You are on page 1of 16
BAB XI KETERBATASAN ENERG! DAN DAMPAKNYA BAG! KEHIDUPAN Disusun oleh: DWI YUNI SABIRA XILMIPA 4 SMAN 6 MATARAM BABI PEMBAHASAN A. Pengertian Sumber energi adalah yang dapat menghasilkan energi, baik secara konvers langsung maupun melalui proses . Adapun sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat dimanfiatkan baik sebagai sumber energi maupun setagai energi, Berdasarkun ketersediaannya, sumber cnergi diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu energi terbarukan (reneweble energy) dan energi tak terbarukan (non reneweble energy). 1, Sumber energi terbarukan, adalah sumber energi yang bisa diperbarui schingga dalam penggunaamya dapat dengan cepat dan mudah didapatkan, Pemanfaatan sumber energi terbarukan dapat dalam jangka waktu yang lama dan berkelanjutan, Sumber energi ini memiliki kelebihan tidak mencemari lingkungan. Contoh: energi matahari/surya, energi panas bumi, energi angin, dan energi air, Sumber energi tak terbarukan, adalah sumber energi dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui artinya ketersediaannya di alam ini terbatas karena proses pembentukannya yang memerlukan waktu yang sangat lama, Dalam memanfiatkan energi tak terbarukan hanus sangat diperhatikan jumlahnya di alam sera dampaknya bagi lingkungan, Contoh: minyak bumi, gas alam, dan batu bara, B. Kegunaan Energi 1. Penggunaan energi untuk keperluan industri Berbagai industri baik industri kecil maupun besar memerlukan sumber energi dalam proses produksinya. Sumber industri yang biasa digunakan adalah minyak bumi, batu bara, atau gas alam, Untuk industri kecil tak jarang juga memanfaatkan sumber energi dari kayu bakar untuk bahan bakar. wp maksimal. Hal ini disebabkan karena Saat ini Indonesia masih bergantung pada sumber energi fosil yang sudah jelas menyajikan masalah besar. Sumber energi fosil yang ket ediaannya di alam sangat terbatas juga dapat menyebabkan polusi udara, air dan tanal, serta menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2006 tentang Kehijakan Energi Nasional menunjukan bahwa kebijakan pemerintah juga masih kurang mendukung terhadap pemanfaatan energi alternatif atau terbarukan untuk tahun 2025 yang hanya sekitar 15%, Hal ini dapat dilihat dalam bab LL Pasal 2 Peraturan Pemerintahan bahwa target konsumsi ener i yang digunakan di Indonesia pada tahun 2025 ntara lain sebagai berikut: Minyak buri kurang dari 20% Gas bumi lebih dari 33% Batu bara lebih dari $% Biofuel lebih dari 5% Panas bum lebih dari 5% Energi baru terbarukan lainnya, khususnya biomassa, nuklir, tenaga air skala kecil, tenaga surya dan angin lebih dari 5%, Bahan bakar lain yang berasal dari pencarian batu bara lebih dari 2% D. Pembangkit Listrik 1 wv Pengertian Pembangkit Listrik Seperti yang telah dikatakan tadi bahwa pembangkit listrik adalah alat yang dapat menghasilkan energi listrik. Inti dari sebuah pembangkit listrik adalah generator. Generator merupakan alat atau mesin berputar yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energt listrik Macam Macam Pembangkit Listrik Saat ini ada banyak sekali jenis pembangkit listrik baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Beberapa diantaranya adalah pembangkit listrik tenaga wap, tenaga air, tenaga surya atau matahari, tenaga gas, dan masih banyak lagi yang lain. Berikut detail informasinya, 2. Penggu in Energi untuk Keperluan Rumah Tangga Skala rumah tangga juga memerlukan bahan bakar dalam kegiatan sehari-hari, Uniuk sekarang ini pemanfaatan energi dalam rumah tangga antara lain energi listrik dan gas untuk memasak. Penggunaan Energi untuk Keperluan Transportasi Sektor transportasi juga salah satu sekior yang memanfiatkan banyak energi tak terbarukan, Hal ini karena baban bakar untuk kendaraan di Indonesia masih didominasi oleh bahan bakar minyak (BBM). Penggunaan untuk sektor transportasi juga menimbulkan beberapa masalah yaitu menimbulkan pencemaran udara, 4. Penggunaan Energi untuk Keperluin Komersial Penggunaun energi untuk komersial seperti sektor perhotelan, rumah sa kil, ataupun rumah makan antara lain listrik, elpiji, BBM, dan gas bumi. Solusi Penanggulangan Keterbatasan Energi Kri bugi lingkungan dan kehidupan manusia mengharuskan kita meneari solusi s