direndam dan dipanaskan setelah itu diamati
didapatkan kelengketan aspal terhadap agregat 100%
Kelompok D-3
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang
Kelompok D-3
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang
Kelompok D-3