KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR : 13/ HGB/ BPN.52/ XII/ 2023
TENTANG
PERPANJANGAN HAK GUNA BANGUNAN
ATAS NAMA PT. MEKARAYA INTERNUSA
ATAS TANAH TERLETAK DI DESA SIGAR PENJALIN, KECAMATAN TANJUNG,
KABUPATEN LOMBOK UTARA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Membaca
Menimbang
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,
a. Surat Pengantar Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Utara Nomor 2056/5.Peng-52.08/IX/2023
tanggal 23 September 2023 perihal Permohonan
Perpanjangan Hak Guna Bangunan Nomor 85/ Sigar
Penjalin atas nama PT, Mekaraya Internusa seluas
246.200 m? terletak di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan
Tanjung, Kabupaten Lombok Utara;
b. Surat Permohonan Perpanjangan Hak Guna Bangunan
dari Abdul Hanan, S.H., M.H., dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama PT. Mekaraya Internusa tanggal 04
September 2023 dan surat-surat yang berhubungan
dengan permohonan tersebut.
a. Bahwa PT. Mekaraya Internusa berkedudukan di
Jakarta, adalah Badan Hukum Indonesia yang
menjalankan usaha antara lain di bidang bangunan pada
umumnya termasuk sebagai kontraktor, perencana,
penyelenggara dan pelaksanaan pembuatan gedung,
rumah, jalan, jembatan, landasan, irigasi dan
pertamanan serta pemasangan instalasi listrik, air ledeng
dan telekomunikasi
1) Didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas
"PT, Mekaraya Internusa” tanggal 30 Nopember 1988
Nomor 308 yang dibuat oleh dan di hadapan
Endrawila Parnata, Sarjana Hukum, atas kekuatan
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tertanggal
23 Nopember 1988 nomer 019/P.NOT.1988 ditunjuk
sebagai pengganti dari Benny Kristianto, Sarjana
Hukum Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai
Keputusan tanggal 18 April 1989 Nomor C2-3400
HT.01.01.Th.89;
Kantes,2) Perubahan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Yang Mengikat Di Luar Rapat Umum
Pemegang Saham PT. Mekaraya Internusa tanggal 03
Oktober 2022 Nomor 01 yang dibuat oleh dan di
hadapan Yulia, Sarjana Hukum, Notaris di Kota
Jakarta Selatan yang telah diterima dan dicatat di
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum sesuai
surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia c.g. Direktur —_ Jenderal
Administrasi Hukum Umum tanggal 05 Oktober 2022
Nomor AHU-AH.01.03-0298856, serta telah terdaftar
pada Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online
Single Submission (OSS) tanggal 30 Agustus 2019
Nomor Induk Berusaha (NIB) 91203018039048 dan
telah mengalami perubahan ketujuh pada tanggal 9
Agustus 2022;
3) bahwa PT. Mekaraya Internusa telah memperoleh
Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Untuk Kegiatan Berusaha Nomor
09082210215208001 diterbitkan tanggal 05 Agustus
2022 dicetak tanggal 09 Agustus 2022 terkait luas
tanah yang dimohon dan Iuas tanah yang disetujui
untuk Real Estat yang dimiliki sendiri atau disewa
atas tanah seluas + 1.147.360,67 m? yang terletak di
Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten
Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat;
b. bahwa tanah yang dimohon perpanjangan haknya adalah
semula berasal dari Hak Guna Bangunan No. 1/
Pemenang Timur/ 1994 Gambar Situasi No. 2237/ 1994
tanggal 30 Maret 1994 seluas 406.314 m* terletak di
(dahulu Desa Pemenang Timur, Kecamatan Tanjung,
Kabupaten Lombok Barat) sekarang Desa Sigar Penjalin,
Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat
atas nama PT. Mekaraya Internusa tercatat dalam Basis
Data Tanah Terindikasi Telantar di Kementerian Agraria
Dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional dan telah
dilaksanakan penertiban tanah telantar pada tahun 2021
hingga tahap pemberitahuan dan oleh pemegang hak/
kuasanya diusulkan pengeluaran/ penghapusannya dari
Basis Data Tanah Terindikasi Telantar melalui Surat
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 5 Oktober 2022
Nomor : MP.03/875-52/X/2022 Hal —_Usulan
Penghapusan Dari Basis Data Tanah Terindikasi Telantar
HGB Nomor : 01/Pemenang Timur atas nama PT.