energi dan berbagai peneemaran yang berdampak sangat negatif’ untuk mengatasau petmasalahan tersebut, Secart umum solusi_ untuk mengatasi permasalahan akibat energi antara lain sebgai berikut, 1, Penghematan Energi Dengan cart melakukan penghematan energi dapat mengatasi krisis energi, Penghematan energi dapat menyebablan berkurangnya biaya, meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, dan Kenyamanan. Selain itu, dengan mengurangi emisi penghematan emisi penghematan energi menipakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan sebagai Sumber Energi Alternatit Indonesia merupakan salah sat negara yang memiliki potensi energi terbarukan yang sangat melimpah. Namun, pada kenyataannya potensi sumber energi terbarukan masih belum dimanfaatkan secara generator. Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu, Pada dasamya, mikrohidro memanfaatkan enerwi potensial jatuhan air (head)Semakin tinggi jawhan air maka semakin bi Ir cnergi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Di samping faktor geografis (tata letak sungai), tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air schingga permukean air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuah pipa pesat kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepi sungai untuk menggerakkan turbin atau kineir air mikrohidro. Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator. Mikrohidro bisa memanfaatkan ketinggion air yang tidak terlalu besa, misalnya dengan ketinggian air 2.8 meter dapat dihasilkan listrik 400 watt, Relatif kecilnya energi yang dihasilkan mikrohidro dibandingkan dengan PLTA skala besar, betimplikasi pada relatif sederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan guna instalasi dan pengoperasian mikrohidro, Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan mikrohidro, yakni tidak menimbulkan kerusakan lingkungan, Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan mikrohidro terutama pada besarnya tenaga listrik yang dihasilkan, PLTA di bawah ukuran 200 KW digolongkan sebagai mikrohidro, Dengan demikian, sistem pembangkit mikrobidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan ene listik di daeruh-daerah tepencil dan pedesaan Beberapa keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga listrik mikrohidro adalah sebagai berikut: © Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam, © Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan. * Tidak menimbulkan pencemaran BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Energi erat kaitannya dengan alam dan teknologi. Dari alamlah energi dihasilkan dan dengan teknologi energi akan dapat digunakan secara optimal. Saat ini kebutuhan energi sangat meningkat, hal ini di pengaruhi adanya peningkatan pertambahan penduduk dan aktivitas manu: Ketidakseimbangan permintaan dan penawaran energi yang didorong pesatnya laju pertambahan penduduk dan perkembangan industri dunia, mengakibatkan terkurasnya cadangan energi, khususnya energi fosil yang merupakan sumber energi utama dunia. Banyak negara di dunia yang sudah mulai sadar dan khawatir akan krisis energi yang mengerikan ini. Sehingga tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh kecuali dua hal utama yaitu gerakan penghematan energi dan program penemuan sumber energi baru, Dua program besar inilah saat ini menjadi perhatian besar bagi beberapa negara maju seperti Jepang, Amerika, Jerman dan lain-lain. Krisis energi ini juga dialami pada negara Indonesia. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan, Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan schingga ketersediaan air terjamin 1, Waduk (reservoir) Waduk adala danau yang dibuat untuk membandung sungai untuk memperoleh air sebanyak mungkin schingga meneapai elevasi Bendungan (dam) Dam berfungsi menutap aliran sungai — sungai sehingga terbentuk waduk.Tipe bendungan harus memenuhi syarat topografi, geologi dan syarat lain seperti bentuk serta model bendungan. 3. Saringan (Sand trap) Saringan ini dipasa w didepan pintu pengambilan air, berguna untuk menyaring kotoran — kotoran atau sampah ng terbawa sehingga air menjadi bersin dan tidak mengganggu operasi mesin PLTMH. 