You are on page 1of 1

s

KERINGAT SANG ANAK


iang itu, sepeda balap yang dapur penggorengan mbok ikem sedang

sudah mulai menderit suara asik menggoreng bakwan jangung tanpa

rantainya dikayuh lemas menuju memedulikan pujo. Mbok ikem memang

arah perbukitan sebelah tenggara sebuah agak berkurang pendengarannya menjelang

sekolah menengah kejuruan daerah batu usianya mendekat 80 tahun. Sudah enam

Retno, Wonogiri. Dibawah tariknya matahari tahun ini, Ia menjadi orang tua bagi cucunya

yang mulai mendekati waktu asar. si pujo.

Menambah beratnya kaki sipengayuh yang

mulai kepayahan mendorong pedal sepeda

untuk menanjak perbukitan menuju gubuk

bambu reot yang sudah mulai nampak dari

atas sepedanya.

Jalanan menanjak kini sudah selesai,

digantikan pemandangan persawahan

menghijau mengiringi perjalanan sang anak

yang tampak lesu. Tiba di perkarangan

rumahnya, dia meletakan sepedanya

disamping kandang kambing yang berada di

timur rumahnya.tampa melepas sepatunya

untuk masuk kearea dapur rumahnya,

karena memang alasnya masih tanah,

dengan setengah tergopoh-gopoh dia

mencari si mbahnya “mbook, neng andi?

Teriak pujo pada si mbahnya. Ketika masuk

You might also like