Mekaraya Internusa;c. bahwa berdasarkan Surat Direktur —_Jenderal
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Nomor
TL.03.01/2179/XII/2022 tanggal 7 Desember 2022 Hal
Tindak Lanjut Penertiban Tanah Terindikasi Telantar Hak
Guna Bangunan (HGB) Nomor 01/ Pemenang Timur atas
nama PT. Mekaraya Internusa terletak di Kabupaten
Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada poin
angka 5 (lima) disebutkan bahwa terhadap Hak Guna
Bangunan Nomor 01/ Pemenang Timur seluas
40,6314Ha atas nama PT. Mekaraya Internusa terletak di
Desa Sigar Penjalin (dahulu Desa Pemenang Timur),
Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (dahulu
Kabupaten Lombok Barat), Provinsi Nusa Tenggara Barat,
dihapus dari Basis Data Tanah Terindikasi Terlantar
dengan ketentuan :
1) Pemegang hak harus melanjutkan penggunaan dan
pemanfaatan tanah sesuai dengan jadwal/ tahapan
perencanaan pembangunan yang telah disampaikan;
2) Pemegang hak harus menyampaikan laporan berkala
setidaknya setiap 6 (enam) bulan sekali, mengenai
progress pelaksanaan pembangunan tersebut kepada
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Nusa Tenggara Barat dan ditembuskan
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Utara;
3) Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun, pemegang
hak tidak memenuhi pelaksanaan pembangunan
sebagaimana jadwal/ tahapan_perencanaan
pembangunan sebagaimana huruf a di atas,
pemegang hak harus secara sukarela melepaskan
tanah tersebut kembali kepada Negara;
d. bahwa tanah yang dimohon perpanjangan Hak Guna
Bangunan No. 85/Sigar Penjalin/2023 Surat Ukur No.
04971/Sigar Penjalin/2023 tanggal 14 Agustus 2023
seluas 246.200 m? atas nama PT. Mekaraya Internusa
terletak di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung
Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat
yang berasal dari HGB No. 1/Pemenang Timur
Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Barat, sekarang
Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten
Lombok Utara dan oleh pemegang haknya/kuasanya
dimohon pemecahan bidang ke Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Utara keadaan fisik bidang tanah
ditemukan ada jalan umum ditengah-tengah bidang
‘Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan tersebut dengan
tidak ada perubahan nama pemegang hak maupun
perubahan penggunaan tanahnya;e. bahwa tanah yang dimohon telah dilakukan pemeriksaan
oleh Petugas Konstantasi yang hasilnya dituangkan
dalam Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport}
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara Nomor
59/Risalah-HGB.01.03/IX/2023 tanggal 18 September
2023 dan Berita Acara Pemeriksaan Lapang oleh Petugas
Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport) tanggal 19
September 2023, antara lain dinyatakan :
1) tanah yang dimohon perpanjangan haknya berstatus
Hak Guna Bangunan Nomor 85/ Sigar Penjalin,
Sertipikat tanggal 14 Agustus 2023, Surat Ukur
tanggal 14 Agustus 2023 Nomor 04971/ Sigar
Penjalin/ 2023, seluas 246.200 m®, terletak di Desa
Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten
Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat tercatat
atas nama PT. Mekaraya Internusa berkedudukan di
Jakarta yang akan berakhir haknya tanggal 09 Mei
2024;
2) tanah yang dimohon semula terletak di Desa
Pemenang Timur, Kecamatan Tanjung, Kabupaten
Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat karena
terjadi pemekaran/ pembentukan wilayah pada tahun
1999 sehingga tanah tersebut menjadi terletak di
Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten
Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat
berdasarkan Surat Keterangan Kepala Desa Sigar
Penjalin Nomor 470/888/SP/2023 tanggal 23
November 2023;
3) tanah yang dimohon akan dipergunakan untuk
pembangunan hotel dan fasilitas penunjang lainnya;
4) tanah yang dimohon sesuai dengan pola ruang kawasan
pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah
kawasan pariwisata berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2011-2031;
5) pada saat pemeriksaan ke lokasi tidak terdapat
keberatan dari pihak lain serta tidak dalam sengketa;
; bahwa tanah yang dimohon perpanjangan haknya berasal
dari pemecahan Hak Guna Bangunan Nomor 1/ Pemenang
‘Timur (sekarang Sigar Penjalin) Sertipikat tanggal 09 Mei
1904, Gambar Situasi Nomor 2287/ 1994 tanggal 30
Maret 1994 seluas 406.314 m? tercatat atas nama PT.