4. Pintu pengambilan air (Intake) Pintu Pengambilan Air adalah pinta yang dipasang diujung pipa dan hanya digunakan saat pipa pesat dikosongkan untuk melaksanakn pembersihan pipa atau perbaikan, 5. Pipa pesat (pensiok) Fungsinya untuk mengalirkan air dari saluran pnghantar atau kolam tando menuju (urbin, Pipa pesat mempunyai posisi kemiringan yang tajam dengan maksud agar diperolel kecepatan dan tekanan air yang tinggi untuk memutar turbin, Konstruksinya harus diperhitungkan agar dapat menerima tekanan. besar yong timbul termasuk tekanan dari pukulan air, 6, Katub utama (main value atau intet value) 9 3. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembuangkit listrik tenaga air atau yang lebih akrab disebut dengan PLTA merupa menggerakkan turbin pada an pembangkit listrik yang memantaatkan aliran air untuk generatornya. Pembangkit listrik ini sangat erat kaitanya dengan bendungan. Air dibendung kemudian didlirkan dan akkan turbin generator sehingga met 4. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pembangkit Listrik Tenaga Uap alias PLTU adalah pembangkit lisiik yang memanfiatkan uap hasil pemanasan ketel uap alias boiler untuk menggerakkan turbin pada generator. Jadi energi utama yang digunakan pada PLTU adalah bahan bakar yang nantinya digunakan untuk memanaskan air sehingga menimbulkan wap penggerak (urbin generator penghasil listrik. Pombangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pembangkit Listrik Tenaga Sury atau PLTS adalah pembangkit sering digunakan di skala rumahan. Prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga surya adalah memanfaatkan panel surya atau solar cell untuk menyimpan energi listrik dari panas ke dalam baterai Energi listrik tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu saat dibutubkan. 6. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Pembangkit Listrik Temga Gas atau yang juga dikenal dengan nama PLTG adalah pembungkit listrik listrik yang memanfaatkan tekanan gas sebagai penggerak turbin generator. Gas yang berada dalam ruang bakar akan memiliki tekanan tinggi yang mampu menggerakkan turbin Pembangkit listrik jenis ini menggunakan bahan bakar baik cair maupun gas, 7. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan panas ap bumi untuk menggerakkan turbin. Sebenarnya prinsip kerja dari PLTP sama seperti (P)=9.8xQx Hox ns di mana: P= Daya (kW) Q =debit alitan (mvs) Hn = Head net (m) 9,8 = konstanta gravitasi Q) =efisiensi keseluruhan, Misa ya. diketahui dats di suatu lokasi adalah sebagai berikut: Q=300 m3/s2, Hn = 12 m dan h = 0,5, Maka.besarnya potensi daya (P) adalah P=98x QxHnxh =98x 300x 12x 0.5 = 17640 W = 17.64 kW E. Dampak Penggunaan Sumber Energi Terhadap Lingkungan 1. Dampak Terhadap Udara dan Iklim a. Selain menghasilkan nergy, pembakaran sumber nergy fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NO2),dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global), b. Emisi NO2 (Nitrogen oksida) adalah pelepasan gas NO2 ke udara, Di udara, setengah dari konsentrasi NO2 berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan baker fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang 3.mengurai zat organik). Di udara, sebagian NO2 tersebut berubah menjadi asam nitrat (HNO3) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. ¢. Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas $02 ke udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. I 9. 10. PLU. Hanya saja, uap panas yang dihasilkan langsung dari bumi, Jadi PLP banyak ditemukan di pegunungan yang dekat dengan kawah berapi. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau yang juga biasa disebut dengan PLTD adalah pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar solar. Biasanya pembangkit listrik jenis ini hanya digunakan untuk skala rumahan Saja, Putaran pada poros diesel dapat menggerakkan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Pemibangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Pembangkit Listrik ‘Tenaga Nuklir alias PLN merupakan pembangkit listrik yang bahan bakarya menggunakan reaksi pembelahan inti urianium dalam reaktor nuklir, Jadi lebih ramah lingkungan dibanding de lainnya. Prinsip kerja dari PLITN ini tak berbeda dari pembangkit listrik nN menggunakan bahan bakar seperti batubura, minyak, gas, dan