Professional Documents
Culture Documents
Laporan PPL Eni Baruuu Sekaliii
Laporan PPL Eni Baruuu Sekaliii
LAPORAN KELOMPOK
PERAN DAN KETERLIBATAN MASYARAKAT DESA
KAMBAYANG DALAM PENGELOLAAN KPN
KETUA KELOMPOK :
HAIRUL AGIM
B 401 21 288
PENYAJI :
JANA FITRIA NURAENI B 401 21 174
MUH IBNU HARUN B 401 21 202
MOH RIFALDI B 401 21 191
MUHAMMAD FAHRI B 401 21 180
ALIF BINTANG B 401 20 236
b. NIDN : 0026088001
5. Dosen Pendamping
b. NIDN :
Menyetujui,
Dosen Mata Kuliah
KATA PENGANTAR
Dr.M.Nur Alamsyah,S.IP.,M.Si
ii
NIP.197503202666041002
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha esa atas rahmat dan
Laporan ini di susun sebagai salah satu persyaratan mata kuliah praktik
Laporan ini dapat terselesaikan tidak terlepas dari dukungan dan bantuan
1. Bapak Ashur selaku Kepala Desa Talaga yang telah memberi izin untuk
wawancarai.
Dampelas,Kabupaten Donggala.
laporan ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun Civitas
AkademikUniversitas Tadulako
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................ii
ABSTRAK...................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................3
C. Tujuan Penulisan Ppl.......................................................................................3
D. Metode Penelitian............................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR..................................5
A. Tinjauan Pustaka.............................................................................................5
B. Kerangka Pikir...............................................................................................10
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................11
A. Peran Masyarakat dalam pengelolaan KPN di desa kambayang..................11
B. Hambatan masyarakat dalam pengelolaan KPN di desa kambayang............12
C. Dinamika munculnya pendapat pro dan kontra terhadap pembangunan KPN
yang ada di desa kambayang...........................................................................14
BAB IV PENUTUP....................................................................................................16
A. Kesimpulan....................................................................................................16
B. Rekomendasi.................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................18
LAMPIRAN...............................................................................................................19
iv
DAFTAR GAMBAR
v
ABSTRAK
KPN Sulteng memiliki luas lahan sebesar 1.123 hektare untuk ditanami
tanaman pangan dan hortikultura. Selain tanaman, KPN juga akan dimanfaatkan
dinamika munculnya pendapatan pro dan Kontra terhadap pembangunan KPN yang
kualitatif deskriptif. Hasil yang didapatkan memberikan dampak yang baik untuk
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keunggulan dalam produksi pangan tertentu. Setiap KPN dapat fokus pada
jenis tanaman atau komoditas tertentu yang sesuai dengan kondisi alam, iklim,
kebutuhan pangan pun bertambah. Karena letak geografis yang dekat dengan
Oleh karena itu, pengelolaan lahan KPN harus ditata dengan baik, sesuai
1
KPN Sulteng memiliki luas lahan sebesar 1.123 hektare untuk
ditanami tanaman pangan dan hortikultura. Selain tanaman, KPN juga akan
seperti sektor peternakan dan sektor perikanan. Sementara dengan status Hak
Pengelolaan atas Lahan (HPL) pada IKN ini, maka seluas 400 hektar dari
kilometer dari Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulteng. Selain itu, sebagian jalan
menuju kawasan pangan juga baru dibuka sehingga masih berupa bebatuan.
Jalurnya pun meliuk-liuk, naik dan turun. Diperlukan waktu sekitar 3,5 jam
2
B. Rumusan Masalah
Kambayang?
Kambayang
Kambayang
3
D. Metode Penelitian
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
4
BAB II
A. Tinjauan Pustaka
berdasarkan beberapa negara menunjukan bahwa tidak ada satu negara pun
dan negara setiap saat tercermin dari makanan bergizi, aman, bermutu,
5
orang setiap saat memiliki akses fisik, sosial, dan ekonomi ke
6
masyarakat, untuk mewujudkan status gizi yang baik agar dapat
untuk masyarakat
2) Keterjangkauan Pangan
tingkat kemiskinan.
7
3) Keamanan Pangan
dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat
secara sehat, aktif dan produktif, maka diperlukan asupan pangan dan
padi. Temperatur yang tinggi dan curah hujan yang tidak diandalkan
sehingga menjadi sulit bagi petani untuk bertani di lahan yang sudah
8
2) Teknologi
3) Lahan Pertanian
jika lahan ini semakin menurun maka stabilitas pangan juga dapat
terganggu.
pangan. Tanpa adanya sarana dan prasarana publik yang baik, proses
9
terganggu dan jika dibiarkan akan menyebabkan krisis pangan. Di sini,
negara terpenuhi. Aspek ini ada empat poin yakni kondisi ekonomi,
pangan.
B. Kerangka Pikir
Gambar 1.Kerangka Pikir
Pelibatan
Masyarakat
Tingkat
Hambatan
Partisipasi
Gambar 1.Kerangka Pikir
10
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Tokoh masyarakat
lahan dari kawasan pangan nusantara untuk di kelola dalam dalam bentuk
nusantara
11
b. Tokoh adat
c. pemerintah desa
dalam kawasan pangan nasional di tiga desa seluas 1.123 hektar dan
12
potensi korupsi. Juga, terkadang masyarakat mungkin tidak memiliki
jadwal, dan kesulitan dalam pengadaan dana. Selain itu, dalam kerjasama
pemerintah dengan badan usaha (KPBU), hambatan juga dapat muncul dalam
hal penjaminan yang harus disusun dengan prinsip alokasi risiko, pengelolaan
fiskal
13
C. Dinamika munculnya pendapat pro dan kontra terhadap pembangunan
warga desa, sementara yang lain mungkin merasakan dampak negatif terhadap
keberlanjutan lingkungan.
14
terhadap dampak lingkungan, pemindahan penduduk, atau ketidaksetaraan
keseluruhan.
terutama jika tidak dielaborasi dengan baik. Selain itu, kekhawatiran akan
15
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Namun Ketika program ini tidak berjalan dengan baik maka akan banyak
tentang apa saja Peran Relasi Aktor Dalam Menyukseskan KPN, Serta
B. Rekomendasi
16
kapabilitas sektor pangan, mendekatkan akses modal, meningkatkan daya
17
DAFTAR PUSTAKA
(1) Anonim, 2012. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012
tentang Pangan.
Tahun 2015
(4)https://id.scribd.com/document/589551151/Master-Plan-Pengemebangan-Pangan-
Nusantara
(5) https://repository.uin-suska.ac.id/17795/7/7.%20BAB%20II%20%281%29.pdf
18
LAMPIRAN
1. Nama : Ashur
19
2. Nama : Hasriati
20