‘Mekaraya Internusa berkedudukan di Jakarta;Mengingat
g. bahwa berdasarkan Risalah Pengolahan Data (RPD) dari
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara tanggal 19
September 2023 permohonan perpanjangan Hak Guna
Bangunan Nomor 85/ Sigar Penjalin atas nama
PT.Mekaraya Internusa scluas 246.200 m? terletak di Desa
Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok
Utara telah memenuhi persyaratan teknis, yuridis dan
administrasi untuk dapat dipertimbangkan untuk
dikabulkan diberikan perpanjangan Hak Guna Bangunan
selama 20 tahun;
hh, bahwa permohonan perpanjangan Hak Guna Bangunan
Nomor 85/ Sigar Penjalin tercatat atas nama PT.Mekaraya
Internusa telah diusulkan untuk disetujui oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara sesuai Surat
Pengantar Nomor 2056/5.Peng-52.08/IX/2023 tanggal 26
September 2023 perihal Permohonan Perpanjangan Hak
Guna Bangunan Nomor 85/ Sigar Penjalin atas nama PT.
Mekaraya Internusa seluas 246.200 m? terletak di Desa
Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok
Utara;
i, bahwa berdasarkan Telaahan Staf tentang Risalah
Pengolahan Data (RPD) dari Bidang Penetapan Hak dan
Pendaftaran Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 30 Oktober 2023,
Permohonan Perpanjangan Hak Guna Bangunan Nomor
85/ Sigar Penjalin tercatat atas nama PT. Mekaraya
Internusa dapat dipertimbangkan untuk disetujui dengan
jangka waktu selama 20 tahun atas tanah seluas 246.200
m? terletak di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung,
Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat
yang dipergunakan untuk pembangunan hotel dan fasilitas
penunjang lainnya, karena telah memenuhi persyaratan
teknis, yuridis maupun administrasi sebagaimana diatur
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
j. bahwa mengenai pengenaan pajak kepada Wajib Pajak
agar mempedomani Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
k. bahwa berdasarkan hal - hal tersebut di _atas,
permohonan perpanjangan hak guna bangunan
dimaksud, telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan dan _kebijakan
pemerintah, sehingga dapat dipertimbangkan untuk
dikabulkan.
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan
Dasar Pokok-Pokok Agraria;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal;10.
ll.
12.
13.
14,
15.
16.
17.
18.
19.
-6-
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang;
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas;
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah;
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan;
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor
2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja;
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah;
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang
Penatagunaan Tanah;
Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang
Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata
Ruang / Badan Pertanahan Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang
Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan rumah Susun
dan Pendaftaran Tanah;
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 tentang
Penertiban Kawasan dan Tanah Telantar;
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang;
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang
Badan Pertanahan Nasional;
.Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2021 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3
‘Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah;
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2019
tentang Izin Lokasi;
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2020
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional;Menetapkan
KESATU
KEDUA.
20.Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;
21.Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2021
tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan
Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang;
22,Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 18 Tahun 2021
tentang Tata Cara Penetapan Hak Pengelolaan dan Hak
Atas Tanah;
23,Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 2021
tentang Tentang = Pelaksanaan —Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang;
24,Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2022
tentang Pelimpahan Kewenangan Penetapan Hak Atas
Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah.