konvensional. Pembungkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) adalah gabungan antara PLTG dengan PLTU, dimana panas dari gas buang dari PLTG digunakan untuk menghasilkan wap yang digunakan sebagai Mluida kerja di PLTU, Dan bi menghesilkan wap tersebut adalah HRSG (Heat Recovery Steam fan yang digunakan untuk Generator), PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang berfungsi untuk mengubah energi panas (hasil pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi listrik yang bermantiat, Pada dasamya, sistem PLTGU ini merupakan penggabungan antara PLTG dan PLTU, PLTU memanfaatkan energi panas dan wap dari gas buang hasil pembakaran di PLTG untuk memanaskan air di HRSG (Heat Recovery Steam Genarator), sehingga menjadi uap jenuh kering Uap jenuh kering inilah yang akan digunakan untuk memutar sudu (baling-baling), Gas yang dihasilkan dalam ruang tik Tenaga Gas (PLTG) akan menggerakkan turbin dan kemudian generator, yang akan mengubahnya me Sama halnya dengan PLTU, bahan bakar PLTG bisa berwujud cair (BBM) LL. maupun gas gas alam). Penggunaan bahan bakar menentukan tingkat efisiensi pembakaran dan prosesnya. Prinsip Kerja PLTGU Prinsip kerja PLTG adalah sebagai berikut, muke-mula udara dimasukkan kedalam kompresor dengan melalui air filter / penyaring udara agar partikel debu tidak ikut masuk ke dalam kompresor tersebut Pada kompresor tekanan udara dinaikkan Lalu dialirkan ke ruang bakar untuk dibakar bersama bahan bakar. Disini, penggunaan bahan bakar menentukan apakab bisa langsung dibakar dengan wdara atau tidak. Jika menggunakan BBG, gas bisa langsung dicampur dengan udara untuk dibikar. Tapi jika menggunakan BBM harus dilakukan proses pengabutan dahulu pada burner baru dieampur udara dan dibakar, Pembakaran bahan bakar dan udara ini akan menghasilkan gas bersuhu dan bertekanan tinggi yang berenergi (enthalpy). Gas ini lala disemprotkan ke turbin, hingga enthalpy gas diubal oleh turbin menjadi energi gerak yang memutar generator untuk menghasilkan listrik. Sctelah melalui tubin sisa gas panas tersebut dibuang melalui cerobong/stack. Karena gas yang disemprotkan ke turbin bersubu tinggi, maka pada saat yang sama dilakukan pendinginan turbin dengan udara pendingin dari lubang udara pads turbin,Untuk mencegah korosi akibat gas bersuhu tinggi ini, maka bahan bakar yang digunakan tidak boleh menganduing logam Pot m, Vanadium, dan Sodium yang melampaui 1 part per mill (ppm). . Pembangkit Listrik Mikrohidro Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air, Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti keci! dan hidro yang berarti air a teknis, mikrohidro memiliki tiga Komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan KATA PENGANTAR Alhamdulillaahi robil’alamiin, puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan tugas dari mata Pelajaran Fisika yang membahas tentang. Keterbatasan Energi Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, terutama kepada keluarga dan rekan-rekan yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, kritik dan saran diharapkan dapat diberikan agar berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini, Tasikmalaya, Maret 2021 Penulis h, Batu bara selain menghasilkan pencemaran (SO2) yang paling tinggi, juga menghasilkan karbon dioksida terbanyak per satuan energi. Membakar | ton batu bara menghasilkan sekitar 2.5 ton karbon dioksida, Untuk mendapatkan jumlah energi yang sama, jumlah karbon dioksida yang dilepas oleh minyak akan mencapai 2 ton sedangkan dari gas bumi hanya 1,5 ton 2. Dampak Terhadap Perairan Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan la pengangkutan minyak bumi yang tid misalnya: bocornya tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat menyebabkan pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia. 3. Dampak Terhadap Tanah Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, Inya dari pertambangan batu bara. Masalah yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul terutama dalam pertambangan terbuka (Open Pit Mining). Pertambangan ini memerlukan lahan yang sangat luas, Perlu diketahui bahwa lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan selama waktu tertentu. Seperti kadar NO2di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari keg atan manusia. Gas SO2 yang teremisi ke udara dapat membentuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Emisi gas NO2 dan $O2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di am. sulfat (H2SO4) yang merupakan asam kuat. Jika dari awan tersebut turun hujan, air awan dan membentuk asam nitrat (HNO3) dan as hujan tersebut bersifat asam (pH-nya lebih kecil dari 5,6 yang merupakan pH “hujan normal”), yang dikenal sebagai “hujan asam” Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau dan sungai) menjadi asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman produksi, Untuk perairan, hujan asam akan menyebabkan terganggunya makhluk hidup di dalamnya. Selain ity hujan asam_ secara langsung menyebabkan rusaknya bangunan (karat, lapuk). Smog merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh weinya kadar gas NO2, SO2, 03 di udara yang dilepaskan, antara lain oleh kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Smog dapat menimbulkan batuk-batuk dan tentunya dapat menghalangi jangkauan mata dalam memandang. Emisi CO2 adalah pemancaran atau pelepasan gas karbon dioksida (C02) ke dara. Emisi CO2 tersebut menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer meningkat, sehingga terjadi peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global, CO2 tersebut menyerap sinar matahari (radiasi inframerah) yang dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut Emisi CH4 (metana) adalah pelepasan gas CH4 ke udara yang berasal, antara lain, dari gas bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama dari gas bumi adalah gas metana, Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan pemasanan global. 12 BABII PENUTUP A. Keimpulan 1 2 Sumber energi adalah yang dapat menghasilkan energi Penggunaan sumber energi secara umum atau berdasarkan ketersediaannya baik itu energi terbarukan maupun tidak terbarukan yaitu: ¢ Penggunaan Energi untuk Keperluan Industri © Penggunaan Energi untuk Keperluan Rumah Tangga © Penggunaan Energi untuk Keperluan Transportasi © Penggungan Energi untuk Keperluan Komersial Solusi untuk menghadapi keterbatasan energi yaitu. dengan cara penghematan energi dan pemanfaatan sumber energi terbarukan sebagai sumber energi altematif. B. Saran L Sebagai makhluk hidup yang membutuhkan cnergi kita harus peduli akan keterbatasan energi dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan. Kita harus mengetahui apa saja yang tepat untuk penggunaan energi serta mencari solusi yang tepat mengenai keterbaiasan 14 a, Katub uiama dipasang didepan turin berfungsi untuk membuka alirin air, Menstart turbin atau menutup aliran (menghentikan turbin). Katup utama dituitup saat perbaikan turbin u perbaikan mesin dalam rumah pembangkit, Pengaturan tekanan air pada katup Utama digunakan pompa hidrolik. 7. Power House Gedung Sentral merupakan tempat instalasi turbin air.generator, peralatan Bantu, ruang pemasimgan, ruang pemeliharaan dan ruang control. Beberupa instalasi PLTMH dalam rumah pembangkit adalah Turbin, merupakan salah satu bagian penting dalam PLTMH yang menerima energi potensial air dan mengubahnya menjadi putran (energi mekanis), Putaran turbin dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan listrik. Generator, generator yang digunakan adalah generator pembungkit listrik AC. Untuk memilih kemampuan generator dalam menghasilkan cnergi listrik disesuaikan dengan perhitungan daya dari data hasil survei, Kemampuan generator dalam menghasilkan listrik biasanya dinyatakan dalam Volt Ampere (VA) atau dalam Kilo Volt Ampere (KVA). Penghubung turbin dengan generator, penghubung turbin dengan generator atau sistem tansmisi energi mekanik ini dapat digunakan sabuk atau puli, roda gerigi atau dihubungkan langsung pada porosnya. 1) Sabuk atau puli digunakan jika putaran per menit (rpm) turbin belum memenuhi putaran rotor pada generator, jadi puli berfungsi untuk menurunkan atau menaikan cpm motor generator, 2) Roda gerigi mempunyai sifat yang sama dengan puli 3) Penghubung langsung pada poros turbin dan generator, jika putaran turbin sudah lama dengan putaran rotor pada generator. Perhitungan Teknis Potensi days mikrohidro dapat dihitung dengan persamaan daya: 10,

You might also like