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH — BADAN
PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI NUSA TENGGARA
BARAT TENTANG PERPANJANGAN HAK GUNA BANGUNAN
ATAS NAMA PT. MEKARAYA INTERNUSA ATAS TANAH
TERLETAK DI DESA SIGAR PENJALIN, KECAMATAN
TANJUNG, KABUPATEN LOMBOK UTARA, PROVINSI NUSA
TENGGARA BARAT.
Memberikan kepada PT. Mekaraya Internusa berkedudukan
di Jakarta perpanjangan Hak Guna Bangunan Nomor 85/
Sigar Penjalin dengan jangka waktu selama 20 (dua puluh)
tahun sejak berakhir haknya tanggal 09 Mei 2024, atas
tanah seluas 246.200 mi? terletak di Desa Sigar Penjalin,
Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi
Nusa Tenggara Barat sebagaimana diuraikan dalam Surat
Ukur tanggal 14 Agustus 2023 Nomor 04971/Sigar
Penjalin/2023 NIB. 23.10.02.05.05492 yang diterbitkan
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara.
Perpanjangan Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU Keputusan ini disertai syarat dan
ketentuan sebagai berikut:
a. penerima perpanjangan hak wajib memelihara keberadaan
tanda-tanda batas bidang tanahnya;
b. penerima perpanjangan hak wajib menggunakan dan
memanfaatkan tanah sesuai dengan peruntukan, sifat dan
tujuan pemberian haknya sesuai dengan Rencana Tata
Ruang Wilayah yang berlaku;
c. penerima perpanjangan hak wajib menyediakan akses
jalan penghubung, agar masyarakat sekitar tetap dapat
‘memanfaatkan;KETIGA
d. penerima perpanjangan hak wajib memelihara tanah dan
mencegah kerusakannya serta menjaga kelestarian
lingkungan hiduj
. penerima perpanjangan hak wajib bersedia dilakukan
monitoring penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan
tanah olch Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional;
f. penerima perpanjangan hak bertanggung jawab dan wajib
menyelesaikan yang berkaitan dengan pajak;
g. penerima perpanjangan hak dilarang menelantarkan
tanahnya;
h. penerima perpanjangan hak dilarang mengurung atau
menutup pekarangan atau bidang tanah lain dari lalu
lintas umum, akses publik dan/atau jalan air;
penerima perpanjangan hak dilarang mendirikan
bangunan permanen yang mengurangi konservasi tanggul,
fungsi konservasi sempadan, atau fungsi konservasi
lainnya, dalam hal dalam areal Hak Guna Bangunan
terdapat sempadan badan air atau fungsi konservasi
lainnya;
j. _ pemberian perpanjangan hak, apabila tanah tersebut tidak
di manfaatkan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sesuai
tujuan pemberian haknya sejak di keluarkannya surat
Optimalisasi dari Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional tanggal 7 Desember
2022, maka bersedia dengan suka rela tanah tersebut
diambil alih oleh Negara;
k. segala akibat yang timbul karena perpanjangan Hak
Guna Bangunan ini, termasuk tindakan penguasaan
tanah serta penggunaan dan pemanfaatannya, menjadi
tanggung jawab sepenuhnya dari penerima hak;
1. penerima perpanjangan hak diwajibkan menyerahkan
kembali tanah yang diberikan Hak Guna Bangunan
kepada Negara setelah Hak Guna Bangunan tersebut
hapus karena jangka waktu haknya berakhir/hapus
karena sebab lainnya, dan diwajibkan untuk menyerahkan
Sertipikat Hak Guna Bangunan yang telah
berakhir/hapus kepada Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional c.q. Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara;
m. Hak Guna Bangunan ini dapat diperbarui dengan jangka
waktu paling lama 20 (dua puluh) tahun apabila menurut
penilaian Pemerintah tanah Hak Guna Bangunan ini telah
diusahakan dengan baik dan memenuhi syarat-syarat
yang ditentukan peraturan perundang-undangan.
Kebenaran materiil atas data dan/atau dokumen yang
disampaikan dalam permohonan perpanjangan Hak Guna
Bangunan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima
hak.KEEMPAT
KELIMA
KEENAM.
KETUJUH
KEDELAPAN
KESEMBILAN
KESEPULUH
KESEBELAS
Apabila di atas bidang tanah yang diberikan perpanjangan Hak
Guna Bangunan terdapat -keberatan, _permasalahan,
penguasaan dan/ atau pemilikan pihak lain yang timbul di
kemudian hari, maka penerima hak wajib menyelesaikan
permasalahan tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Penerima perpanjangan hak diwajibkan —mendaftarkan
Keputusan ini dan membayar tarif pelayanan pendaftaran
tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak
Keputusan ini.
Perpanjangan Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU Keputusan ini dapat dibatalkan oleh
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Nusa Tenggara Barat, apabila penerima hak tidak memenuhi
salah satu syarat atau ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KEDUA, Diktum KETIGA dan Diktum
KEEMPAT Keputusan ini.
Apabila_ penerima perpanjangan hak terhitung _ sejak
didaftarkan Keputusan ini, tidak ~~ mengusahakan,
menggunakan dan memanfaatkan tanah sesuai keadaannya
atau sifat dan tujuan pemberian haknya, maka Hak Guna
Bangunan ini dikenakan ketentuan penertiban kawasan dan
tanah telantar.
Apabila di kemudian hari tanah yang diberikan perpanjangan
Hak Guna Bangunan ini dipergunakan bagi pembangunan
untuk kepentingan umum, maka penerima hak wajib
menyerahkan hak atas tanahnya baik sebagian maupun
seluruhnya kepada Negara sesuai ketentuan perundang-
undangan.
Apabila di atas bidang tanah yang diberikan perpanjangan Hak
Guna Bangunan ini terdapat aset Negara/Instansi
Pemerintah/ Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik
Daerah atau masuk kawasan hutan, maka hak yang akan
terbit/lahir karena Keputusan ini atau hak yang terdapat
dalam aset/kawasan hutan tersebut seketika terlepas/gugur
menjadi Tanah Negara.
Menginstruksikan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Utara untuk:
a. mencatat dalam Buku Tanah dan Sertipikat Hak Guna
Bangunan Nomor 85/ Sigar Penjalin mengenai
perpanjangan Hak Guna Bangunan tersebut;
b. mencatat dalam Buku Tanah dan Sertipikat Hak Guna
Bangunan Nomor 85/ Sigar Penjalin mengenai
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEDUA, Diktum KETIGA, Diktum KEEMPAT dan
Diktum KESEMBILAN Keputusan ini.
Perpanjangan Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU Keputusan ini batal dengan
sendirinya, apabila penerima hak tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA
Keputusan ini.: -10-
KEDUABELAS —_: Segala sesuatu yang berhubungan dengan perpanjangan
Hak Guna Bangunan ini, penerima hak dianggap memilih
domisili pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara.
KETIGABELAS —: Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan
dalam penetapannya, maka Keputusan ini akan ditinjau
kembali sebagaimana mestinya.
KEEMPATBELAS : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Mataram
Pada tanggal 13 Desember 2023
»ALA KANTOR WILAYAH
-TANAHAN NASIONAL
ZAKARIA, S.1.P., M.H.
NIP. 19700214 199603 1 002
Kepada Yth. Presiden Direktur PT. Mekaraya Internusa, Jalan Kalibesar Barat
No. 8, Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.
Tembusan :
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, di
Jakarta;
2. Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;
3. Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di
Jakarta;
4. Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, di
Jakarta;
5. Gubernur Nusa Tenggara Barat, di Mataram;
6. Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Atas Tanah dan Ruang, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;
7. Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;
8. Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;
9. Kepala Biro Hukum, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
10. Bupati Lombok Utara, di Tanjung;
11.Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Mataram;Tie
12. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara, di Gangga;
13.Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Utara, di
Tanjung.